Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Billy Koesoemadinata
"Sejak periode tahun 2000-an, terdapat alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) bagian dari layanan keuangan yang kian meningkat penggunaannya, atau juga dikenal sebagai uang elektronik. Faktor-faktor peningkatan penggunaan diketahui didapat dari eksternal uang elektronik seperti program pemerintah dan kemudahan penggunaan. Faktor internal uang elektronik seperti brand equity diketahui belum cukup kuat. Diduga, hal tersebut terjadi karena tidak adanya faktor pembeda, minimnya pengetahuan akan brand, atau tidak adanya respon terhadap upaya pemasaran. Sementara itu, upaya komunikasi pemasaran sudah dan sedang dilakukan, antara lain iklan dan promosi. Tesis ini berupaya meneliti dampak upaya komunikasi iklan dan promosi terhadap brand awareness dan brand association dari uang elektronik. Uang elektronik yang diteliti adalah OVO, dengan sample sebanyak 100 orang menggunakan cluster sampling berdomisili di pulau Jawa, dengan 2 tahap berupa penyaringan usia generasi millennial dan random. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan 4 variabel, berupa 2 variabel independen (konten periklanan dan promosi penjualan), 1 variabel intervening (brand awareness), dan 1 variabel dependen (brand association). Dari penelitian diketahui konten periklanan dan promosi penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap masing-masing brand awareness dan brand association. Ketika digabungkan untuk menganalisis pengaruh konten periklanan, promosi penjualan, brand awareness sekaligus terhadap brand association, nilai pengaruh konten periklanan dan promosi penjualan berkurang namun pengaruh brand awareness bertambah.

Since the 2000 era, there's card based payment system, part of banking services, which its used increasing nowadays. The system also known as electronic money. Reasons of increasing use such as external reasons - government program and ease of use. No internal factors such as brand equity that strong enough. It is supposed to happend because of no differentiation, low brand knowlegde, or no responses to marketing efforts. Meanwhile, any marketing and communication effort was and is still going, i.e. advertisement and promotion. This thesis' objective is to research the effect of communication effort of advertisement ad promotion to brand awareness and brand association of electronic money. The electronic money in research is OVO, with sample consist of 100 people using cluster sampling area of Java island origin, with 2 stages of millennials filtering, then random. The research uses quantitative approach with 4 variables, 2 independent variables (advertisement content and sales promotion); 1 intervening (Brand awareness), and 1 dependent (Brand association). By using multiple linear regressions and path analysis. The research resulted that advertisement content and sales promotion has significant effects to each of brand awareness and brand association. When it combined to analyze the effect of 2 variabels and 1 intervening to dependent variables, the regression coefficient adds, while sales promotion and advertisement content's regression coefficient lessen."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Koesoemadinata
"Sejak tahun 2000-an, terdapat alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) bagian dari layanan keuangan yang kian meningkat penggunaannya, atau juga dikenal sebagai uang elektronik. Faktor-faktor peningkatan penggunaan diketahui didapat dari eksternal uang elektronik seperti program pemerintah dan kemudahan penggunaan. Faktor internal uang elektronik seperti brand equity diketahui belum cukup kuat. Diduga, hal tersebut terjadi karena tidak adanya faktor pembeda, minimnya pengetahuan akan brand, atau tidak adanya respon terhadap upaya pemasaran. Sementara itu, upaya komunikasi pemasaran sudah dan sedang dilakukan, antara lain iklan dan promosi. Tesis ini meneliti dampak upaya komunikasi iklan dan promosi terhadap brand awareness dan brand association dari uang elektronik. Uang elektronik yang diteliti adalah OVO, dengan sample sebanyak 100 orang menggunakan cluster sampling berdomisili di pulau Jawa, dengan 2 tahap berupa penyaringan usia generasi millennial dan random. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan 4 variabel, berupa 2 variabel independen (konten periklanan dan promosi penjualan), 1 variabel intervening (brand awareness), dan 1 variabel dependen (brand association). Dari penelitian diketahui konten periklanan dan promosi penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap masing-masing brand awareness dan brand association. Ketika digabungkan untuk menganalisis pengaruh konten periklanan, promosi penjualan, brand awareness sekaligus terhadap brand association, nilai pengaruh konten periklanan dan promosi penjualan berkurang namun pengaruh brand awareness bertambah.

Since the 2000 era, there's card based payment system, part of banking services, which its use increasing nowadays. The system also known as electronic money. Reasons of increasing use such as external reasons - government program and ease of use. No internal factors such as brand equity that strong enough. It is supposed to happened because of no differentiation, low brand knowledge, or no responses to marketing efforts. Meanwhile, any marketing and communication effort was and is still going, i.e. advertisement and promotion. This thesis' objective is to research the effect of communication effort of advertisement and promotion to brand awareness and brand association of electronic money. The electronic money in research is OVO, with sample consist of 100 people using cluster sampling area of Java island origin, with 2 stages of millennials filtering, then random. The research uses quantitative approach with 4 variables; 2 independent variables (advertisement content and sales promotion); 1 intervening (Brand awareness); and 1 dependent (Brand association). By using multiple linear regressions and path analysis. The research resulted that advertisement content and sales promotion has significant effects to each of brand awareness and brand association. When it combined to analyze the effect of 2 variabels and 1 intervening to dependent variables, the regression coefficient adds, while sales promotion and advertisement content's regression coefficient lessen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aljerow Putra
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara iklan dan
promosi penjualan terhadap penciptaan ekuitas merek. Penelitian ini diiringi
dengan Burger King sebagai perusahaan makanan cepat saji yang berkembang di
Indonesia sebagai fokus obyeknya. Lebih lanjut, penelitian ini juga bertujuan
untuk mengukur elemen mana dari iklan dan promosi penjualan yang dapat
mempengaruhi ekuitas merek dan juga untuk memberikan masukan bagi
perushaan terkait mengenai rekomendasi berdasarkan hasil dari penelitian ini.
Convenience sampling digunakan untuk penelitian ini dan sampel disebarkan di
daerah Jabodetabek. Statistical Package for Social Sciences versi 23 digunakan
dalam penelitian ini untuk menguji Hipotesis. Hasil penelitian terpecah dimana
Persepsi Pengeluaran Iklan, Promosi Moneter, dan Promosi Non-Moneter secara
negatif mempengaruhi penciptaan ekuitas merek, sedangkan Sikap Individu
Terhadap Iklan positif mempengaruhi penciptaan ekuitas merek.

ABSTRACT
The purpose of this study is to assess the relationships of advertising and sales
promotion toward the creation of brand equity. This research was completed with
Burger King as one of the growing fast food restaurant in Indonesia as the object
of the study case. Additionally, this research also aim to measure whether which
elements of advertising and sales promotion can define brand equity and also to
suggest the corresponding company some recommendations based on the result of
this research. Convenience sampling was used in this research and the samples
were distributed around Jabodetabek area. Statistical Package for Social Sciences
(SPSS) version 23 was used in this research to test the hypothesis. The result
somehow are split, that perceived advertising spending, monetary promotions, and
non-monetary promotions negatively influence the brand equity creation, whereas
individual?s attitudes toward advertisement positively influence the brand equity
creation."
2016
S65950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arung Srikandi
"Skripsi ini membahas pengaruh promosi-promosi yang dilakukan oleh Shopee saat Men Sale Campaign pada Februari 2019 lalu terhadap keputusan pembelian secara online oleh pengguna Shopee dengan jenis kelamin pria. Terdapat variabel moderasi yaitu online brand trust yang dimiliki oleh Shopee sejak berdiri tiga tahun yang lalu. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa Shopee perlu menganalisa kembali promosi-promosi apa yang paling tepat dalam menyasar pengguna pria. Sesi games/ kompetisi seperti Kuis Shopee, Goyang Shopee, Mission Shopee (Selesaikan Misimu dan Dapatkan Hadiahnya), Shopee Pasti Ada Challenge (Semua Pasti Ada, Kalo Gak Ada, Dapat 5JT Voucher Shopee) bukan merupakan jenis promosi yang menarik untuk pengguna pria. Sales Promotion yang paling efektif dilakukan oleh Shopee adalah paket harga menarik, potongan harga/ diskon, dan voucher.

This thesis discusses the influence of sales promotions carried out by Shopee during the Men Sale Campaign in February 2019 on online buying decisions by Shopee users with male gender. There is a moderating variable, namely online Brand Trust owned by Shopee since it was founded three years ago. This research is quantitative research with descriptive design research. The results of the study suggest that Shopee needs to re-analyze what promotions are most appropriate in targeting male users. Game sessions/competitions such as Shopee Quiz, Shopee Shake, Mission Shopee (Complete Your Missions and Get Prizes), Shopee Must Have a Challenge (All Must Have, If Not, Get 5JT Shopee Vouchers) are not an attractive type of promotion for male users. Shopee's most effective sales promotions are attractive price packages, discounts, and vouchers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rotua Uly Inge
"ABSTRAK
Saat ini kebudayaan Korea Selatan sedang mendominasi hampir di seluruh dunia dengan sebutan Korean Wave. Pemerintah Korea Selatan pun memanfaatkan hal ini untuk mempromosikan pariwisata negaranya. Salah satunya dengan mengeluarkan video musik S.E.O.U.L dan Fly to Seoul. Penelitian ini menganalisis sistem tanda yang ada pada kedua video musik yang merepresentasikan nilai-nilai dari kebudayaan Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan semiotika dengan teori Roland Barthes, dimana tanda-tanda pada kedua video musik ini diinterpretasikan secara mendalam sehingga diharapkan dapat memberikan penjelasan terperinci tentang kandungan makna dari tandatanda pada musik video yang diteliti tersebut.

ABSTRACT
Nowadays, South Korean culture or so called Korean Wave is dominating most of the world. South Korean government takes advantage of this situation by promoting the country?s tourism. One of ways to do so is by releasing S.E.O.U.L and Fly to Seoul music video. This research analyzed sign system contained in both music videos that represented values of South Korean culture. This research used Roland Barthes' theory of semiotics. Signs contained in both music videos were interpreted deeply in order to give the detailed explanation about the meaning of signs in both music videos."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Wadsworth and Cengage Learning, 2012
659.1 ADV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shimp, Terence A.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2014
658.8 SHI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kalista Adi Darmawan
"Dalam pasar yang penuh dengan kompetitor, pemasar harus merumuskan dan melaksanakan strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Namun saat ini mendapatkan pelanggan saja tidak cukup, pemasar harus mampu menciptakan dan menjaga loyalitas pelanggan mereka agar dapat memenangkan persaingan. Sales promotion merupakan salah satu alat dalam komunikasi pemasaran terpadu yang tidak jarang digunakan oleh pemasar dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Sales promotion dinilai mempunyai keuntungan tersendiri jika dibandingkan dengan berbagai komunikasi pemasaran terpadu lainnya. Go-Jek, salah satu perusahaan e-hailing di Indonesia sering kali menjadikan sales promotion dalam strategi pemasarannya. Tulisan ini berusaha melihat peran sales promotion dalam menciptakan dan menjaga loyalitas pelanggan Go-Jek dengan cara menganalisis pelaksanaan sales promotion yang dilakukan Go-Jek. Analisis tersebut menunjukkan bahwa selain mampu untuk mendorong trial, re-purchase, dan meningkatkan pembelian, sales promotion juga memiliki dampak jangka panjang yang positif dalam menciptakan dan menjaga loyalitas pelanggan.

In this current market full of competitors, marketers must formulate and implement an effective marketing strategy. Now days, being able to get new customer is not enough. Marketers must be able to gain and retain customer loyalty so that they can win the competition. Sales promotion is a part of Integrated Marketing Communications (IMC) which often used in marketing strategies. Sales promotion has its own advantages compared to the other tools of IMC. Go-Jek is an e-hailing company that often uses sales promotion in its marketing strategy. This journal aims to see the role of sales promotion in creating and retaining Go-Jek's customer loyalty. The analysis shows that sales promotion not only is able to increase trial, re-purchase, and sales, but also has positive long term impact on creating and retaining customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Ricardo
"Pertumbuhan ekonomi nasional secara langsung berimbas pada tumbuhnya bisnis ritel. Saat ini terdapat berbagai perusahaan ritel yang membuka berbagai format gerai dari hypermarket hingga minimarket. Peningkatan jumlah pemain dalam bisnis ritel ikut mempengaruhi ketatnya persaingan. Perusahaan ritel membutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk bisa bertahan dan memenangkan persaingan. Pada umumnya peritel memasuki pasar atau mereposisi pasar dengan menekankan pada komunikasi pemasaran dan kualitas pelayanan. Salah satu elemen komunikasi pemasaran yang sering digunakan peritel adalah promosi penjualan.
Promosi penjualan merupakan sebuah rangkaian teknik pemasaran yang diciptakan untuk menambah nilai dari produk. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan. Saat ini banyak peritel mengeluarkan anggaran besar untuk melaksanakan program promosi penjualan, namun keefektifan dan pengaruh program ini terhadap peningkatan intensi membeli konsumen masih harus diteliti.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis variabel promosi penjualan, ekuitas merek dan sikap yang diduga mempengaruhi intensi membeli konsumen. Penelitian ini dilakukan terhadap 184 orang responden yang merupakan konsumen Matahari Department Store di wilayah DKI Jakarta. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah structural equation modelling (SEM) dengan metode estimasi maximum likelihood.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek maupun terhadap sikap konsumen di Matahari Department Store. Dalam studi kasus ini ditemukan suatu fenomena dimana promosi penjualan memiliki pengaruh yang negatif terhadap intensi membeli konsumen. Selain itu terlihat pula bahwa variabel ekuitas merek memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi membeli konsumen dan sikap konsumen Matahari Department Store. Sementara itu, variabel sikap konsumen juga memiliki pengaruh yang positifterhadap intensi membeli konsumen.
Fenomena yang ditemukan dalam penelitian ini menghasilkan beberapa implikasi manajerial bagi manajemen Matahari Department Store. Anggaran promosi penjualan yang besar dapat dialihkan ke elemen komunikasi pemasaran lain seperti iklan, hubungan masyarakat, serta tanggung jawab sosial perusahaan. Manajemen juga dapat lebih fokus terhadap strategi peningkatan ekuitas merek karena pengaruhnya yang besar dalam membentuk sikap dan intensi membeli konsumen.

The growth of national economic has a direct effect on the growth of retail business. Nowadays, many retailers have developed various formats of store, from minimarket to hypermarket. Number of player increasing in retail business influenced the light of competition among them. Retail companies need an appropriate marketing strategy to hold out and to win the competition. Retailers usually focus on marketing communication and service quality when entering and repositioning market. And, sales promotion is one of marketing communication elements.
Sales promotion is a set of marketing technique which is created to increase product value. The main purpose of this program is to increase amount of sales. Recently, many retailers expanding a lot of budget in running sales promotion program, but the effectiveness and the influence of this program in increasing customer-buying intention are still in research.
The purposes of this research are to analyze sales promotion variable, brand equity, and consumer attitude in influencing customer-buying intention. This research involved 184 respondents who became consumer of Matahari Department Store in Jakarta. Technique for data processing is structural equation modeling {SEM} with maximum likelihood method.
Result of data processing showed sales promotion variable has no significant effect to brand equity and consumer attitude in Matahari Department Store. This study case found a phenomenon that sales promotion has a negative effect to consumer buying intention. In other side, brand equity variable has a positive effect to consumer buying intention and consumer Matahari Department Store attitude. Meanwhile, consumer attitude has a positive effect to consumer buying intention.
This research phenomenon delivers some managerial implication for management of Matahari Department Store. A part of sales promotion budget could be shifted to the other element of marketing communication budget such as advertising, public relation, and corporate social responsibility. Management could be focus in strategy of increasing brand equity because its significant effect on building consumer attitude and consumer buying intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cakra Aditia Rakhmat
"Promosi penjualan memiliki tujuan selain untuk melakukan penjualan secara cepat saja, tetapi promosi penjualan memiliki tujuan lain yaitu agar para pelanggan melakukan pembelian kembali (repurchase) dan pembelian berulang (repeat purchase), yang dimana repurchase dan repeat purchase adalah indikator penting di dalam teori loyalitas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah eksplanatif yang merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan datanya adalah non-probability sampling dengan quota sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana dengan sampel sejumlah 185 responden yang merupakan pelanggan yang sedang melakukan transakssidi StarbucksCoffee pada periode November-Desember 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel loyalitas pelanggan 59.2% dapat dijelaskan oleh variabel independen promosi penjualan. Sedangkan sisanya sebesar 40.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Koefisien korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara konstruk variabel independen promosi penjualan dan variabel dependen loyalitas pelanggan adalah kuat (76.9%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik dan sangat baik atas ke 7 indikator dalam variabel promosi penjualan.

Sales promotions have a other purpose than to make a quick sale, but sales promotion has another purpose that is in order for customers to buy back (repurchase) and the repeat purchase, which is where the repurchase and repeat purchase is an important indicator in the theory of loyalty.
This study uses a quantitative approach and the type of research is expalanative which is survey research using a questionnaire. Data collection techniques of nonprobability sampling with quota sampling. This study uses a simple linear regression method with a sample of 85 respondents is a customer who was transaction in starbucks coffee in the period November-December 2011.
Results showed that 59.2% customer loyalty variable can be explained by the sales promotion independent variable. While the rest of 40.8% influenced by other factors. Correlation coefficient indicates that the relationship between the constructs of sales promotion independent variable and customer loyalty dependent variable is very strong (76.9%). This shows that most respondents have a perception of good and excellent on all indicators in all of sales promotion variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>