Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172747 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanna Rizkiva Subarkah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan media sosial sebagai platform bagi pemasar untuk beriklan di era digital. Pada tahun ini sendiri, salah satu media sosial dengan minat penggunaan serta aktivitas komersil yang tinggi adalah TikTok. Dengan adanya platform yang menyediakan konten berupa video 15-120 detik tersebut menyebabkan banyaknya para pebisnis menggunakan TikTok sebagai lahan untuk mendapatkan kesuksesannya dengan cara endorse para Endorser Non-selebriti (content creator). Hal ini menambah fungsi TikTok yang awalnya untuk berbagi video atau audio visual, tetapi kini juga telah dipenuhi oleh postingan para creator yang mempromosikan endorsement mereka. Penggunaan strategi endorsement oleh non-selebriti yang dilakukan oleh pemasar telah memberikan dampak yang signifikan pada audiens. Keefektifan seorang endorser non-selebriti dapat dilihat dari karakteristik kredibilitas, daya tarik dan kekuatan yang menjadi sumber informasi. Akun TikTok milik Michele Alexander (@cheekykiddo) memiliki karakteristik yang memenuhi elemen-elemen tersebut, menunjukkan bahwa ia merupakan Endorser Non-Selebritis yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Efisiensi akun @cheekykiddo yang tinggi juga akan mempengaruhi sikap dan pembentukan asosiasi positif antara audiens dan merek iklannya. Michele Alex juga semakin populer di kalangan pemasar yang melihat adanya potensi dari creator tersebut.

This research is motivated by the widespread use of social media as a platform for marketers to advertise in the digital era. This year alone, one of the social media with a high interest in usage and commercial activity is TikTok. With a platform that provides content in the form of 15 to 120seconds video, many business people use TikTok as a land to gain success by endorsing non-celebrity Endorsers (content creators). This adds to TikTok's functionality that was originally for sharing video or audio visuals, but has now also been filled with posts by creators promoting their endorsements. The use of non-celebrity endorsement strategies by marketers has had a significant impact on audiences. The effectiveness of a non-celebrity endorser can be seen from the characteristics of credibility, attractiveness and power that are the source of information. Michele Alexander's TikTok account (@cheekykiddo) has characteristics that meet these elements, suggesting that she is a Non-Celebrity Endorser who is effective in delivering messages to the audience. The high efficiency @cheekykiddo accounts will also influence attitudes and the formation of positive associations between the audience and its advertising brands. Michele Alex is also increasingly popular among marketers who see the potential of the creator."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gandesmita Tresniansi
"ABSTRAK
Media sosial menjadi salah satu media pendukung bagi pemasar untuk beriklan di era saat ini Di Indonesia Instagram merupakan media sosial dengan aktivitas komersil yang sangat tinggi Strategi endorsement oleh non selebritis digunakan oleh pemasar melihat adanya pengaruh signifikan terhadap khalayak Efektivitas seorang endorser non selebritis dapat dilihat dari karakteristiknya yang dibentuk dari elemen kredibilitas atraktivitas dan kekuatan sebagai sumber pesan Akun Instagram milik Mega Iskanti megaiskanti memiliki karakteristik yang memenuhi keseluruhan elemen tersebut menunjukkan bahwa ia merupakan endorser non selebritis yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak Efektivitas tinggi yang dimiliki akun megaiskanti berpengaruh terhadap sikap dan pembentukan asosiasi positif oleh khalayak kepadanya dan merek yang diiklankannya Mega Iskanti pun semakin digemari oleh para pemasar melihat adanya potensi akun tersebut lebih disukai dan diikuti oleh khalayak Sayangnya pada elemen kredibilitas akun megaiskanti masih menunjukkan penulisan yang kurang persuasif sehingga mengakibatkan khalayak sulit terhubung dengan endorser atau mereknya.

ABSTRACT
In this era social media is used as supporting media for advertising In Indonesia Instagram is a social media with the highest number of commercial activities Non celebrity endorsement is one of marketing strategies used by marketers as it has siginificant impact towards audiences Effectiveness of non celebrity endorser is analysable by seeing his her characteristics which is formed by source credibility source attractiveness and source power Mega Iskanti rsquo s Instagram account megaiskanti has characteristics that fulfill all of the elements above showing that she is an effective non celebrity endorser in terms of delivering messages to audience The high effectiveness of megaiskanti influences audiences rsquo attitude and positive association forming towards her and brands she advertised Mega Iskanti becomes one of marketers rsquo favorite endorsers as she is potential to be more likeable and followed by audiences Unfortunately megaiskanti doesn rsquo t perform well on building her credibility with lack of persuasive copywriting that can cause disengagement between audience and endorser or brands.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sekti Wira Adhityo
"Endorsement menggunakan seorang figur publik dapat dipertimbangkan sebagai bentuk periklanan yang banyak perpergunakan sebagai salah satu teknik pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengetahuan tentang bagaimana seorang selebriti dan mikro selebriti berdampak terhadap keputusan pembelian seseorang. Studi ini terfokuskan dalam menganalisa bagaimana sebuah identitas dapat mempengaruhi gambaran sebuah merek yang dimana dapat dipergunakan untuk membentuk persepsi masyarakat. Penelitian ini pun juga bertujuan menganalisa pengaruh penomena mikro selebriti yang mayoritas menggunakan sarana media sosial sebagai medium utama baik dalam hal mempromosikan ataupun dalam membentuk citra. Menggunakan jurnal Celebrity endorsement, brand credibilityand brand equitysebagai referensi utama dan mengimplementasikan kerangka kerja teoritiscredibility model, self-image model dan Customer Attitude sebagai sarana untuk membahas citra seorang selebriti maupun mikro selebriti terhadap enam responden berupa tiga followers Pevita Pearce sebegai seorang selebriti dan tiga followers Awkarin sebagai seorang mikro selebriti. Berdasar analisa yang didapat, pengaruh dukungan selebriti dapat mempengaruhi pembentukan gambaran sebuah merek ataupun produk. Hal ini mempunyai pengaruh terhadap intensi pembelian konsumen. Serta, bantuan dari mikro selebriti dapat memperluas penyebaran informasi yang dimana dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Endorsement using public figures can be considered as a form of advertising that widely used as a marketing technique. This research aims to find knowledge about celebrity and micro-celebrity influenced purchasing decisions. The study focused on analysing how identities can be used to determine peoples perception of a certain brand. This study also intended to analysed the phenomenon of micro-celebrity in which the majority uses social media as the main medium in terms of promotion or in shaping public image. With Celebrity endorsement, brand credibility and brand equity as the main reference and implementing theoretical framework such credibility model, self-image model and customer attitudes to facilitated in discussing a celebrity nor micro-celebrity whereas they serve as a role model for a brand or product identity towards three Pevita Pearce followers as celebrity representative and three Awkarin as micro-celebrity representative. Based on the analysis, celebrity endorsement can influence the shape of an image of a brand or a product. Which influences customer purchasing intention. Moreover, with the help of micro-celebrity could expand information whereas it has a positive influence on purchase decision.
"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
De Rembulan Ayundhasurya
"Banyaknya pesaing bisnis kuliner memberikan dampak terhadap keputusan pembelian konsumen yang akan dipengaruhi pada saat mereka mempertimbangkan merek, kualitas, dan harga dari produk yang akan dibeli. Oleh karena itu, pemasar perlu memperhatikan strategi dan media promosi yang tepat dan inovatif agar proses pemasaran dapat berjalan secara efektif.
Instagram marak digunakan sebagai lahan bagi pemasaran produk kuliner untuk mempromosikan produknya secara online. Pemasar di Instagram menggunakan selebriti dalam berbagai iklan yang dikenal dengan celebrity endorsement. Celebrity endorsement merupakan salah satu strategi pemasaran yang kreatif untuk meningkatkan volume penjualan karena selebriti memiliki daya tarik dan diikuti banyak penggemar. Selain itu, pesan yang disampaikan khalayak di social media Instagram juga menimbulkan terciptanya Electronic Words-of-Mouth (e-WOM).
Penelitian ini fokus pada pengaruh Celebrity Endorsement dan Electronic Words-of-Mouth terhadap keputusan pembelian produk kuliner Bandung Makuta, baik hubungan secara langsung maupun menggunakan mediator Brand Image. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan metode sensus dan didapatkan sebanyak 200 responden.
Hasilnya, Celebrity endorsement tidak memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian, namun memiliki pengaruh tidak langsung melalui brand image. Sedangkan electronic words-of-mouth memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung melalui brand image terhadap keputusan pembelian.

The number of culinary business competitors has an impact on consumer purchasing decisions that will be affected when they consider the brand, quality, and price of the product to be purchased. Therefore, marketers need to pay attention to the right and innovative strategies and media promotions so that the marketing process can run effectively.
Instagram is widely used as a media for marketing culinary products to promote their products online. Marketers on Instagram use celebrities in various advertisements known as celebrity endorsement. Celebrity endorsement is one of the creative marketing strategies to increase sales volume because celebrities have appeal and are followed by many fans. In addition, the message conveyed by Instagram audiences on social media also led to the creation of Electronic Words-of-Mouth (e-WOM).
This research focuses on the effect of Celebrity Endorsement and Electronic Words-of-Mouth on purchasing decisions for Bandung Makuta culinary products, both directly and using Brand Image as a mediator. The sampling technique used was a saturated sample with a census method and obtained as many as 200 respondents.
The result is celebrity endorsement does not have a direct effect on purchasing decisions, but has an indirect effect through the brand image. While electronic words-of-mouth has a direct or indirect effect through a brand image of purchasing decisions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Paramitha Radhyani Putri
"Selama beberapa tahun terakhir, media sosial dan influencer telah menjadi tren pemberontakan dalam industri komunikasi. Di antara platform lain, Instagram telah mendapatkan popularitasnya sebagai saluran terbaik untuk merek yang bekerja dengan komunitas influencer untuk tujuan kampanye. Kampanye #NoFilterNoFuture oleh BRITA adalah salah satu dari sekian banyak contoh kampanye sukses luar biasa yang memanfaatkan influencer media sosial dan juga Instagram sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial, yaitu polusi plastik laut. Artikel ini akan memeriksa bagaimana influencer media sosial dapat digunakan sebagai strategi yang efektif untuk merek untuk mempromosikan masalah sosial.
Over the past few years, social media and influencers have been an uprising trend within the communications industry. Amongst other platforms, Instagram has gained its popularity as the best channel for brands that work with the influencers community for campaign purposes. The #NoFilterNoFuture campaign by BRITA is one of the many examples of an astoundingly successful campaign that utilizes social media influencers as well as Instagram as a platform to raise awareness about a social issue, that is, ocean plastic pollution. This article is going to examine how social media influencers could be use as an effective strategy for brands to promote a social issue. 

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aqsa
"influencer media sosial sekarang memainkan peran penting dalam pemasaran dengan memperkenalkan produk kepada pengikut mereka. Salah satu influencer terbesar di dunia adalah Blackpink. Blackpink adalah selebritas dan influencer terkemuka dengan nilai pemasaran yang sangat baik, dan banyak dari produk mereka sering terjual habis. Tapi apa yang mendorong penggemar Blackpink untuk membeli produk yang didukung? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kredibilitas dan interaksi para-sosial terhadap niat beli konsumen. Lebih tepatnya, meneliti bagaimana para-social interaction (PSI) konsumen dengan Blackpink, serta credibility, terkait dengan purchase intention, dan bagaimana hubungannya dengan physical attractiveness, attitude homophily, dan social attractiveness. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini akan membantu manajer untuk mempromosikan produknya dan selebriti untuk mempromosikan produk tersebut. Studi ini melibatkan 138 partisipan dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS - SEM). Menurut penelitian ini, credibility dan para-social interaction berhubungan positif dengan purchase intention pengikut. Selain itu attitude homophily, dan social attractiveness berhubungan positif dengan para-social interaction namun physical attractiveness tidak berhubungan positif dengan para-social interaction, sedangkan physical attractiveness dan attitude homophily keduanya berhubungan positif dengan credibility.

Social media influencers now play an important role in marketing by introducing products to their followers. One of the biggest influencers in the world is Blackpink. Blackpink is a major celebrity and influencer with excellent marketing value, and many of their products are frequently sold out. But what drives Blackpink fans to purchase the endorsed products? The purpose of this study is to look into the impact of credibility and para-social interaction on consumer purchase intentions. More specifically, investigate how the consumers' para-social interaction (PSI) with Blackpink, as well as their credibility, are related to purchase intention, and how they are related to physical attractiveness, attitude homophily, and social attractiveness. Therefore it is hoped that this research will help managers to promote their products and celebrities to endorse the products. This study included 138 participants and was analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS - SEM). According to this study, credibility and para-social interaction are positively related to the followers' purchase intention. Additionally, attitude homophily and social attractiveness are positively related to para-social interaction however physical attractiveness is not positively related to para-social interaction, while physical attractiveness and attitude homophily are both positively related to credibility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzul Meina Hussana
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan terhadap teknik pemasaran yaitu dengan menggunakan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengenaan pajak penghasilan atas social media influencer selebgram dalam kegiatan endorsement serta upaya dalam meingkatkan penerimaan pajaknya. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Tujuan penelitian ini bersifat deskriptif . Hasil penelitian menunjukan bahwa penghasilan selebgram atau pekerja seni memiliki potensi perpajakan yang besar. Penerapan PPh atas penghasilan selebgram dapat mengikuti ketentuan perpajakan untuk pekerja seni yang telah diatur oleh pemerintah. DJP berupaya meningkatkan penerimaan pajak penghasilan atas selebgram dengan memperbaharui basis data, sosialisasi dan melakukan pengawasan dengan penegakan hukum. DJP perlu memberikan penegasan mengenai ketentuan perpajakan atas penghasilan selebgram sehingga dapat memberikan kesamaan perlakuan pajak dengan kegiatan artis konvensional dan menutup celah-celah pajak yang banyak dimanfaatkan melalui kegiatan secara online.

ABSTRACT
Technological development has changed marketing technique by using social media. This research describes the imposition of income tax for social media influencer selebgram in endorsement activities and the efforts to increasing tax revenue. This research approach is qualitative approach. Descriptive is the research purpose. Research result indicate that the income of selebgram or artist has great tax potential. Implementationof income tax on the income of selebgram may follow the taxtation provision for artist that have been regulated by the government. DJP undertake to increase the income tax revenue of selebgram by updating the data base, socializing and monitoring by law enforcement. DJP needs to provide affirmation of the tax policy for income of selebgram so that it can provide the same tax treatment with the activities of conventional artists and close the gap of taxes that are widely used through online activities."
2017
S68908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Asshiddiqie
"Tulisan ini menganalisis bagaimana brand ambassador dapat menjadi pendukung strategi pemasaran media sosial Olive Care. Olive Care merupakan salah satu merek perawatan hewan peliharaan kucing di bawah PT Olive Sukses Mandiri yang menjual produk shampoo, vitamin, dan grooming khusus kucing. Olive Care menjadikan Winter Family (@jajull22) dan Owie (@chlowie88) untuk menjadi brand ambassador mereka. Konsep yang dianalisis adalah pengaplikasian dari empat dimensi faktor pemilihan brand ambassador dan lima dimensi pemasaran media sosial. Selain itu menganalisa bagaimana peran brand ambassador hewan peliharaan dalam memperluas dan mempermudah informasi mengenai produk Olive Care. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari data sekunder, seperti melalui akun TikTok @olivecareofficial. Hasil analisis menunjukkan brand ambassador hewan peliharaan efektif dalam mendukung strategi pemasaran media sosial yang dilakukan oleh sebuah brand, memperluas informasi mengenai produk, dan berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan konsumen.

This paper analyzes how brand ambassadors can support Olive Care's social media marketing strategy. Olive Care is a cat pet care brand under PT Olive Sukses Mandiri that sells shampoo, vitamins, and cat grooming products. Olive Care hired Winter Family (@jajull22) and Owie (@chlowie88) to be their brand ambassadors. The concept analyzed is the application of four dimensions of brand ambassador selection factors and five dimensions of social media marketing. In addition, analyze the role of pet brand ambassadors in expanding and simplifying information about Olive Care products. This study uses a literature study method by collecting data from secondary data, such as through the TikTok @olivecareofficial account. The results of the analysis show that pet brand ambassadors are effective in supporting social media marketing strategies carried out by a brand, expanding product information, and contributing to strengthening consumer trust."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Nabilla Ariswanto
"Salah satu cara promosi pemasaran yang populer dan sering digunakan oleh perusahaan adalah dengan penggunaan celebrity endorsement atau selebriti pendukung. Selebriti pendukung adalah salah satu strategi dimana perusahaan didukung produknya oleh sesosok selebriti untuk mendukung kampanye dari pemasaran perusahaan. Dengan meningkatnya investasi untuk pemasaran pada penggunaan selebriti pendukung pada sektor e- commerce di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh efektivitas dari strategi pemasaran dengan menggunakan celebrity endorsement pada pemasaran e-commerce di Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisa pengaruh celebrity endorsement terhadap kepercayaan dan kredibilitas e-commerce yang dapat meningkatkan hubungan komitmen konsumen terhadap e-commerce dan mempengaruhi ekpektasi terhadap kelanjutan hubungan dan ekuitas merek e- commerce tersebut. Sebanyak 421 data sampel responden yang merupakan pengguna e-commerce di Indonesia telah didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online dan digunakan sebagai data utama dalam penelitian ini. Structural Equation Model (SEM) digunakan sebagai alat analisa data dan pengujian 6 hipotesis pada penelitian ini dengan software AMOS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa celebrity endorsement, yang dinilai dengan endorser credibility, secara langsung mempengaruhi kepercayaan dan kredibilitas merek e- commerce di Indonesia. Tiga dimensi endorser credibility yaitu attractiveness, trustworthiness, dan expertise telah diidentifikasi dengan trustworthiness sebagai faktor tertinggi yang berkontribusi pada endorser credibility. Selain itu, kepercayaan dan kredibilitas merek e-commerce secara langsung juga mempengaruhi hubungan komitmen konsumen terhadap suatu e-commerce yang akhirnya dapat mempengaruhi ekpektasi terhadap kelanjutan hubungan dan ekuitas merek e- commerce di Indonesia secara positif. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur pemasaran dan berkontribusi bagi perusahaan e-commerce di Indonesia untuk strategi pemasarannya dengan menggunakan selebriti yang tepat untuk selebriti pendukung mereka.

One of the recent way in marketing promotion that is popular and frequently used by many companies is the use of celebrity endorsements. Celebrity endorsements is one of the strategy where a company’s product is endorsed by a celebrity to support their marketing campaigns.With the increase in investment for celebrity endorsements in Indonesia’s e-commerce industry, this research aims to analyse the effectiveness of Indonesia’s e-commerce marketing strategy that uses celebrity endorsement on the e-commerce’s brand trust and brand credibility. Furthermore, we also assess the effect of brand trust and brand credibility to consumer’s relationship commitment that could also influence relationship continuity expectation and brand equity of the e-commerce. 421 respondents who are users of Indonesia’s e-commerce are collected as data samples through online questionnaires. These samples are used as the main data for this research. Structural Equation Model (SEM) is used for data analysis tool and six hypotheses are tested in this research using AMOS software. The result of this research shows that the celebrity endorsements, valued by endorser credibility, directly impacts the brand trust and brand credibility of the e-commerce’s brand in Indonesia. Three dimensions of endorser credibility, attractiveness, trustworthiness, and expertise are identified, with trustworthiness as the highest factor that contribute to the endorser credibility. Other than that, trust and credibility of the brand’s e- commerce also directly impacts consumer’s relationship commitment to an e- commerce that will influence the relationship continuity expectation and brand equity of an e- commerce in Indonesia. This research is expected to enrich the marketing literature and contribute to e-commerce companies in Indonesia for their marketing strategies using the right celebrity for their celebrity endorsements"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hanifa Azanda
"Penelitian ini akan menjabarkan pemasaran bisnis online niche dengan online shop yang dijalankan dengan menggunakan media sosial. Bagaimana melihat peluang pada ceruk (niche) dan melakukan komunikasi pemasaran pada pemasaran di era digital. Penelitian ini akan mengambil studi kasus mengenai pemasaran niche barang-barang khusus individu yang memiliki tubuh big size. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan paradigma post positivis.
Dari penelitian yang dilakukan ditemukan, banyak netpreneur yang berbisnis pada komunitas big size dengan menjalin hubungan atau relasi dengan melakukan komunikasi secara langsung dan saling berinteraksi dengan pelanggan dengan penggunaan media sosial. Selain itu, bentuk pemasaran dilakukan dengan konsep new wave marketing untuk menjaring konsumen dalam komunitas.

This study will describe the niche marketing online business with an online shop through by using social media. How do see opportunities in nicheand do the marketing communication in the digital age. This study will take a case study on marketing niche specialty items individuals who have a big body size. The approach of research is qualitative research with post-positivist paradigm.
From this research found, many netpreneur doing business in a niche with a relationship or a relationship with to communicate directly and interact with customers with the use of social media. Moreover, this form of marketing is done with the concept of the new wave of marketing to attract customers in the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>