Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit yang dijalankan oleh KAP ELA terkait aset tetap miliki PT CACA untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. PT CACA merupakan perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor layanan transportasi. Laporan magang ini secara spesifik terfokus pada evaluasi kesesuaian prosedur audit yang dijalankan KAP ELA terkait aset tetap milik PT CACA. Prosedur audit yang dievaluasi adalah penyusunan lead schedule aset tetap, penyusunan lead schedule beban penyusutan, pengujian atas penghapusan aset tetap, pengujian atas beban penyusutan aset tetap, pengujian atas akun perbaikan dan pemeliharaan, pengujian atas penurunan nilai aset tetap, dan reviu laporan KJPP. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dijalankan oleh KAP ELA terkait aset tetap miliki PT CACA telah sesuai dengan teori serta standar audit yang berlaku.

---

This internship report discusses the evaluation of audit procedures carried out by KAP ELA regarding fixed assets owned by PT CACA for the period ended 31 December 2020. PT CACA is an Indonesian company engaged in the transportation service sector. This internship report specifically focuses on evaluating the conformity of the audit procedures carried out by KAP ELA regarding fixed assets owned by PT CACA. The audit procedures that are evaluated are the preparation of fixed assets' lead schedule, preparation of depreciation expense’s lead schedule, test fixed assets’ disposal, test for depreciation expense, examine repairs and maintenance accounts, test for fixed assets’ impairment, and review KJPP report. The evaluation result indicates that the audit procedures carried out by KAP ELA related to PT CACA's fixed assets are in accordance with the prevailing audit theory and auditing standards."

"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk melakukan evaluasi prosedur audit oleh KAP MNO atas akun aset tetap pada PT PGL berdasarkan teori dan standar audit yang berlaku. Prosedur audit yang akan dievaluasi merupakan prosedur audit untuk aset tetap, antara lain melakukan prosedur analitis substantif, melakukan verifikasi akuisisi dan pelepasan aset tetap tahun berjalan, melakukan verifikasi saldo akhir atas akun aset tetap, serta melakukan verifikasi atas biaya penyusutan dan saldo akhir akumulasi biaya penyusutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat prosedur yang tidak dilakukan oleh KAP MNO yang seharusnya dilakukan menurut teori, yakni prosedur cek fisik aset tetap serta prosedur inspeksi dokumen pelepasan aset tetap.

---

This internship report was prepared with the aim of evaluating audit procedures by KAP MNO on fixed asset accounts at PT PGL based on applicable audit theory and standards. The audit procedure to be evaluated is an audit procedure for fixed assets, which are performing substantive analytical procedures, verifying the acquisition and disposal of property, plant and equipment for the current year, verifying the ending balance of fixed asset accounts, as well as verifying depreciation expense and the ending balance of accumulated depreciation expense. The results of the analysis show that there are procedures that are not carried out by KAP MNO that should be carried out according to theory, namely procedures for physical checks of fixed assets and procedures for inspection of documents for disposal of fixed assets."

"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas evaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP HRJ atas akun aset tetap PT LDH untuk Laporan Keuangan dengan periode akhir 31 Desember 2019. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang telah dilakukan KAP HRJ dengan standar yang berlaku, yaitu Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI. PT LDH merupakan perusahaan dengan ruang lingkup kegiatan yang meliputi penciptaan energi, industri konstruksi, dan industri pabrikasi. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP HRJ telah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Bagian akhir laporan magang ini juga akan membahas refleksi diri penulis selama menjalani magang.

---

This internship report aims at discussing the audit procedures of fixed assets in PT LDH done by KAP HRJ for financial statements ended December 31st, 2019. The evaluation is done by comparing the audit procedures that has been carried out by KAP HRJ to the applicable standard, which is Auditing Standard determined by IAPI. PT LDH is a company with a scope of activities that include the creation of energy, the construction industry, and the manufacturing industry. Based on the evaluation that has been carried out, the audit procedures performed by KAP HRJ was in accordance with the applicable audit standard. The final part of this internship report also discusses the self-reflection of the writer during the internship."

"Laporan magang ini membahas tentang perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh PT TOMA dan prosedur audit untuk akun aset tetap yang dilakukan oleh KAP DRA atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. Seluruh perlakuan akuntansi dan prosedur audit dijalankan sesuai dengan PSAK 16, PSAK 26, PSAK 48, beserta standar audit yang berlaku. Berdasarkan hasil pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang dilakukan oleh PT TOMA telah sesuai dengan PSAK yang berlaku dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP DRA telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.

---

This report discusses the accounting treatment applied by PT TOMA and the audit procedures of the fixed assets performed by KAP DRA for financial statements for the year ended 31 December 2017. All of the accounting treatments and audit procedures are carried out in accordance with PSAK 16, PSAK 26, PSAK 48, and the prevailing applicable auditing standards. Based on the results, author concludes that the accounting treatment conducted by PT TOMA is in accordance with the applicable PSAK and the audit procedures conducted by KAP DRA is in accordance with the applicable auditing standards."

"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit yang dilaksanakan oleh pemagang di KAP ISG atas aset tetap PT GCA untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. Prosedur audit yang dievaluasi yaitu penyusunan lead schedule, pengujian penyusutan aset tetap tahun 2022, penyiapan movement schedule, dan vouching atas penambahan aset tetap tahun 2022. Pemagang mengamati bahwa tidak dilakukan pemeriksaan fisik yang sebaiknya dilakukan menurut standar audit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dijalankan pemagang di KAP ISG atas aset tetap PT GCA telah sesuai dengan konsep dan standar audit yang berlaku.

---

This internship report discusses the evaluation of audit procedures carried out by intern at KAP ISG on PT GCA's fixed assets for the period December 31, 2022. The audit procedures evaluated are preparation of lead schedules, testing of depreciation of fixed assets in 2022, preparation of movement schedules, and vouching for the addition of fixed assets in 2022. Intern observed that physical inspection was not carried out which should be done according to audit standards. The results of the evaluation show that the audit procedures carried out by intern at KAP ISG on PT GCA's fixed assets are in accordance with the applicable audit concepts and standards. "

"Laporan ini membahas tentang prosedur audit terhadap akun aset tetap PT ENF yang merupakan perusahaan bergerak dibidang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi untuk periode tahun buku 31 Desember 2019. Laporan ini memuat evaluasi perlakuan akuntansi aset tetap PT ENF dengan PSAK 16 serta proses audit yang dijalankan KAP KDH.

Secara keseluruhan informasi keuangan yang disampaikan terkait dengan akun aset tetap pada PT ENF sudah diaudit dengan prosedur audit yang mengacu pada International Standards on Auditing (ISA).

Kemampuan dalam melakukan manajemen waktu merupakan pencapaian yang paling penting bagi Penulis selama magang di KAP KDH. Hal tersebut mengajarkan dan menyadarkan Penulis bahwa waktu itu sangat berharga.

---

This report discusses about the audit procedures for PT ENF's fixed assets account, a company engaged in financial technology peer to peer lending for the fiscal year 31 December 2019. This report has substance a comparison of the accounting treatment of PT ENF's fixed assets with PSAK 16 and the audit process carried out KAP KDH.

Overall, financial information submitted related to the fixed assets account at PT ENF has been audited by an audit procedure that refers to the International Standards on Auditing (ISA).

The ability to do time management is the most important achievement for the Author during the internship at KAP KDH. It teaches and makes the Author realize that time is precious.

 

"

"Laporan magang ini mengulas evaluasi terhadap prosedur audit substantif yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) EDS dalam pemeriksaan akun aset tetap PT SCM untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. Prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP EDS terdiri dari penyusunan Lead Schedule dan movement schedule, pemeriksaan penambahan aset tetap, serta rekalkulasi beban penyusutan. Fokus laporan ini adalah mengevaluasi kesesuaian prosedur audit yang dilakukan oleh KAP EDS dengan teori prosedur audit substantif aset tetap yang dijelaskan oleh Arens et al. (2017) dan standar audit yang berlaku di Indonesia dan juga teori akuntasi yang berlaku di Indonesia terkait aset tetap, PSAK 16. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP EDS atas akun aset tetap PT SCM beberapa telah sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku. Selain itu, laporan ini juga membahas refleksi penulis selama menjalani program magang di KAP EDS.

---

This internship report discusses the evaluation of substantive audit procedures conducted by Public Accountant Office EDS during the examination of the fixed asset account of PT SCM for the period ending on December 31, 2022. The substantive audit procedures performed by KAP EDS on PT SCM's fixed assets include the preparation of Lead Schedules and movement schedules, examining fixed asset additions, and recalculating depreciation expenses. The focus of this report is to evaluate the adequacy of the audit procedures conducted by KAP EDS in accordance with the theory of substantive audit procedures for fixed assets as described by Arens et al. (2017) and the applicable auditing standards in Indonesia and also standar accounting that applicabe in Indonesia, especially for Property, Plant, and Equipmet-PSAK 16. The evaluation results indicate that the substantive audit procedures carried out by KAP EDS on PT SCM's fixed asset account are in accordance with the applicable theory and auditing standards. Additionally, this report also discusses the author's reflections during the internship program at KAP EDS."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit substantif KAP YCQ atas akun aset tetap PT GBS pada periode interim 2022. PT GBS merupakan perusahaan yang bergerak pada industri garmen medis di Indonesia. Prosedur audit yang dilakukan terdiri dari pengujian rinci dan prosedur substantif atas transaksi dengan tujuan utama untuk menguji asersi manajemen dalam laporan keuangan. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis keselarasan prosedur audit KAP YCQ atas aset tetap PT GBS dengan Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) serta teori dan konsep prosedur audit lainnya. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit KAP YCQ atas aset tetap PT GBS telah sesuai dengan Standar audit dan sudah menjalankan asersi-asersi manajemen terkait.

---

This internship report aims to evaluate the substantive audit procedures of KAP YCQ on the fixed asset accounts of PT GBS in the interim period 2022. PT GBS is a company engaged in the medical garment industry in Indonesia. The audit procedures performe d consist of detailed testing and substantive procedures on transactions with the main objective of testing management assertions in the financial statements. The evaluation was carried out by analysing the conformity between the KAP YCQ’s audit procedures of PT GBS's fixed assets with the Auditing Standards issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI) as well as other audit procedure theories and concepts. Based on the evaluation that has been done, it can be concluded that KAP YCQ's audit procedures on the fixed assets of PT GBS are in accordance with the auditing standards and have carried out the related management assertions."

"Laporan ini membahas evaluasi prosedur audit atas Aset Tetap yang diterapkan KAP MRS pada Laporan Keuangan PT SFK periode 31 Desember 2019. Pembahasan berfokus pada pengujian substantif spesifik yang dilakukan atas Aset Tetap PT SFK, yang merupakan aktivitas utama selama magang. Pengujian tersebut meliputi pemeriksaan fisik Aset Tetap, menyusun lead schedule, membuat analytical review, memperoleh Movement Listing dan Detailed Listing Aset Tetap, pengujian beban depresiasi, dan pengujian penambahan Aset Tetap. Berdasarkan evaluasi pengujian substantif tersebut terdapat asersi Accuracy, Presentation and disclosure, Rights and obligations,Completeness, dan Cutoff yang belum terpenuhi. Hal ini terlihat pada prosedur perolehan movement listing dan detailed listing Aset Tetap serta pada saat melakukan pengujian beban depresiasi. Tidak terpenuhinya asersi tersebut berdampak salah saji material pada penyajian beban depresiasi Aset Tetap PT SFK.

---

This report discusses the evaluation of audit procedures for Fixed Assets applied by KAP MRS at PT SFK for the period of 31 December 2019. The main focus of this report is to discuss the evaluation of specific substantive tests of PT SFK Fixed Assets, which were the main responsibility of the auditor during the internship. Fixed Asset audit procedures consist of drawing up a lead schedule, making analytical reviews, obtaining a list of movements and a detailed list. Based on the evaluation of substantive testing, there are assertions of Accuracy, Presentation and disclosure, Rights and obligations, Completeness, and Cutoff that have not been fulfilled. This can be seen in the procedure for obtaining movement listings and detailed listings of Fixed Assets and when testing depreciation expenses. The failure to fulfill the assertion results in material misstatement on the presentation of PT SFK`s Fixed Assets depreciation expense."

"Laporan magang ini membahas kegiatan penulis ketika melakukan prosedur audit atas aset tetap PT JRI untuk tahun 2016 dan 2017 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik KAP RZA. Selain itu, laporan magang ini juga membahas perlakuan akuntansi dari akun aset tetap yang dilaksanakan oleh PT JRI. Prosedur audit yang dilakukan mencakup penerimaan klien, pra-perencanaan, perencanaan, pelaksanaan audit, dan penyelesaian pelaporan. KAP RZA tidak menemukan salah saja material terkait laporan keuangan, namun ditemukan sebuah masalah terkait dengan akun aset tetap PT JRI. PT JRI telah mengklasifikasi akun perangkat lunak sebagai aset tetap, dimana seharusnya diklasifikasikan sebagai aset tidak berwujud. Setelah reklasifikasi, auditor menyimpulkan bahwa akun aset tetap telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan PSAK 16. Mengenai prosedur audit, dapat disimpulkan bahwa seluruh prosedur sesuai dengan standar yang berlaku ISA.

---

This internship report discusses the author rsquo;s activities when conducting audit procedures on fixed assets of PT JRI for the years 2016 and 2017 conducted by RZA Audit Firm. Furthermore, this internship report also discusses the accounting treatment of the fixed assets account that was implemented by PT JRI. The audit procedures conducted include client acceptance, pre-planning, planning, audit fieldwork, and completion reporting. RZA Audit firm has found no material misstatements regarding the financial statements, however there was an issue regarding PT JRI rsquo;s fixed assets account. PT JRI has mistreated the software account as a fixed asset, whereas it should be classified as an intangible asset. After reclassification, the auditor concluded that the fixed assets account has been presented fairly and in accordance with PSAK 16. Regarding the audit procedures, it was concluded that it is in accordance with the applicable standards ISA."