Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustin Nadia Riyani, authot
"Pada tanggal 1 Januari 2020, PSAK 72 sudah diterapkan oleh Perusahaan-Perusahaan di Indonesia. PSAK 72 tentang pendapatan dari kontrak dengan pelanggan ini menggantikan semua standar terkait pendapatan yang digunakan sebelumnya seperti PSAK 34 tentang Kontrak Konstruksi, PSAK 23 tentang Pendapatan, ISAK 10 tentang Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 21 tentang Perjanjian Konstruksi Real Estat, dan ISAK 27 tentang Pengalihan Aset dari Pelanggan. Skripsi studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pencatatan pengakuan pendapatan oleh PT FEB sebagai perusahaan jasa konsultansi konstruksi. PT FEB mengakui pendapatan sebelumnya menggunakan PSAK 34 dengan metode persentase penyelesaian, dimana pendapatan diukur berdasarkan dari fisik penyelesaian pekerjaan. Setelah menggunakan PSAK 72, PT FEB mengakui pendapatan dengan metode 5 langkah pengakuan pendapatan. PT FEB harus menganalisis ulang kontrak dengan pelanggan apakah mengandung satu atau lebih kewajiban pelaksanaan, serta menilai apakah pendapatan diakui sepanjang waktu atau pada waktu tertentu. Hasil dari analisis ini, saat menggunakan PSAK 72, PT FEB memilih mengakui pendapatan sepanjang waktu.

On January 1, 2020, PSAK 72 has been implemented by companies in Indonesia. PSAK 72 on revenue from contracts with customers replaces all revenue-related standards previously used such as PSAK 34 on Construction Contracts, PSAK 23 on Revenue, ISAK 10 on Customer Loyalty Programs, ISAK 21 on Real Estate Construction Agreements, and ISAK 27 on Transfer of Assets from Customer. This case study thesis aims to analyze the recording of revenue recognition by PT FEB as a construction consulting service company. PT FEB previously recognized revenue using PSAK 34 using the percentage of completion method, where revenue is measured based on the physical completion of work. After using PSAK 72, PT FEB recognizes revenue using the 5-step revenue recognition method. PT FEB must re-analyze contracts with customers whether they contain one or more performance obligations, as well as assess whether revenue is recognized over time or at certain times. The result of this analysis, when using PSAK 72, PT FEB chooses to recognize revenue over time."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husna Ghaisani
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun pendapatan, kesesuaian perlakuan akuntansi berdasarkan PSAK 23, dan pengaruh penerapan pengakuan pendapatan berdasarkan ED PSAK 72 pada PT HGZ Tbk., perusahaan biro jasa perjalanan. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan, terdapat salah saji terhadap periode pengakuan pendapatan PT HGZ Tbk. Tetapi karena nilai salah saji tidak material, maka tidak dilakukan penyesuaian audit.
Secara keseluruhan, pengakuan pendapatan pada PT HGZ Tbk dinyatakan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Selain itu, perlakuan akuntansi atas akun pendapatan juga telah sesuai dengan PSAK 23. Dan penjualan jasa yang dilakukan oleh PT HGZ Tbk termasuk dalam kriteria kontrak dalam ruang lingkup ED PSAK 72 sehingga exposure penerapan ED PSAK 72 dapat dianalisis lebih lanjut.

The internship report is aimed to explain about the audit procedures of revenue account, its compliance to PSAK 23, as well as its analysis to the revenue recognition based on ED PSAK 72 in PT HGZ Tbk., a travel agent company. The audit result shows that there are some misstatement related to revenue recognition period of PT HGZ Tbk. But, as the amount of misstatement are not material, no audit adjustment was made.
In conclusion. Revenue recognition of PT HGZ Tbk is present fairly in all material respects. Moreover, the accounting treatment for revenue account is found to comply to PSAK 23. And, services by company does meet the contract criteria in scope of ED PSAK 72 that it could not be analyzed further.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan PSAK 23 dan PSAK 72 di atas Pengakuan Pendapatan di PT XYZ (Technology Industry). Penelitian ini adalah a penelitian kualitatif dengan metode komparatif. Pendapatan di PT XYZ yaitu Layanan Aplikasi, Layanan Infrastruktur, dan Layanan Profesional. Standar baru-baru ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengenai pengakuan pendapatan yaitu PSAK 72 mengharuskan PT XYZ mempelajari standar tersebut, meskipun penerapan PSAK 72 sudah valid efektif pada tahun 2020. Penerapan PSAK 72 memiliki dampak yang berbeda jumlah pendapatan yang diakui di PT XYZ. Selisih jumlah pendapatan yang diakui dan dicatat dalam PSAK 72 lebih kecil dari PSAK 23 dalam pendapatan bundling Layanan Aplikasi, sedangkan untuk pendapatan tidak mem-bundling Layanan Aplikasi, Layanan Infrastruktur dan Profesional Layanan tidak berdampak pada pengakuan. Pengukuran pendapatan PSAK 23 dan PSAK 72 di PT XYZ memiliki kesamaan yaitu pengukuran sejumlah harga transaksi setelah dikurangi diskon, rabat dan PPN. Presentasi PSAK 23 dan PSAK 72 pada dasarnya sama, hanya saja namanya berbeda unbil menjadi aset kontrak dan pendapatan yang ditangguhkan menjadi liabilitas kontrak. Pengungkapan PSAK 23 dan PSAK 72 memiliki kesamaan tetapi diatur dalam PSAK 72 ada pengungkapan tambahan yang harus dilaporkan. Penerapan awal PSAK Hal ini dapat dilakukan untuk PT XYZ dengan persiapan yang memadai untuk memenuhi tuntutan pelaporan.
This study aims to compare PSAK 23 and PSAK 72 above Revenue Recognition in PT XYZ (Technology Industry). This research is a qualitative study with a comparative method. Revenues at PT XYZ are Application Services, Infrastructure Services, and Professional Services. The standard recently issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) regarding revenue recognition, namely PSAK 72 requires PT XYZ to study these standards, even though the application of PSAK 72 is already valid effective in 2020. The adoption of PSAK 72 has a different impact on the amount of revenue recognized in PT XYZ. The difference in the amount of revenue recognized and recorded in PSAK 72 is smaller than PSAK 23 in Application Service bundling revenue, while revenue for not bundling Application Services, Infrastructure Services and Professional Services does not have an impact on recognition. Measurement of income PSAK 23 and PSAK 72 in PT XYZ have similarities, namely the measurement of a number of transaction prices after deducting discounts, rebates and VAT. The presentation of PSAK 23 and PSAK 72 is basically the same, it's just that the names differ in terms of contract assets and deferred income becomes contract liabilities. The disclosures in PSAK 23 and PSAK 72 have similarities, but it is regulated in PSAK 72 that there are additional disclosures that must be reported. Early adoption of PSAK This can be done for PT XYZ with adequate preparation to meet reporting demands."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fasricha Wina Agith
"Laporan magang ini akan membahas evaluasi terhadap proses pengakuan pendapatan PT XOX oleh KAP AAA. PT XOX adalah perusahaan energi swasta yang menghasilkan energi listrik dari sumber panas bumi berdasarkan Energy Selling Contract (ESC). Kebijakan akuntansi PT XOX dalam mengakui pendapatan mengacu pada PSAK 72 Pengakuan Pendapatan Kontrak dari Pelanggan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur yang dilakukan oleh KAP AAA dengan kebijakan akuntansi yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum, prosedur yang dilakukan oleh KAP AAA telah sesuai dengan Standar Audit dan PSAK 72. Selain itu, laporan magang ini juga mencakup refleksi penulis tentang pengalaman selama magang.

This internship report will discuss the evaluation of the revenue recognition process of PT XOX by KAP AAA. PT XOX is a private energy company that produces electricity from geothermal energy sources based on an Energy Selling Contract (ESC). The accounting policy of PT XOX in recognizing revenue refers to PSAK 72, Recognition of Revenue from Customer Contracts. The evaluation is conducted by comparing the procedures performed by KAP AAA with the applicable accounting policy. The evaluation results indicate that overall, the procedures performed by KAP AAA are in accordance with the Audit Standards and PSAK 72. Additionally, this internship report also includes the author's reflection on the experience during the internship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Nurrahmawati
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan pada PT AAA yang diterapkan melalui pengisian kertas kerja Analisis Kontrak (AK). PT AAA merupakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki beragam jasa antara lain Konektivitas, Internet, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerangka yang digunakan untuk evaluasi adalah 5 Step Model dari PSAK 72: Pengakuan Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan ketentuan menurut PSAK 72 dengan implementasi pengerjaan Analisis Kontrak (AK) yang dilakukan oleh Konsultan X untuk setiap tahapan dalam 5-Step Model. Hasil dari evaluasi ini menunjukkan bahwa proses pengakuan pendapatan dari kontrak dengan  pelanggan  dari PT AAA telah sesuai dengan PSAK 72. style="text-align: justify;"This internship report aims to evaluate PT AAA’s revenue recognition from contracts with customers which is implemented through fulfillment of working paper Analisis Kontrak (Contract Analysis). PT AAA is a telecommunication company which provides services such as Connectivity, Internet, and Information and Communication Technology (ICT). The framework used in this evaluation is 5-Step Model from PSAK 72: Revenue Recognition from Contracts with Customers. Evaluation is carried out by comparing each of steps according to PSAK 72 with the fulfillment of Analisis Kontrak (AK) by Konsultan X for each step in the 5-Step Model. The result of this evaluation indicates that the revenue recognition process from PT AAA is in accordance with PSAK 72."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Denaneer Seroja
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas prosedur pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh KAP MRA terhadap kontrak PT BLN dengan pelanggan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2021. PT BLN adalah sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, informatika, dan jasa teknologi konvergensi di Indonesia. Prosedur pengakuan pendapatan ini dilakukan khusus untuk kontrak atas layanan Business-to-Business, yang berarti pelanggan PT BLN adalah perusahaan atau organisasi. Prosedur pengakuan pendapatan yang dilakukan terdiri dari lima tahap, yaitu identifikasi kontrak dengan pelanggan, identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak, menentukan harga transaksi, mengalokasikan harga transaksi, dan pengakuan pendapatan ketika kewajiban telah terlaksana. Metode pelaksanaan kelima tahap ini didasarkan kepada PSAK 72. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur pengakuan pendapatan kontrak dengan pelanggan telah sesuai standar yang berlaku. Standar yang berlaku tersebut adalah PSAK 72 yang membahas mengenai lima tahap pengakuan pendapatan kontrak dengan pelanggan, yaitu identifikasi kontrak dengan pelanggan, identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak, menentukan harga transaksi, mengalokasikan harga transaksi, dan pengakuan pendapatan. Selain evaluasi, laporan ini juga berisi refleksi diri selama kegiatan magang beserta rencana tindak lanjut dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan diri di masa depan

This internship report discusses the evaluation of the revenue recognition procedure carried out by KAP MRA on PT BLN's contracts with customers which was carried out on December 31, 2021. PT BLN is a provider of telecommunications, informatics, and convergence technology services in Indonesia. This revenue recognition procedure is carried out specifically for contracts for Business-to-Business services, which means that PT BLN's customers are companies or organizations. The revenue recognition procedure consists of five stages, namely identification of contracts with customers, identification of performance obligations in the contract, determining the transaction price, allocating the transaction price, and recognizing revenue when the obligation has been fulfilled. The implementation method for these five stages is based on PSAK 72. The evaluation results show that the procedure for recognizing contract revenue with customers is in accordance with applicable standards. The applicable standard is PSAK 72 which discusses the five stages of revenue recognition for contracts with customers, namely identification of contracts with customers, identification of performance obligations in contracts, determining transaction prices, allocating transaction prices, and revenue recognition. In addition to evaluation, this report also contains self-reflection during the internship as well as follow-up plans in order to improve and develop themselves in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas Wijaya Langi
"ABSTRAK
Laporan ini menguji apakah perlakuan akuntansi PT EII dalam mengakui pendapatan perusahaan telah sesuai terhadap standar akuntansi yang berlaku, yakni PSAK 23 terkait jenis pendapatan penjualan barang dan konsinyasi perusahaan, serta PSAK 34 terkait jenis pendapatan kontrak konstruksi perusahaan. Bedasarkan hasil analisis, penulis menemukan bahwa terdapat kecenderungan PT EII mengakui pendapatan pada jenis penjualan barang lebih cepat dari yang seharusnya ditentukan oleh standar. Sedangkan, pengakuan pendapatan perusahaan pada jenis penjualan konsinyasi dan kontrak konstruksi telah sesuai dengan kriteria standar akuntansi yang berlaku.

ABSTRACT
The focus of this report is to assess the accounting treatment of PT EII in recognizing their revenue accordance to PSAK 23 and PSAK 34. For type of revenue stream that generated from sales of goods and consignment, author use PSAK 23 for the compliance. Aside from that,author use PSAK 34 for revenue that generated from construction contract. The result from the analysis shows that there are tendency that the company experiencing early revenue recognition selling of goods. However, for the other two revenue stream which are consignment and construction contract complied with the standard requirement. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Sheliana Basrani
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik prosedur pengakuan pendapatan yang yang dilakukan oleh jasa konsultan KAP ABC terhadap akun pendapatan PT. SIK (bergerak di bidang telekomunikasi) untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. Prosedur pengakuan pendapatan yang menjadi objek evaluasi adalah lima-tahap pengakuan pendapatan. Laporan magang ini dibuat berdasarkan pengalaman magang di Kantor Akuntan Publik ABC. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian atas prosedur yang dilakukan oleh KAP ABC dengan standar yang berlaku. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh KAP ABC telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, yaitu PSAK 72 tentang Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Laporan ini juga mengandung refleksi diri selama program magang beserta rencana tindak lanjut dalam rangka mengembangkan diri dan memperbaiki diri di masa depan.

This internship report aims to evaluate the revenue recognition procedure performed by KAP ABC on PT SIK’s revenue (engaged in telecommunication) for the period ended at December 31, 2020. Revenue recognition procedures which will be the objects of evaluation are 5-steps revenue recognition. This report was made based on the writer’s internship experience at ABC public accounting firm. The evaluation was conducted by analyzing the compatibility of the procedures by KAP ABC with the applicable standards. Based on the evaluation, revenue recognition procedures performed by KAP ABC are in accordance with applicable accounting standards, which is PSAK 72 about Revenue from Contracts with Customers. This report also contains self-reflections from the internship program and recommendation plans for self-development purposes and improvement in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dwi Pratiwi
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun pendapatan, kesesuaian perlakuan akuntansi berdasarkan PSAK 23, dan pengakuan pendapatan berdasarkan IFRS 15 pada PT Arktik Tbk., perusahaan penyewaan kapal yang menunjang industri minyak dan gas. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan, tidak terdapat salah saji material atas akun pendapatan sehingga dapat disimpulkan bahwa akun pendapatan telah disajikan secara wajar. Selain itu, perlakuan akuntansi atas akun pendapatan juga telah sesuai dengan PSAK 23. Namun, 1 dari 3 kontrak yang dijadikan sampel tidak dapat memenuhi kriteria kontrak dalam ruang lingkup IFRS 15 sehingga tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

The internship report is aimed to explain about the audit procedures of revenue account, its compliance to PSAK 23, as well as its analysis to the revenue recognition based on IFRS 15 in PT Arktik Tbk., a shipping company that supports oil and gas industry. Based on the audit procedures done, there is no material misstatement found on revenue account proving that the account is fairly stated. Moreover, the accounting treatment for revenue account is found to comply to PSAK 23. However, one out of the three contracts chosen as sample does not meet the contract criteria in scope of IFRS 15 that it could not be analyzed further."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan pengakuan pendapatan program keanggotan klub golf pada PT XYZ sesuai PSAK 23 dan PSAK 72 pada tahun 2019 dan 2020. Objek penelitian adalah pendapatan yang terkait dengan program keanggotaan yaitu pendapatan atas keanggotaan dan iuran anggota. Pendapatan tersebut termasuk dalam nonrefundable upfront fees. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dan pengambilan data langsung ke perusahaan. Sumber data sekunder dilakukan melalui studi pustaka. Studi kasus ini menemukan bahwa penerapan pengakuan pendapatan program keanggotaan PT XYZ belum sesuai dengan PSAK 23 untuk tahun 2019 dan PSAK 72 untuk tahun 2020. Entitas mengakui pendapatan atas program sebagai pendapatan langsung saat kas diterima. Sementara menurut ketentuan PSAK 23 dan PSAK 72 pendapatan tersebut dialokasikan sesuai dengan periode manfaatnya. Perbedaan pengakuan pendapatan tersebut berdampak pada laporan keuangan.

This research aims to evaluate the implementation of revenue recognition for the golf club membership program at PT XYZ in accordance with PSAK 23 and PSAK 72 in 2019 and 2020. The object of research is income related to membership programs, that is income from membership and member fees. This income is included in the type of non-refundable upfront fees. The research uses qualitative methods with a case study approach. The data source consists of primary data obtained through interview techniques and direct data collection from the company. Secondary data sources were carried out through library research. The research uses qualitative methods with a case study approach. Primary data sources were obtained through interview techniques and data collection directly from the company. Secondary data sources were obtained through literature study. This case study finds that the implementation of revenue recognition for the PT XYZ membership program is not in accordance with PSAK 23 for 2019 and PSAK 72 for 2020.The entity recognizes income from the program as direct income when cash is received. Meanwhile, according to the provisions of PSAK 23 and PSAK 72, income is allocated according to the benefit period. These differences in revenue recognition have an impact on financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>