Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127931 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novandra Adi Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari kualitas institusi dan derajat regulasi mata uang kripto antar negara terhadap penggunaan teknologi mata uang kripo pada level mikro dan menyoroti pentingnya perbaikan kualitas institusi sebagai prasyarat
untuk menghadapi perkembangan teknologi finansial. Dengan menggunakan analisismodel efek acak Tobit, studi ini menunjukkan bahwa negara-negara yang menetapkan kerangka regulasi terhadap mata uang kripto berimplikasi pada jumlah penggunaan teknologi mata uang kripto yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara yang tidak memiliki kerangka regulasi khusus. Sebaliknya, negara-negara yang melarang peredaran mata uang kripto tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap penggunaan teknologi
mata uang kripto. Keputusan pemerintah untuk menetapkan kerangka regulasi bagi mata uang kripto akan memiliki dampak yang lebih efektif apabila diimbangi oleh perbaikan kualitas institusi yang berimplikasi pada penggunaan mata uang kripto.

This study aims to investigate the impact of institutional quality and cryptocurrency regulatory frameworks’ degree across countries on its technology adoption in the microlevel
and resulted the highlights of the importance of institutional development as a necessary prerequisite before having exposure to new practises in the financial system.
By using random-effect Tobit analysis, this study found that countries with a clear regulatory framework standpoint towards cryptocurrency will have a higher number on the adoption of its technology rather than countries without a regulatory framework.
Meanwhile, countries with a restrictive standpoint have no significant impact on the adoption of cryptocurrency technology. This regulatory framework will have a better outcome with an improvement in the quality of institutions which will affect the reduction
of cryptocurrency’s actual use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Pramahesti
"ABSTRAK
Perkembangan finansial menjadi salah satu indikator yang berpengaruh dalam menganalisis konsumsi energi. Dampak ini memungkinkan positif atau negatif tergantung dengan pertumbuhan ekonomi berjalan secara efisien atau tidak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak perkembangan finansial terhadap konsumsi energi secara tidak langsung melalui efek pertumbuhan eonomi di negara ASEAN 3 pada periode 1990 ndash; 2013. Dengan menggunakan sistem persamaan simultan, didapatkan bahwa dampak positif dan signifikan diperoleh dari pertumbuhan ekonomi terhadap konsumsi energi, harga energi memiliki dampak yang signifikan namun negatif terhadap konsumsi energi dan urbanisasi tidak signifikan berpengaruh terhadap konsumsi energi. Perkembangan finansial di sektor perbankan dan pasar saham memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap konsumsi energi melalui pertumbuhan ekonomi, besaran dampak dari sektor perbankan lebih kuat dibandingkan di sektor pasar saham. Analisis ini mendorong pembuat kebijakan untuk dapat mempertimbangkan sektor finansial dalam merencanakan kebijakan khususnya di sektor energi.
ABSTRACT
Financial development become one of the indicators in assessing affects in energy consumption. This effect may be either positive or negative whether economic growth occurs in an efficient manner or not. This research was done to investigate the impact of financial development on energy consumption through economic growth channel in ASEAN 3 over the 1990 ndash 2013 period. By employing simultaneously equation, this study finds the positive and significant impact of economic growth on energy consumption, the effect of energy prices over energy consumption is also significant but negative. Urbanization has no significantly effect over energy consumption. Financial development in banking and stock market sector positively and significantly affect energy consumption through economic growth channel, the impact from banking sector is more powerful than the stock market. This analysis encourages for policymakers to consider the impact of financial development in policy planning especially in the energy sector."
2017
T47300
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Nurjannah Sukowati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak kebijakan moneter dan makroprudensial terhadap pembangunan keuangan, baik di negara maju dan berkembang. Dengan menggunakan regresi panel data dinamis metode GMM pada 43 negara, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dampak negatif akibat pelonggaran kebijakan tersebut. Penurunan suku bunga kebijakan dan indeks makroprudensial terutama instrumen kredit dan likuiditas dapat meningkatkan rasio kredit privat terhadap PDB, yang berarti mendorong proses pembangunan keuangan. Selanjutnya, penurunan suku bunga kebijakan signifikan mendorong proses pembangunan keuangan negara maju, namun indeks makroprudensial tidak signifikan. Sebaliknya, penurunan suku bunga kebijakan dan indeks makroprudensial tidak signifikan berdampak pada proses pembangunan keuangan negara berkembang.

ABSTRACT
This study investigates effect of monetary and macroprudential policy on financial development, in  developed and developing countries. Using dynamic panel data regression (GMM methods) for 43 countries, this study shows that there are negative impacts due to easened policies. Declined policy rates and macroprudential indices, especially credit and liquidity-related instruments, can increase ratio private credit to GDP, which means encouraging financial development process. Specifically, declined policy rates can significantly encourage financial development process in developed countries, but macroprudential indices is not significant. Decreased policy rates and macroprudential indices do not have significant impact on financial development process in developing countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refani Anwar Azis
"Perbedaan pandangan dan keraguan mengenai independensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apakah merupakan suatu lembaga yang independen atau tidak, dapat menganggu pelaksanaan tugas dan fungsi OJK sebagai pengatur dan pengawas industri jasa keuangan sektor perbankan di masa depan. Keraguan ini timbul karena eksistensi wakil pemerintah dan BI di dalam susunan anggota Dewan Komisioner OJK serta anggaran OJK yang bersumber dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau pungutan dari pihak yang melakukan kegiatan di sektor jasa keuangan.
Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimanakah independensi OJK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap perbankan dan bagaimanakah tanggung jawab hukum OJK sebagai lembaga yang independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya melakukan pengaturan dan pengawasan perbankan.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menganalisis teori-teori dalam hukum perbankan dan menganalogikan independensi OJK terhadap BI sebagai bank sentral, maka dapat disimpulkan bahwa OJK memiliki independensi yang terbatas karena secara institusi, fungsi, keuangan dan organisasi masih ada keterkaitan dengan Pemerintah dan parlemen (DPR) dan juga tanggung jawab OJK sebagai lembaga yang independen adalah bahwa OJK wajib dengan penuh tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugas, wewenang, dan anggarannya secara transparan serta memenuhi akuntabilitas publik.

Different views and doubts about the independence of the Authorities Financial Services (OJK) is an independent institution or not, may interfere with the duties and functions of OJK as the regulator and supervisor of the banking sector of the financial services industry in the future. Doubt is arises due to the existance of government and central bank representatives in the composition of the OJK Board of Commissioners and the OJK budget which sourced from the national budget (APBN) and/or collection fees from the parties conducting activities in the financial services sector.
This study examines how the OJK independence implement its functions and duties to conduct regulation and supervision of banking and OJK legal responsibilities as an independent institution implement its functions and duties do the regulation and supervision of banks.
This research is legal normative research which analyze theories in banking law and analogize OJK independence to BI as the central bank, it can be concluded that the OJK has a limited independence due to its institution, function, finance and organization are still related with the Government and the Parliament (DPR) and also OJK responsibility as an independent institution is that OJK responsible in carrying out every duties, authority, and budgets in a transparent and meet the public accountability.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T32661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindra Widyaswati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kecenderungan akuisisi di industri media di Indonesia sepanjang tahun 2009-2013 yang berdampak pada risiko kebangkrutan dan kinerja perusahaan. Metode prediksi kebangkrutan yang digunakan adalah modifikasi dari Altman rsquo;s Z-Score, dan metode penilaian kinerja keuangan menggunakan Economic Value Added EVA . Hasil penelitian Altman rsquo;s Z-Score menunjukkan bahwa tiga dari empat perusahaan media yang melakukan akuisis tidak mengalami perubahan status risiko kebangkrutan pada periode pasca akuisisi, dan satu perusahaan mengalami perubahan status dari financial distress menjadi perusahaan sehat. Hasil penelitian EVA, dengan tingkat keyakinan 95 , menunjukkan tidak terdapat perbedaan EVA yang signifikan antara perusahaan media sebelum akusisi dan sesudah akuisis dan tidak terdapat perbedaan EVA antara perusahaan yang melakukan akusisi dan tidak melakukan akusisi.

ABSTRACT
This research discuss acquisition trend in the media industry in Indonesia during 2009 2013, which have an impat in bankruptcy risk and corporate financial performance. Bankruptcy prediction method used is a modification of Altman 39 s Z Score, and financial performance appraisal method using Economic Value Added EVA . The results of the Altman 39 s Z Score study shows that three of the four media companies who did acquisition does not change the status of the bankruptcy risk in the period after the acquisition, and one company experienced a change in status of financial distress into a healthy company. EVA research results, with a confidence level of 95 , showed no significant difference between EVA media company before the acquisition and post acquisition and there is no difference between the EVA for the company who did acquisition and ones who did not do acquisitions"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
"Studi ini bertujuan dalam rangka pemahaman tentang perkembangan listrik terbarukan di Indonesia dengan mengkaji dampak perkembangan sektor keuangan dan FDI terhadap produksi listrik terbarukan. Mengingat tantangan global perubahan iklim dan keharusan untuk beralih ke sumber energi yang berkelanjutan, peran Indonesia sebagai salah satu konsumen energi utama di Asia Tenggara menjadi krusial dalam mencapai target energi terbarukan global. Dengan menggunakan data frekuensi tahunan dari tahun 1981 hingga 2021, kami menganalisis dan mengkaji berbagai variabel perkembangan keuangan, termasuk kredit domestik untuk sektor swasta, kredit domestik dari sektor perbankan, dan kapitalisasi pasar saham. Dengan menggunakan pendekatan Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan pemecahan struktural, kami memperkaya literatur yang ada dalam bidang ini. Analisis kointegrasi mengungkapkan hubungan positif yang signifikan dalam jangka panjang antara kredit domestik untuk sektor swasta, kredit domestik dari sektor perbankan, kapitalisasi pasar saham, dan FDI dengan produksi listrik terbarukan di Indonesia. Berdasarkan temuan empiris ini, studi ini menekankan peran penting dukungan keuangan dan investasi dalam ekspansi listrik terbarukan. Oleh karena itu, para pengambil keputusan harus memprioritaskan pengembangan sektor keuangan sebagai langkah kebijakan untuk meningkatkan akses keuangan bagi investor dalam proyek energi terbarukan di Indonesia.

This study aims to contribute to the understanding of renewable electricity development in Indonesia by examining the impact of financial development and FDI on renewable electricity production. Given the global challenges of climate change and the imperative to transition to sustainable energy sources, Indonesia's role as a major energy consumer in Southeast Asia becomes crucial in achieving global renewable energy targets. Using annual frequency data from 1981 to 2021, we analyze the role of the expanding financial sector and FDI in the renewable electricity production in Indonesia. We examine various financial development variables, including domestic credit to the private sector, domestic credit from the banking sector and stock market capitalization. Employing the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) approach with a structural break, we enrich the existing literature in this field. The cointegration analysis reveals significant long-run positive relationships between domestic credit to the private sector, domestic credit from banking sector, stock market capitalization, and FDI with the renewable electricity production in Indonesia. Based on these empirical findings, this study underscores the crucial role of financial and investment support in the expansion of renewable electricity. Therefore, decision-makers should prioritize the development of the financial sector as a policy measure to enhance access to finance for investors in Indonesian renewable energy projects."
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Nugraheni
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pemberdayaan remaja ISBA JAYA melalui program financial literacy yang dilakukan oleh PPKM Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui studi literatur, observasi serta wawancara informan dengan purposif sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan proses pemberdayaan yang dilakukan oleh PPKM Indonesia, dimulai dari tahap persiapan hingga tahap pelaksanaan dan tahap monitoring dan evaluasi, bentuk keberdayaan dari remaja yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan, yaitu adanya pemahaman remaja dan perubahan perilaku dalam hal ini menabung dan beberapa remaja yang kemudian membuka usaha/bisnis, serta faktor pendukung dan penghambat yang ada dari tahap awal persiapan hingga tahap akhir monitoring dan evaluasi .

ABSTRACT
This thesis discusses the youth empowerment through a financial literacy program which was be done by PPKM Indonesia at ISBA JAYA. This research used a qualitative approach with descriptive research. While collecting data using study literature, observation, in depth interview with purposive sampling technical. The result of this study show the process of empowerment by PPKM Indonesia, that are Preperation stage until monitoring and evaluation stage, youth empowerment forms who follow training activities is understanding and change behavior related saving money and some of participants youth opening a small business, and supportive and obstructive factors of financial literacy."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Every region or place is commonly has such a specific region potency, which is special and can be attractor for the visitors to come to the place. One of the attracting factors for a region is the existing of unique best region food. Rice of Pandan Wangi and manisan are couples of product that admit as the Cianjur?s special food. K-Means Cluster and Biplot Analysis are two methods, that been used in this research. Cluster analysis used to describe the characteristic of every formed groups. A development marketing strategy model was gained based on these characteristic. Biplot analysis has been done in order to get graphical map, which was describe the comparation between product and analyzed attribute. From the combination of biplot analysis and marketing mix analysis result, a model of marketing development tactic was expected for those two products. The chosen cluster group for rice of Pandan Wangi consumer was the group with the average monthly income between Rp. 1.000.001- Rp. 2.000.000 (28%). Seemingly, the chosen cluster group for manisan consumer was the group with the average monthly income between Rp 1.000.001- Rp. 2.000.000 (21%). Those groups were main target as consumer of those two products. One of positioning for rice of Cianjur was ?Cianjur?s fragrance rice - guaranteed quality". In oilier side, one of manisan positioning was ?Manisan Cianjur special souvenirs - regions best product". Marketing tactics for rice of Pa nd an Wangi were package diversification, M aintenance ce of product originality, and the speciality of product characteristics, create a new license wit/i a brand new image, targetting middle up society consumers, build special outlet to sell Cianjur?s special products. Marketing tactics for manisan were package diversification, maintenance of a unique product characteristic, create product brochure and place it in every outlet, amid offering discount for some transactions."
650 MAN 3:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenald Kasali
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009
380.1 RHE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rijanto
"Persaingan antar biro iklan scat ini sernakin ketat. Adanya dinamika perubahan dalam anggaran belanja iklan suatu perusahaan membuat biro iklan berusaha untuk mengembangkan strategi mempertahankan kliennya. Hubungan jangka panjang dengan kliennya sangat berpengaruh pada kelangsungan pendapatan atau laba biro iklan. Pemasaran relasional menjadi salah satu strategi yang dapat digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dan loyalitas klien. Loyalitas klien tersebut dapat dibangun dengan cars menumbuhkan kepercayaan dan komitmen klien terhadap biro iklan.
Hubungan klien dengan biro iklan menekankan pada kepercayaan klien terhadap pemasar yang meliputi faktor-faktor membuka jalur komunikasi (opening line communication), garansi pelayanan (guaranteeing the service) dan standard pelayanan unggul (a higher standard to conduct ).
Penelitian ini menganalisis pengaruh kepercayaan dan komitmen klien untuk membangun loyalitas klien terhadap biro iklan, melalui pendekatan pemasaran relasional. Pertanyaan penelitian yang akan dikemukakan, yaitu bagaimana pengaruh kepercayaan dan komitmen klien terhadap biro iklan untuk membangun loyalitas klien? Kemudian, bagaimana membuka jalur komunikasi, memberikan garansi pelayanan, dan memberikan standard pelayanan unggul mempengaruhi kepercayaan scrta komitmen klien terhadap biro iklan untuk membangun loyalitas klien? Lalu, dari ketiga variabel tersebut, variabel apa yang paling dominan untuk menumbuhkan kepercayaan k]ien terhadap biro iklan?
Analisis dari basil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan klien berpengaruh positif untuk membangun komitmen klien terhadap biro iklan. Komitmen klien tersebut berpengaruh positif untuk membangun loyalitas klien terhadap biro iklan. Loyalitas klien yang terbentuk dari kepercayaan dan komitmen k]ien terhadap biro iklan, pada akhirnya akan membentuk suatu hubungan relasional secara berkelanjutan di masa yang akan datang (masa depan).
Variabel memberikan garansi pelayanan dan memberikan standard pelayanan unggul secara signifikan berpengaruh positif pada kepercayaan klien terhadap biro iklan. D]eh karenaitu, kedua variabel tersebut dapat digunakan untuk menumbuhkan kepercayaan klien. Sedangkan membuka jalur komunikasi, pada penelitian ini berpengaruh negatif. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh kekecewaan responden terhadap proses komunikasi yang dibangun biro iklan tidak memenuhi prinsip keterbukaan, jujur, saling menguntungkan dan rutin.
Dari ketiga varibel tersebut, memberikan standard pelayanan unggul merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kepercayaan klien. Kemudian dari kepercayaan klien tersebut dapat membangun komitmen klien untuk menggunakan jasa atau pelayanan biro iklan secara berkelanjutan di masa depan, sehingga dapat terbangun loyalitas klien yang menjadi salah satu tujuan dari pemasaran relasional.

Advertising expenditure had dynamics change every year related to advertising budget allocated by client. Competition between advertising agencies become more competitive. Advertising agency should develop their strategy to get and keep relationship with client. Long term relationship with client it's very important to get log term profit for agency. Relationship marketing is one alternative strategy that can be use to build long terms relationship and create client loyalty. Client loyalty can be created with building trust and commitment client to agency.
To build trust relationship between client and advertising agency, there are some variables that can used; (1) opening line communication, (2) guaranteeing the service and (3) a higher standard to conduct.
This research analysis describes relationship between trust and commitment to build client loyalty, with relationship marketing strategy. Research question are; how is relationship between trust and commitment client to advertising agency to build client loyalty? How is relationship between opening line communication, guaranteeing the service and a higher standard to conduct? And what is the most dominant variable affecting trust to agency?
Research result analysis, trust had positive relationship to create client commitment to advertising agency. Client commitment had positive relationship to build client loyalty. And client loyalty builds long terms relationship between client and agency in the future.
A guaranteeing the service and a higher standard to conduct variables significantly had positive relationships to create trust between client and advertising agency. But opening line of communication variable had negative relationship to create trust. From this research, we can conclude that respondent had communication problem with their agency. The agency did not build communication with openness, honest, mutual benefit and frequent.
A higher standard to conduct variable it's the most dominant variable to create trust. Client trust to advertising agency can build client commitment. Trust and commitment client build client loyalty to had long terms relationship with advertising agency."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>