Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39267 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emilio Kamarullah
"Penelitian ini membahas mengenai perkembangan Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1997 hingga 2007. Sejak tahun 1997 krisis monteter yang menghantam Indonesia sangat mempengaruhi Bursa Efek Jakarta. Dalam perdagangan selama tahun 1997-1998, Indeks Harga Saham Gabungan turun drastis dari 700-an menjadi 300-an poin. Hal ini terjadi akibat memburuknya situasi Indonesia selama masa krisis, menyebabkan kepanikan para investor. Di sisi terlihat para pelaku pasar modal melihat masa depan pasar modal di dunia mengarah pada penggabungan usaha. Sejak tahun 1998 wacana merger Bursa Efek Jakarta dengan Bursa Efek Surabaya mulai muncul, namun gagal. Pada tahun 2005 wacana merger muncul kembali dan mendapat dukungan pemerintah pusat. Program ini dilakukan pada masa kepemimpinan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah. Merger ini kemudian berhasil dilaksanakan pada tahun 2007. Dengan adanya merger pasar modal Indonesia menjadi kian besar dan juga modern. Penelitian ini sendiri menggunakan metode sejarah melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.

This study discusses the development of the Jakarta Stock Exchange from 1997 to 2007. Since 1997 the monetary crisis that hit Indonesia greatly affected the Jakarta Stock Exchange. In trading during 1997-1998, the Composite Stock Price Index fell drastically from the 700s to the 300s points. This occurred due to the worsening situation in Indonesia during the crisis, causing panic among investors. On the other hand, capital market players see the future of capital markets in the world as leading to business mergers. Since 1998, the discourse on the merger of the Jakarta Stock Exchange with the Surabaya Stock Exchange began to emerge, but failed. In 2005 the merger discourse reappeared and received the support of the central government. This program was carried out during the leadership of the President Director of the Jakarta Stock Exchange, Erry Firmansyah. This merger was then successfully implemented in 2007. With the merger, the Indonesian capital market has become bigger and more modern. This research uses the historical method through the stages of heuristics, criticism, interpretation and historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Amelia Saviera
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas merger dan akuisisi terhadap kinerja operasional dan kinerja pasar perusahaan yang diproksikan oleh rasio-rasio keuangan seperti current ratio, total asset turnover, debt equity ratio, net profit margin, return on equity, return on asset, dan tobin?s q ratio. Selain itu juga untuk memberikan bukti mengenai perbandingan kinerja perusahaan untuk setiap jenis merger atau akuisisi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 30 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2000- 2008. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis uji t sampel berpasangan, uji t sampel independen, dan uji wilcoxon. Sinergi diukur dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah merger dan akuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas merger dan akuisisi tidak menghasilkan sinergi bagi perusahaan dan dari semua rasio keuangan hanya debt equity ratio yang mengalami penurunan signifikan, serta dapat disimpulkan bahwa hasil merger dan akuisisi semuanya sama bagi semua jenis merger dan akuisisi.

This research aims to examine the effect of merger and acquisition activity on operational and market performance of the firms which can be measured using financial ratios, such as current ratio, total asset turnover, debt equity ratio, net profit margin, return on equity, return on asset, and tobin?s q ratio. Moreover, to give evidence about firm?s performance comparison among the type of merger and acquisition. Sample of this research consists of 30 firms at the Indonesian Stock Exchange from 2000-2008. This research using paired sample t-test, independent sample t-test, and wilcoxon test. The synergy is measured by examining some pre- and post-merger and acquisition financial ratios (three years before and three years after). The results showed that merger and acquisition didn?t provide synergy for the firms and only debt equity ratio showed a significant decline of all financial ratios. The results also leading to a conclusion that merger and acquisition outcomes were similar for all merger and acquisition types.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prakarsa Panjinegara
"Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk melihat seberapa jauh pengaruh perubahan jumlah uang beredar (M2), perubahan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar terhadap tingkat pengembalian pasar saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang diwakilkan dengan Return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode sebelum krisis moneter yang diambil sejak periode Januari 1995 sampai dengan Juni 1997, dibandingkan dengan periode krisis moneter yang diambil sejak periode Juli 1997 sampai dengan Desember 1999 yang dianalis dengan menggunakan data mingguan pada periode tersebut.
Selain daripada itu penelitian ini juga melihat pengaruhh tingkat pengembalian pasar (return IHSG), perubahan jumlah uang beredar (M2), perubahan tingkat suku bunga SBI, perubahian nilai tukar Rupiah atas US Dollar terhadap tingkat pengembalian saham dan tingkat portofolio industri di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Pada periode sebelun krisis tingkat pengembalian pasar saham di Bursa Efek Jakarta yang diwakilkan dengan Return Indeks Harga Salim Gabungan (IHSG) dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan jumlah uang beredar (M2) dan perubahan tingkat suku bunga SBI, sedangkan pada periode krisis return IHSG dipenganihi secara signifikan oleh
perubahan jumlah uang beredar (M2) dan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar.
Hasil penelitian juga menunjukkan dengan mengggunakan analisis multi faktor yang merupakan sintesa antara model Arbitrage Pricing Theory (APT) dengan model Capital Asset Pricing Mode! (CAPM) didapat adanya perbedaan pengaruh yang nyata antara periode sebelum krisis rnoneter dan periode krisis moneter antara pengaruh perubahan variabel ekonomi makro yang digunakan pada penelitian terhadap tingkat pengembalian saham dan tingkat pengembalian portofolio industri di Bursa Efek Jakarta.
"
2000
T20609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfi Maryati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25312
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Nurhati Patra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan dengan melihat pengaruh pre performance sebagai proksi dari aktivitas akuisisi dan merger serta "pure" cash flow dan operating cash flow sebagai proksi dari kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square regression dengan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2012.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pre performance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan melalui pure cash flow dan operating cash flow. (2) pre performance dan asset return memiliki pengaruh yang signifikan terhadap post performance. (3) pengestimasian peningkatan kinerja lebih tinggi ketika pure cash flow dipergunakan dibandingkan ketika menggunakan operating cash flow.

This study aims to analyze the determinant factors which have influenced the improvements in company' performance by looking at the effect of pre performance as the proxy of merger and acquisition, also "pure" cash flow and operating cash flow as the proxies of the company's performance. This study uses data panel regression with a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2005-2012.
The results showed that : (1) pre performance have a significant effect on company's post takever performance which is proxied by pure cash flow and operating cash flow. (2) pre performance and asset return also have a significant effect on the company's operating performance (3) improvement estimates are higher when pure cash flow is used compared to a operating cash flow measure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rias Citraloka
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan rasio keuangan seperti, return on asset, return on equity, dan operation profit margin. Selain itu juga untuk memberikan bukti mengenai perbandingan kinerja perusahaan untuk setiap jenis merger atau akuisisi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 3 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010¬2012. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis Paired Simpel T-test dan uji R-squared serta uji asumsi klasik seperti uji heteroskedesitas dan mulikolinearitas. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan lima tahun sebelum dan lima tahun setelah merger dan akuisisi. Masil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas merger dan akuisisi tidak menghasilkan sinergi bagi perusahaan, serta dapat disimpulkan bahwa hasil merger dan akuisisi tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

This research aims to examine the effect of merger and acquisition activity on operational and market performance of the firms which can be measured using financial ratios, such as, return on equity, return on asset and operating profit margin. Moreover, to give evidence about firms performance comparison among the type of merger and acquisition. Sample of this research consists of 3 firms at the Indonesian Stock Exchange from 2010-2012. This research using paired sample t-test, and R-squared. The synergy is measured by examining some pre- and post-merger and acquisition financial ratios (five years before and five years after). The results showed that merger and acquisition didn't provide synergy for the firms. The results also leading to a conclusion that merger.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyani Yulinta
"Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana agar kredit yang sudah disalurkan oleh Bank kepada perusahaan yang sedang dalam kesulitan dana, dapat kembali dengan aman. Di samping itu, penelitian ini juga mencari jalan keluar agar perusahaan (debitur) dapat membayar hutangnya kepada Bank dan tidak mengalami kebangkrutan di dalam situasi krisis moneter dan bisa bangkit kembali. Salah satu cara yang jadi obyek penelitian untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memerger perusahaan debitur yang memiliki kredit bermasalah, namun masih prospektif.
Aspek-aspek yang diteliti meliputi : aspek keuangan dan aspek hukum dan aspek terkait lainnya yang berhubungan dengan proses merger. Data diperoleh melalui wawancara dan pengumpulan data dari dalam maupun dari luar perusahaan yang diteliti.
Penelitian dalam tesis ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan cara mendeskripsikan bagaimana merger dapat dilakukan terhadap kedua perusahaan tersebut. Selain itu penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk dapat terlaksananya merger.
Hasil penilaian masing-masing perusahaan, penghitungan biaya merger dan merger dilakukan secara tunai atau saham menunjukkan bahwa PT XYZ dan PT ABC dapat melakukan merger. Namun mengacu kepada pasal 107 UU No. 1 tahun 1995 ditentukan bahwa pemegang saham yang digabungkan menjadi pemegang saham perseroan hasil penggabungan, maka merger yang dapat dilakukan untuk PT XYZ dan PT ABC adalah dengan cara saham.
Dari hasil penilaian terhadap kemungkinan merger dengan berbagai aspeknya (biaya dan manfaat merger bagi masing-masing perusahaan), terlihat bahwa merger dapat dilakukan kedua perusahaan ini, karena membawa manfaat baik bagi PT XYZ maupun PT ABC, selain dapat dijadikan jalan keluar bagi kedua perusahaan dari kesulitan yang dihadapi. Di samping itu juga dapat dijadikan jalan keluar bagi masalah kredit macet perbankan.
Selain itu, dengan dilakukannya merger diharapkan dapat memberikan manfaat, baik kepada bank sehingga kreditnya dapat dibayar kembali, kepada PT ABC sehingga hutangnya dapat dibayar dan untuk PT XYZ dapat memperluas pangsa pasar.
Demikian hasil penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan salah satu cara untuk mengatasi masalah penyelamatan kredit perbankan."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T10274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deden Rizal Riyadi
"Merger dan Akuisisi (M&A) merupakan salah satu strategi pertumbuhan eksternal yang banyak diminati, tak kecuali pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. M&A terjadi antara lain karena dorongan ingin memaksimalisasi nilai perusahaan demi kepentingan pemegang saham. Teori maksimalisasi nilai menjelaskan bahwa akuisisi terjadi berlandaskan motivasi untuk memperoleh kekuatan pasar, ekonomi skala, jaminan kerjasama dan diversifikasi resiko keuangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat penciptaan nilai perusahaan, dimana nilai yang dimaksud dalam artian apakah ada atau tidak abnormal return disekitar pengumuman rencana M&A dan ada tidaknya transfer kapabilitas -melihat skor kebangkrutan- yaitu adanya transfer kemampuan menjalankan fungsi-fungsi pokok manajemen yang dapat mengurangi resiko keuangan atau kebangkrutan.
Penelitian yang mengambil sampel perusahaan go publik pada Bursa Efek Jakarta sebanyak 11 perusahaan utama -yang melakukan merger dan akuisisi- serta 53 perusahaan kontrol, memberikan hasil bahwa tidak ada peningkatan skor kebangkrutan, malah sebaliknya yaitu menurunnya skor rata rata perusahaan pengakuisisi yang berarti tidak terdapat penciptaan nilai setelah melakukan M&A. Menurunnya skor ini diakibatkan menurunnya profitabilitas, efektivitas penggunaan aset dan meningkatnya hutang rata-rata perusahaan yang melakukan M&A. Hal yang sama terjadi pada rata-rata perusahaan kontrol.
Meskipun ada respon pasar terhadap informasi rencana M&A dan terjadi imbal hasil positif pada hari 0 - unnanouncentment date- namun bukanlah hasil yang cukup signifikan, sehingga dapat dikatakan M&A tidak meningkatkan kekayaan pemegang saham perusahaan pengakusisi sekitar tanggal pengumuman rencana M&A. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maurice Rene Tulus
"Merger dan Akuisisi (MA) adalah salah satu topik yang banyak dibicarakan orang seat ini. MA diyakini banyak pihak akan membawa pengaruh yang positif baik untuk perusahaan yang mengakuisisi dan terlebih pada perusahaan yang diakuisisi. Banyak teori yang diajukan oleh para ahli ekonomi mengenai topik ini dan hampir semuanya menyatakan bahwa MA adalah salah satu kunci sukses perusahaan untuk bertumbuh dan berkembang.
Topik MA ini semakin menarik karena adanya fenomena bahwa MA semakin banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia sebagai salah satu strategi untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat Meskipun MA membawa pengaruh buruk pada beberapa hal misalnya menambah pengangguran tapi masih banyak manfaat lain yang diperoleh.
Keputusan perusahaan melakukan MA temyata dimanfaatkan oleh beberapa pelaku pasar untuk berusaha mencari keuntungan disekitar tanggal pengumuman MA. Mereka berusaha mendapatkan abnormal return yang positif sebelum tanggal pengumuman MA dengan cars menggunakan informasi yang diperoleh dari orang dalam. Ada beberapa penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa perdagangan dengan menggunakan informasi orang dalam akan memperoleh abnormal return yang lebih besar dibandingkan investor yang memperoleh informasi secara umum.
Penelitian ini merupakan salah satu bentuk replikasi dari penelitian yang ada sebelumnya. Penelitian ini berusaha mencari apakah terdapat kebocoran informasi sekitar tanggal pengumuman MA yang mengarah pada perdagangan dengan infonnasi orang dalam. Kebocoran informasi dalam penelitian ini ditunjukkan dengan menggunakan abnormal return yang terjadi disekitar tanggal pengumuman MA. Apabila tidak terdapat kebocoran informasi maka cummulative abnormal return (CAR) sekitar tanggal pengumuman akan berfluktuasi sekitar 0 sedangkan bila terjadi hal sebaliknya maka akan terlihat pada residual rata-rata harian positif (average abnormal return) ketika t mendekati 0 dan berkorespondensi pada pembentukan CARL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia terjadi abnormal return yang negatif di sekitar tanggal pengumuman MA. Abnormal return yang negatif ini bisa dikatakan menunjukkan bahwa keputusan perusahaan melakukan MA tidak mendapat respon yang positif dari pelaku pasar dan dugaan mengenai adanya kebocoran informasi dapat ditepis. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya bahwa harus juga diperhatikan adanya kemungkinan bahwa harga saham sudah dimanipulasi sedemikian rupa oleh beberapa pelaku pasar sehingga abnormal return yang positif mungkin raja terjadi jauh sebelum tanggal pengumuman MA. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Pasar Modal Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga saham 4 emiten unggulan yakni HMSP, GG, TELKOM, dan INDOSAT. Pergerakan harga yang terjadi disekitar tanggal pengumuman MA mungkin dipengaruhi oleh adanya pergerakan harga keempat saham unggulan tersebut sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan dugaan tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20625
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rena Kartika Sari
"Di Indonesia kegiatan penggabungan usaha didominasi oleh merger dan akuisisi dan setiap tahun kegiatan merger dan akuisisi ini semakin meningkat. Merger dan akuisisi dilakukan karena merger dan akuisisi diyakini merupakan cara perusahaan untuk mencapai tujuannya dan akan berdampak pada peningkatan kinerja.
Skripsi ini membahas pengaruh kegiatan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan berupa profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Ordinary Least Square regression dengan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia peiode 2007-2014.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan merger dan akuisisi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan baik profitabilitas, likuiditas, maupun solvabilitas.

Indonesia business expansion dominated by mergers and acquisition, and the number of M A is rapidly increasing over the recent years. Through M A firms are able to achieve goals and improve their financial performances.
The focus of this study is to analyze the impact of mergers and acquisition on corporate financial performance of non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in the year 2007 2014.
This study use OLS regression with samples of non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in the year 2007 2014.
The results suggest that the mergers and acquisition deals do not have any significant impact on profitability, liquidity, and solvability position of the firms.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>