Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155268 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roberto Bellarmino Gratio
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan fleksibilitas pasar kerja dalam bentuk alih daya tenaga kerja (outsourcing) dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang terjadi dewasa ini membawa banyak dampak negatif, seperti ketidakpastian hubungan kerja, ketidakstabilan pemberian upah, dan ketiadaan jenjang karir dalam bekerja. Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, alih-alih menjadi suatu forum penyelesaian masalah ketenagakerjaan, terkadang malah memunculkan masalah baru dalam usaha penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Tujuan penelitian ini disusun adalah untuk menjelaskan pengaturan dan peran Lembaga Kerja Sama Tripartit; menganalisis penerapan dan permasalahan fleksibilitas pasar tenaga kerja di Indonesia dewasa ini; serta menjelaskan peran dan permasalahan yang dihadapi Lembaga Kerja Sama Tripartit dalam penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial awak mobil tangki Pertamina. Metode penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis-normatif dengan menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan, didukung dengan wawancara kepada informan. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif analisis dan pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan Lembaga Kerja Sama Tripartit telah tertuang secara lengkap dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2005. Namun, Lembaga Kerja Sama Tripartit masih menemui berbagai permasalahan dalam menghadapi dampak negatif kebijakan fleksibilitas pasar kerja, khususnya yang terjadi dalam kasus awak mobil tangki Pertamina.

This research is motivated by the policy of labor market flexibility in the form of outsourcing and fixed-time employment agreements (PKWT) which are currently occurring with many negative impacts, such as the uncertainty of employment relationships, instability of wages, and absence of career paths at work. The Tripartite Cooperation Institution (LKS), instead of being a forum for the resolution of labor problems, sometimes even raises new problems in efforts to resolve industrial relations disputes. The purpose of this research is compiled to explain the arrangements and roles of the Tripartite Cooperation Institution; analyze the application and problems of labor market flexibility in Indonesia today; as well as explaining the roles and problems faced by the Tripartite Cooperation Institution in resolving industrial relations dispute cases for Pertamina tanker crews. The research method used in this research is the juridical-normative method using secondary data through literature study, supported by interviews with informants. The form of this research is descriptive analysis and data processing is done qualitatively. The results of this study indicate that the arrangements for the Tripartite Cooperation Institution have been completely contained in the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 8 of 2005. However, the Tripartite Cooperation Institution still faces various problems in dealing with the negative impact of the labor market flexibility policy, especially in the case of Pertamina’s tank car crews."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Kamila Putri
"Salah satu sarana atau lembaga dalam hubungan industrial di Indonesia adalah Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional. Dalam lembaga ini terdapat tiga pihak yaitu, Pemerintah, Pengusaha, dan Serikat Pekerja. Tugas fungsional lembaga ini sangat penting, terutama membangun dan menjaga hubungan industrial yang baik, khususnya diantara pihak pekerja dan pengusaha. Namun lembaga ini belum optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengelolaan LKS Tripartit Nasional dengan hambatan-hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif; dengan menggunakan teori dan konsep manajemen dalam hubungan industrial sebagai dasar untuk menganalisis. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan key informants dari LKS Tripartit Nasional; dan data sekunder dari berbagai dokumen Kementerian Ketenagakerjaan; dan berbagai bacaan lainnya. Hasil dari penelitian, menunjukan bahwa belum optimalnya pengelolaan LKS Tripartit Nasional ini disebabkan karena belum adanya political will yang kuat dari pemerintah, pengadaan sumber daya manusia (staffing) yang terhambat, pengkoordinasian (coordinating) yang masih terbatas, serta penganggaran (bugeting) yang relatif sangat minim

The National Tripartite Cooperation Institution (LKS Tripartit Nasional), is one of the institutions in industrial relations in Indonesia. Within the institution, there are three parties namely, the Government, the Employers and Trade Unions. The functional task of this institution is very important, especially building and maintaining good industrial relations, specifically between workers and employers. However, this institution has not been optimal in carrying out its duties and functions. This study aims to analyse how the management of this institution, with the obstacles that it faces. This research uses a qualitative approach; by using theories of management and the concepts of industrial relations as a basis for analysis. Primary data were obtained through in-depth interviews with key informants from the institution; and secondary data from various Ministry of Manpower documents; and various other readings. Results of the study, shows that management of the institution was not yet optimal due to the absence of a strong political will from the government, hampered procurement of human resources (staffing), coordinating is still limited, and budgeting is relatively very minimal"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Tedja
"Penelitian ini menyelidiki dampak interaksi antara fleksibilitas pasar tenaga kerja dan keterbukaan perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan analisis terhadap data empiris periode 2005-2013 di negara ASEAN6+6 dengan menggunakan teknik random effect, penelitian ini menemukan hubungan tersebut memiliki arah yang negatif. Artinya, keterbukaan perdagangan akan menghasilkan efek pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi jika diterapkan di negara yang memiliki fleksibilitas yang rendah di pasar tenaga kerja. Hal ini menunjukkan liberalisasi pada peraturan perdagangan dapat menghasilkan hasil yang lebih buruk jika dilakukan bersamaan dengan liberalisasi di pasar tenaga kerja.

This research investigates the impact of interaction between labor market flexibility and trade openness to economic growth. Observing data for 2005-2013 of ASEAN6+6 countries with random effect technique, this study finds negative relationship between them, which means trade openness will generate faster growth effect if it is exercised in countries which its labor market is relatively less flexible. This finding shows that liberalization in trade will yield worse performance if it is complemented by liberalization in labor market.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmah Hikmandari
"Penelitian ini menjelaskan posisi negara yang beragam dan terkadang kontradiktif dalam menanggapi tuntutan kelompok buruh outsourcing PT Pertamina Patra Niaga dalam kurun waktu 2017-2020. Penjelasan mengenai kontradiksi fungsi negara dari Richard Hyman menjadi landasan untuk menjelaskan posisi yang dinamis dari lembaga-lembaga negara dari waktu ke waktu dalam kurun waktu 2017-2020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan awalnya beberapa lembaga mengambil posisi yang cenderung mengakomodir tuntutan gerakan buruh terutama karena masih adanya UU Ketenagakerjaan yang tidak memberikan legitimasi bagi pelaksanaan outsourcing. Akan tetapi semenjak terjadinya perubahan-perubahan regulasi terutama pengesahan UU Cipta Kerja (2021) maka semakin menguat posisi yang mengutamakan fungsi pasifikasi dan akumulasi negara. Akibatnya hasil perjuangan kelompok buruh mengalami kemunduran dalam hal pemenuhan tuntutan menghapus hubungan outsourcing bagi Awak Mobil Tangki PT Pertamina Patra Niaga.

This research explains the diverse and sometimes contradictory positions of the state in responding to the demands of PT Pertamina Patra Niaga's outsourced labor group during 2017-2020. Richard Hyman's explanation of the contradictions in state functions serves as the basis for explaining the dynamic positions of state institutions over time in the 2017-2020 period. The results of this study show that initially, some institutions took a position that tended to accommodate the demands of the labor movement, especially because there was still a UU Ketenagakerjaan that did not provide legitimacy for the implementation of outsourcing. However, since the changes in regulations, especially the ratification of the UU Cipta Kerja (2021), the position that prioritizes the function of pacification and accumulation of the state has become stronger. As a result, the results of struggles of labor groups have experienced a setback in terms of the fulfillment of demands to abolish outsourcing relationships for Awak Mobil Tangki PT Pertamina Patra Niaga."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyani
"Banyak kerugian yang harus ditanggung jika terjadi kecelakaan kerja berupa kebakaran, tidak hanya diri korban itu sendiri maupun juga keluarga dan perusahaannya. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran tingkat pengetahuan Awak Mobil Tangki (AMT) BBM terhadap risiko bahaya dan pencegahan kebakaran di mobil tanki dan Area Filling Shed PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Jakarta Group Plumpang Jakarta Utara Tahun 2013.
Penelitian ini dilakukan karena Para Awak Mobil Tanki (AMT) merupakan pekerja yang berhubungan langsung dengan bahaya kebakaran, dimana para awak mobil tanki tersebut harus mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan salah satu potensi bahaya kebakaran dengan klasifikasi bahaya berat, kepada para konsumen yang tersebar diberbagai wilayah JABODETABEK dengan menggunakan mobil tanki. Untuk itu, pengetahuan tentang akibat dan cara pencegahahannya wajib diketahui oleh para awak mobil tanki agar bisa waspada dan dapat menanganinya jika kejadian kebakaran dialami selama diperjalanan pendistribusian BBM.
Penelitian ini menghasilkan gambaran tingkat pengetahuan AMT tentang bahaya kebakaran adalah tergolong tinggi dan tingkat pengetahuan AMT tentang pencegahan kebakaran baik di area filling shed maupun di mobil tangki PT. Pertamina (persero) adalah tergolong tingkat pengetahuan sedang. Dan pelatihan merupakan karakteristik responden yang paling memiliki keterkaitan terhadap tingkat pengetahuan AMT.

Many losses must to be covered by anyone cause of accidents like fire and eksplotion, the victims are not only themselves but also their family and company. The objective of this study is Knowledge Level Overview of Fuel Tank Car Crew (AMT) for Fire Hazard Risk and Prevention on Fuel Tank Car and Filling Shed Area at PT. Pertamina (Persero) Jakarta Fuel Installation Group (IJG) Plumpang, North Jakarta 2013.
This research was carried out because the tank car crew (AMT) is directly related to worker fire hazard, where the tanker crew will have to distribute fuel oil (BBM) which is a potential fire hazard with severe hazard classification, to consumers who scattered in the Greater Jakarta area using tank cars. Therefore, knowledge about the consequences and how pencegahahannya must be known by the tanker crew to be alert and able to handle it if it fires experienced during the journey fuel distribution.
The result of this research are knowledge level overview of the AMT about fire hazard is high and the level of knowledge about fire prevention AMT is medium. And training is a respondents characteristic that most have relevance to the knowledge level of AMT.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Alhamudin Maju Hamonangan
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterlekatan moral dalam transaksi pasar Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia, menggunakan tipologi perilaku moral dalam pasar Beckert (2005). Berbeda dari penelitian sebelumnya tentang tenaga kerja Tiongkok yang cenderung menggunakan perspektif ekonomi, penelitian ini menggunakan perspektif moral yang lebih sosiologis dalam menjelaskan tanggungjawab sosial dalam transaksi pasar. Penelitian ini berkontribusi dalam kebaruan metode melalui pendekatan digital dalam proses pengumpulan data kualitatif, termasuk wawancara online, data Twiter, dan data media online yang diproses menggunakan perangkat lunak NVIVO. Textual Network Analysis (TNA) dan Social Network Analysis (SNA) digunakan sebagai teknik analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi pasar tenaga kerja asal Tiongkok adalah trojan terhadap pemerintah Indonesia dan masyarakat, terutama pekerja lokal. Studi ini juga mengungkap jaringan pejabat pemerintah dalam diskursus terkait transaksi TKA Tiongkok. Dalam waktu yang bersamaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi hasil pasar berhubungan dengan sejauh mana moral merekat dalam pasar. Dalam hal trojan, semakin tidak melekat moral dalam pasar, maka tiingkatan trojan yang dialami semakin parah.

The research aims to analyze the moral embeddedness of the labor market using the typology of moral behavior in market exchange by Beckert (2005). In contrast to previous studies on Chinese migrant workers that use the economic perspective, this study applies the moral perspective that is more sociological and discusses the social responsibility of market actions. This study contributes to methodological novelty through a digital approach to the qualitative data collection process, including online interviews, Twitter data, and online news media, then processed using Nvivo software. Textual Network Analysis (TNA) and Social Network Analysis (SNA) are used to analyze the moral embeddedness of labour market transactions of Chinese migrant workers. This study shows that Chinese labor market transactions are a trojan to the Indonesian government and society, particularly local workers. This study also reveals the networks of government officials in the discourse of Chinese worker transactions. At the same time, the findings show that efficiency in market outcomes is related to what extent markets are more or less embedded. In terms of trojan, if the moral market is less embedded, trojan's implication will be more harmful."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Christopher Bernata
"Hubungan Industrial merupakan sistem hubungan yang terbentuk antara pelaku proses produksi yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja dan pemerintah. Dengan demikian wilayah hubungan kerja adalah bagian dari hubungan industrial. Persoalan paling krusial hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja adalah berkaitan dengan pengupahan dan kesejahteraan PT. Pertamina, persoalan pelaksanaan penegakan hukum ketenagakerjaan dan status hubungan kerja para pegawai awak mobil tangki yang mendistribusi bahan bakar ke berbagai daerah merupakan latar masalah penelitian ini. Rumusan masalah yang kemudian menjadi fokus kajian adalah berkaitan dengan pembayaran upah lembur di PT. Pertamina kemudian pengaturan pengawasan ketenagakerjaan, pelaksanaan penegakan hukum ketenagakerjaan oleh pengawas ketenagakerjaandan pelaksanaan nota pemeriksaan sebagai upaya penegakan hukumbagi pekerja di PT. Pertamina. Penelitian ini merupakan penelitian hukum bidang ketenagakerjaan yang menggunakan metode yuridis normatif data kualitatif dengan menggambarkan fakta permasalahan. Metode pengumpulan data menggunakan sumber-sumber hukum sekunder. Yang kemudian dapat memberikan jawaban berupa upaya konkret dala penegakan hukum oleh Pengawas Ketenagakerjaan yang dapat menciptakan saran perbaikan khusus nya bagi pemerintah agar tercipta nya Harmonisasi Hubungan Industrial yang baik dan Patuh terhadap peraturan Perundang-undangan.

Industrial Relations is a system of relationships formed between the actors of the production process consisting of elements of employers, workers and the government. Thus the area of employment is part of industrial relations. The most crucial issue of work relations between employers and workers is related to the remuneration and welfare of PT. Pertamina, the issue of the implementation of labor law enforcement and the working relationship status of the tank truck crew employees who distribute fuel to various regions is the background of this research problem. The formulation of the problem which later became the focus of the study was related to Overtime Wage Payments at PT. Pertamina then regulates labor inspection, the implementation of labor law enforcement by labor inspectors and the implementation of the memorandum of inspection as a law enforcement effort for workers at PT. Pertamina. This research is a labor law research that uses the normative juridical method of qualitative data by describing the facts of the problem. Data collection methods use secondary legal sources. Which can then provide answers in the form of concrete efforts in law enforcement by the Labor Inspector who can create specific improvements for the government to create a harmonious Industrial Relations that are good and Compliant with statutory regulations."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T55340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christiana Ari Sabatina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengaruh aglomerasi terhadap produktivitas tenaga kerja industri pengolahan dengan mempertimbangkan adanya keterkaitan spasial (spatial dependence) untuk 110 kabupaten/kota di Pulau Jawa pada tahun 2005, 2010, 2015, dan 2005-2010-2015. Estimasi dilakukan pada data cross section dengan menggunakan metode ordinary least square (OLS) dan ekonometrika spasial.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa terjadi hubungan nonlinier antara produktivitas tenaga kerja industri pengolahan dengan aglomerasi dalam bentuk kurva U terbalik. Peningkatan aglomerasi akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja industri pengolahan, namun kenaikan produktivitas tersebut semakin lama akan mengecil (increasing but diminishing). Ketika disimulasikan nilai titik kritis aglomerasi pada kondisi di mana kenaikan kepadatan tenaga kerja sebesar 1 orang/Ha hanya akan meningkatkan produktivitas sebesar kurang dari (<) Rp 1.000,-/orang, maka dapat diketahui bahwa Kota Jakarta Utara pada tahun 2005 sudah melewati titik kritis, sementara wilayah lainnya masih berada di bawah titik kritis.
Penggunaan estimator maximum likelihood dalam mengestimasi model spasial belum konsisten menunjukkan pengaruh terhadap hubungan dampak aglomerasi dan produktivitas tenaga kerja industri pengolahan. Terjadi pula efek curahan (spillover) spasial antar kabupaten/kota di Pulau Jawa pada tahun 2005 dan gabungan ketiga tahun berupa curahan (spillover) produktivitas tenaga kerja dari wilayah yang bertetangga serta dependensi spasial pada error.

This study aims to estimate the the effect of agglomeration on manufacturing labor productivity by considering the presence of spatial dependence for 110 regencies/cities in Java Island in 2005, 2010, 2015, and 2005-2010-2015. Estimations are conducted on cross section data using ordinary least square (OLS) and spatial econometrics method.
The estimation results show nonlinear relationship between agglomeration and manufacturing labor productivity in the form of inverted U shape curve. An increase in agglomeration will increase labor productivity, but the slope is declining (increasing but diminishing). The simulation of critical point value in conditions where an increase in 1 person/Ha labor density will only increase productivity by less than (<) Rp 1.000,-/person, shows that North Jakarta City in 2005 has passed this critical point while other regions are still below.
Estimating spatial model with maximum likelihood estimator has not consistently shown the effect on the relationship between agglomeration effect and manufacturing labor productivity. There were spatial spillover effects between regions in Java Island on 2005 and 2005-2010-2015 in the form of labor productivity spillover from neighbouring regions and spatial dependencies on error.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diany Maya Anindhita
"Skripsi ini membahas mengenai tinjauan hukum penerapan manajemen risiko dalam penggunaan tenaga kerja alih daya pada perbankan, khususnya pada Bank X. Kegiatan alih daya selain memberikan manfaat, juga berpotensi meningkatkan risiko yang dihadapi bank. Untuk meminimalisasi risiko, bank kemudian menerapkan manajemen risiko pada kegiatan alih daya yang dilakukan sebagaimana yang telah diatur dalam PBI No. 13/25/PBI/2011 tentang Prinsip Kehati-Hatian bagi Bank Umum yang melakukan Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Pihak Lain.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan hukum mengenai manajemen risiko dalam penggunaan tenaga alih daya oleh bank umum dan bagaimana penerapannya oleh Bank X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko mengenai kegiatan alih daya pada bank telah diatur dalam PBI No. 13/25/PBI/2011 serta peraturan perundang-undangan terkait perbankan dan ketenagakerjaan.
Pelaksanaan manajemen risiko penggunaan tenaga kerja alih daya pada bank, mencakup: pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi; kecukupan kebijakan dan prosedur; kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen; dan sistem pengendalian intern. Bank X dalam kegiatan alih dayanya, telah memiliki peraturan internal dimana dalam pelaksanaannya dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

This thesis explains about legal analysis on risk management implementation in the usage of outsourcing-worker in Indonesian banking, especially in Bank X. Outsourcing, besides it gives banks several benefits, it also raise the risks for the bank themself. So, in order to minimize the risks, banks have to implement the risk management on the outsourcing they do in accordance with the provisions in PBI No. 13/25/PBI/2011 concerning Prudential Principles for Banks Who Do Outsourcing (hereinafter PBI Outsourcing).
The subject matters in this thesis are how is the regulation about the risk management on outsourcing in Indonesian banking and how is its implementation in Bank X. The completion of this thesis is using normative juridical method. The research in order to complete this thesis, shows that risk management on outsourcing in banking is already regulated in PBI Outsourcing and the others related prevailing law in banking and labor sector.
The implementation of this kind risk management is including: active supervision from board of directors and also board of commisioners, comprehensive provisions and procedures, adequate systems of identification, measurement, monitoring, risk control, management information, and internal control. Bank X itself, as the sample in this thesis, has already have internal regulations that the implementation of them are already complied with the prevailing laws.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S1933
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shadeq Muttaqien
"Tesis ini membahas tentang Mekanisme Kerja Lembaga Lokal dalam Penyelesaian Konflik Suku/Etnis yang dilakukan oleh LKKMD di Kota Dumai, Provinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi keefektifan dalam pengelolaan konflik baik itu mencegah maupun meredam jika terjadi konflik suku/etnis, yang dikelola secara kelembagaan lokal. Keberadaannya memberikan manfaat bagi masyarakat dan Kota Dumai karena memberikan suasana yang kondusif, aman dan nyaman serta terpeliharanya nilai dan budaya lokal di masyarakat.

The thesis discusses about mechanism action of local institutions in ethnic conflict resolution by LKKMD at Dumai city, Riau province. The result of this study indicate that the effectiveness in managing conflict occurs either prevent or reduce the case of ethnic conflict, managed by local institution. Its presence provides benefits to the community and the City of Dumai because it provides a conducive atmosphere, safe and comfortable as well as maintaining local values and culture in the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35297
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>