Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Hasanah Nur Ahlina
"Masalah kemacetan di Jakarta memicu pemerintah menetapkan kebijakan transportasi dengan mengadopsi transportasi umum masal. Beberapa moda transportasi umum massal telah diperkenalkan, namun jumlah pengguna angkutan umum masih rendah. Salah satu penyebab adalah rendahnya kualitas pelayanan.Sehingga pemerintah memperkenalkan Mass Rapid Transit System (MRT) sebagai moda transportasi umum baru. Sebagai moda baru, perlu dilakukan identifikasi dan evaluasi kualitas layanan untuk mendorong orang bersedia menggunakannya. Penelitian ini dilakukan untuk merancang model pengaruh kualitas layanan dan kepuasan pelanggan MRT terhadap niat pengguna dengan menjelaskan hubungan berbagai faktor yang terlibat sebagai dasar rancangan strategi pemenuhan kualitas layanan. Penyelidikan komprehensif tentang faktor yang berkaitan dengan hubungan antara kualitas layanan MRT dan citra perusahaan terhadap kepuasan pelanggan dan niat perilaku pengguna transportasi umum merupakan kontribusi yang akan dilakukan melalui penelitian ini. Pengembangan analisis PLS-SEM ke dalam matriks kinerja sebagai dasar perumusan strategi kualitas layanan oleh operator angkutan umum melalui metode HoQ. Dari analisa yang dilakukan diketahui bahwa model PLS-SEM yang dirancang dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk memprediksi nilai dan hubungan faktor pembentuk kepuasan dan perilaku pengguna MRT. Selain itu ditemukan 15 teknikal respon untuk merancang strategi perbaikan kualitas.

Jakarta’s massive economic growth has led to rapid urbanization. The urbanization and population growth, incommensurate with the infrastructure development, has caused transportation problems. This has triggered the government to establish sustainable transportation policies by adopting mass public transportation as a tool to attract people to use mass public transportation and reducing private vehicle users. Several modes of mass public transportations have been introduced by Jakarta government such as bus and train services, but the number of public transport users is still low. One of the causes of the small number of public transport users in Greater Jakarta is the low quality of transportation services compared to other modes. Therefore, the government introduces Mass Rapid Transit System (MRT) as a new mode of public transportation, the first underground rail system in Indonesia. Considered as a new public transportation mode, the provider needs to evaluate the quality service offered to persuade people to use it and to retain them. This study aims to assess the importance dimension of service quality and customer satisfaction on MRT passengers’ behavior intention using partial least square structural equation models (PLS-SEM). This paper will explore the impact of several factors on passenger behavior intention towards public transport services. A comprehensive investigation of the factors regarding the relationship between Mass Rapid Transit (MRT) service quality and corporate image on customer satisfaction and behavior intention of transportation public user is a contribution that will be made through this research. We introduce the development of PLS-SEM analysis into an important performance matrix as the basis for formulating a service quality strategy by mass rapid transit public transport operators through the House of Quality method. The results shows that PLS-SEM model can be used as a framework to predict the value and relationship of the factors forming satisfaction and behavior of MRT users. In addition, 15 technical responses were found to design quality improvement strategies trough QFD"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Uli Romaya
"Transportasi dan distribusi adalah dua kegiatan penting bagi perusahaan karena melalui kegiatan ini perusahaan memenuhi kebutuhan konsumen. Kontribusi biaya transportasi dalam sistem distribusi perusahaan mencapai 1/3 hingga 2/3 dari total biaya distribusi. Oleh karena itu, efisiensi sangat diperlukan untuk mengurangi biaya operasional distribusi perusahaan. Salah satu solusi untuk melakukan efisiensi tersebut adalah dengan menyusun jadwal pengiriman dan rute pengiriman yang optimal sehingga dapat meminimalkan waktu, jarak dan biaya. Vehicle Routing Problem (VRP) dikenal sebagai konsep yang dapat digunakan untuk mendapatkan rute terbaik bagi kendaraan. Tujuan dari VRP adalah mengatur urutan rute pemberhentian dalam pengiriman sehingga menghasilkan jarak tempuh total seminimal mungkin. Ada 3 jenis penyelesaian VRP; solusi eksak, heuristik dan metaheuristik. Tabu Search (TS) adalah salah satu solusi metaheuristik yang berbasis pada pencarian lokal. Penerapan TS ini dilakukan pada PT X pada kegiatan menjemput komponen dari para pemasoknya yang berada di daerah Jabotabek dengan tujuan dapat memperbaiki rute milkrun. Guna menyelesaikan masalah tersebut, maka dikembangkan model penyelesaian VRP dengan metode Tabu Search (TS). Penerapan metode TS memerlukan adanya solusi awal. Dalam penelitian ini, metode sweep yang digunakan untuk membuat solusi awal. Selanjutnya solusi awal tersebut dioptimalkan dengan menggunakan algoritma TS yang disusun dalam suatu program menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Selanjutnya, dilakukan pengolahan data dengan TS untuk membantu mendapatkan rute terbaik dari sekian banyak kombinasi. Hasil pengolahan data dengan TS menghasilkan penurunan waktu sebesar 3.736 jam dari 89.61 jam dan penurunan trip sebanyak 3 trip dari 17 trip dan penurunan waktu lembur sebanyak 1 jam.

Transportation and distribution are two important activities for company because by doing these activities, producer fulfill customer's requirements. The transportation cost contribution on distribution system in company typically range between one-third and two-third of total logistic costs. Therefore, efficiency is needed to decrease company's operational cost on distribution. One of solution for doing efficiency is by setting optimal distribution schedule and delivering routes so can minimize time, distance and cost. A concept that is known as Vehicle Routing Problem (VRP) can be used to find the best routes for vehicle. The objective of VRP is set route delivering that its total distance can be minimized. Basically, there are 3 kinds of VRP solution; exact solution, heuristics and metaheuristics. Tabu Search (TS) is one of metaheuristics that basic to local search. Implementation of TS method need initial solution. In this research, sweep method is being used to make initial solution that will be optimized by TS algorithm which is constructed in a program use Visual Basic language. Tabu Search calculation decreased total time from 85.874 to 89,61 reduction trip from 17 to 14, and overtime reductrion from 3 to 2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hidayat Syahputra
"Pemfokusan pembangunan nasional pada sektor infrastruktur berimbas pada pertumbuhan pasar konstruksi yang cukup pesat. Permintaan yang tinggi dan proses bisnis yang kompleks membuat produsen beton ready-mix khususnya di Jakarta tidak lagi dapat mengandalkan mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan manual, dimana telah terjadi beberapa keterlambatan pengiriman yang berimbas pada penurunan service level perusahaan.
Penelitian ini mengusulkan metoda optimasi berbasis mixed integer linear programming pada mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan pengirimnan beton ready-mix yang dikembangkan menggunakan bahasa Java dengan dukungan library optimasi Gurobi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data historis perusahaan objek penelitian, yang merupakan salah satu produsen beton ready-mix di Jakarta.
Simulasi yang dilakukan menghasilkan output dengan total biaya -3674 dan gap sebesar 0,49 , dimana seluruh permintaan pelanggan terpenuhi dalam time windows yang diberikan. Hasil ini menunjukkan bahwa model optimasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menghasilkan solusi optimum untuk mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan pengiriman beton ready-mix.

The focus of national development on the infrastructure sector impacts on the rapid growth of the construction market. High demand and complex business processes make ready mix concrete producers especially in Jakarta no longer able to rely on route planning and manual scheduling mechanisms, which have been some delays in deliveries that impact on the decline in service level.
This research proposes an optimization method based on mixed integer linear programming on route planning mechanism and scheduling of ready mix concrete delivery developed in Java language with Gurobi optimization library support. The simulation is done using the company s historical data of the research object, which is one of the ready mix concrete producers in Jakarta.
The simulation resulted in an output with a total cost of 3674 and a gap of 0.49 , where all customer requests are met in the given time window. These results indicate that the optimization model developed in this study can yield the optimum solution for route planning mechanism and ready mix concrete delivery scheduling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Gunawan
"Permasalahan transportasi salah satunya adalah kemacetan lalu lintas dan hal ini senantiasa terjadi pada transportasi perkotaan (urban transport). Kemacetan ini diperparah dengan adanya pergerakan transportasi logistik di perkotaan khususnya pada pengiriman terakhir dari barang tersebut (last mile delivery). Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini seseorang dapat melakukan transaksi perdagangan dengan menggunakan internet yang dikenal dengan e commerce dan juga berdampak pada permintaan pengiriman barang pada perjalanan terakhir dimana konsumen menginginkan barangnya untuk segera sampai ditangan konsumen sehingga menambah jumlah perjalanan pada transportasi perkotaan.
Di negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia telah mengembangkan pengiriman barang dengan menggunakan Self Service Technologies (SST), salah satunya adalah dengan Parcel Locker. Parcel Locker ini memiliki berbagai keuntungan dalam penggunaannya, seperti dapat menurunkan jumlah perjalanan dengan kendaraan bermotor sehingga menurunkan polusi kendaraan dan tidak khawatir tidak menemui pemilik barang. Memiliki waktu pelayanan yang lebih panjang bahkan bisa 24 jam dalam seminggu. Dengan keuntungan ini, penggunaan parcel locker sangat baik diterapkan namun pada pelaksanaannya Parcel Locker belum begitu dikenal oleh konsumen belanja daring.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model pilihan layanan jasa pengiriman barang antara jasa layanan dengan menggunakan Parcel Locker dan jasa layanan dengan pengiriman langsung (Direrct Delivery (DD)). Model pilihan ini dengan menggunakan model logit biner, dengan demikian dapat mengetahui seberapa besar konsumen berbelanja daring akan berpindah menggunakan Parcel Locker. Hasil dari penelitian ini di peroleh bahwa model dasar dari potensi parcel locker adalah faktor jarak, biaya dengan atribut penelitian ini bertambah menjadi gender dan pemukiman. Dari faktor Jarak, dihasilkan lokasi parcel locker harus berjarak dekat dari aktivitas yaitu kurang dari 1 Km, sedangkan dari faktor jarak dengan gender diperoleh jarak dekat dekat dengan gender laki-laki yang memiliki nilai sensitivitas yang cukup sensitive sedangkan jarak dengan pemukiman dihasilkan jarak dekat dengan pemukiman apartemen yang memiliki nilai sensitivitas yang cukup tinggi dibandingkan dengan model lainnya.

One of the transportation problems is traffic congestion and this always happens in urban transportation. This congestion is exacerbated by the movement of logistics transportation in urban areas, especially on the last shipment of the goods (last mile delivery). With the development of technology today one can make trade transactions using the internet known as e commerce and also have an impact on the demand for shipping goods on the last trip where consumers want their goods to arrive in the hands of consumers thus increasing the number of trips on urban transportation.
In developed countries including Indonesia, they have developed goods shipping using Self Service Technologies (SST), one of which is Parcel Locker. Parcel Locker has various advantages in its use, such as being able to reduce the number of trips by motorized vehicles so that it reduces vehicle pollution and is not worried about not meeting the owner of the goods. Having a longer service time can even be 24 hours a week. With this advantage, the use of parcel lockers is very well implemented but in practice Parcel Locker has not been well known by consumers shopping daring.
The purpose of this study is to make a model of choice of goods delivery services between services using Parcel Locker and services with direct delivery. This choice model uses a binary logit model, thus knowing how much consumers shop daring will move using Parcel Locker.Keywords : perception, potential, parcel lockers, direct delivery, Analytical Hierarchy Process. From the Distance factor, the location of the locker parcel must be located close to the activity which is less than 1 Km, while the distance factor with gender is close to the male gender which has a sensitivity that is quite sensitive while the distance from the settlement is close to the settlement apartments that have a high sensitivity value compared to other models.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reggia Aldiana Wayasti
"ABSTRAK
Penggunaan layanan transportasi daring sebagai solusi permasalahan transportasi saat ini menjadi pusat perhatian. Manfaat dan kemudahan yang ditawarkan membuat banyak orang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dan mendiskusikannya di media sosial. Akibatnya, penyedia jasa transportasi daring memanfaatkan media sosial untuk menangkap opini pelanggan dan memasarkan layanan mereka. Jika opini dan komentar pelanggan tentang transportasi daring dianalisis lebih lanjut, penyedia layanan dapat memperoleh masukan untuk mengevaluasi layanan mereka untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggabungkan pendekatan text mining berupa analisis sentimen berbasis aspek untuk mengidentifikasi topik dalam opini pelanggan beserta sentimennya, dengan penilaian terhadap penyedia jasa transportasi daring secara umum dan secara spesifik berdasarkan topik dan sentimen yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan data opini pelanggan tiga penyedia jasa transportasi daring di Twitter. Data teks diklasifikasikan berdasarkan enam topik yang didapat dari proses pemodelan topik, beserta sentimennya. Penilaian terhadap ketiga penyedia jasa transportasi daring menggunakan jumlah komentar positif dan negatif dari masing-masing topik maupun secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan evaluasi dan peningkatan layanan sehingga kepuasan dan loyalitas pelanggan dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

ABSTRACT
The use of ride hailing service as a solution to current transportation problems is at the center of attention. The benefits and conveniences offered make many people use it in everyday life and discuss it in social media. As a result, ride hailing service providers utilize social media to capture customers rsquo opinions and market their services. If customers 39 opinions and comments about ride hailing service are analyzed further, service providers can get feedback to evaluate their services to meet customer satisfaction. This study combines text mining approach in the form of aspect based sentiment analysis to identify topics in customer opinions and their sentiments, with scoring for ride hailing service providers in general and specifically based on the topics and sentiments. This study used customers rsquo opinions to three ride hailing service providers on Twitter. Text data was classified based on six topics derived from the topic modeling process, along with its sentiments. Scoring for the three ride hailing service providers used the number of positive and negative comments from each topic as well as overall. The result of this study can be used as input to evaluate and improve the service so that customer satisfaction and loyalty can be maintained and improved."
2018
T51592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christantina Ethan Agustya
"Pengiriman barang merupakan salah satu kegiatan umum masyarakat yang semakin sering dilakukan akibat peningkatan pengguna sarana belanja dalam jaringan (daring). Peningkatan kegiatan belanja daring mengakibatkan permintaan terhadap jasa pengiriman barang juga mengalami peningkatan. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya masalah pengiriman barang terkait masalah lingkungan seperti meningkatnya polusi udara dan juga efisiensi pengiriman barang. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu solusi untuk mengatasi masalah lingkungan serta menambah efisiensi pengiriman barang di tahap terakhirnya. Penelitian ini berfokus pada tahap last-mile delivery, yaitu tahap barang dikirimkan dari depot terakhir ke lokasi pelanggan dengan memanfaatkan penggunaan truk pengiriman dan digabung dengan drone. Kombinasi truk dan drone dipandang sebagai solusi yang inovatif. Drone yang menggantikan pengiriman dengan kendaraan bermotor tidak menghasilkan polusi yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak bumi. Kemacetan juga dapat dihindari oleh drone sehingga waktu pengiriman bisa dipersingkat. Drone dapat dengan mudah melakukan pengiriman ke tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan pengirim barang seperti truk. Dibalik semua kelebihannya, drone memiliki beberapa kendala yaitu harganya yang mahal sehingga menimbulkan keterbatasan kesediaan drone dan juga keterbatasan jangkauan terbangnya. Metode clustering diperkenalkan untuk mengatasi batasan tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode Hierarchical Agglomerative Clustering (HAC) dengan mempertimbangkan jumlah drone yang tersedia dan jangkauan terbang maksimum dari drone. Hasil pengelompokkan kemudian digunakan untuk mencari rute optimal dengan metode Tabu Search (TS). Kedua metode ini diimplementasikan pada data simulasi sebanyak 90 pelanggan. Biaya pengiriman yang terdiri dari biaya operasional drone, biaya operasional truk, biaya penggunaan drone serta biaya penggunaan truk akan diminimalkan. Hasil berupa biaya pengiriman, jarak tempuh serta waktu tempuh yang diperoleh dibandingkan dengan hasil dari clustering data berdasarkan jarak tanpa memaksimalkan penggunaan drone serta memperhatikan batasannya. Implementasi HAC dan TS memberikan hasil pengurangan waktu sekitar 45%, pengurangan jarak sekitar 70% dan pengurangan biaya pengiriman sekitar 9%.

Goods delivery is a common activity in the society, and it’s becoming more frequent with the existence of online shopping. The surge in online shopping has led to a heightened demand for delivery services. This increase in demand impacts environmental concerns such as escalating air pollution and the efficiency of parcel delivery. Consequently, there’s a need for a solution to address environmental issues and enhance the efficiency of last-mile delivery. This research focuses on the last-mile delivery stage, specifically the movement of goods from the final depot to the customer’s location, utilizing a combination of delivery trucks and drones. The integration of trucks and drones is seen as an innovative solution. Drones, replacing motor vehicles in delivery, reduce pollution typically generated by fossil fuel-powered vehicles. Additionally, drones can evade traffic congestion, shortening delivery times, and easily access locations inaccessible to trucks. However, despite their advantages, drones have constraints, including high costs leading to limited availability and flight range limitations. Clustering methods are introduced to address these constraints. This study employs the Hierarchical Agglomerative Clustering (HAC) method, considering the available number of drones and their maximum flight range. The resulting clusters are then utilized to determine the optimal routes using the Tabu Search (TS) method. Both of this method is implemented on a simulation data of 90 customers. Delivery cost that includes drone operational cost, truck operational cost, drone cost, and truck cost is minimized. The result (delivery cost, distance traveled, and duration) are compared to clustering based on distance only without maximized drones available or consider its constraints. The implementation of HAC and TS provides a reduction in time of around 45%, a distance reduction of about 70%, and a shipping cost reduction of about 9%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Frans A.
"Penelitian ini memeriksa masalah transportasi yang dihadapi oleh kota Sukabumi menggunakan metode wawancara, survey, maupun tinjauan dokumen. Perhatian khusus diberikan pada aspek aksesibilitas, dampak, efisiensi ekonomi, dan kesetaraan sosial. Hal yang dikaji dalam aspek aksesibilitas mencakup akses mobil, akses pedestrian, akses transportasi umum, dan konektivitas jalan. Hal yang dikaji dalam aspek dampak mencakup parkir, persaingan dengan PKL, penggunaan lahan, dan bersepeda. Hal yang dikaji dalam aspek efisiensi ekonomi mencakup klasifikasi kendaraan dan pengutamaan moda tertentu. Hal yang dikaji dalam aspek kesetaraan sosial mencakup pembagian manfaat jalan dan dampak bagi PMKS. Studi dilakukan dengan memeriksa kebijakan yang relevan kemudian mengamati implementasinya di lapangan melalui wawancara, observasi, survey, dan analisis kuantitatif.
Hasil dari perbandingan antara implementasi dan kebijakan adalah gap yang kemudian dicarikan solusinya oleh peneliti. Masalah- masalah yang ditemukan antara lain laju pertumbuhan kendaraan yang lebih tinggi dari kapasitas jalan, pertumbuhan jumlah PKL yang lebih tinggi dari pertumbuhan pedestrian, rasio angkutan umum terhadap jumlah penduduk yang semakin tinggi dan menjauh dari rasio ideal, peningkatan jumlah penduduk yang lebih cepat dari peningkatan panjang jalan, peningkatan jumlah kendaraan yang lebih cepat dari penambahan jumlah titik parkir, prevalensi penyakit jantung dan obesitas yang lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional, dan jumlah anak jalanan yang semakin tinggi. Solusi terintegrasi yang ditawarkan oleh peneliti adalah pengembangan bus kota (transportasi massal) sekaligus reduksi jumlah kendaraan roda empat di dalam kota.

The study examined the transport problems faced by Sukabumi using interviews, surveys, and review of documents. Special attention is given to aspects of accessibility, output, economic efficiency, and social equity. It is studied in the aspects of accessibility include car access, pedestrian access, access to public transport, and street connectivity. It is studied in the output aspect includes parking, competition with street vendors, land use, and cycling. It is studied in the economic efficiency aspects include vehicle classification and prioritization of certain modes. It is studied in aspects of social equality includes highway benefit- sharing. It is studied in aspects of social equality include benefit sharing highway and output for PMKS. The study was conducted by examining the relevant policy implementation on the ground then observed through interviews, observation, surveys, and quantitative analysis.
The results of the comparison between the implementation and the policy is the gap then look for a solution by researcher. The problems were discovered, among others, the growth rate of the vehicle higher than the capacity of the road, the growing number of street vendors higher than the growth of the pedestrian, the ratio of public transport to the higher number of people and away from the ideal ratio, the increase of population faster than the increase in path length, an increase in the number of vehicles that are faster than the addition of a parking spot, the prevalence of heart disease and obesity are higher than the provincial and national average, and the number of street children is increasing. Integrated solutions offered by researchers is the development of a city bus (mass transport) as well as a reduction in the number of four-wheel vehicles in the city.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Utarini
"Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh aksesibilitas, biaya, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pengguna layanan Mass Rapid Transit (MRT) selama masa pandemi di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian bivariat dengan menggunakan dua teori, yaitu teori kualitas pelayanan dan teori keputusan pengguna. Teori kualitas pelayanan menggunakan lima dimensi reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Lalu untuk teori keputusan pengguna memiliki lima dimensi, yaitu waktu, keamanan dan kenyamanan, serta mengukur variabel waktu dan aksesibilitas terhadap keputusna pengguna. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed method, yaitu dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara. Survei dilakukan secara daring melalui platform google forms dengan menghasilkan sebanyak 130 responden. Selain itu, juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan layanan MRT Jakarta, para ahli atau pengamat transportasi publik, praktisi dan akademisi yang kompeten dalam bidang transportasi, serta beberapa pengguna layanan MRT Jakarta yang bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh biaya, aksesibilitas dan kualitas layanan MRT Jakarta dalam membangun keputusan pengguna memiliki hubungan positif dengan kekuatan hubungan lemah pada setiap variabelnya. Hasil tersebut diperoleh melalui uji korelasi Somers’d (130 responden).

This study examines the effects of accessibility, cost and service quality on the decisions of users of Mass Rapid Transit (MRT) during the pandemic in Jakarta. This research is a bivariate research using two theories, namely service quality theory and user decision theory. Service quality theory uses five dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible. Then the theory of user decision has five dimensions, namely time, security, and comfort and measuring variable cost and accessibility. This study uses mixed data collection techniques, namely by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and interviews. The survey was conducted online through the google form platform by generating as many as 130 respondents. In addition, in-depth interviews were also conducted with several parties related to the implementation of MRT Jakarta services, experts or observers of public transportation, practitioners and academics who are competent in the field of transportation, as well as several users of MRT Jakarta services who are willing to be interviewed further. The results showed that accessibility, cost and the service quality in building decision of users of MRT has a positive relationship and the strength of the relationship is weak on each variables . These results are obtained through the Somers’d (130 respondents)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fatah Karyadi
"Total Quality Management akan menghasilkan produk yang berkualitas jika manajemen melibatkan partisipasi seluruh anggotanya. Inilah yang membuat Employee Participation menjadi penting. Dalam prakteknya, partisipasi tim dianggap sulit untuk dicapai karena setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Lingkungan kerja dan kepuasan kerja dikaitkan dengan berbagai hasil yang mencakup peningkatan kinerja, dan partisipasi karyawan. Lingkungan kerja dan kepuasan kerja merupakan variabel yang dapat memprediksi pencapaian Employee Participation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap Employee Participation di industri manufaktur dan kemudian merancang peningkatan Employee Participation melalui peningkatan Lingkungan dan Kepuasan Kerja menggunakan PLS-SEM dan QFD. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa lingkungan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan 4 respon teknis yang diperoleh adalah pembinaan dan konseling karyawan secara berkala, pertemuan rutin antara manajemen dan serikat pekerja, knowledge management systems, dan career development systems.

Total Quality Management will produce quality products if management involves the participation of all its members. This is what makes Employee Participation important. In practice, team participation is considered difficult to achieve because each individual has different characteristics. Work environment and job satisfaction are associated with various outcomes that include improved performance, and employee participation. Work environment and job satisfaction are variables that can predict the achievement of Employee Participation. The purpose of this study is to analyse the relationship between work environment and job satisfaction on Employee Participation in manufacturing industry and then design an increase in Employee Participation through improving the Environment and Job Satisfaction using PLS-SEM and QFD. Based on the results of data analysis, it was found that the work environment and job satisfaction had a positive and significant effect. Meanwhile, the 4 technical responses obtained are regular employee coaching and counselling, regular meetings between management and employee unions, knowledge management systems, and career development systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Helin Joanita
"Transportasi berperan besar dalam sistem logistik, sepertiga hingga dua pertiga biaya logistik terpakai untuk transportasi. Melihat biaya yang cukup besar, penting bagi sebuah organisasi untuk meminimalisasi biaya transportasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan Vehicle Routing Problem (VRP). VRP yang menggunakan lebih dari satu jenis kendaraan disebut Heterogenous Fleet VRP. Pada penelitian ini digunakan algoritma tabu search (TS) untuk memperoleh rute optimal. Kemudian dilakukan analisis pengaruh solusi awal algoritma TS. Hasil penelitian memberikan penurunan jarak tempuh sebesar 21.53% dan penurunan biaya sebesar 17.24% dari existing route. Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan linear antara solusi awal dan solusi akhir yang diperoleh.

Transportation consumes one-third to two-third of logistic cost. Considering the number, it is important for an organization to minimize transportation cost which can be done using Vehicle Routing Problem (VRP). In the case where there are more than one types of vehicle, it is called Heterogenous Fleet VRP. In this study, tabu search algorithm is used to find the optimal route. Then the impact of initial solutions being used is analyzed. The result shows reductions: 21.53% of total distance and 17.24% of total cost from existing route. Linear relationship between initial solution and final solution is not found."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>