Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emyr Reyhan Wijaya
"Penelitian ini membahas tentang layanan Virtual Tour Museum Nasional Indonesia sebagai alternatif kunjungan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Museum Nasional Indonesia dapat menjalankan berbagai tugas dan fungsi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan Virtual Tour sebagai alternatif. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Museum Nasional Indonesia merancang, merencanakan, dan mengimplementasikan Virtual Tour sebagai pengganti layanan kunjungan selama pandemi COVID-19. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang merupakan metode yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan teknologi multimedia dengan enam tahapan yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution digunakan untuk mengetahui proses pembuatan Virtual Tour. . Selanjutnya, penelitian ini juga membahas bagaimana Museum Nasional Indonesia mempromosikan layanan Virtual Tour di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan unsur strategi bauran promosi yaitu humas dan pemasaran langsung.

This study discusses the National Museum of Indonesia Virtual Tour service as an alternative visit during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify how the National Museum of Indonesia can perform various tasks and functions during the COVID-19 pandemic by utilizing Virtual Tour as an alternative. In addition, this study was conducted to find out how the National Museum of Indonesia designs, plans, and implements a Virtual Tour as a substitute for visiting the services during the COVID-19 pandemic. The Multimedia Development Life Cycle (MDLC), which is a method used for designing and developing multimedia technology with six stages, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution was used to find out the process of making a Virtual Tour. Furthermore, this study also discusses how the National Museum of Indonesia promotes Virtual Tour services during the COVID-19 pandemic by implementing elements of the promotional mix strategy, namely public relations and direct marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Emyr Reyhan Wijaya
"Penelitian ini membahas tentang layanan Virtual Tour Museum Nasional Indonesia sebagai alternatif kunjungan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Museum Nasional Indonesia dapat menjalankan berbagai tugas dan fungsi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan Virtual Tour sebagai alternatif. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Museum Nasional Indonesia merancang, merencanakan, dan mengimplementasikan Virtual Tour sebagai pengganti layanan kunjungan selama pandemi COVID-19. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang merupakan metode yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan teknologi multimedia dengan enam tahapan yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution digunakan untuk mengetahui proses pembuatan Virtual Tour. . Selanjutnya, penelitian ini juga membahas bagaimana Museum Nasional Indonesia mempromosikan layanan Virtual Tour di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan unsur strategi bauran promosi yaitu humas dan pemasaran langsung.
This study discusses the National Museum of Indonesia Virtual Tour service as an alternative visit during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify how the National Museum of Indonesia can perform various tasks and functions during the COVID-19 pandemic by utilizing Virtual Tour as an alternative. In addition, this study was conducted to find out how the National Museum of Indonesia designs, plans, and implements a Virtual Tour as a substitute for visiting the services during the COVID-19 pandemic. The Multimedia Development Life Cycle (MDLC), which is a method used for designing and developing multimedia technology with six stages, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution was used to find out the process of making a Virtual Tour. Furthermore, this study also discusses how the National Museum of Indonesia promotes Virtual Tour services during the COVID-19 pandemic by implementing elements of the promotional mix strategy, namely public relations and direct marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dumingan, Charlie
"Tesis ini membahas tentang konsep museum virtual, edukasi di museum dan learning innovation. Penelitian ini dilakukan di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara, Manado. Mengacu kepada konsep dan teori tersebut, maka untuk meningkatkan peran Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dalam memberikan pemahaman dan edukasi tentang nilai-nilai budaya mapalus kepada masyarakat banyak, maka pemanfaatan Museum Virtual menjadi salah satu solusi dalam penyampaian edukasi kepada masyarakat. Adapun pendekatan edukasi yang digunakan adalah active learning. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan studi pustaka dan observasi di lapangan. Hasil penelitian berupa konsep museum virtual di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara.

The focus on this study is about virtual museum concept, education in museum and learning innovation. The study is conducted at State Museum of North Sulawesi Province, at Manado. Referring to the study, to increase the role of the museum in giving comprehension and education about cultural value of Mapalus to public, the use of virtual museum becomes one of the solutions in delivering the education to public. The education approach used is active learning. This
research is using qualitative method with descriptive design. Data collected by doing literature study and direct observation. The result is how is the concept of virtual museum at State Museum of North Sulawesi Province.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43625
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurma Ayu Wigati S. Subroto
"Perkembangan teknologi yang ada di perguruan tinggi di Indonesia memiliki peran dalam berkomunikasi dengan para penggunanya, salah satunya pemanfaatan situs virtual tour yang dipandang sebagai instrumen penting sebagai sarana promosi untuk menarik siswa melanjutkan perguruan tinggi. Virtual campus tour akan memberikan pengalaman berkesan bagi siswa. Pengalaman yang diberikan tentunya dapat dijadikan sebagai guidelines untuk meningkatkan keinginan siswa supaya dapat menggunakan kembali secara berkelanjutan. Dari semua visualisasi setiap virtual tour yang ditampilkan masih belum ada yang menyediakan fitur khusus yang mampu membaca informasi yang dibutuhkan oleh pengguna secara otomatis. Virtual campus tour yang ada saat ini belum memiliki tour guide yang mampu membantu para siswa melakukan pendaftaran atau mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan experience – confirmation theory. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada SDLC Waterfall process. Rancangan prototipe dengan analisis SUS menunjukkan hasil bahwa sistem yang dikembangkan dapat diterima dengan baik. Faktor cognitive experience dan intellectual experience memiliki dampak signifikan terhadap intention to enroll, sehingga direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya dapat lebih meng-explore informasi berkaitan aspek experience yang berhubungan dengan lingkungan sekitar, misalkan lokasi tempat tinggal yang dekat dengan universitas.

Technological developments in higher education have a role in communicating with users, they are virtual tour sites which are seen as important instruments as promotional tools to attract students to continue their studies. Virtual campus tours will provide a memorable experience for students. The experiences provided can of course be used as guidelines to increase students' desire to be able to reuse them in a sustainable manner. All of their visualizations, there is still no one that provides special features that are able to read the user’s information automatically. The current virtual campus tour does not yet have a tour guide that is able to help students register or encourage them to continue their education in higher education. This study uses the experience - confirmation theory approach. The methodology in this study refers to the SDLC Waterfall process. The prototype design with SUS analysis shows that the developed system is well received. Cognitive experience and intellectual experience factors have a significant impact on intention to enroll, so it is recommended for further research to be able to explore information related to other experience, like where they live around in university."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan Setiawan
"Tesis ini menjelaskan tentang penelitian konservasi sebagai salah satu ciri new museum dengan perspektif baru. Penelitian dilakukan terhadap manajemen konservasi Museum Etnobotani Indonesia, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Kegiatan manajemen konservasi museum baru mencakup struktur organisasi, prinsip, program, penelitian, dan teknologi informasi dalam bidang konservasi. Hasil analisis dan pembahasan penelitian, menyimpulkan Museum Etnobotani Indonesia belum memiliki manajemen konservasi yang sesuai dengan konsep museum baru. Kegiatan konservasi masih berorientasi terhadap pelestarian koleksi benda budaya yang merupakan ciri museum tradisional. Untuk menjadi sebuah museum baru dalam bidang manajemen konservasi Museum Etnobotani Indonesia harus memperluas konsep pelestarian yang tidak hanya melestarikan koleksi benda budaya. Akan tetapi, melestarikan koleksi budaya tak benda seperti memori kolektif masyarakat dengan membuka informasi seluas luasnya terhadap publik.

This thesis describes the study of conservation as one of the characteristics of the new museum with a new perspective. Research conducted on conservation management Ethnobotany Museum Indonesia, using a qualitative approach. The new museum conservation management activities include organizational structure, principles, programs, research, and information technology in the conservation field. The results of the analysis and discussion of research concluded Ethnobotany Museum Indonesia does not have a conservation management in accordance with the concept of the new museum. Conservation activities are still oriented towards the preservation of cultural collections that are characteristic of traditional museums. To become a new museum in the field of conservation management Ethnobotany Museum Indonesia must expand the concept of preservation is not only to preserve a collection of cultural objects. However, preserving a collection of cultural objects such as people's collective memory with the widest breadth of information open to the public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alida Bahtiar Jihan
"Berangkat dari tema museum (memori+kreativitas) = perubahan sosial masyarakat. Tesis ini mengkaji konsep museum kota berdasarkan konsep museologi baru. Studi kasus yang dibahas adalah politics of exhibiting Museum Kota Tanjungpinang, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA). Relevansinya adalah museum menampilkan tema-tema tentang perkembangan kota dan peran masyarakatnya yang multikultural sesuai dengan konteks masa lalu dan masa kini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui tahap pengumpulan, pengolahan dan interpretasi data.
Hasil penelitian adalah sebuah konseptualisasi ekshibisi yang baru. Dimana Museum SSBA dapat berperan memberikan perubahan sosial dengan membangun identitas kota melalui tampilan informasi tentang peran setiap etnis masyarakat dalam membangun Kota Tanjungpinang yang multikultural.

Departures from theme of museum (memory+creativity) = social cange of society. This thesis examines the city museum concept based on the new museology concept. The Case studies that discussed is politics of exhibiting in Tanjungpinang City Museum of Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA). Its relevance is a museum featuring the themes of urban development and the role of a multicultural society in the context of the past and the present. This research is a descriptive qualitative research design through steps of collecting, processing, interpretating of data.
The results of research is a new conceptualization of an exhibition. Wich Museum SSBA could plays a role to build an identity of the city by displaying information about the role of each ethnic community in building a multicultural Tanjungpinang city.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T36000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Sa`Adiah
"Tesis ini membahas tentang konsep edukasi di Museum Fauna Indonesia Komodo Taman Mini "Indonesia Indah". Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Bagaimana mengembangkan konsep edukasi melalui penerapan museologi baru yang didasarkan kepada teori edukasi konstruktivis. Konsep ini belum pernah diaplikasikan di MFIK & TR. Di era museum baru teori konstruktivis dapat diterapkan karena kini museum tidak hanya berperan sebagai sumber pengetahuan tetapi berkembang menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran bagi semua pengunjungnya. Konsep pembelajaran konstruktivis akan membangun pengetahuan dan pemahaman pengunjung dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

This thesis discusses the concept of education in Komodo Indonesian Fauna Museum and Reptile Park Taman Mini "Indonesia Indah". This research is a descriptive study with qualitative approach. How to develop a concept of education through the implementation of new museology is based on constructivist educational theory. This concept has never been applied in MFIK & TR. In the era of the new museum constructivist theory can be applied because the museum is now not only serves as a source of knowledge but it evolve into a facilitator in the learning process for all of its visitors. Constructivist learning concept will build knowledge and understanding for visitors from various different viewpoints."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuffana Farasabila
"Tesis ini mengargumentasikan bagaimana potensi kegiatan museum-date sebagai bentuk pergeseran persepsi masyarakat terhadap museum dan pariwisata dapat mempengaruhi hubungan masyarakat urban dengan museum. Selama ini, museum dipandang sebagai tempat yang membosankan karena kurangnya inovasi sehingga masyarakat seringkali berkunjung ke museum hanya untuk urusan edukasi. Era disrupsi yang terjadi saat ini menyebabkan terjadi perubahan persepsi masyarakat dalam memaknai museum sebagai ruang sosial masyarakat urban. Perubahan persepsi tersebut kemudian terwujud dalam kegiatan museum-date. Temuan di lapangan memperlihatkan bahwa era disrupsi memengaruhi berbagai aspek dalam dinamika dalam museum dan berpengaruh pada bentuk museum-date yang dilakukan pengunjung. Fenomena museum-date juga terbentuk tidak hanya disebabkan adanya pengaruh disrupsi, namun juga adanya benturan dengan museum konvensional. Untuk mengeksplorasi lebih dalam perubahan-perubahan yang terjadi, tesis ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Argumentasi tesis ini adalah saat ini museum-date merupakan bentuk kemas ulang pariwisata terutama untuk masyarakat urban. Perubahan dinamika museum yang berimplikasi pada kemas ulang pariwisata dapat mencerminkan bagaimana persepsi masyarakat urban dalam memandang setiap perubahan dalam kehidupan sehari-hari.

This thesis argues how the potential of museum-date activities as a form of shifting people's perceptions of museums and tourism can affect the relationship between urban communities and museums. So far, museums have been seen as boring places due to a lack of innovation, so people often visit museums only for educational purposes. The current era of disruption has caused changes in people's perceptions of interpreting museums as a social space for urban society. The change in perception then manifested in museum-date activities. Findings in the field show that the era of disruption influences various aspects of dynamics in museums and influences the museum-date forms that visitors take. The museum-date phenomenon is also formed not only due to the influence of disruption but also a clash with the conventional museum form. To explore more, this thesis uses ethnographic methods with a qualitative approach. The argument of this thesis is that currently, museum-date is a form of tourism repackaging, especially for urban communities. Changes in museum dynamics that have implications for tourism repackaging can reflect how urban society perceives every change in daily life."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuswanto
"Tesis ini membahas tentang konsep open-air museum sebagai salah satu jenis museum yang berlandaskan pada paradigma new museology. Lokasi penelitian di Kawasan Cagar Budaya Trowulan, Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus dan tahapan penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan integrasi data (kesimpulan). Hasil penelitian ini dapat merumuskan konsep dan model open-air museum yang dapat dikembangkan di Kawasan Cagar Budaya Trowulan. Pada intinya, open-air museum tersebut berupa bangunan-bangunan monumental yang berada di situs aslinya (in situ) disertai dengan interpretasi tentang aktivitas manusia pendukungnya yang diintegrasikan dalam sebuah tema tata pamer. Tema tata pamer yang disajikan adalah tentang multikultural dari masa Kerajaan Majapahit.

This thesis research the concept of open-air museum as a kind of museum that is based on the paradigm of new museology. Research location in the Heritage Regions Trowulan, Mojokerto, East Java Province. This research is a qualitative research with strategy case studies, and research stages include data collection, data processing, and data integration (conclusion). The research results can formulate concepts and models of open-air museum that can be developed in the Cultural Heritage Regions Trowulan. In essence, an open-air museum in the form of monumental buildings that were on the original site (in situ) accompanied by supporting the interpretation of human activities are integrated in a theme exhibition layout. Exhibition layout theme presented is about multicultural from the Majapahit Kingdom."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T36050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Pangat Widayanti
"Pada masa kini kecenderungan menunjukkan sendi-sendi dasar kebangsaan Indonesia perlu penguatan seiring dengan fragmentasi ancaman internal berbagai kepentingan kelompok yang terjadi dan kuatnya arus modernisasi akibat pengaruh eksternal. Oleh karenanya, dalam konteks ini, salah satu tantangan terberat bangsa Indonesia ke depan adalah upaya untuk menguatkan kembali pemahaman akan Wawasan Kebangsaan. Untuk menguatkan kembali pemahaman tersebut, memerlukan tempat untuk mengaktualisasikannya, salah satunya adalah melalui peranan museum.
Dalam tesis ini, fokus penelitian tentang peranan museum ditinjau dari fungi komunikasinya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektf peranan museum dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan pengunjung. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penelitian dilakukan terhadap persepsi pengunjung, khususnya pengunjung yang berasal dari masyarakat umum, dengan membagi mereka dalam kategori usia, jenis kelamin, pendidikan dan profesi.
Dalam tesis ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui sampling dan satuan kajian (unit of analysis).Satuan kajian yang digunakan adalah para pengunjung museum. Jumlah sampel unit of analysis sebanyak 20 orang informan. Format deskriptif kualitatif dilakukan dengan studi kasus di Museum Keprajuritan Indonesia. Penelitian terhadap informan ini diperkuat bahan dokumentasi berupa data pengunjung yang didapatkan sejak tahun 2010-Mei 2014.
Hasil penelitian menunjukkan, museum telah berperan cukup efektif sebagai media komunikasi dalam meningkatkan pemahaman pengunjung terhadap wawasan kebangsaan.Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pengunjung yang berkategori masyarakat umum berkecenderungan meningkat, meskipun juga kadangkala fluktuatif. Pemahaman pengunjung yang meningkat terhadap wawasan kebangsaan yang didapat melalui keberadaan Museum Keprajuritan Indonesia akan memperkuat ketahanan nasional.

The recently trend indicates the bases of Indonesian nationality which need to strengthen along with the fragmentation of internal threat from the interest of various groups and the strength of modernization effect due to external influences. Therefore, in this context, one of the hardest challenges for the future of Indonesia is reinforcing the insights of nationality comprehension. In order to strengthen this comprehension, we need a place to actualize it and one of them is the role of museum.
In this thesis, the research's focus is referenced from its communication function. Therefore, the purpose of this research is to determine the effectiveness of museum in increasing the insights of nationality comprehension of the visitors. According to them, this research is referred on visitor?s perception especially from general visitors by dividing them into sub-categories of age, gender, education and profession.
This thesis used a qualitative research approaches, with the technique of data collection include observation, interviews and documentation. The technique of data collection has done through sampling and unit of analysis. The unit of analysis used is the visitors of museum. The sample units of analysis are 20 informants. The descriptive qualitative format is done by the study case on the Indonesian Military Heoes Museum. The research which based on informant is strengthened by documentation of visitor data since 2010 to May 2014.
The results show that museum has contributed quite effectively as communication media in improving the visitor?s insights of nationality comprehension. It showed by the increasing of visitors number which is general public visitors. Eventhough sometimes fluctuating. The increased visitor comprehension of the insights of nationality through the existence of Indonesian Military Heroes Museum will strengthen national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>