Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 231595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cassie Michelle
"Di era perkembangan teknologi, pemerintah Indonesia sedang gencar untuk menjalankan “ Gerakan Menuju 100 Smart City” yang bertujuan untuk menunjang
pelayanan masyarakat di Indonesia. Selain itu, saat ini masyarakat Indonesia sedang dilanda berbagai masalah akibat pandemi COVID-19. Hal ini mendorong
pembangunan layanan smart city agar dapat melayani masyarakat kota dengan lebih baik. Pemerintah telah membuat beberapa chatbot untuk membantu masyarakat di masa pandemi. Namun, chatbot tersebut belum memperhatikan kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan mobilitas. Selain itu,
penggunaan chatbot masih kurang diminati akibat percakapannya yang masih terkesan kaku dan memiliki perbendaharaan kata yang masih terbatas. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan solusi berupa chatbot layanan smart city untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat kota selama masa pandemi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode user-centered design yang melibatkan target pengguna pada setiap tahapannya. Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan dengan menggunakan survei daring. Temuan yang diperoleh dijadikan acuan dalam perancangan purwarupa untuk chatbot layanan smart city di masa pandemi. Evaluasi terhadap purwarupa dilakukan dengan
menggunakan metode usability testing dan A/B testing untuk evaluasi kualitatif, sedangkan untuk evaluasi kuantitatif menggunakan instrumen SUS dan CUQ. Chatbot layanan smart city yang dirancang dengan hasil yang cukup baik dilihat dari nilai SUS dan CUQ yang diperoleh cukup untuk dikategorikan ‘acceptable’.

In the era of technological development, the Indonesian government is intensively running the "Gerakan Menuju 100 Smart City" that aims to support public services in Indonesia. In addition, Indonesians are currently experiencing various
problems due to the COVID-19 pandemic. This encourages the development of smart city services to serve citizens better. The government has created several chatbots to help citizens during the pandemic. However, the chatbot has not paid
attention to the needs of citizens in the fields of economy, education, and mobility. Not only that, the use of chatbots is still less desirable because the conversations still stiff and have a limited vocabulary. This research seeks to provide a solution in the form of a smart city service chatbot to solve various problems faced by citizen during the pandemic. The design is done using a usercentered design method that involves the target user at each stage. The chatbot needs collection is done by using online surveys. The findings were used as reference in designing chatbot. Evaluation of the prototype was conducted using usability testing and A/B testing methods for qualitative evaluation, while quantitative evaluation using SUS and CUQ instruments. Chatbot smart city services are designed with good results, chatbots SUS and CUQ values obtained enough to be categorized as ‘acceptable’.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cassie Michelle
"Di era perkembangan teknologi, pemerintah Indonesia sedang gencar untuk menjalankan “ Gerakan Menuju 100 Smart City” yang bertujuan untuk menunjang pelayanan masyarakat di Indonesia. Selain itu, saat ini masyarakat Indonesia sedang dilanda berbagai masalah akibat pandemi COVID-19. Hal ini mendorong pembangunan layanan smart city agar dapat melayani masyarakat kota dengan lebih baik. Pemerintah telah membuat beberapa chatbot untuk membantu masyarakat di masa pandemi. Namun, chatbot tersebut belum memperhatikan kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan mobilitas. Selain itu, penggunaan chatbot masih kurang diminati akibat percakapannya yang masih terkesan kaku dan memiliki perbendaharaan kata yang masih terbatas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi berupa chatbot layanan smart city untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat kota selama masa pandemi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode user-centered design yang melibatkan target pengguna pada setiap tahapannya. Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan dengan menggunakan survei daring. Temuan yang diperoleh dijadikan acuan dalam perancangan purwarupa untuk chatbot layanan smart city di masa pandemi. Evaluasi terhadap purwarupa dilakukan dengan menggunakan metode usability testing dan A/B testing untuk evaluasi kualitatif, sedangkan untuk evaluasi kuantitatif menggunakan instrumen SUS dan CUQ. Chatbot layanan smart city yang dirancang dengan hasil yang cukup baik dilihat dari nilai SUS dan CUQ yang diperoleh cukup untuk dikategorikan ‘acceptable’.

In the era of technological development, the Indonesian government is intensively running the "Gerakan Menuju 100 Smart City" that aims to support public services in Indonesia. In addition, Indonesians are currently experiencing various problems due to the COVID-19 pandemic. This encourages the development of smart city services to serve citizens better. The government has created several chatbots to help citizens during the pandemic. However, the chatbot has not paid attention to the needs of citizens in the fields of economy, education, and mobility. Not only that, the use of chatbots is still less desirable because the conversations still stiff and have a limited vocabulary. This research seeks to provide a solution in the form of a smart city service chatbot to solve various problems faced by citizen during the pandemic. The design is done using a user- centered design method that involves the target user at each stage. The chatbot needs collection is done by using online surveys. The findings were used as reference in designing chatbot. Evaluation of the prototype was conducted using usability testing and A/B testing methods for qualitative evaluation, while quantitative evaluation using SUS and CUQ instruments. Chatbot smart city services are designed with good results, chatbots SUS and CUQ values obtained enough to be categorized as ‘acceptable’."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Della Patricia
"Memasuki tahun 2022, perguruan tinggi kembali diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan sepenuhnya dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran secara luring dirasa dapat memberikan manfaat yang kurang dapat difasilitasi oleh pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Seperti perguruan tinggi lainnya, Fasilkom UI kembali menerapkan pembelajaran secara luar jaringan (luring). Meskipun demikian, pembelajaran secara luring saat pandemi dapat menimbulkan berbagai tantangan baru dalam pengawasan kesehatan. Aktivitas pembelajaran secara luring yang efektif perlu didukung dengan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi dan mampu menunjang rasa aman dalam beraktivitas di lingkungan perguruan tinggi dimana sistem tersebut belum dibahas oleh penelitian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami kebutuhan akan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi di lingkungan perguruan tinggi dengan mengambil perspektif warga Fasilkom UI sebagai pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain sistem pengawasan kesehatan untuk Fasilkom UI bernama SI SEHAT yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Berdasarkan kebutuhan pengguna yang ditemukan melalui wawancara dan survei pengguna, sistem ini mengimplementasikan 15 fitur yang terdiri dari 11 fitur utama dan 4 fitur pendukung. Fitur utama meliputi berita, chatbot, contact tracing, check-in pengunjung, lapor diri, pendataan kasus positif, hotline, dasbor statistik, pencatatan sanitasi ruangan, pemantauan sanitasi ruangan, serta notifikasi pemberitahuan untuk mengkomunikasikan informasi penting. Sementara itu, fitur pendukung meliputi registrasi dan autentikasi, onboarding, kebijakan privasi, dan profil pengguna. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 33,3%. Sementara itu, SUS menghasilkan rata-rata skor untuk semua partisipan sebesar 78,6 yang jika diinterpretasikan secara huruf bernilai B+ sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan.

In 2022, universities are allowed to carry out hybrid learning after previously implementing an entirely online learning due to the COVID-19 pandemic. Offline learning is able to provide benefits that cannot be facilitated by online-only learning. As seen in other universities, Fasilkom UI is gradually returning to offline learning. However, offline learning during a pandemic poses new challenges in health surveillance. Effective offline learning activities need to be supported by an integrated health surveillance system that is able to enhance a sense of safety when doing activities in a university environment where the system has not been discussed in other studies. This study aims to explore the need for an integrated health surveillance system in universities by taking the perspective of the Fasilkom UI community members as users. This research resulted in the design of a health surveillance system for Fasilkom UI called SI SEHAT, which is designed using user-centered design (UCD) approach. Based on the user needs discovered through user interviews and surveys, we designed a system with a total of 15 features consisting of 11 key features and 4 supporting features. The key features are news, chatbot, contact tracing, visitor check-in, self-report, illness cases recording, hotline, dashboard, area sanitation recording, area sanitation monitoring, as well as notifications to communicate important information. The supporting features are registration and authentication, onboarding, privacy policy, and user profile. The design is then evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and the system usability scale (SUS). The results from UT stated that the majority of tasks received a success rate of 100%, with the smallest value of 33.3%. Meanwhile, the design achieved an average SUS score of 78.6 for all participants, which when interpreted as letter grades is rated B+, indicating that the system has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fareeha Nisa Zayda Azeeza
"Memasuki tahun 2022, perguruan tinggi kembali diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan sepenuhnya dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran secara luring dirasa dapat memberikan manfaat yang kurang dapat difasilitasi oleh pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Seperti perguruan tinggi lainnya, Fasilkom UI kembali menerapkan pembelajaran secara luar jaringan (luring). Meskipun demikian, pembelajaran secara luring saat pandemi dapat menimbulkan berbagai tantangan baru dalam pengawasan kesehatan. Aktivitas pembelajaran secara luring yang efektif perlu didukung dengan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi dan mampu menunjang rasa aman dalam beraktivitas di lingkungan perguruan tinggi dimana sistem tersebut belum dibahas oleh penelitian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami kebutuhan akan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi di lingkungan perguruan tinggi dengan mengambil perspektif warga Fasilkom UI sebagai pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain sistem pengawasan kesehatan untuk Fasilkom UI bernama SI SEHAT yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Berdasarkan kebutuhan pengguna yang ditemukan melalui wawancara dan survei pengguna, sistem ini mengimplementasikan 15 fitur yang terdiri dari 11 fitur utama dan 4 fitur pendukung. Fitur utama meliputi berita, chatbot, contact tracing, check-in pengunjung, lapor diri, pendataan kasus positif, hotline, dasbor statistik, pencatatan sanitasi ruangan, pemantauan sanitasi ruangan, serta notifikasi pemberitahuan untuk mengkomunikasikan informasi penting. Sementara itu, fitur pendukung meliputi registrasi dan autentikasi, onboarding, kebijakan privasi, dan profil pengguna. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan successrate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 33,3%. Sementara itu, SUS menghasilkan rata-rata skor untuk semua partisipan sebesar 78,6 yang jika diinterpretasikan secara huruf bernilai B+ sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan.

In 2022, universities are allowed to carry out hybrid learning after previously implementing an entirely online learning due to the COVID-19 pandemic. Offline learning is able to provide benefits that cannot be facilitated by online-only learning. As seen in other universities, Fasilkom UI is gradually returning to offline learning. However, offline learning during a pandemic poses new challenges in health surveillance. Effective offline learning activities need to be supported by an integrated health surveillance system that is able to enhance a sense of safety when doing activities in a university environment where the system has not been discussed in other studies. This study aims to explore the need for an integrated health surveillance system in universities by taking the perspective of the Fasilkom UI community members as users. This research resulted in the design of a health surveillance system for Fasilkom UI called SI SEHAT, which is designed using user-centered design (UCD) approach. Based on the user needs discovered through user interviews and surveys, we designed a system with a total of 15 features consisting of 11 key features and 4 supporting features. The key features are news, chatbot, contact tracing, visitor check-in, self-report, illness cases recording, hotline, dashboard, area sanitation recording, area sanitation monitoring, as well as notifications to communicate important information. The supporting features are registration and authentication, onboarding, privacy policy, and user profile. The design is then evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and the system usability scale (SUS). The results from UT stated that the majority of tasks received a success rate of 100%, with the smallest value of 33.3%. Meanwhile, the design achieved an average SUS score of 78.6 for all participants, which when interpreted as letter grades is rated B+, indicating that the system has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Mumtaza Budiawan
"Memasuki tahun 2022, perguruan tinggi kembali diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan sepenuhnya dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran secara luring dirasa dapat memberikan manfaat yang kurang dapat difasilitasi oleh pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Seperti perguruan tinggi lainnya, Fasilkom UI kembali menerapkan pembelajaran secara luar jaringan (luring). Meskipun demikian, pembelajaran secara luring saat pandemi dapat menimbulkan berbagai tantangan baru dalam pengawasan kesehatan. Aktivitas pembelajaran secara luring yang efektif perlu didukung dengan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi dan mampu menunjang rasa aman dalam beraktivitas di lingkungan perguruan tinggi dimana sistem tersebut belum dibahas oleh penelitian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami kebutuhan akan sistem pengawasan kesehatan yang terintegrasi di lingkungan perguruan tinggi dengan mengambil perspektif warga Fasilkom UI sebagai pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain sistem pengawasan kesehatan untuk Fasilkom UI bernama SI SEHAT yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Berdasarkan kebutuhan pengguna yang ditemukan melalui wawancara dan survei pengguna, sistem ini mengimplementasikan 15 fitur yang terdiri dari 11 fitur utama dan 4 fitur pendukung. Fitur utama meliputi berita, chatbot, contact tracing, check-in pengunjung, lapor diri, pendataan kasus positif, hotline, dasbor statistik, pencatatan sanitasi ruangan, pemantauan sanitasi ruangan, serta notifikasi pemberitahuan untuk mengkomunikasikan informasi penting. Sementara itu, fitur pendukung meliputi registrasi dan autentikasi, onboarding, kebijakan privasi, dan profil pengguna. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 33,3%. Sementara itu, SUS menghasilkan rata-rata skor untuk semua partisipan sebesar 78,6 yang jika diinterpretasikan secara huruf bernilai B+ sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan.

In 2022, universities are allowed to carry out hybrid learning after previously implementing an entirely online learning due to the COVID-19 pandemic. Offline learning is able to provide benefits that cannot be facilitated by online-only learning. As seen in other universities, Fasilkom UI is gradually returning to offline learning. However, offline learning during a pandemic poses new challenges in health surveillance. Effective offline learning activities need to be supported by an integrated health surveillance system that is able to enhance a sense of safety when doing activities in a university environment where the system has not been discussed in other studies. This study aims to explore the need for an integrated health surveillance system in universities by taking the perspective of the Fasilkom UI community members as users. This research resulted in the design of a health surveillance system for Fasilkom UI called SI SEHAT, which is designed using user-centered design (UCD) approach. Based on the user needs discovered through user interviews and surveys, we designed a system with a total of 15 features consisting of 11 key features and 4 supporting features. The key features are news, chatbot, contact tracing, visitor check-in, self-report, illness cases recording, hotline, dashboard, area sanitation recording, area sanitation monitoring, as well as notifications to communicate important information. The supporting features are registration and authentication, onboarding, privacy policy, and user profile. The design is then evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and the system usability scale (SUS). The results from UT stated that the majority of tasks received a success rate of 100%, with the smallest value of 33.3%. Meanwhile, the design achieved an average SUS score of 78.6 for all participants, which when interpreted as letter grades is rated B+, indicating that the system has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Mutiara
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat antarmuka sistem pencarian generatif untuk dokumen hukum, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pencarian informasi bagi praktisi hukum. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Lexin: Universitas Indonesia Center For Legal Informatics. Sistem ini menunjukkan keefektifan pencarian informasi hukum dengan bantuan model generatif kecerdasan buatan yang membantu menyederhanakan dan merangkum berbagai dokumen hukum sesuai dengan query yang diberikan oleh praktisi hukum kepada sistem. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan antarmuka sistem pada penelitian ini adalah User-Centered Design (UCD). Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototype dengan data riil dan dievaluasi dengan menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik menurut usability testing dan memiliki skor SUS terbaik 95. Hal ini mengimplikasikan bahwa sistem pencarian generatif dapat membantu pengguna mendapatkan informasi dan dokumen hukum yang relevan.

This research aims to create a generative search system interface for legal documents, with the goal of improving information search efficiency for legal practitioners. This study is part of the Lexin project: Universitas Indonesia Center for Legal Informatics. The system demonstrates the effectiveness of legal information retrieval with the assistance of a generative artificial intelligence model that helps simplify and summarize various legal documents according to the query provided by legal practitioners to the system. The approach used in designing the system interface in this research is User-Centered Design (UCD). The final result of this research is a prototype with real data, evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is well-usable according to usability testing and has a best SUS score of 95. This implies that the generative search system can help users obtain relevant legal information and documents."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline Sonia Sanusie
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat antarmuka sistem pencarian generatif untuk dokumen hukum, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pencarian informasi bagi praktisi hukum. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Lexin: Universitas Indonesia Center For Legal Informatics. Sistem ini menunjukkan keefektifan pencarian informasi hukum dengan bantuan model generatif kecerdasan buatan yang membantu menyederhanakan dan merangkum berbagai dokumen hukum sesuai dengan query yang diberikan oleh praktisi hukum kepada sistem. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan antarmuka sistem pada penelitian ini adalah User-Centered Design (UCD). Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototype dengan data riil dan dievaluasi dengan menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik menurut usability testing dan memiliki skor SUS terbaik 95. Hal ini mengimplikasikan bahwa sistem pencarian generatif dapat membantu pengguna mendapatkan informasi dan dokumen hukum yang relevan.

This research aims to create a generative search system interface for legal documents, with the goal of improving information search efficiency for legal practitioners. This study is part of the Lexin project: Universitas Indonesia Center for Legal Informatics. The system demonstrates the effectiveness of legal information retrieval with the assistance of a generative artificial intelligence model that helps simplify and summarize various legal documents according to the query provided by legal practitioners to the system. The approach used in designing the system interface in this research is User-Centered Design (UCD). The final result of this research is a prototype with real data, evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is well-usable according to usability testing and has a best SUS score of 95. This implies that the generative search system can help users obtain relevant legal information and documents."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Taqiuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat antarmuka sistem pencarian generatif untuk dokumen hukum, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pencarian informasi bagi praktisi hukum. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Lexin: Universitas Indonesia Center For Legal Informatics. Sistem ini menunjukkan keefektifan pencarian informasi hukum dengan bantuan model generatif kecerdasan buatan yang membantu menyederhanakan dan merangkum berbagai dokumen hukum sesuai dengan query yang diberikan oleh praktisi hukum kepada sistem. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan antar muka sistem pada penelitian ini adalah User-Centered Design (UCD). Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototype dengan data riil dan dievaluasi dengan menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik menurut usability testing dan memiliki skor SUS terbaik 95. Hal ini mengimplikasikan bahwa sistem pencarian generatif dapat membantu pengguna mendapatkan informasi dan dokumen hukum yang relevan.

This research aims to create a generative search system interface for legal documents, with the goal of improving information search efficiency for legal practitioners. This study is part of the Lexin project: Universitas Indonesia Center for Legal Informatics. The system demonstrates the effectiveness of legal information retrieval with the assistance of a generative artificial intelligence model that helps simplify and summarize various legal documents according to the query provided by legal practitioners to the system. The approach used in designing the system interface in this research is User-Centered Design (UCD). The final result of this research is a prototype with real data, evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is well-usable according to usability testing and has a best SUS score of 95. This implies that the generative search system can help users obtain relevant legal information and documents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcia Nadin Pramasiwi
"Ride-hailing merujuk pada proses di mana penumpang memesan layanan transportasi ke tujuan tertentu melalui aplikasi di ponsel mereka, yang kemudian dijawab oleh pengemudi yang tersedia dengan harga yang disepakati. Salah satu aplikasi ride-hailing yang unik dalam pendekatan bisnisnya adalah inDrive yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menentukan tarif perjalanan mereka. Terdapat beberapa faktor yang mendukung pengguna untuk menggunakan aplikasi ride-hailing dan salah satu faktor yang terpenting adalah keamanan. Berdasarkan hasil Survei Nasional Pelecehan Seksual di Ruang Publik, 4,79% responden mengalami pelecehan saat menggunakan layanan transportasi online. Temuan ini menjadi alasan utama dilakukannya penelitian ini di mana digunakan pendekatan mixed methods research yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif melibatkan wawancara daring, sementara metode kuantitatif melibatkan penyebaran kuesioner daring. Dalam penelitian ini, pendekatan User-Centered Design (UCD) digunakan untuk pengembangan desain fitur keamanan aplikasi inDrive yang berupa high-fidelity prototype. Analisis hasil dari kedua tahap tersebut menunjukkan skor SUS sebesar 75,6 dalam evaluasi kuantitatif dari tahap usability testing dan beberapa saran serta pendapat dalam evaluasi kualitatif. Pada tahap akhir penelitian, dibentuk kesimpulan dan juga saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil desain antarmuka yang diusulkan tim peneliti dapat digunakan inDrive untuk meningkatkan keamanan, mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pengguna, serta memperkuat posisi aplikasi di pasar.

Ride-hailing refers to the process in which passengers book transportation services to specific destinations through mobile applications, which are then responded to by available drivers at agreed-upon prices. Ride-hailing application that has a unique business approach is inDrive, which allows users to determine their own fare for the journey. There are several factors that support users in using ride-hailing applications, with one of the most important factors being safety. Based on the results of the National Survey on Sexual Harassment in Public Spaces, 4.79% of respondents experienced harassment while using online transportation services. This finding serves as the primary reason for conducting this research, which utilizes a mixed methods research approach that combines qualitative and quantitative methods. The qualitative method involves online interviews, while the quantitative method involves the distribution of online questionnaires. In this study, the User-Centered Design (UCD) approach is used for the development of inDrive application's security feature design, in the form of a high-fidelity prototype. The analysis of the results from both stages indicates a System Usability Scale (SUS) score of 75.6 in the quantitative evaluation of the usability testing stage, as well as several suggestions and opinions in the qualitative evaluation. In the final stage of the research, conclusions and recommendations for further research are formulated. The proposed interface design results by the research team can be utilized by inDrive to enhance security, maintain user trust and satisfaction, and strengthen its position in the market."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tinna Fauziah Azhar
"Di Indonesia, 79% pelaku UMKM belum menggunakan e-Commerce untuk menjual produk. Salah satu faktornya adalah kesulitan penggunaan e-Commerce. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi usability dan user experience dari salah satu UMKM yang populer di Indonesia, yaitu Shopee. Selanjutnya dilakukan pencarian tinjauan pustaka yang terkait dengan e-Marketplace, usability dan user experience. Selanjutnya dilakukan pengembangan rekomendasi desain dengan pendekatan user-centered design (UCD). Hal pertama yang dilakukan adalah evaluasi usability dan user experience untuk memperoleh kebutuhan rekomendasi desain. Selanjutnya peneliti merancang rekomendasi desain dengan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Setelah itu, dilakukan evaluasi perancangan rekomendasi desain dengan metode usability testing. Berdasarkan hasil System Usability Scale (SUS), hasil usability dari aplikasi Shopee sudah berada diatas rata-rata 72,63. Jika dibandingkan dengan hasil usability testing, mayoritas pelaku usaha berhasil menyelesaikan tugas, namun masih ada tugas yang belum atau sulit dilakukan. Selain evaluasi pada aspek usability, Shopee memperoleh nilai yang baik pada user experience. Walaupun kualitas hedonic memperoleh nilai sempurna, kualitas pragmatic dari Shopee berada dibawah rata-rata. Setelah dilakukan perancangan rekomendasi desain, semua tugas dapat dikerjakan dengan baik oleh pelaku usaha. Terdapat perbaikan atau saran yang dapat dilakukan untuk memperbaiki rekomendasi desain. Pada rekomendasi desain diharapkan dapat mengubah penulisan tombol urungkan dan membuat tombol pembatalan terlihat dari daftar pesanan.

79% of MSME actors in Indonesia have not used e-Commerce to sell products. One of the factors is the difficulty of using e-Commerce. In this study, the usability and user experience of one of the most popular MSMEs in Indonesia, namely Shopee, was evaluated. Furthermore, a search for literature reviews related to e-Marketplace, usability and user experience was carried out. Furthermore, the development of design recommendations with a user-centred design (UCD) approach was carried out. The first thing to do is evaluate usability and user experience to obtain design recommendations. Furthermore, the researchers designed design recommendations with the principle of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. After that, an evaluation of the design recommendations was carried out using the usability testing method. Based on the results of the System Usability Scale (SUS), the usability results of the Shopee application are already above the average of 72.63. When compared with the results of usability testing, the majority of business actors have completed the task. However, there are still tasks that have not been or are difficult to do. In addition to evaluating the usability aspect, Shopee gets a good score on user experience. Although the hedonic quality gets a perfect score, the pragmatic quality from Shopee is below average. After designing the design recommendations, business actors can carry out all tasks properly. Some improvements or suggestions can be made to improve the design recommendations. The design recommendations are expected to change the writing of the undo button and make the cancellation button visible from the order list."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>