Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kesya Dwika Ameralya
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh manajemen laba income smoothing, strategi perusahaan (cost leadership dan differentiation), dan pandemi COVID-19 terhadap risiko kebangkrutan. Penelitian ini mengambil 23 perusahaan subsektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I sampai kuartal IV periode 2019-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba income smoothing memiliki hubungan positif terhadap risiko kebangkrutan. Selain itu, jika perusahaan mengadopsi strategi cost leadership pada bisnisnya, akan mengurangi risiko kebangkrutan yang dipikul perusahaan. Di sisi lain, strategi differentiation dan pandemi COVID-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko kebangkrutan.

This study aims to prove empirically how earnings management income smoothing, corporate strategy (cost leadership and differentiation), and the COVID-19 pandemic, influence bankruptcy risk. This study took 23 companies from the retail trade sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the first to the fourth quarter of 2019-2020. The method used in this research is Multiple Linear Regression. The results of this study indicate that earnings management income smoothing has a positive relationship towards bankruptcy risk. In addition, if the company adopts a cost leadership strategy in its business, it will reduce the risk of bankruptcy borne by the company. On the other hand, the differentiation strategy and the COVID-19 pandemic did not significantly affect the risk of bankruptcy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riawati
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh earnings terhadap stock returns pada perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006- 2012. Sampel yang digunakan adalah 104 perusahaan. Earnings dalam penelitian ini diproksi dengan Earnings Per Share (EPS) dan stock returns diproksi dengan perubahan harga saham. Dalam menganalisis penelitian ini digunakan empat model penelitian, yaitu Price Model, Return Model, Differenced Model, dan Deflated Model. Penelitian ini membagi periode waktu menjadi dua bagian, yaitu sebelum dan setelah terjadinya krisis ekonomi global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earnings berpengaruh terhadap stock returns. Dari empat model penelitian yang digunakan, Price Model merupakan model penelitian yang paling mampu menjelaskan pengaruh earnings terhadap stock returns.

This study was conducted to analyze the effect of earnings on stock returns at the companies listed in Indonesia Stock Exchange 2006-2012 period. The samples used were 104 companies. The earnings in this study proxy by earnings per share (EPS) and stock returns proxy by stock price changes. In analyzing this research study used four models, namely Model Price, Return Model, Differenced model, and Deflated Model. This study divides the time period into two parts, there were before and after the global economic crisis. The results showed that earnings affect stock returns. From the four models used in this study, the Price Model is the most capable research model explaining the effect of earnings on stock returns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Adrianto
"Skripsi ini membahas perbedaan manajemen laba yang potensial dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi sebelum merger dan akuisisi dengan motivasi-motivasi tertentu dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak melakukan merger dan akuisisi, serta pengaruh corporate governance (CG) dalam menekannya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil data dari Bursa Efek Indonesia selama tahun 2001 s.d. 2010.
Hasil penelitian menyatakan bahwa manajemen laba pada perusahaan merger dan pengakuisisi lebih kuat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi, serta membuktikan bahwa mekanisme CG yang diterapkan oleh kedua kelompok sampel perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba.

The object of this thesis are to investigate whether there is differences of earning management by acquiring firms in the period preceding the announcement and completion of merger and acquisition with non-acquiring firm in associated merger and acquisition acts and to investigate whether corporate governance influence the earnings management. The current study is a quantitative study of secondary data from Indonesian Stock Exchange in period 2001-2010.
The result in the current study provide evidence that earning management in acquiring firms are stronger compared to non-acquiring firms. And also results that Corporate Governance have no significant influence toward earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saif Ali Syah
"Penelitian ini menganalisis peran debt financing dan corporate governance terhadap earning management pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 - 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt financing dan corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling serta menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu absolute value of abnormal accruals sebagai variabel dependen, leverage, komisaris independen, dan board size sebagai variabel independen, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, return on asset (ROA), growth, dan firm age. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 380 perusahan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 - 2019 dengan jumlah observasi sebanyak 2180 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikan yang positif antara debt financing terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui tingkat leverage, serta adanya pengaruh signifikan yang positif antara corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui komisaris independen dan board size.

This research analyzes the role of debt financing and corporate governance on earning management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2014-2019. The aim of this research is to investigate the influence of debt financing and corporate governance on earning management practices in a company. This research uses a quantitative approach with purposive sampling and employs a multiple regression panel data statistical model. The variables used in this research are the absolute value of abnormal accruals as the dependent variable, leverage, independent commissioner, and board size as the independent variables, and control variables comprising of firm size, return on asset (ROA), growth, and firm age. The data used in this research is financial and annual reports of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019. The sample used in this research consists of 380 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019 with a total of 2180 observations. The results of this research show a significant positive effect of debt financing on earning management practices in a company proxied through leverage level, and a significant positive effect of corporate governance on earning management practices in a company proxied through independent commissioner and board size."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qorry Aina Syafei
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap underpricing saham IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Proksi utama dari manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal accruals. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba agresif selama periode sebelum IPO cenderung lebih underpriced dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal ini konsisten dengan teori asimetri informasi dimana manajemen laba agresif meningkatkan ketidakpastian perusahaan IPO dan investor menuntut potongan harga atas harga saham IPO tersebut.

The aim of this study is to analyze the impact of earnings management on underpricing of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The primary proxy of earnings management is abnormal accruals. This research is quantitative and used multivariate regression. This study finds evidence that firms with aggressive earnings management during pre-IPO period tend to be more underpriced than firms without it. It is consistent with the asymmetric theory of underpricing that aggressive earnings management increases the uncertainty of IPO firms and investor demands price discounts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Fransiska
"Penelitian ini membahas mengenai praktik manajemen laba pada perusahaan delisting di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2015. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting sebelum perusahaan delisting dan perbedaan akrual diskresioner antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan analisis regresi berganda. Studi ini menemukan bahwa terdapat praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting pada satu tahun dan dua tahun sebelum delisting dan terdapat perbedaan discretionary accruals antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting.

This study discusses earnings management practices on delisting firms at Indonesia Stock Exchange for period 2004-2015. In this study, researchers analyzed earnings management practices on involuntarily delisting firms before delisting and discretionary accruals differences between involuntarily delisting firms and voluntary delisting firms. This study uses a quantitative approach, using multiple regression analysis. This study shows that there are earnings management practices at involuntarily delisting firms at one year and two years before delisting and there are differences in discretionary accruals between involuntarily delisting firms and the voluntary delisting firms."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Putri Gartika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris atas pengaruh dari penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap hubungan antara manajemen laba (ALLP) dan audit fees yang tidak wajar (UFEE) di sektor perbankan Indonesia. Tahun 2009 dan 2011 dipilih sebagai tahun observasi untuk memisahkan dampak penerapan standar akuntansi tersebut, dimana manajemen laba di tahun 2009 (sebelum penerapan PSAK 50/55) menggunakan diskresi PPAP, sedangkan tahun 2011 diukur dengan diskresi CKPN. Hubungan antara ALLP dan UFEE bertujuan untuk memperlihatkan independensi auditor. Pada penelitian ini juga dipisahkan antara ALLP positif (menurunkan laba) dan ALLP negatif (meningkatkan laba).
Hasil regresi terhadap 38 observasi menunjukkan bahwa semakin besar audit fees yang dibayarkan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan manajemen laba untuk mengurangi laba. Hasil yang berkebalikan terdapat pada ALLP negatif, bahwa UFEE yang semakin tinggi mengurangi manajemen laba. Selain itu, setelah PSAK 50/55 (revisi 2006) berpengaruh secara signifikan negatif terhadap hubungan ALLP positif dan UFEE. Namun, yang berbeda ditunjukkan pada ALLP negatif. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) berpengaruh pada manajemen laba untuk menurunkan laba. Oleh karena itu, penelitian serupa dengan observasi yang lebih besar perlu dilakukan untuk menentukan apakah PSAK 50/55 (revisi 2006) perlu ditinjau kembali atau tidak.

The purpose of this study is to analyze and provide empirical evidence of the influence of PSAK 50/55 (revision 2006) to the relationship between earnings management (ALLP) and audit fees (UFEE) in Indonesia banking sector. This standard was actively applied 2010, therefore year 2009 and 2011 are chosen to be the observation years in order to separate the impact of the accounting standard before and after the standard applied. The relationship between ALLP and UFEE is trying to capture the level of auditor's independence. This study also separates between positive ALLP (income-decreasing) and negative ALLP (income- increasing).
The regression results of the 38 observations made showed that with the increase of audit fees lead to a significant improvement in earnings management to reduce profit. Reversed results were showed in the negative ALLP, that with higher UFEE, earnings management will be decreased. Besides that, PSAK 50/55 (revision 2006) has a negative influence on the relations of positive ALLP and the UFEE. A different result was showed on the negative ALLP, that PSAK 50/55 (revision 2006). These results show that the application of PSAK 50/55 (revision 2006) has influences on profit. Therefore, further study with larger observations is needed to conclude if the accounting standard should be reviewed or not.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Hakim
"Penelitian ini menguji pengaruh strategi diversifikasi terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga memasukan pengaruh faktor moderasi struktur kepemilikan terhadap hubungan antara strategi diversifikasi dan manajemen laba. Sampel dalam penelitian ini adalah 213 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau 1278 observasi pada periode 2008-2013.
Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi diversifikasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba akrual dan riil. Selain itu, kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi memperkuat pengaruh positif strategi diversifikasi terhadap manajemen laba. Struktur kepemilikan mendorong peluang manajemen yang menggunakan strategi diversifikasi untuk melakukan manajemen laba.

The objective of this study is to analyze the impact of diversification strategy on earning management. This study added structure ownership as moderating factors to examine the relationship between diversification strategy and earnings management. The samples of this study are 213 public firms listed on Indonesia or 1278 firms year observation during 2008-2013.
The results suggest that diversification strategy has increased significantly and positive effect on earning management over the period analyzed. Both family and institutional ownership strengthen the positive impact of diversification strategy on earning management. Ownership structure provides an incentive for managers using diversification strategy to do earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Citra Kirana
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2006-2013. Proksi struktur kepemilikan adalah dengan menggunakan komposisi saham dari kepemilikan manajerial, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusi. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Accrual (Modified Jones). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

The aim of this study is to analyze the impact of ownership structure on earning management of non-financial listed firm in Indonesia Stock Exchange from year 2006 to 2013. The proxy of ownership structure is using composition of stock owned by managerial, concentration ownership, and institutional. The proxy of earning management is Discretionary Accrual (Modified Jones). This research is quantitative and using multivariate regression. This research finds that managerial ownership and ownership concentration have positive and significant relations with earning management. However, institutional ownership has no significant relation with earning management."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>