Ditemukan 188014 dokumen yang sesuai dengan query
Bariq Mughniy Waliyyaayasi
"Tesis ini berisi pembahasan mengenai ide virtual tour oleh museum sebagai upaya menarik minat masyarakat agar tetap dapat mengunjungi museum selama masa pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan agar museum tetap dapat mempertahankan warisan budaya, khususnya bagi kedua kota yang difokuskan di dalam tesis ini, yaitu Jakarta dan Hanoi. Penelitian ini akan memperlihatkan bagaimana efek pada masing-masing kota tersebut dalam menarik minat masyarakat agar dapat tetap mempertahankan warisan budayanya. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana tampilan dari virtual tour itu sendiri, sehingga pembaca dapat mengerti tentang teknologi ini dan dapat melihat keunggulan dan kelemahan dari ide tersebut terhadap kedua museum di kedua negara. Selain itu, Pemerintah di kedua negara ini masing-masing memiliki strategi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kebudayaan. Hubungan bilateral juga dibangun oleh kedua negara untuk memperkuat strategi pengembangan industri pariwisata. Beberapa aspek yang menjadi fokus pembahasan agar strategi tersebut dapat berjalan dengan lancar, yaitu dengan melihat sisi sumber daya manusia dan juga sumber daya budaya di masing-masing negara. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi dari kedua negara, maka akan dapat dilihat seberapa efektif kedua museum dari kedua negara untuk menjalankan teknologi virtual tour. Untuk itu, perlu dilihat juga bagaimana kondisi budaya wisata museum baik di Indonesia maupun di Vietnam, agar dapat melihat akankah strategi yang telah dilakukan oleh kedua negara berjalan sesuai dengan yang diharapkan dalam perjanjian bilateral yang telah dibuat. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan kedua pemerintah negara dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan? Penelitian ini akan menjelaskan ide virtual tour di kedua negara, dengan melihat kelebihan dan kekurangan apa yang dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan teknologi tersebut menjadi semakin baik ke depannya. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif, dengan teknik perbandingan untuk mendapatkan hasil penelitian berupa perbandingan virtual tour berdasarkan pada kelebihan dan kekurangannya. Melalui teori pemertahanan budaya, akan didapati hasil penelitian berupa keberhasilan pemerintah dalam mempertahankan budaya, serta hambatan yang dialami selama mempertahankan budaya.
This thesis contains a discussion about the idea of a virtual tour by a museum as an effort to attract public interest so that they can still visit museums during the Covid-19 pandemic. It is intended that the museum can maintain cultural heritage, especially for the two cities that are focused in this thesis, they are Jakarta and Hanoi. This research will show how the effect on each of these cities in attracting people's interest in order to maintain their cultural heritage. This research also explains how the virtual tour itself looks, so the readers can understand this technology and see the advantages and disadvantages of the idea against the two museums in both countries. In addition, the Governments in these two countries each have strategies to increase public interest in culture. Bilateral relations were also built by the two countries to strengthen the tourism industry development strategy. Several aspects are the focus of discussion so that the strategy can run smoothly, namely by looking at the human resources side and also the cultural resources in each country. After knowing the advantages and disadvantages of the strategies of the two countries, it will be seen how effective the two museums from the two countries are in carrying out virtual tour technology. For this reason, it is also necessary to look at the condition of museum tourism culture both in Indonesia and in Vietnam, in order to see whether the strategies that have been carried out by the two countries will work as expected in the bilateral agreement that has been made. How can the efforts of the two governments succeed as expected? This research will explain the idea of a virtual tour in both countries, by looking at the advantages and disadvantages of what can be used as a reference to develop the technology for the better in the future. This thesis will use qualitative methods and descriptive analysis, with comparative techniques to obtain research results in the form of a virtual tour comparison based on the advantages and disadvantages. Through the theory of cultural defense, research results will be found in the form of the government's success in maintaining culture, with the obstacles experienced while maintaining culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bariq Mughniy Waliyyaayasi
"Tesis ini berisi pembahasan mengenai ide virtual tour oleh museum sebagai upaya menarik minat masyarakat agar tetap dapat mengunjungi museum selama masa pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan agar museum tetap dapat mempertahankan warisan budaya, khususnya bagi kedua kota yang difokuskan di dalam tesis ini, yaitu Jakarta dan Hanoi. Penelitian ini akan memperlihatkan bagaimana efek pada masing-masing kota tersebut dalam menarik minat masyarakat agar dapat tetap mempertahankan warisan budayanya. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana tampilan dari virtual tour itu sendiri, sehingga pembaca dapat mengerti tentang teknologi ini dan dapat melihat keunggulan dan kelemahan dari ide tersebut terhadap kedua museum di kedua negara. Selain itu, Pemerintah di kedua negara ini masing-masing memiliki strategi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kebudayaan. Hubungan bilateral juga dibangun oleh kedua negara untuk memperkuat strategi pengembangan industri pariwisata. Beberapa aspek yang menjadi fokus pembahasan agar strategi tersebut dapat berjalan dengan lancar, yaitu dengan melihat sisi sumber daya manusia dan juga sumber daya budaya di masing-masing negara. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi dari kedua negara, maka akan dapat dilihat seberapa efektif kedua museum dari kedua negara untuk menjalankan teknologi virtual tour. Untuk itu, perlu dilihat juga bagaimana kondisi budaya wisata museum baik di Indonesia maupun di Vietnam, agar dapat melihat akankah strategi yang telah dilakukan oleh kedua negara berjalan sesuai dengan yang diharapkan dalam perjanjian bilateral yang telah dibuat. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan kedua pemerintah negara dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan? Penelitian ini akan menjelaskan ide virtual tour di kedua negara, dengan melihat kelebihan dan kekurangan apa yang dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan teknologi tersebut menjadi semakin baik ke depannya. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif, dengan teknik perbandingan untuk mendapatkan hasil penelitian berupa perbandingan virtual tour berdasarkan pada kelebihan dan kekurangannya. Melalui teori pemertahanan budaya, akan didapati hasil penelitian berupa keberhasilan pemerintah dalam mempertahankan budaya, serta hambatan yang dialami selama mempertahankan budaya.
This thesis contains a discussion about the idea of a virtual tour by a museum as an effort to attract public interest so that they can still visit museums during the Covid-19 pandemic. It is intended that the museum can maintain cultural heritage, especially for the two cities that are focused in this thesis, they are Jakarta and Hanoi. This research will show how the effect on each of these cities in attracting people's interest in order to maintain their cultural heritage. This research also explains how the virtual tour itself looks, so the readers can understand this technology and see the advantages and disadvantages of the idea against the two museums in both countries. In addition, the Governments in these two countries each have strategies to increase public interest in culture. Bilateral relations were also built by the two countries to strengthen the tourism industry development strategy. Several aspects are the focus of discussion so that the strategy can run smoothly, namely by looking at the human resources side and also the cultural resources in each country. After knowing the advantages and disadvantages of the strategies of the two countries, it will be seen how effective the two museums from the two countries are in carrying out virtual tour technology. For this reason, it is also necessary to look at the condition of museum tourism culture both in Indonesia and in Vietnam, in order to see whether the strategies that have been carried out by the two countries will work as expected in the bilateral agreement that has been made. How can the efforts of the two governments succeed as expected? This research will explain the idea of a virtual tour in both countries, by looking at the advantages and disadvantages of what can be used as a reference to develop the technology for the better in the future. This thesis will use qualitative methods and descriptive analysis, with comparative techniques to obtain research results in the form of a virtual tour comparison based on the advantages and disadvantages. Through the theory of cultural defense, research results will be found in the form of the government's success in maintaining culture, with the obstacles experienced while maintaining culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Unira Daranca
"
ABSTRAKMuseum sebagai pusat informasi budaya, sudah seharusnya menjadi tempat yang menarik untuk didatangi. Untuk menjadikan museum ramai dikunjungi oleh wisatawan, tentu membutuhkan strategi untuk menarik wisatawan agar datang mengunjungi museum. Berbagai strategi yang dilakukan oleh museum diwujudkan dengan terselenggaranya berbagai program kegiatan yang menarik. Adalah Museum Nasional yang menjadi objek penelitian dalam karya ilmiah ini. Lewat slogan Goes to Museum, Museum Nasional menerapkan strategi dengan mengeluarkan berbagai program-program kegiatan. Hasil dari penelitian ini adalah melihat bagaimana implementasi dari slogan Goes to Museum yang diturunkan kedalam program kegiatan.
ABSTRACTMuseum as the center of cultural information, supposed to be a wonderful place to visit with. Strategy needed to attract tourists come over and visit the museum. Many strategies had been done by the museum, through the events. The object for this research is National Museum of Indonesia in Central Jakarta. The National Museum itself has a motto or tagline, Goes to Museum. Goes to museum represents the events in museum itself. The results from this research is to show to the readers that museum has strategies to attract tourists."
2015
S59609
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dian Sulistyowati
2009
T26100
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Anang Prabawa Hadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47883
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ully Rosmarini
"Museum mempakan wadah untuk menampung ruang pamer karya seni dan benda-benda peninggalan bersejarah. Dengan fungsinya sebagai wadah ruang pamer, museum membutuhkan sarana visualisasi yang baik, karena sangat berhubungan dengan sesuatu yang kita lihat. Tanpa ada pencahayaan ruang yang baik, museum tidak mampu hidup sebagai museum yang seharusnya mampu menampilkan objek visual dengan baik yang ditunjan g dari herbagai slunber pencahayaan yang ada.
Cahaya memiliki karakter tertentu. Begitu pula dengan material suatu benda atau objek. Bagi ruang pamer, permukaan bahan merupakan hal yang penting yang hams dijaga agar tidak rusak akibat cahaya, namun cahaya merupakan hal yang vital bagi ruang pamer. Pencahayaan yang bagaimanakah yang mampu menampilkan objek dengan baik? Upaya apa saja yang dapat dilakukan agar sumber cahaya tidak merusak objek?"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48278
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laura Dominika
"Penulisan skripsi ini mengenai pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya, berupa rumah singgah, menjadi Museum Tesktil di Jakarta. Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya sebagai museum menyebabkan ada beberapa intervensi akibat kebutuhan persyaratan ruang di Museum Tekstil. Intervensi terhadap Bangunan Cagar Budaya dimungkinkan selama tidak merusak arsitektur asli bangunan.
Persyaratan ruang untuk kegiatan pelestarian di Museum Tekstil tidak membutuhkan intervensi yang bersifat permanen atau merubah arsitektur aslinya, sehingga pelaksanaan museum dapat dimungkinkan di bangunan bekas vila ini. Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya tidak sebagai fungsi awalnya dimungkinkan, selama intervensi pada bangunan tidak merubah keaslian arsitekturnya.
The thesis contains a heritage building utilization from a shelter building into a texttiles museum in Jakarta. Heritage building utilization as a museum cause some intervention by the needs of space requirement from the museum itself. The interventions are allowed as long as no damage to the original architecture of the building are involves. Space requirements for the conservation at the Textiles Museum does not require a permanent intervention nor change the original architecture, therefore the implementation was allowed in this former villa building. An utilization of heritage building not as the initial function is tolerable, as long the intervention does not change the original architecture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65454
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Fahryan Joova Pahlevi Daryanto
"Pajak parkir di Kota Bogor selama masa pandemi mengalami penurunan yang sangat drastis. Penurunan tersebut mencapai 50% dari penerimaan sebelum di masa pandemi. Salah satu untuk mengatasi penurunan tersebut pemerintah Kota Bogor melakukan strategi optimalisasi penerimaan pajak parkir di Kota Bogor selama masa pandemi dengan tujuan meningkatkan penerimaan pajak parkir dan mengatasi penurunan penerimaan pajak parkir yang tersebut berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan post positivist dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan selama masa pandemi Pemerintah Kota Bogor menerapkan strategi berupa Perluasan basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan, Meningkatkan pengawasan, meningkatkan efisiensi administrasi, Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Untuk strategi memperkuat proses pemungutan Pemerintah Kota Bogor belum mengeluarkan kebijakan karena masih dalam tahap kajian. Berikutnya faktor yang mempengaruhi adanya kebijakan tersebut diantaranya: penurunan penerimaan pajak parkir, kepatuhan dan kesadaran Wajib Pajak Parkir, dan peningkatan persaingan usaha di Kota Bogor melalui penyesuaian tarif. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan pajak parkir di Kota Bogor.
The decline in parking tax receipts in Bogor City during the pandemic experienced very drastic decline. The decline reached 50% of receipts before the pandemic. One of the ways to overcome this decline is the Bogor City government carrying out a strategy of optimizing parking tax revenues in Bogor City during the pandemic to increase parking tax revenues and decrease parking tax revenues on an ongoing basis. This research is a post-positivist approach with data collection techniques through in-depth interviews with qualitative data techniques. The results showed that during the pandemic the Bogor City Government implemented strategies in the form of necessary basic receipts, strengthening the collection process, increasing supervision, increasing administrative efficiency, and increasing revenue capacity through better planning. To strengthen the voting process, the Bogor City Government has not issued a policy because it is still in the study stage. The following factors that influence the policy include a decrease in parking tax revenues, compliance and awareness of Parking Taxpayers, and business competition in Bogor City through tariff adjustments. So that these policies can optimize parking tax revenues in the city of Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dea Karina Tasya
"Penelitian ini tentang strategi pemutusan hubungan kerja perusahaan di bidang pariwisata pada masa pandemi Covid-19 yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Pengaruh pandemi Covid-19 yang tinggi terhadap aspek bisnis pariwisata yang kemudian berdampak pada keuangan perusahaan menyebabkan PT. XYZ butuh mengurangi jumlah tenaga kerja dalam jumlah banyak dalam kurun waktu yang sempit. Sehingga, urgensi dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat strategi PT. XYZ dalam proses pemutusan hubungan kerja yang akan memiliki pengaruh signifikan pada tingkat kecemasan dan permasalahan keberfungsian sosial para pekerja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi pemutusan hubungan kerja karyawan industri pariwisata di PT. XYZ pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2022 menggunakan metode wawancara pada tujuh orang informan dari divisi HRGA dan para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja. Ketujuh informan tersebut adalah informan yang telah dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kondisi eksternal dan internal perusahaan pada awal pandemi Covid-19 yang menyebabkan munculnya kebijakan pemutusan hubungan kerja. Dalam prosesnya, terdapat empat tahapan yang dilalui, di antaranya penyebaran isu pandemi Covid-19 di perusahaan, diskusi terbuka antara perusahaan dan karyawan, exit interview, dan penandatanganan surat pemutusan hubungan kerja. Karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja juga menerima hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan, seperti gaji, pesangon, pencairan dana asuransi, tunjangan hari raya, serta jaminan pasca pemutusan hubungan kerja. Untuk mengatasi kecemasan yang muncul pada karyawan saat dilakukan pemutusan hubungan kerja, PT. XYZ memberikan jaminan kerja kembali pada dua pilihan lokasi kerja, yaitu di PT. XYZ itu sendiri serta di anak perusahaan PT. XYZ. Tidak berhenti sampai di situ, PT. XYZ juga memberikan jaminan pemberian kemampuan berwirausaha agar para karyawannya dapat memiliki pendapatan pasca terkena pemutusan hubungan kerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan sosial, khususnya untuk mata kuliah manajemen sumber daya manusia dalam organisasi pelayanan kemanusiaan dan mata kuliah kesejahteraan sosial dalam sektor industri.
This research is about the strategy of terminating company employment in the tourism sector during the Covid-19 pandemic which is discussed from the discipline of Social Welfare Science. The high influence of the Covid-19 pandemic on aspects of the tourism business, which then had an impact on the company's finances, caused PT. XYZ to need to reduce the number of workers in large numbers in a narrow period of time. Thus, the urgency of doing this research is to see if the strategy of PT. XYZ is in the process of terminating the employment relationship, which will have a significant influence on the level of anxiety and social functioning problems of these workers. This study aims to describe the layoff strategy of tourism industry employees at PT. XYZ during the Covid -19 pandemic. This research is qualitative research with a descriptive research design. Data collection was carried out from February to May 2022 using interviews with seven informants from the HRGA division and employees who were laid off. The seven informants are informants who have been selected using a purposive sampling technique in accordance with the criteria required in this study. The results of the study showed that there were external and internal conditions of the company at the beginning of the Covid -19 pandemic, which led to the emergence of a layoff policy. In the process, there are four stages to go through, including the spread of the Covid -19 pandemic issue in the company; open discussions between the company and employees; exit interviews; and the signing of termination letters. Employees affected by termination of employment also receive the rights they should receive, such as salaries, severance pay, disbursement of insurance funds, holiday allowances, and post-termination benefits. To overcome the anxiety that arises in employees during termination of employment, PT. XYZ guarantees work again at two choices of work locations, namely at PT. XYZ itself as well as at its subsidiary PT. XYZ. PT. XYZ also guarantees the provision of entrepreneurial skills so that its employees can have an income after being terminated. The results of this study are expected to be able to contribute to the Social Welfare Study program, especially for human resource management courses in humanitarian service organizations and social welfare courses in the industrial sector."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pinilih Waluyo Jati
"Penyebaran virus COVID-19 juga berdampak pada adanya perubahan pola dalam terorisme. Terorisme manfaatkan gangguan, ketidakpastian, dan kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19 untuk menyebarkan ketakutan, kebencian dan perpecahan, sertameradikalisasi dan merekrut pengikut baru. Dengan melihat pada berbagai persoalan pergeseran pola interaksi masyarakat dari masapra COVID-19 dan pada masa pandemi COVID-19 saatini, timbul pertanyaan penting terkait apakah strategi penanggulangan terorisme dengan model lama masih bisa relevan dipertahankan atau diperlukan adanya perubahan – perubahan signifikan di dalamnya. Dengan melakukan kajian terkait strategi penanggulangan terorisme, penilaian dan evaluasi kinerja, dan kejahatan terorisme, serta analisis dengan teoriperan, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan relevansi strategi penanggulangan terorisme secara konvensional di masa pandemi COVID-19. Hasilpenelitianinimenyimpulkanbahwabahwa relevansi strategi penanggulangan terorisme yang dilakukan secara konvensional oleh pemerintah Indonesia pada masa dahulu untuk diterapkan pada pandemi COVID-19 ini dianggap sudah cukup baik, namun masih membutuhkan beberapa perbaikan. Hingga, pada akhirnya, peneliti merumuskan formasi ideal dalam penanggulangan terorisme di masa pandemi COVID-19.
The spread of the COVID-19 virus also has an impact on changing patterns of terrorism. Terrorists take advantage of the disruption, uncertainty and economic hardship caused by COVID-19 to spread fear, hatred and division, and radicalize and recruit new followers. By looking at the various problems of shifting patterns of community interaction from the pre-COVID-19 period and during the current COVID-19 pandemic, an important question arises regarding whether the old-style counterterrorism strategy can still be maintained or significant changes are needed in it. By conducting studies related to counterterrorism strategies, performance assessment and evaluation, and terrorism crimes, as well as analysis with role theory, this study aims to explain the relevance of conventional counter-terrorism strategies during the COVID-19 pandemic. The results of this study conclude that the relevance of the counterterrorism strategy carried out conventionally by the Indonesian government in the past to be applied to the COVID-19 pandemic is considered good enough, but still needs some improvement. In the end, researchers formulated an ideal formation in countering terrorism during the COVID-19 pandemic."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library