Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghanim Kanugrahan
"Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama lebih dari satu tahun. Hal tersebut menyebabkan terhentinya kegiatan normal di berbagai sektor kehidupan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Setelah lebih dari satu tahun menutup kegiatan belajar tatap muka, Pemerintah kembali merencanakan kembalinya pendidikan tatap muka. Meskipun pendidikan tatap muka dinilai lebih efektif, akan tetapi bahaya Covid-19 yang semakin mudah menular menyebabkan kekhawatiran di dalam masyarakat. Untuk itu, pemerintah wajib menampung aspirasi rakyatnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode sentimen analisis. Dengan mengkombinasikan feature yang terdapat pada data Twitter, maka kita bisa membangun sebuah model untuk mengklasifikasi opini masyarakat. Penelitian ini juga membandingkan algoritma machine learning Support Vector Machine (SVM) dan Multi-layer Perceptron (MLP). Hasilnya, penambahan feature dan penggunaan algoritma (SVM) dalam mengklasifikasikan model Sentiment-Neutral menghasilkan nilai akurasi dan F-1 Score terbaik (85,78% dan 81,0%). Selain itu, visualisasi menggunakan Scattertext berhasil merepresentasikan teks dalam suatu plot. Hasilnya adalah mayoritas masyarakat yang mendukung kembalinya pendidikan tatap muka berdasarkan kepercayaan bahwa pendidikan tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan pendidikan online. Di sisi lain, masyarakat juga takut akan bahayanya virus Covid-19.

The Covid-19 pandemic has hit Indonesia for more than a year. This causes the cessation of daily activities in various sectors in Indonesia, especially in the education sector. After more than a year banning face-to-face learning activities, the Government is now planning to unban the face-to-face education. Although face-to-face education is considered more effective, the danger of Covid-19 which is easily transmitted causing concern amongst people. Because of that, the government must accommodate the aspirations of the people. One of them is by using sentiment analysis method. By combining the features contained in the Twitter data, we can build a model to classify public opinions. This study also compares machine learning algorithms Support Vector Machine (SVM) and Multi-layer Perceptron (MLP). As a result, the addition of features and the use of the SVM algorithm in classifying the Sentiment-Neutral model resulted in the best accuracy and F-1 scores (85.78% and 81.0%). In addition, visualization using Scattertext successfully represents text in a plot. The result is the majority of people who support the return of face-to-face education based on the belief that face-to-face education is more effective than online education. On the other hand, people are also afraid of the dangers of the Covid-19 virus."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Hartanto
"ABSTRAK
Jakarta merupakan daerah yang memiliki ciri tersendiri di Indonesia, yakni sebagai ibukota negara.Banyak permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukata Jakarta (Pemprov DKI Jakarta), diantaranya yang paling sering kita dengar adalah kemacetan lalu lintas. Jumlah rata-rata laporan masyarakat tentang kemacetan lalu lintas adalah 343 laporan perbulan, sedangkan penanganan yang dapat diselesaikan hanya 80 laporan perbulan. Banyaknya jumlah laporan masyarakat terhadap masalah kemacetan lalu lintas, maka membutuhkan prioritas terhadap laporan yang harus diutamakan penanganannya.
Dalam penelitian ini melakukan analisis sentimen pada media sosial Twitter untuk dapat melakukan prioritas penanganan masalah kemacetan di Jakarta berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi lalu lintas di Jakarta. Langkah-langkah dalam melakukan analisis sentimen antara lain preprocessing, feature extraction dan classification. Preprocessing data teks yang dilakukan antara lain case folding, tokenisasi, filter token, translate dan stopword removal. Sedangkan feature extraction yang digunakan adalah model unigram dan bigram dengan kamus sentimen, sedangkan pembobotan menggunakan metode Term Frequency - Inverse Document Frequency(TF-IDF). Pembuatan Model klasifikasi sentimen menggunakan dua algoritma yaitu Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM).Sedangkan mengukur sentimen masyarakat menggunakan Net Sentiment Score dari Netbasedengan visualisasi menggunakan calendar view.
Hasil dari pembuatan model klasifikasi sentimen dalam penelitian menunjukkan bahwa algoritma SVM menghasilkan akurasi yang lebih tinggi dari pada algoritma Naïve Bayes. Hasil dari visualisasi dengan calendar view menunjukkan bahwa sentimen masyarakat memiliki nilai Net Sentiment Score yang rendah di hari Kamis dan Jumat pada waktu sore. Sedangkan pada hari Minggu dan awal bulan memiliki nilai net sentiment score yang lebih tinggi. Sehingga pada waktu Kamis dan Jumat pada waktu sore perlu penanganan masalah kemacetan yang lebih utama.

ABSTRACT
Jakarta is an area that has its own characteristics in Indonesia as the nation's capital. Many problems faced by the Jakarta Provincial Government, among the most frequently heard is a traffic congestion. Average number of public complain about the traffic congestion was 343 reports per month, while the handling can be solved only 80 reports per month. A large number of public complain about the problem of traffic congestion, it takes priority over the handling of the complain should come first.
In this research perform sentiment analysis on Twitter social media to be able to prioritize the handling of the problem of traffic congestion in Jakarta based on the level of public satisfaction about traffic conditions in Jakarta. Steps in doing sentiment analysis that is preprocessing, feature extraction and classification. Preprocessing text data use in this research is case folding,tokenization, filter token, translate and stopword removal. Feature extraction use an unigram and a bigram models with sentiment dictionary, and then the weighting use Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF-IDF) method. To make the Sentiment classification model is using two algorithms, that is Naïve Bayes and Support Vector Machine (SVM). To measure public sentiment using Net Sentiment Score from Netbase with visualization using calendar view.
The results of the modeling sentiment classification in the research show that the SVM algorithm produce higher accuracy than Naïve Bayes algorithm. The results of visualization with calendar view shows that public sentiment has low value of Net Sentiment Score Thursday and Friday in the afternoon. Meanwhile, on Sunday and the beginning of the month has high value of Net Sentiment Score. So that at the time of Thursday and Friday in the afternoon need of handling the problem of traffic congestion should first to be solve."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selvi Lesmana Putri
"Makalah ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara Twitter dan kinerja pasar saham dengan melihat perspektif tingkat industri untuk perusahaan tertentu yang tergabung dalam IDX30. Indeks saham ini adalah sub-kategori likuiditas dari Headline Index yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang digunakan sebagai referensi untuk menggambarkan situasi pasar saham yang memenuhi kriteria utama memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Untuk mendukung penelitian ini, kami mengumpulkan beberapa pendapat yang diperoleh dari Twitter sebagai sumber data streaming menggunakan pemrograman Python, dan Thomson Reuters untuk mendapatkan informasi harga saham, volume, dan kapitalisasi pasar masing-masing perusahaan. Model penelitian dibangun berdasarkan metode Amihud Illiquidity dan perhitungan volatilitas untuk mengukur korelasi antara analisis sentimen dan kinerja saham. Penelitian ini menunjukkan bahwa analisis sentimen terhadap pernyataan yang diunggah di Twitter memiliki korelasi yang tidak signifikan terhadap likuiditas dan volatilitas saham IDX30 di Indonesia. Namun demikian, penelitian ini belum dapat memisahkan antara tweet yang dihasilkan berdasarkan pendapat pengguna dan tweet yang dibuat berdasarkan permintaan dari pelaku pasar tertentu untuk mempengaruhi nilai saham dengan menyebarkan informasi yang bias untuk memancing reaksi publik.

This paper is aimed at investigating the correlation between Twitter and stock market performance by looking at industry-level perspective to specific companies incorporated in the IDX30. This stock index is the sub-category liquidity of the Headline Index which consists of companies that are used as a reference to describe the stock market situation that meet the main criteria of having a high level of liquidity. To support this research, we collected some opinions obtained from Twitter as a source of streaming data using Python programming, and Thomson Reuters to obtain information of stock prices, volumes, and market capitalization of each company. Research models are built based on Amihud Illiquidity method and volatility calculation to measure the correlation between sentiment analysis and stock performance. This research shows that sentiment analysis of statements uploaded on Twitter has insignificant correlation to the liquidity and volatility of IDX30 stock in Indonesia. Nevertheless, this research has not been able to separate between tweets which are generated based on user opinion and tweets which are made based on requests from certain market participants to influence the value of shares by spreading biased information to provoke a public reaction."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zuhri Bayhaqi
"Analisis sentimen terhadap opini publik di Twitter dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami dukungan dan pemikiran masyarakat terkait calon presiden dan isu-isu terkait Pilpres 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem analisis sentimen terhadap opini publik tentang Pilpres Indonesia 2024 yang tersebar di media sosial Twitter dalam bahasa Indonesia. Algoritma yang digunakan dalam pengembangan sistem tersebut adalah Naïve Bayes, sebuah algoritma klasifikasi yang telah terbukti efektif dalam analisis sentimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan tweet atau cuitan yang diperoleh dari Twitter dengan menggunakan teknik web scraping. Persentasi Akurasi pada uji coba setiap skenario yang dilakukan mendapatkan hasil terbaik dengan nilai 81,18% untuk Skenario 1, 72,58% untuk Skenario 2, 65,05% untuk Skenario 3, dan 80,11% untuk Skenario 4. Hasil evaluasi model sistem yang dikembangkan terhadap klasifikasi sebenarnya menunjukkan bahwa analisis sentimen menggunakan algoritma Naïve Bayes dapat memberikan hasil yang baik tentang sentimen opini publik terkait Pilpres Indonesia 2024 di media sosial Twitter. Pengembangan sistem yang dikerjakan memberikan hasil model yang dapat melakukan analisis sentimen secara mandiri dengan akurasi yang tinggi terhadap opini publik terkait Pilpres Indonesia 2024 dengan nilai rata-rata 81,18%. Hasil analisis sentimen ini dapat membantu pihak-pihak terkait, termasuk calon presiden dan tim kampanye mereka, untuk memahami sejauh mana opini publik mendukung atau menentang mereka.

Sentiment analysis of public opinion on Twitter can provide valuable insight in understanding public support and thoughts regarding presidential candidates and issues related to the 2024 presidential election. This research aims to develop a sentiment analysis system for public opinion about the 2024 Indonesian Presidential Election shared on Twitter social media. in Indonesian. The algorithm used in developing the system is Naïve Bayes, a classification algorithm that has been proven effective in sentiment analysis. The data used in this research is a collection of tweets obtained from Twitter using web scraping techniques. The percentage of accuracy in testing each scenario carried out obtained the best results with a value of 81.18% for Scenario 1, 72.58% for Scenario 2, 65.05% for Scenario 3, and 80.11% for Scenario 4. Model evaluation results system developed for classification actually shows that sentiment analysis using the Naïve Bayes algorithm can provide good results regarding public opinion sentiment regarding the 2024 Indonesian Presidential Election on Twitter social media. The system development carried out provides model results that can carry out sentiment analysis independently with high accuracy regarding public opinion regarding the 2024 Indonesian Presidential Election. The results of this sentiment analysis can help related parties, including presidential candidates and their campaign teams, to understand the extent of opinion. they. society supports or opposes them."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Isnaeni Nurul Afra
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kewenangan dalam melakukan pendaftaran dan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pelaporan ini berfungsi untuk melakukan pengawasan kejujuran, integritas, dan deteksi kemungkinan adanya tindakan memperkaya diri secara melawan hukum oleh pejabat publik. Publikasi LHKPN sering menimbulkan prasangka negatif dan kecurigaan publik terhadap laporan harta kekayaan pejabat yang mengakibatkan kekhawatiran pejabat untuk melaporkan harta kekayaan secara lengkap dan benar. Persepsi ini menjadi kontraproduktif dengan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK apabila tidak direspon dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model analisis sentimen dan pemodelan topik yang dapat mengeksplorasi topik dari data media sosial Twitter. Indonesia memiliki jumlah pengguna aktif terbesar keenam di dunia dengan 15,7 juta pengguna yang didominasi kelompok usia 25-34 tahun. Dataset sejumlah 881 data diambil dari Twitter dengan kata kunci "lhkpn" dan "harta kekayaan pejabat" pada periode 1 Agustus sampai 5 November 2021. Penelitian ini mengekplorasi beberapa algoritma klasifikasi, representasi fitur unigram, bigram, dan trigram dengan CountVectorizer dan TFIDF, serta metode oversampling SMOTE. Algoritma klasifikasi dengan performa paling baik pada penelitian ini adalah Multilayer Perceptron dengan fitur unigram CountVectorizer dan metode oversampling dengan accuracy 76,60%, precision 78,19%, recall 76,60%, dan F1 score 76,95%. Hasil pemodelan topik menggunakan Latent Dirichlet Allocation pada kategori ‘negatif’ didominasi ekspresi kekecewaan dan kemarahan masyarakat terhadap meningkatnya harta kekayaan pejabat selama masa pandemi Covid-19 yang berbanding terbalik dengan meningkatnya utang negara dan kesulitan yang dihadapi masyarakat selama pandemi. Topik yang dihasilkan pada kategori ‘positif’ cukup beragam mulai dari aturan untuk melakukan pembuktian terbalik, usulan mengenai kewajiban pelaporan dan sanksi, permintaan untuk membuka laporan kekayaan kepada publik, serta pembahasan mengenai kewajaran penambahan harta kekayaan yang disebabkan oleh meningkatnya nilai aset tidak bergerak.

The Corruption Eradication Commission (KPK) has the authority to register and examine Public Officials Wealth Reports (LHKPN). This report serves to monitor honesty, integrity, and detect the possibility of illegal enrichment by public officials. Publication of LHKPN often creates negative prejudice and public suspicion of official wealth reports, which causes officials to worry about reporting assets completely and correctly. This perception is counterproductive to the efforts to prevent corruption carried out by the KPK if it is not responded to quickly. This study aims to create a sentiment analysis model and topic modelling that can explore topics from Twitter social media data. Indonesia has the sixth-largest number of active users in the world with 15.7 million users, dominated by the 25-34 year age group. A dataset of 881 data was taken from Twitter with the keywords "lhkpn" and "official assets" in the period August 1 to November 5, 2021. This study explores several classification algorithms, representation of unigram, bigram, and trigram features with CountVectorizer and TFIDF, as well as SMOTE oversampling methods. The classification algorithm with the best performance is the Multilayer Perceptron with the unigram CountVectorizer feature and the oversampling method with 76.60% accuracy, 78.19% precision, 76.60% recall, and 76.95% F1 score. The results of topic modelling using Latent Dirichlet Allocation in the 'negative' category are dominated by expressions of public disappointment and anger towards the increase in official wealth during the Covid-19 pandemic which is inversely proportional to the increase in state debt and the difficulties faced by the community during the pandemic. The topics generated in the 'positive' category are quite diverse, starting from the rules for conducting reverse verification, proposals on reporting obligations and sanctions, requests to disclose wealth reports to the public, as well as discussions on the reasonableness of adding to assets caused by the increase in the value of immovable assets."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisha Karismha
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bentuk-bentuk argumentasi pengguna Twitter Indonesia selama periode pra-pemilihan, khususnya sentimen mereka terhadap pemilihan ulang Joko Widodo untuk kembali menjadi presiden RI, dan menganalisis polanya. Konten ini menganalisis penelitian yang mengadopsi kerangka kerja analisis media sosial Stieglitz dan Dang-Xuan, dan menggunakan perangkat lunak untuk penelitian berbasis media sosial yang disebut Reaper untuk mendapatkan data. Berdasarkan analisis, mayoritas pengguna tidak mengekspresikan argumentasi eksplisit dalam tweet mereka, tetapi lebih menunjukkan pola yang berbeda tentang bagaimana mereka menggunakan tagar yang sering digunakan dalam isu tersebut. Selanjutnya, tweet yang berisi
argumentasi menampilkan pola sebagai berikut orang-orang yang menyetujui pemilihan ulang Joko Widodo menganggap presiden sebagai bagian dari mekanisme besar yang terstruktur, sementara orang-orang yang tidak setuju menempatkan presiden sebagai tokoh terkemuka yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu negara.

ABSTRACT
This research aims to investigate the argumentation of Indonesia s Twitter users during the pre-election period, specifically their sentiment towards Joko Widodo s re-election, and analyse the pattern. This content analyses research adopted Stieglitz and Dang-Xuan social media analysis framework, and utilize software for social mediabased research called Reaper to obtain the data. Based on the analyses, the majority of the users does not express explicit argumentation in their tweets, but rather showcase a distinctive pattern on how they utilize hashtag that surrounds the issue. Furthermore, tweets that does contain argumentation showcase a visible pattern; while people who approve with Joko Widodo re-election perceived the president as a part of a large, structured mechanism, people who disapprove positioned a president as a prominent figure that highly influenced the success of a nation."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Jane Bustan
"Transjakarta-Busway merupakan moda transportasi umum dengan jalanan khusus yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Ibukota Jakarta. Sejak tahun 2012 jumlah pengguna layanan Transjakarta-Busway terus menurun. Media sosial Twitter yang merupakan media sosial bagi masyarakat untuk mencurahkan opini, menjadi obyek peneliti untuk mendapatkan sentimen pengguna terhadap pelayanan Transjakarta-Busway. Penelitian ini menggunakan metode text mining digunakan untuk proses klasifikasi (keamanan, kenyamanan, keselamatan, kesetaraan,keterjangkauan, keteraturan) dengan membandingkan metode Support Vector Machine (SVM) dan Naïve Bayes, serta data stemming maupun non-stemming.
Penelitian menunjukan klasifikasi paling akurat didapat dari data non-stemming dengan metode Support Vector Machine (SVM). Hasil Klasifikasi yang didapat dibandingkan signifikasinya terhadap sentimen masyarakat dengan menggunakan Uji Chi-Square dan Prosedur Marascuilo, sehingga didapat pengaruh paling besar didapat dari sector kelompok Keselamatan, diikuti skctor Keteraturan, Kenyamanan, Keamanan Keterjangkauan, dan Kesetaraan. Keadaan fisik Transjakarta-Busway adalah yang paling dikeluhkan karena dirasa tidak layak.

Transjakarta-Busway is one of the well-known public transportation with special track in Jakarta. Jakarta?s government has been developing Transjakarta-Busway since 2009. But from 2012, the number of passanger is decreasing. Twitter, the famous social media in Indonesia, that used by community to express their feeling and opinion, has been used in this research to get sentiment from customer about Transjakarta-Busway?s services. This research used text mining as a method to classifying sentiment into 6 different groups (equality, safety, comfort, affordability, order, and security) with a comparison between Support Vector Machine (SVM) method and Naïve Bayes method.
This research shows that the most accurate classification is using Support Vector Machine Method wih non-stemming data. After that, the signification of classification compared using Chi-Square Test and Marascuilo Procedure. The Research shows that the biggest influence to sentiment comes from safety sector, followed by order section, comfort section, security section, affordability section, and the least influence comes from equality section. Physical condition of Transjakarta-Busway is the most complained among all.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Rahma Afina
"Pada jenjang SMA di Indonesia ditemukan bahwa pelajaran Matematika menjadi mata pelajaran yang kurang diminati oleh siswa dan memiliki capaian nilai kompetensi yang rendah. Rendahnya minat dan nilai kompetensi Matematika mengindikasikan rendahnya keterlibatan siswa SMA dalam pelajaran Matematika. Keterlibatan siswa merupakan salah satu indikator dari keberhasilan proses akademik di sekolah yang mana rendahnya keterlibatan siswa dapat berimplikasi pada berbagai perilaku negatif yang secara bertahap dapat menyebabkan kasus putus sekolah. Maka dari itu, diperlukan adanya identifikasi mengenai faktor yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa SMA. Persepsi dukungan sosial dan adaptabilitas dipilih sebagai variabel pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran persepsi dukungan sosial dan adaptabilitas secara bersamaan terhadap keterlibatan siswa SMA dalam pelajaran Matematika. Keterlibatan siswa dalam Matematika diukur menggunakan University Student Engagement (USEI), persepsi dukungan sosial diukur dengan Social Provisions Scale (SPS), dan adaptabilitas diukur dengan The Adaptability Scale (TAS). Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada siswa SMA yang bersekolah di Jabodetabek dan sedang menjalani pembelajaran tatap muka. Analisis regresi berganda digunakan untuk melihat peran dari tiga sumber dukungan sosial dan adaptabilitas dalam memprediksi keterlibatan siswa dalam Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya peran persepsi dukungan sosial siswa terhadap guru dan adaptabilitas yang secara simultan memprediksi keterlibatan siswa dalam pelajaran Matematika (R =.281 p<0.001).

Mathematics in Indonesia was found to be a subject with low competency scores, especially at the senior high school level. The low competency score obtained indicates the low engagement of high school students in Mathematics. Student engagement is one indicator of the process of academic success in schools, where low student involvement can have an impact on various negative behaviors, which can gradually lead to cases of dropping out. Therefore, it is necessary to identify factors that can increase the involvement of high school students. Perceived social support and adaptability were selected as variables in this study. This study examines the role of perceptions of social support and adaptability simultaneously on high school students’ engagement in Mathematics during face-to-face learning. Student engagement in Mathematics will be measured using University Student Engagement (USEI), perceptions of social support will using the Social Provisions Scale (SPS), and adaptability will be measured using The Adaptability Scale (TAS). Research data collection was carried out by distributing an online questionnaire to high school students who attend schools in Jabodetabek and are undergoing face-to-face learning. Multiple regression analysis was used to see the role of three sources of social support and adaptability in predicting student engagement. The results showed that only perceived social support for math teachers and adaptability which simultaneously predicted student engagement in Mathematics (R =.281 p<0.001)."
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqiilah Zalfa Uula
"Lambatnya proses hukum dan ketidaksesuaian sanksi mengakibatkan masyarakat di dunia siber berupaya untuk mencapai keadilan melalui vigilantisme digital, khususnya doxing yang menargetkan pelaku kejahatan. Tulisan ini melakukan analisis sentimen reaksi atas serangan doxing terhadap pelaku dalam kasus MD. Kasus yang dipilih dalam tulisan ini adalah penganiayaan oleh tiga pelaku yaitu MD, AG, dan SL terhadap DO. Data dikumpulkan sejak 20 Februari 2023 hingga 20 Maret 2023 dari Twitter dan dianalisis sentimennya dengan algoritma Naive Bayes. Hasilnya, 57,4% warganet mendukung doxing dan 42,% sisanya menolak doxing. Terdapat dua pembahasan utama dalam sentimen positif yaitu pendalihan dalam dukungan terhadap perilaku doxing dan doxing sebagai bentuk keadilan informal. Di sisi lain, pembahasan dalam sentimen negatif berkisar pada dampak doxing bagi pelaku kejahatan serta penolakan terhadap doxing sebagai upaya melindungi anak.

The slow pace of the legal process and the inappropriateness of sanctions have resulted in cyber communities seeking to achieve justice through digital vigilantism, particularly doxing that targets perpetrators. This paper analyzes the sentiment of reactions to doxing attacks against perpetrators in the MD case. The case chosen in this paper is the mistreatment of DO by three perpetrators, MD, AG, and SL. Data was collected from February 20, 2023 to March 20, 2023 from Twitter and analyzed for sentiment with the Naive Bayes algorithm. As a result, 57.4% of netizens supported doxing and the remaining 42.% rejected doxing. There are two main discussions in the positive sentiment, namely the diversion in support of doxing behavior and doxing as a form of informal justice. On the other hand, the discussion in the negative sentiment revolves around the impact of doxing for criminals and the rejection of doxing as an effort to protect children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ranie Febrianti
"Sebagai perusahaan pelopor inovasi dalam mikroprosesor, Intel Corporation terus berusaha menciptakan dan mengelola hubungan antara perusahaan dan pelanggan agar terbentuk loyalitas pelanggan terhadap perusahaan melalui upaya Customer Relation Management (CRM). Upaya ini dilakukan Intel Corporation salah satunya melalui media sosial online twitter. Media sosial tersebut marak digunakan untuk menunjang prinsip kerja seorang praktisi Hubungan Masyarakat (Humas) dalam menciptakan komunikasi dua arah antara perusahaan dan pelanggan yang kini banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi internet, seperti yang dilakukan oleh Intel Corporation melalui account twitter @Intel_Indonesia. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama kurang lebih satu minggu terhadap aktivitas komunikasi di account twitter tersebut, komunikasi yang ada dapat menjadi bukti bahwa besarnya nama suatu perusahaan bukan jaminan atas berjalan dengan baiknya komunikasi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui upaya CRM dari perusahaan besar sekelas Intel Corporation melalui media sosial online dan hasil yang diperoleh adalah komunikasi perusahaan dengan pelanggan melalui account twitter cenderung pasif dan satu arah. Perusahaan juga tidak banyak menanggapi komentar pelanggan dan hanya sebatas melakukan distribusi informasi dari perusahaan kepada pelanggan.

As a pioneer of innovations in microprocessor company, Intel Corporation continues to create and manage the relationship between companies and customers in order to establish customer loyalty through the efforts of Customer Relation Management (CRM). The efforts made by Intel Corporation one of them is through social media online Twitter. The widespread use of social media to support the working principle of a Public Relation (PR) practitioner in creating two-way communication between the company and customers who are now heavily influenced by the development of internet technology, as did Intel Corporation through @Intel_Indonesia twitter account. Based on observations during the approximately one week to the communication activity on the twitter account, existing communication may be evidence that the magnitude of a company’s name is not collateral for running with good communication has been made by the company. This observation was conducted to determine the CRM effort of large corporations class Intel Corporation through social media online and the results obtained are corporate communications with customers via twitter is passive and only one-way communication. as it has been applied by Intel Corporation. Corporate communication with customers through social media online Twitter is passive and one-way. Companies is also do not respond to customer comments and only limited to the distribution of corporate information to customers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>