Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bima Bijak Prasetyo
"Repositori Institusi menjadi bagian yang penting dalam pengelolaan karya-karya yang dihasilkan institusi. Pengembangannya Repositori Institusi sebagai sebuah layanan perlu berorientasi kepada kepentingan pemangku kepentingan. Maka penelitian ini, bertujuan untuk melihat kebutuhan dan harapan sivitas akademik terhadap repositori institusi ITL Trisakti. Penelitian dengan pengembangan Repositori Institusi ITL Trisakti sebagai objek penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam kepada informan dan observasi untuk mendapatkan data penelitian,. Menggunakan teori
Maslow mengenai kebutuhan manusia sebagai dasar analisis, berikut adalah hasil
penelitian yang diperoleh: kebutuhan sivitas akademika atas repositori ITL Trisakti merupakan kebutuhan fisiologis, yakni sebagai tempat penyimpanan yang baik sehingga karya-karya yang dihasilkan akan aman untuk kepentingan jangka panjang (kebutuhan rasa aman). Dengan adanya repositori terjalin komunikasi ilmiah antara sivitas akademika dengan masyarakat ilmiah yang menurut Maslow merupakan kebutuhan cinta dan rasa saying. Repositori dapat menampilkan kemampuan diri melalui karyakarya yang dihasilkan merupakan kebutuhan aktualisasi diri. Adapun Harapan yang diinginkan oleh sivitas akademika ITL Trisakti antara lain, Repositori memiliki tujuan (Goal) menjadi tempat penyimpanan karya-karya ITL Trisakti dengan kualitas baik sehingga bisa menjadi informasi dan rujukan dalam bidang transportasi dan logistik.
Dengan strategi (Pathway Thinking) membuat kebijakan yang jelas, menghasilkan
karya-karya dengan kualitas yang baik. Pengelolaan repositori dengan pemilahan
(kurasi) untuk menjaga kualitas, untuk peningkatan penyimpanan dan penggunaan
repositori perlu dilakukan promosi. Selanjutnya untuk memotivasi dorongan untuk
memulai dan mempertahankan repositori (Agency Thinking). Dengan menerapkan open
access atas repositori akan menjadikan karya-karya yang telah dihasilkan dilihat dan dikutip oleh masyarakat ilmiah (sebuah bentuk aktualisasi diri). Perlunya penghargaan dari institusi terhadap karya-karya yang telah dihasilkan oleh sivitas akademika.
Diperlukan pula sebuah kebijakan yang jelas sehingga Repositori Institusi ini
berkembang dan menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan Kebutuhan dan Harapan
tersebut, the DCC curation lifecycle menjadi model yang cocok untuk memenuhinya.

Institutional repositories are an important part of managing the intellectual works of an
institution. The development of Institutional Repositories as a service needs to be
oriented to the stakeholders. So this research aims to see the needs and expectations of
the academic community towards the repository. This research is qualitative as the
object is ITL Trisakti as an organization, with in-depth interviews with informants and
observations to obtain research data. With the following research results, the needs of
the ITL Trisakti academic community based on Maslow's theory are as follows; storage
area (physiological needs), a well-managed repository so that the works produced will
be safe for long-term interests (safety needs), with a repository for scientific
communication between the academic community and the scientific community (love
and affection needs), then the repository can display one's abilities through the works
produced (self-actualization needs). And the hope that is wanted by the ITL Trisakti
academic community is, among other things, the Repository has the goal (goal) of being
a place for storing ITL Trisakti works of good quality so that it can become information
and reference in the field of transportation and logistics. With the strategy (Pathway
Thinking) making clear policies, producing good quality work, managing repositories
with sorting (curation) to maintain quality, to increase storage and use of repositories,
promotion needs to be done. Furthermore, to motivate the drive to start and maintain
repositories (Agency Thinking), with repositories having open access or open access to
make the works that have been produced seen and quoted by the scientific community
(a form of self-actualization), then the need for appreciation from institutions, for works
-The work that has been produced by the academic community, lastly is a clear policy
so that this Institutional Repository stands and carries out its functions properly. With
these needs and expectations, the DCC curation lifecycle becomes a suitable model for
implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Novita Ernaningsih
"[ABSTRAK
Tesis ini meneliti tentang kebijakan akses ke repositori institusi di UPT
Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM). Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kebijakan akses dan aksesibilitas ke repositori institusi di UPT
Perpustakaan UM, hambatan penerapan akses terbuka, serta pandangan pemangku
jabatan terhadap repositori institusi akses terbuka. Metode yang digunakan adalah
studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat resistensi dan perbedaan pandangan antar pemangku jabatan
terhadap repositori institusi akses terbuka berdampak pada kebijakan akses dan
aksesibilitas ke repositori institusi, bahwa dalam rangka perlindungan karya
akademik diterapkan pembatasan akses yang secara eksplisit belum ada payung
hukumnya. Pembatasan akses tersebut berimbas pada pengguna dan visibilitas
lembaga induk yaitu timbulnya komplain dari pengguna perpustakaan yang
mayoritas generasi digital dan menurunnya peringkat universitas di Webometrics.

ABSTRACT
This thesis examines access policy to institutional repository in State University
of Malang Library. This study aims to analize access policy and accessibility to
institutional repository, barriers to adoption of open access, as well as the views of
stakeholders to open access institutional repository. The method used is the case
study method with qualitative approach. Data was collected by observation,
interviews, and document analysis. The result shows that the resistance and
disagreement among the stakeholders toward open access institutional repository
affect the access policy and accessibility to institutional repository. In protecting
academic work, access restrictions which is explicitly does not have legality is
applied. The access restriction affects users and visibility of institution. It
generates complaints from library users most of whom are digital generation. The
restriction also declines the university rank in Webometrics., This thesis examines access policy to institutional repository in State University
of Malang Library. This study aims to analize access policy and accessibility to
institutional repository, barriers to adoption of open access, as well as the views of
stakeholders to open access institutional repository. The method used is the case
study method with qualitative approach. Data was collected by observation,
interviews, and document analysis. The result shows that the resistance and
disagreement among the stakeholders toward open access institutional repository
affect the access policy and accessibility to institutional repository. In protecting
academic work, access restrictions which is explicitly does not have legality is
applied. The access restriction affects users and visibility of institution. It
generates complaints from library users most of whom are digital generation. The
restriction also declines the university rank in Webometrics.]"
2015
T43583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwansyah Nawal Yumna
"ABSTRAK
Salah satu fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah menyimpan koleksinya. Oleh karena itu, dengan perkembangan teknologi, berbagai koleksi simpanan yang terdapat di perpustakaan universitas kini sudah digital. Koleksi digital yang terdapat di perguruan tinggi membutuhkan kegiatan pelestarian digital untuk keuntungan masa depan. Penelitian ini membahas tentang kegiatan pengawetan digital untuk koleksi sarjana di Layanan E-Paper Perpustakaan Universitas Gunadarma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Universitas Gunadarma telah melakukan kegiatan preservasi digital untuk Layanan E-Paper melalui kebijakan pelestarian, strategi pelestarian, hak cipta dan perjanjian, kebijakan konten, dan pelestarian keberlanjutan.
ABSTRACT
One of the functions of a college library is to store its collections. Therefore, with the development of technology, various collections of deposits in university libraries have now become digital. The digital collections contained in universities require digital preservation activities for future benefits. This study discusses digital preservation activities for undergraduate collections at the Gunadarma University Library E-Paper Service. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was carried out through interviews, observation and document review. The results showed that the Gunadarma University Library has carried out digital preservation activities for E-Paper Services through preservation policies, preservation strategies, copyrights and agreements, content policies, and sustainability preservation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aims to identify the utilization of repository collection at FMIPA UGM library using Eprints. It is a descriptive study with a quantitative approach. The subjects were librarians utilizing repository collection. The object was repository collection. Methods of data collection in this study were observation, documentation, and questionnaires. Data were analyzed quantitatively. The result of the study showed that the librarian managed to meet the target of uploading as many as 3100 documents in PDF file within 1 month (July 2014) but the proportion based on department was yet as expected. Average utilization of repository collections at FMIPA UGM library was 70.45%. This was considered as very good. The highest score of satisfaction was found in the quality of repository collection (87.75%) and the lowest was in the number of documents used (35.4%). Respondents used repository collection within 1-2 hours per day (80.0%). Respondents read and took notes (80.0%). As many as 87.75% of respondents considered that repository collection of FMIPA library was of good quality, particularly viewed from aspects of currency and relevance to user needs."
BIPI 11 :2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimatuz Zahra
"Skripsi ini membahas mengenai strategi pengembangan pegawai perpustakaan Goethe Institut Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang dilakukan dalam pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta dan mengidentifikasi kesesuaian antara pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta dengan kebutuhannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian adalah strategi pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta di dukung oleh organisasi induk perpustakaan dan kepala perpustakaan. Strategi pengembangan pegawai perpustakaan tersebut dilakukan melalui kursus, seminar, pelatihan, penilaan dari atasan, rotasi pekerjaan atau pemberian tugas baru dan melalui interaksi antar pegawai dan pembinaan. Manfaat dari strategi pengembangan pegawai perpustakaan tersebut meningkatkan kualitas diri pegawai dan menghasilkan kinerja yang baik di perpustakaan. Saran yang diajukan terhadap pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta adalah pegawai perpustakaan perlu mendapatkan pendidikan lanjutan dalam bidang ilmu perpustakaan.

This paper discusses about library staff development strategy at Goethe Institut Jakarta’s Library. The purpose of this research are to identifythe strategies undertaken in the development of GI Jakarta’slibrary staff and identify suitabilitybetween library staff development with theirneeds. Thisstudy is a qualitative research using case study method. The result shows thatthe development strategyof library staff at GI Jakarta’slibrary supported by the parent organization of libraries and head of library. The library staff development strategy through courses, seminars , training , rating from head of library, job rotation or giving new assignments and through the interaction between library staff and coaching. The benefit of library staff development strategiesare improve the quality of library staff themselves and produce good performance in the library. This study suggests that library staff needs to get further education in the
field of library science.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar
"Indikator kinerja perpustakaan adalah pernyataan numerik, simbol, atau verbal yang diperoleh dari statistik dan data perpustakaan yang digunakan untuk memberi ciri terhadap kinerja sebuah perpustakaan dan menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran indikator kinerja dapat digunakan untuk membandingkan kinerja satu perpustakaan dari waktu ke waktu, maupun membandingkan beberapa perpustakaan, atau di antara unit-unit kerja pada satu perpustakaan dengan tugas yang setara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperbandingkan tingkat kinerja layanan perpustakaan dan informasi pada Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dan Kelompok Layanan Bahan Pustaka Langka di Perpustakaan Nasional RI. Hal itu dilakukan melalui pengukuran indikator kinerja berdasarkan ISO 11620-1998 tentang indikator kinerja perpustakaan.
Indikator kinerja ditentukan dan dipilih yang berkaitan dengan layanan perpustakaan yaitu: Persentase Judul yang Diminta dalam Koleksi; Median Waktu Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Tertutup; Tingkat Ketepatan Jawaban yang Diberikan; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Judul; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Subyek; Tingkat Penggunaan Fasilitas dirinci menjadi 4 sub indikator: Tingkat Penggunaan Kursi. Tingkat Penggunaan Meja Baca, Tingkat Penggunaan Monitor OPAC, dan Tingkat Penggunaan Mesin Fotokopi.; serta Tingkat Keterisian Kursi.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penelitian survei. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2004. Subjek penelitian ini adalah pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru dan Layanan Bahan Pustaka Langka. Sampel penelitian pada pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru sebanyak 232 orang dan pengguna Layanan Bahan Pustaka Langka sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan, observasi, penyebaran kuesioner, dan data statistik. Hasil pengukuran dikaji lebih jauh melalui analisis deskriptif dengan melihat keterkaitannya di antara indikator-indikator kinerja.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
  1. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja layanan perpustakaan.
  2. Memberikan masukan yang obyektif bagi manajemen perpustakaan khususnya bidang layanan perpustakaan.
  3. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan agar lebih efektif dan efisien.
  4. Diharapkan dapat mensosialisasikan ISO 11620-1998 kepada lembaga perpustakaan lainnya untuk menggunakan indikator-indikator kinerja yang ada di dalam standar ISO 11620-1998, khususnya untuk mengevaluasi kinerja layanan perpustakaan.

Library performance indicator is statement of numeric, symbol, or verbal which derived from library statistics and data, used to characterize the library performance and describe level of goals attainment that have specified. Performance indicator measurement can be used for comparison of performance over time within the same library, also between some libraries or among work units with equivalent duty from one library.
This research goal was to compare and to measure performance level of information and library service at Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials in National Library of Indonesia Republic. That used through of performance indicator measurement to pursuant ISO 11620-1998, about library performance indicators.
Performance indicators selected and determined be relate of library service. Those indicators were Percentage of Required Titles in the Collections; Required Titles Extended Availability; Median Time of Document Retrieval from Closed Stacks; Correct Answer Fill Rate; Title Catalogue Search Success Rate; Subject Catalogue Search Success Rate; Facilities Use Rate, detailed become of 4 indicators: Seat Use Rate, Read Desk Use Rate, OPAC Monitor Use Rate, Copier Use Rate; Facilities Use Rate; and Seat Occupancy Rate.
The research used quantitative method with technique survey. Time of research conducted during of May 2004. Subject of research was consumer of Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials. Research sample at Service Group of New Book Materials was 232 people and Service Group of Scarce Book Materials was 33 people. Data was collected through direct measurement in field, observation, questioner, and statistical. Results measurement analyzed through by descriptive analysis and related with other performance indicators.
Benefits from this research was:
  1. Knowing of efficacy and failure level of library service performance.
  2. Giving of objective input for library management specially the library service unit.
  3. Repairing and improving of service quality that to be more effective and efficient.
  4. Have expected to socialize ISO 11620-1998 to other library institution and use performance indicators of ISO 11620-1998, that specially to evaluate library service performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arfari Dwiatmodjo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran one-person librarian dalam mengelola
perpustakaan Pungkas Tri Baruno. Tujuan dari mengidentifikasi kegiatan
pengelolaan perpustakaan khusus yang dilakukan oleh one-person librarian yang
meliputi pertama, akses informasi, pengembangan koleksi, pemasaran, asistensi
pemakai, dana dan sekertariat perpustakaan; kedua, menganalisis kendala yang dihadapi
oleh one-person librarian dalam pengelolaan perpustakaan khusus agar dapat
memahami kelebihan serta kekurangan one-person librarian dalam mengelola
perpustakaan khusus Pungkas Tri Baruno. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi
peran one-person librarian dalam mengelola perpustakaan khusus meliputi
kegiatan akses informasi, pengembangan koleksi, pemasaran, dana dan
kesekertariatan perpustakaan, dengan kesimpulan : peran yang sudah terlihat di
Perpustakaan Pungkas Tri Baruno adalah peran one-person librarian telah
melakukan kegiatan akses informasi, pengembangan koleksi, pemasaran, dan,
dan sekertariat perpustakaan dengan cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi
agar perpustakaan ini terus berkembang. Penelitian ini memberikan beberapa
saran untuk Perpustakan Pungkas Tri Baruno agar keseluruhan peran utama oneperson
librarian dapat berjalan dengan baik.

ABSTRACT
This thesis discribe the role of one-person librarian in managing the library
Pungkas Tri Baruno. The purpose of this research is firstly, to identify
management activities undertaken by one-person librarian including, information
access, collection development, marketing, user assistance, funding and secretarial
library work. Secondly, to analyze the constraints faced by one-person librarian in
a special library management in order to understand the advantages and
disadvantages of one-person librarian in managing a special library. The results of
this research is identification of the role of the one-person librarian in a special
library activities includes managing information access, collection development,
marketing, funding and secretarial library work. This research concluded: the role
that has been seen in the Library Pungkas Tri Baruno is the role of a one-person
librarian which comprise of activity information access, collection development,
marketing, and, and the secretarial library work which is carried out pretty well,
but needs further improvement so that the library continues to grow."
2014
S54365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josan Kusuma
"Skripsi ini membahas kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan umum Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna didasarkan kepada lima dimensi SERVQUAL, yaitu: bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan perhatian (empathy). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 responden yang dilakukan pada bulan November 2013. Data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan skala likert dan diubah ke dalam persentase untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna. Hasil dari penghitungan tersebut akan dibandingkan dari masing - masing kelima dimensi kualitas layanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hampir seluruh responden merasakan sangat puas terhadap layanan perpustakaan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Umum Kabupaten Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, [s.a.]
025 IND m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"Pencarian dokumen pada jaringan Perpustakaan Digital (PD) berbasis peer-to-peer dengan arsitektur terdistribusi sangat mengandalkan koneksi antar-peer. Salah satu teknik pencarian yang umum digunakan adalah melalui pengiriman query secara broadcast kepada peer tetangga. Sayangnya cara ini kurang efisien karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas jaringan. Selain permasalahan efisiensi, permasalahan lain yang dihadapi aplikasi PD adalah rendahnya kredibilitas PD dalam pertukaran data. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya kualitas servis yang diberikan oleh sebuah PD. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode yang bernama Jaris. Jaris melakukan pencarian berdasarkan kemiripan antar-PD pada cache cluster dan kemiripan query pada cache query. Cara ini dilakukan untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dokumen dan menurunkan jumlah pesan yang dikirim. Jaris menggunakan mekanisme polling yang menggabungkan nilai QoS lokal dan global untuk meningkatkan kualitas transaksi. Pada uji coba penelitian, metode Jaris dibandingkan dengan metode random voting. Hasil percobaan menunjukkan kinerja Jaris lebih baik bila dibandingkan dengan random voting."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>