Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86719 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bryanza Novirahman
"Teknologi Quran International adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang pendidikan khususnya agama Islam dan berfokus pada pengajaran Al-Qur’an secara komprehensif. Sejak perusahaan ini pertama kali dibentuk pada tahun 2015, hingga saat ini perusahaan masih belum dapat mendapatkan keuntungan yang dapat membiayai operasional dari perusahaan. Lebih lanjut, hal ini disebabkan karena fokus dari sebagian besar pegawai perusahaan terbagi dengan pengerjaan proyek eksternal diluar perusahaan. Oleh karena itu, evaluasi business model pada aplikasi Learn Quran Tajwid dilakukan untuk menghasilkan usulan model monetisasi baru sehingga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang lebih. Metode challenged based learning (CBL) kemudian dilakukan melalui pengumpulan data secara kualitatif dengan contextual interview untuk menilai aspek e-learning dari aplikasi serta mengetahui teknik in-app purchasing dan organic marketing yang cocok untuk diterapkan kedepannya. Aplikasi yang saat ini diteliti kepada 20 sampel responden pengguna aplikasi terdekat dan domain atau subject expert yang direkomendasi oleh stakeholder adalah yang tersedia dalam platform Android dan iOS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model monetisasi dari Learn Quran Tajwid perlu diperbaiki secara menyeluruh sehingga kesempatan dari pengguna aktif yang dimiliki saat ini dapat dengan penuh dimanfaatkan oleh perusahaan. Dampak dari penelitian ini kemudian juga dapat berguna untuk perusahan rintisan lainnya agar bisa memiliki perpaduan model monetisasi yang lebih sustainable.

Pembimbing :
Prof. Yudho Giri Sucahyo M.Kom., Ph.D.
Teknologi Quran International adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang pendidikan khususnya agama Islam dan berfokus pada pengajaran Al-Qur’an secara komprehensif. Sejak perusahaan ini pertama kali dibentuk pada tahun 2015, hingga saat ini perusahaan masih belum dapat mendapatkan keuntungan yang dapat membiayai operasional dari perusahaan. Lebih lanjut, hal ini disebabkan karena fokus dari sebagian besar pegawai perusahaan terbagi dengan pengerjaan proyek eksternal diluar perusahaan. Oleh karena itu, evaluasi business model pada aplikasi Learn Quran Tajwid dilakukan untuk menghasilkan usulan model monetisasi baru sehingga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang lebih. Metode challenged based learning (CBL) kemudian dilakukan melalui pengumpulan data secara kualitatif dengan contextual interview untuk menilai aspek e-learning dari aplikasi serta mengetahui teknik in-app purchasing dan organic marketing yang cocok untuk diterapkan kedepannya. Aplikasi yang saat ini diteliti kepada 20 sampel responden pengguna aplikasi terdekat dan domain atau subject expert yang direkomendasi oleh stakeholder adalah yang tersedia dalam platform Android dan iOS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model monetisasi dari Learn Quran Tajwid perlu diperbaiki secara menyeluruh sehingga kesempatan dari pengguna aktif yang dimiliki saat ini dapat dengan penuh dimanfaatkan oleh perusahaan. Dampak dari penelitian ini kemudian juga dapat berguna untuk perusahan rintisan lainnya agar bisa memiliki perpaduan model monetisasi yang lebih sustainable.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bryanza Novirahman
"Teknologi Quran International adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang pendidikan khususnya agama Islam dan berfokus pada pengajaran Al-Qur’an secara komprehensif. Sejak perusahaan ini pertama kali dibentuk pada tahun 2015, hingga saat ini perusahaan masih belum dapat mendapatkan keuntungan yang dapat membiayai operasional dari perusahaan. Lebih lanjut, hal ini disebabkan karena fokus dari sebagian besar pegawai perusahaan terbagi dengan pengerjaan proyek eksternal diluar perusahaan. Oleh karena itu, evaluasi business model pada aplikasi Learn Quran Tajwid dilakukan untuk menghasilkan usulan model monetisasi baru sehingga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang lebih. Metode challenged based learning (CBL) kemudian dilakukan melalui pengumpulan data secara kualitatif dengan contextual interview untuk menilai aspek e-learning dari aplikasi serta mengetahui teknik in-app purchasing dan organic marketing yang cocok untuk diterapkan kedepannya. Aplikasi yang saat ini diteliti kepada 20 sampel responden pengguna aplikasi terdekat dan domain atau subject expert yang direkomendasi oleh stakeholder adalah yang tersedia dalam platform Android dan iOS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model monetisasi dari Learn Quran Tajwid perlu diperbaiki secara menyeluruh sehingga kesempatan dari pengguna aktif yang dimiliki saat ini dapat dengan penuh dimanfaatkan oleh perusahaan. Dampak dari penelitian ini kemudian juga dapat berguna untuk perusahan rintisan lainnya agar bisa memiliki perpaduan model monetisasi yang lebih sustainable.

mpany was founded in 2015, there has been no significant profit from applications that can sponsor the operational cost of the company. This then led to the unfocused development of the Learn Quran Tajwid application because most of the employees now have other external projects outside the company. Therefore, the evaluation of the business model is provided to suggest the monetisation model so that the company can gain more profit on its side. The challenged- based learning (CBL) methodology is conducted through qualitative data collection with contextual interviews in order to assess the learning theory which has been implemented and finding the perfect in-app purchasing as well as organic marketing technique that wants to be implemented in the future. The application that is examined from 20 most convenient user samples and stakeholder's recommended domain or subject expert, is available on both platform, Android and iOS. The evaluation results show that the monetisation model of Learn Quran Tajwid needs to be improved completely since right now there are so many possibilities from the active users who have an opportunity to be taken advantage of by the company. This research can also give benefits to a startup company that wants to have a combination of more sustainable monetisation models."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Ferdian
"Mempelajari Alquran adalah sebuah kewajiban bagi orang beragama Islam. Oleh karena itu, banyak upaya telah dilakukan untuk dapat mempelajari Alquran dengan baik dan benar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merancang sebuah metode pembelajaran Alquran. Saat ini, telah banyak metode pembelajaran Alquran diperkenalkan.Di sisi lain, sudah banyak aplikasi pembelajaran Alquran yang membantu umat Islam dalam mempelajari Alquran.Namun, belum ada aplikasi yang menggunakan metode pembelajaran Alquran denganpenampilan Asbabun Nuzulyang disusun berdasarkan turunnya ayat Alquran. Padahal, jika dilihat secara garis besar, pada zaman dahulu Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan umatnya kala itu secara berangsur-angsur sesuai dengan turunnya suatu ayat. Mempelajari Asbabun Nuzul merupakan hal penting dalam mempelajari Alquran. Dengan mempelajari Asbabun Nuzul,seseorang akan mengetahui konteks dari ayat tersebut sehingga dapat menginterpretasikan pelajaran tersebut dengan lebih baik. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain aplikasi pembelajaran Alquran dengan metode penampilan Asbabun Nuzulyang disusun berdasarkan turunnya ayat Alquran. Dalam mengevaluasi desain aplikasi tersebut, penulis menggunakan metode mixed methodyang memadukan antara evaluasi kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi dilakukan pada 10 orang responden. Berdasarkan hasil evaluasi, didapatkan bahwa desain aplikasi pembelajaran Alquran yang diteliti memilikirespons yang cukup baik dari segi kualitatif, serta mendapatkan nilai yang cukup tinggi dari perhitungan kuantitatif.

Learning the Qur'an is mandatory for Muslims. That's why, researchers have done several studies to help people learn the Qur'an properly and correctly. One of the efforts made is to design a method of learning the Qur'an. Nowadays, there are many methods to learn the Qur'an that have been introduced. On the other hand, there are many Qur'an learning applications that help Muslims in learning the Qur'an. However, there is no application that uses the Qur'an learning method using Asbabun Nuzulpresentation technique which is compiled based on the verses of the Qur'an were revealed. In fact, in the broad sense, the Prophet Muhammad ﷺtaught his people at that time in gradually manner according to when the verses of the Qur'an were revealed. From this situation, this study aims to evaluate the design of Qur'an learning applications with the Asbabun Nuzulmethod which is to arrange the studies based on when the verses of the Qur'an were revealed. The author uses a mixed method methodology that combines quantitative and qualitative evaluations. Evaluation was carried out on 10 respondents. Based on the evaluation results, it was found that the design of the Qur'an learning application had a good response in terms of qualitative, as well as getting a high enough score from quantitative calculations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayatullah Sayyid Muhammad al-Musawi
Yogyakarta: Busyra, 2021
297.122 61 AYA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anas Mahasin Nabih
"Muraja’ah berarti mengulang hafalan kembali. Saat ini, banyak aplikasi Islami yang diimplementasikan untuk membantu Muslims dalam belajar dan beribadah. Namun, aplikasi yang mendukung muraja’ah Alquran masih terbatas. Muraja’ah penting bagi Muslims karena muraja’ah merupakan inti dari menghafal Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain aplikasi yang dapat membantu melakukan muraja’ah sehari-hari yang disertai fitur pengingat. Penelitian ini menggunakan metode desain interaksi untuk pembuatan desain aplikasi. Desain aplikasi dibuat dalam bentuk purwarupa dengan empat halaman utama, yaitu halaman Beranda, halaman Muraja’ah, halaman Quran, dan halaman Rapor. Evaluasi terhadap keempat halaman tersebut dilakukan dengan pendekatan campuran (mixed methods). Evaluasi yang dilakukan secara kualitatif menggunakan metode usability testing dan pengisian formulir System Usability Scale (SUS) sebagai sumber data kuantitatif. Evaluasi kualitatif dari desain aplikasi mendapatkan respons yang baik dari para penguji, tetapi terdapat beberapa bagian yang menjadi permasalahan. Dua permasalahan paling krusial pada desain aplikasi adalah pemilihan redaksi pada halaman Muraja’ah dan penggunaan ikon yang membingungkan pada halaman Quran. Respons positif diperoleh atas fitur jadwal muraja’ah, pelaksanaan muraja’ah, rapor untuk melihat kemajuan muraja’ah, dan pemutaran ayat Alquran. Secara kuantitatif, desain aplikasi menghasilkan nilai SUS sebesar 72.88 yang menandakan desain yang cukup baik. Hasil dari kedua evaluasi menunjukkan desain aplikasi yang dibentuk sudah cukup baik, tetapi masih terdapat beberapa bagian yang dapat ditingkatkan terutama pada pemberian kesan akrab pada tampilan aplikasi.

Muraja'ah means repeating of memorization. Currently, many Islamic applications are implemented to assist every Muslims in carrying out their worship. However, applications that support muraja'ah Al-Quran are still limited. Muraja'ah is important for Muslims because muraja'ah is the essence of memorizing Al-Quran. This study aims to develop an application design that can help perform daily muraja'ah accompanied by a reminder feature. This study uses the interaction design method for making application designs. The application design is made in the form of a prototype with four main pages, namely the Home page, Muraja'ah page, Quran page, and Report page. Evaluation of the four pages was carried out using a mixed method. This evaluation was carried out qualitatively using the usability testing method and filling out the System Usability Scale (SUS) form as a source of quantitative data. The qualitative evaluation of the application design received a good response from the testers, but there were some parts that were problematic. Two of the most crucial issues in the design of the application are the selection of editors on the Muraja'ah page and the use of confusing icons on the Quran page. Positive responses were obtained for the features of the muraja'ah schedule, implementation of muraja'ah, report cards to see the progress of muraja'ah, and playback of Quranic verses. Quantitatively, the application design produces an SUS value of 72.88 which indicates a fairly good design. The results of the two evaluations show that the application design that has been formed is quite good, but there are still some parts that can be improved, especially in giving a familiar impression on the appearance of the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rijalul Imam
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Delfa Agustia
"Layanan ride-hailing merupakan on-demand transportation service yang menghubungkan penumpang dengan pengemudi melalui sebuah aplikasi berbasis mobile. Salah satu fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut adalah fitur pemberian tip yang digunakan oleh penumpang ketika ingin memberikan tip secara elektronik kepada pengemudi. Akan tetapi, intensi penumpang untuk memberikan tip melalui fitur di aplikasi tersebut masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat meningkatkan intensi pemberian tip melalui aplikasi sehingga fitur yang telah disediakan dapat digunakan dengan optimal. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh dari faktor message framing, message evidence, dan user effort terhadap intensi pemberian tip melalui aplikasi (intention to tip via application). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental between subject 2 (message framing: pesan sosial, pesan fungsional) x 2 (message evidence: ada, tidak ada) x 2 (user effort: low effort, high effort). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada 424 responden dan diolah menggunakan metode ANOVA pada aplikasi SPSS. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa message framing, message evidence, dan user effort berpengaruh terhadap intensi pengguna untuk memberikan tip melalui aplikasi. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa message framing menggunakan nilai sosial (pesan sosial) memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan message framing menggunakan nilai fungsional (pesan fungsional). Pemberian message evidence pada fitur pemberian tip juga terbukti dapat meningkatkan intensi pemberian tip, dibandingkan tidak memberikan message evidence. Rancangan fitur pemberian tip yang low user effort akan lebih meningkatkan intensi pemberian tip, dibandingkan dengan fitur yang high user effort. Selain itu, pengaruh yang diberikan oleh message framing akan semakin kuat ketika ditampilkan pada fitur yang dirancang dengan low user effort, begitupun dengan pengaruh yang diberikan oleh message evidence. Terakhir, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh faktor message framing dan message evidence akan semakin kuat ketika kedua faktor tersebut ditampilkan secara bersamaan pada satu halaman (low user effort).

Ride-hailing is an on-demand transportation service that connects passengers with the driver through a mobile-based application. One of the features provided in the application is the tipping feature, which is used by passengers who want to give a tip electronically to the driver. However, the intention of ride-hailing users to tip via the application is still lacking. Therefore, this study aims to analyze factors that can be used to increase the intention of ride-hailing users to tip via the application, so the tipping feature provided in the application will be used optimally. This study examined the effects of message framing, message evidence, and user effort factors on the intention of ride-hailing users to tip via the application. This study was conducted with 2 (message framing: social messages, functional messages) x 2 (message evidence: yes, no) x 2 (user effort: low user effort, high user effort) between-subjects experiment. Data collection was carried out by
distributing an online questionnaire filled by 424 respondents and processed using ANOVA in SPSS. The result indicates that message framing, message evidence, and user effort affects the intention of ride-hailing users to tip via the application. It can be interpreted that message framing using social value (social message) has a greater effect than message framing using functional value (functional message). The intention of ridehailing users to tip via application was higher when providing message evidence on the tipping feature. The user interfaces design of the tipping feature that emphasized low user effort can increase the intention to tip via the application, compared to the high user effort. In addition, the effects of message framing will be stronger when displayed on the tipping feature that low user effort, as well as the effects of message evidence. Finally, the results of this study also proved that the effects of message framing and message evidence will be greater when both messages (message framing dan message evidence) were displayed simultaneously on the same page (low user effort).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arga Hananto
"The use of post-purchase online consumer review in hotel attributes study was still scarce in
the literature. Arguably, post purchase online review data would gain more accurate attributes that
consumers actually consider in their purchase decision. This study aims to extract attributes from two
samples of five-star hotel reviews (Jakarta and Singapore) with text mining methodology. In addition,
this study also aims to describe positioning of five-star hotels in Jakarta and Singapore based on
the extracted attributes using Correspondence Analysis. This study finds that reviewers of five star
hotels in both cities mentioned similar attributes such as service, staff, club, location, pool and food.
Attributes derived from text mining seem to be viable input to build fairly accurate positioning map
of hotels. This study has demonstrated the viability of online review as a source of data for hotel
attribute and positioning studies."
Management Research Center (MRC) Department of Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center,
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Oky Sutjonong
"Tukang.com adalah brand dari PT Tukang Teknologi Indonesia yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan bangunan yang meliputi perbaikan, pemasangan, dan paket pemeliharaan properti. Pada 3 bulan pertama setelah didirikan, Tukang.com belum mampu mencapai target pesanan yang diharapkan karena bisnis prosesnya yang masih konvensional dan tidak efisien utamanya pada proses pemesanan menggunakan website yang belum berjalan dengan baik. Manajemen Tukang.com kemudian mengambil keputusan untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan, mitra kerja, dan tukang.
Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi mobile yang dimaksud dengan berbasikan metode Rational Unified Process yang telah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Tukang.com, pengembangan meliputi alur kerja requirement, analysis and design, dan implementation yang dilakukan secara iteratif sebanyak 3 kali. Hasil penelitian berupa aplikasi mobile Tukang.com untuk pelanggan, mitra kerja, dan tukang, selain itu dihasilkan juga konfigurasi proses pengembangan dalam bentuk Standard Operating Procedure SOP yang dapat digunakan untuk pengembangan perangkat lunak pada lingkungan Tukang.com.

Tukang.com is a brand of PT Tukang Teknologi Indonesia that provides property maintenance and fixing services. After the first three months since its establishment, Tukang.com has not yet reached its sales target because it still uses a conventional business process which is not efficient especially on its order information system. In order to solve this problem, management board has taken a decision to create mobile applications that can improve the quality of service and bring additional values to their customers, vendors, and workers.
This research attempts to develop such applications based on Rational Unified Process model that has been modified to suite Tukang.com rsquo s environment and requirements, it involves three workflows which are requirement, analysis and design, and implementation, these workflows are performed in three iterations. The results of this research are Tukang.com mobile applications and a process configuration in a form of a Standard Operating Procedure SOP of software development for Tukang.com.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>