Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Syabina Nur Istiana
"Ada keterbatasan berpromosi di Indonesia bagi produk-produk yang memiliki kesan tabu atau menimbulkan perasaan bersalah dan malu ketika membeli produk tertentu. Salah satu produk tersebut adalah kondom Durex sebagai alat kontrasepsi dan alat kesehatan. Kondisi ini mengharuskan Durex menggunakan strategi lain untuk mendekati target pasarnya, yaitu melalui Marketing Public Relations dalam bentuk kampanye sosial. Dengan memanfaatkan momen Earth Hour, kampanye sosial #TurnOfftoTurnOn bukan hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga memberikan solusi untuk perbaikan terhadap kualitas hubungan dengan pasangan. Melalui strategi ini Durex terbantu untuk melakukan kegiatan promosi yang selama ini sulit dilakukan dengan cara-cara biasa.

There are limitations in Indonesia to promote products which has the taboo impression taboo or cause feelings of guilt and shame when buying a certain product. One of the products is condom Durex as contraception and medical kit. This condition requires Durex using other strategies for approaching the target market, through the Marketing Public Relations in the form of social campaign. By utilizing the Earth Hour moment, the social campaign #TurnOfftoTurnOn not only show the concern for the environment but also provide solutions for the improvement of the quality of the relationship with partner. Through this strategy Durex helped to carry out promotional activities which have been hard done by ordinary strategies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syahla Nurizma
"Pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan memiliki dampak besar pada perubahan gaya hidup masyarakat dan mendorong berbagai perubahan di berbagai sektor bisnis, seperti pada bisnis restoran dimana mereka harus melakukan perubahan dalam pola operasi yang mungkin belum pernah diterapkan sebelumnya. Omah Ndelik merupakan salah satunya, bisnis restoran yang menggunakan strategi tempat makan privat dengan sistem pelayanan sendiri (self-service) sehingga meminimalisir kontak dengan orang selain. Namun, strategi tempat makan privat ternyata juga telah banyak diterapkan oleh restoran lain karena kecenderungan masyarakat di era pandemi ini yang menyukai restoran dengan tempat makan privat sehingga kompetitor Omah Ndelik pun semakin meluas. Oleh karena itu, Omah Ndelik harus memiliki strategi untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada karena hal tersebut akan jauh lebih efektif dan efisien daripada harus mencari pelanggan baru (Sitepu, 2015). Dalam Tugas Karya Akhir ini dirancang suatu program marketing public relations untuk membantu Omah Ndelik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan yang berujung pada peningkatan loyalitas para pelanggan terhadap Omah Ndelik. Program ini bertajuk “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” dengan konsep utama mengajak serta mendorong pelanggan untuk bersama memupuk kesejahteraan yang dapat berujung pada kebahagiaan melalui kegiatan yang berdampak positif bagi pelanggan setiap kali datang ke Omah Ndelik. Target khalayak dari program ini berfokus pada masyarakat kelas menengah ke atas berumur 22-40 tahun di wilayah Jakarta Selatan sebagai targer primer dan Jabodetabek sebagai target sekunder yang menyukai melakukan kegiatan bersama orang terdekat, terbuka untuk mencoba atau melakukan sesuatu yang baru, memiliki ketertarikan dengan gaya hidup sehat, serta memiliki semangat untuk mengumpulkan sesuatu. Program “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” akan dilaksanakan selama tiga bulan (Juli - September 2022) dengan anggaran sebesar Rp20.507.000,00 yang terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain aktivasi alamat surel dan newsletter, penguatan konten di Instagram, kegiatan microgreen, giveaway, reward stamp, referral codes, partnership dalam rangka donasi, serta penggunaan influencer marketing. Di akhir program, akan dilakukan evaluasi input, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan setiap kegiatan maupun program ini secara keseluruhan terhadap tujuan program yang telah ditentukan.

The COVID-19 pandemic that has occurred in recent years has had a major impact on changing people's lifestyles and prompted various changes in various business sectors, such as in the restaurant business where they have to make changes in operating patterns that may not have been implemented before. Omah Ndelik is one of them, a restaurant business that uses a private dining strategy with a self-service system to minimize contact with other people. However, the strategy of private dining places has also been widely applied by other restaurants due to the tendency of people in this pandemic era that prefer restaurants with private places to eat, so Omah Ndelik's competitors are also expanding. Therefore, Omah Ndelik must have a strategy to retain existing customers because it will be much more effective and efficient than having to find new customers (Sitepu, 2015). In this Final Project, a marketing public relations program is designed to assist Omah Ndelik in increasing customer satisfaction which leads to an increasing number of Omah Ndelik's customer loyalty. This program is titled “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” with the main concept of inviting and encouraging customers to jointly cultivate prosperity that can lead to happiness through activities that have a positive impact on customers every time they come to Omah Ndelik. The target audience of this program focuses on the middle to upper-class people aged 22-40 years located in South Jakarta as the primary target and Jabodetabek as a secondary target who like to do activities with their closest people, open to trying or doing something new, have an interest in a healthy lifestyle, and have a passion for collecting things. The “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” program will be implemented for three months (July - September 2022) with a budget of Rp20.507.000,00 consisting of several activities, including activation of email addresses and newsletters, strengthening of content on Instagram, microgreen activities, giveaway, reward stamp, referral codes, partnership for donations, and the use of influencer marketing. At the end of the program, an evaluation of inputs, outputs, and outcomes will be carried out to measure the success of each activity and the program as a whole against the predetermined program objectives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grasinove Reka Auditama
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi marketing public relations yang digunakan oleh K-Pop girl group New Jeans untuk meningkatkan awareness dalam meraih popularitas. Dengan melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan model AIDA (Awareness, Interset, Desire, Action) dari Strong (1925) pada strategi marketing public relations yang dilakukan oleh K-Pop girl group New Jeans. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten pada periode (Juli 2022 - Januari 2023) dari media sosial, website, dan portal pemberitaan K-Pop girl group New Jeans. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa salah satu strategi yang digunakan oleh New Jeans untuk meningkatkan awareness adalah strategi marketing public relations (MPR). Hal ini dimulai dari debut hingga perilisan mini album pertamanya. New Jeans telah berusaha merangsang minat, mengarahkan keinginan, dan memunculkan adanya tindakan pembelian produk dari masyarakat hingga penggemar.

This research aims to analyze the application of public relations marketing strategies used by K-Pop girl group New Jeans to increase awareness in gaining popularity. By looking at this application, this analysis uses the AIDA (Awareness, Interset, Desire, Action) model from Strong (1925) in the marketing public relations strategy carried out by K-Pop girl group New Jeans. The method used in this research is the observation of content in the period (July 2022 - January 2023) from social media, websites, and news portals of K-Pop girl group New Jeans. Based on the findings in this research, it can be concluded that one of the strategies used by New Jeans to increase awareness is the marketing public relations (MPR) strategy. This started from debut to the release of his first mini album. New Jeans has tried to stimulate interest, direct desire, and generate product purchase actions from the public to fans.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Swastika Rahmadani
"Susu Vidoran Xmart yang baru saja launched di bulan Juni 2014 silam, merupakan susu pertumbuhan keluaran PT Tempo Scan Tbk. Produk ini lahir atas dasar keinginan mulia dari PT Tempo Scan Tbk untuk memenuhi kebutuhan gizi anak bangsa serta dalam upaya mencerdaskan generasi selanjutnya. Dilengkapi dengan minyak hati ikan kod, susu Vidoran Xmart merupakan jawaban tepat bagi para orang tua yang menginginkan buah hatinya tumbuh dengan asupan nutrisi yang tepat baik untuk jasmani dan perkembangan otak. Walaupun dilengkapi dengan minyak hati ikan kod yang baik untuk otak, serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau, ternyata awareness masyarakat (terutama TA) akan produk ini masih cukup rendah. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan strategi komunikasi yang tepat untuk meraih target khalayak dan meningkatkan kesadaran terhadap susu pertumbuhan Vidoran Xmart 3&4.
Rangkaian kampanye "Future Me" ini berusaha untuk mengispirasi para ibu untuk terus mendukung tumbuh kembang anak mereka hingga tercapai cita-cita si kecil. Target yang disasar merupakan ibu-ibu kelas menengah yang menginginkan anaknya untuk tumbuh seperti anak-anak dari kelas atas. Tahapan strategi yang digunakan berdasarkan pada teori FCB Grid dengan target peningkatan penjualan sebesar 5%.
Dengan menggunakan media konvensional dan media online, biaya kampanye yang berlangsung selama 1 tahun ini adalah sebesar Rp 28.796.894.740. Evaluasi dan pengawasan juga akan dilakukan untuk mengukur efektivitas dari pelaksanaan kampanye ini.

Vidoran Xmart Milk that has just launched by June 2014 is a growing up milk produced by PT Tempo Scan Tbk. This product was first born on the basis of the noble desire of PT Tempo Scan Tbk to meet nation nutritional needs. Equipped with Cod Liver Oil, Vidoran Xmart milk is the exact answer for parents who want their children grow with proper nutrition both for physic and brain development. Even though containing Cod Liver Oil that is good for brain and sold at affordable price, this product has low awareness especially among its own target. To overcome the problem, it is needed to have good communication strategy to grab target?s awareness toward the product.
"Future Me" campaign is made to inspire moms to keep supporting their children until they become what they want in the future. The campaign is targeting on middle class mothers who want their children to grow just like top-tier kids. FCB Grid theory is used as the base for the campaign with a purpose of sales growth by 5% at the end of the campaign.
Using conventional media and online media, the cost for this 1year long campaign is Rp 28.796.894.740. Monitoring and evaluation will also be held to measure campaign effectiveness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Digga Delany Hillary
"Pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, brand Dove Body Wash mengalami kesulitan di pasar kategori sabun mandi karena memiliki urutan paling rendah di Top Brand Award 2014 dengan Top Brand Index (TBI) 5,3%. Keadaan ini menjadi gambaran drastis karena kedua brand sabun mandi asal Unilever lainnya, yaitu Lux dan Lifebuoy berada di urutan Top 3 pada kategori tersebut.
Setelah melewati penelusuran, ternyata sebagian besar wanita di Indonesia mengetahui produk ini dan banyak yang telah mencobanya. Namun, pada faktanya ditemukan bahwa pengguna Dove Body Wash lebih rendah jumlahnya, jika dibandingkan dengan brand lainya. Poin masalah utama ada pada sebagian besar wanita tidak suka untuk mengganti-ganti brand sabun mandi. Sehingga, Dove Body Wash belum memiliki kesempatan untuk merenggut pasar tersebut. Maka dari itu, masalah ini perlu ditangani oleh strategi komunikasi yang tepat.
Strategi komunikasi pemasaran terpadu yang diberi judul 'The Dove Begins" ini menggunakan daya tarik USP untuk mempromosikan produk dan dilengkapi tagline ?Because it?s never too late? yang mengkondisikan bahwa wanita tidak perlu khawatir jika baru menyadari Dove Body Wash adalah sabun yang mereka cari selama ini. Elemen promosi lebih banyak dititikberatkan pada penggunaan media online dengan total budget sebesar Rp 22.104.203.000,00. Strategi ini ditujukan untuk meningkatkan ketiga kriteria TBI menjadi berjumlah 11% agar berada di urutan Top 3 pada kategori sabun mandi.

First released on the year 2011, the Dove Body Wash brand is having difficulties on the bathing soap market because of its' poor achievement and receiving the lowest position at the Top Brand Award 2014 with a Top Brand Index (TBI) of 5,3%. This situation becoming a drastic example because another bathing soap brand from Unilever, Lux and Lifebuoy, achieved the Top 3 position on that category.
After being through a research, it turns out that a huge amount of women in Indonesia knew the product and many of them had tried it. But, the fact shows that the Dove Body Wash user is considerably much fewer if we were to compare it to another brand. The major problem sits at the fact that many women do not tend to switch bathing soap brands. This resulting that Dove Body Wash could not be having the chance to take its' huge market share for an unforeseeable future. This is why this problem should be handled with the right communication strategy.
This Integrated Marketing Communication Strategy titled "The Dove Begins" are using the appeal of USP to promote the product and a tagline "Because it's never too late" which putting the target at a state that a women should not worry if they just realize that Dove Body Wash is in fact the bathing soap that they need this whole time. Promotions for this campaign mainly consists on the use of online media with a total budget of Rp 22.104.203.000,00. This strategy main objective is to increase the three criteria of TBIs' to reach the amount of 11% so that Dove Body Wash could achieve the Top 3 position for the category of bathing soap.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vanadya Adistiara
"Semakin ketatnya persaingan bisnis dengan munculnya banyaknya saingan baru. Hal ini membuat marketers menggunakan strategi komunikasi pemasaran seperti iklan. Walaupun begitu dengan menggunakan iklan, seseorang bisa terpapar iklan sebanyak 600 kali dalam sehari sehingga marketers mulai menggunakan celebrity endorsement sebagai strategi komunikasi pemasaran. Kini marketers mulai menggunakan K-pop idol sebagai celebrity endorser brand mereka. K-pop kini mulai menjamur dan menjadi tren di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi pemasaran komunikasi pemasaran dengan menggunakan K-pop idol sebagai celebrity endorser dimulai dari lingkup periklanan di Korea Selatan hingga di Indonesia. Ditemukan bahwa alasan penggunaan K-pop idol sebagai celebrity endorser karena popularitas yang dimiliki mereka. K-pop idol juga memiliki citra yang baik dan kesamaan dengan brand dan konsumen. Penggunaan K-pop idol sebagai celebrity endorser dengan tepat akan meningkat penjualan dari brand tersebut.

In business competition, it is getting intense with new competitors enter the market. To solve this matter, marketers use marketing communication strategy such as advertisements. On the other hand, by using advertisements, someone can be exposed to advertisements 600 times a day, so marketers decided to start using celebrity endorsement as a marketing communication strategy. Nowadays marketers start to use K-pop idols as their celebrity endorser for their brand. K-pop is now starting to spread and become a trend around the world. The purpose of this study is to examine communication marketing strategies using K-pop idols as celebrity endorsers, from advertising promotions in South Korea to Indonesia -pop idols as celebrity endorsers because of their recognized popularity. K-pop idols also have a good image and similarity with brands and consumers. The use of K-pop idols as celebrity endorsers will increase sales of the brand, if the brand uses it accurately.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
FR. Wibowo Priyo Hatmoko
"PT Astra International Daihatsu Sales Operation AI-DSO merupakan distributor tunggal Daihatsu di Indonesia. Sebagai distributor tunggal fungsi marketing komunikasi dari AI-DSO adalah mengkomunikasikan program-program penjualannya. Saat ini AI-DSO menggunakan metode kemampuan Affordable Method untuk menentukan budget marketing komunikasi. Lebih dari 50 budgetnya dialokasikan dalam belanja iklan. Dengan metode ini seksi marketing komunikasi membuat strategi media placement berdasarkan budget dan objektif yang diberikan oleh manajemen AI-DSO, yaitu jumlah iklan yang terpasang setiap bulan. Sampai dengan tahun 2016 fokus belanja iklan AI-DSO ada di media cetak dengan proporsi 99 sedangkan sisanya adalah untuk belanja iklan digital. Di sisi lain jumlah pembaca media cetak di Indonesia terus menurun, sedangkan trend media placement di media digital terus meningkat di beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Nielsen dan Dentsu Aegis Network, belanja iklan di media digital meningkat dari 1 di tahun 2015 menjadi 4-5 di tahun 2016.
Dengan pertimbangan ini, penulis mengusulkan merubah objektif, budgeting, dan evaluasi yang lebih terukur untuk kegiatan media placement AI-DSO. Dalam tulisan ini penulis mengusulkan penggunaan metode tugas dan objektif task objektive method dengan 2 alternatif objektif yang diusulkan yaitu jumlah paparan dan jumlah respon yang dihasilkan dari iklan AI-DSO. Setelah melakukan perhitungan budget dan mengevaluasi alternatif berdasarkan data-data yang didapatkan baik melalui data sekunder dari riset-riset yang sudah dilakukan oleh Daihatsu sendiri maupun media agency maupun dari data primer melalui interview dengan manajemen dan tim operasional dari AI-DSO, pada akhirnya didapatkan bahwa objektif jumlah respon dengan pembagian prosentase antara iklan digital dan cetak sebesar 14 dan 86 akan diusulkan sebagai alternatif strategi media placement AI-DSO.

PT Astra International Daihatsu Sales Operation AI DSO is Daihatsu rsquo s sole distributor in Indonesia. One of the main objective for AI DSO Marketing Communication Section is to communicate sales program to the customer. AI DSO management use Affordable Method to determine Marketing Communication budget at this time. More than 50 of the budget is allocated for advertising. With the objective that has been given which is the number of insertion every month and with the budget given, Marketing Communication section of AI DSO insert 99 of the budget in the newspaper, and put the rest for digital placement. On the other hand, the readers of the newspaper in Indonesia begin declining every year, especially in big cities such as Jakarta, while we can see the increasing of digital user. Based on Nielsen and Dentsu Aegis Network, proportion of digital palacement in digital belanja began to increase from 1 in 2015 to 4 ndash 5 di tahun 2016.
With those consideration than this thesis will provide 2 alternative for media placement strategies with task and objective method, which are the number of exposed customer by the advertisement and the number of respon after the customer exposed by the advertisement. With the calculated secondary data that is provided from Daihatsu and Media Agency, and also through the interview with AI DSO Management and operational team, this thesis suggest to use number of respon as a target objective, with the proportion of 86 in newspapaer and 14 in digital for Media Placement strategy in AI DSO.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Mandasari
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaranenrobed chocolate Snickers dalam kampanye Snickers ?Bikin Nagih?. Produk cokelat Snickers merupakan produksi dari Mars, Inc. Mars, Inc. dikenal dengan berbagai produk unggulan confectionery. Keberadaan Snickers sudah bisa ditemui di berbagai pusat perbelanjaan namun masih saja beberapa kelompok masyarakat yang mengganggap Snickers hanya sebagai snacks cokelat yang tidak ada bedanya dengan merk lain. Perencanaan strategi komunikasi pemasaran ini akan berpusat pada peningkatan awareness dan product knowledge akan Snickers, sebagai energy bar yang sangat baik dikonsumsi disaat aktivitas yang menguras energi dan butuh asupan praktis untuk memenuhi kondisi perut yang lapar. Tujuan pemasaran Snickers adalah memegang kendali market share dan peningkatan jumlah penjualan, dari sisi komunikasi adalah khalayak sasaran mulai memberi perhatian keberadaan Snickers. Biaya kampanye Snickers adalah Rp. 17.675.810.000,- yang dimulai pada bulan Februari-April 2015. Untuk menjaga strategi ini berjalan dengan baik, maka akan dilakukan monitoring dan evaluasi yang bertujuan kampanye yang dilakukan sudah efektif, efisien dan tepat sasaran. Kegunaan evaluasi juga sangat penting untuk langkah kampanye yang akan dilakukan mendatang.

The focus of this study is to elaborate on Integrated Marketing Communication Strategy for Snickers campaign "Bikin Nagih". Snickers is a product of Mars, Inc. Mars, Inc. is known by a variety of excellent confectionery products.Snickers existence can already be found in various shopping stores/malls but still only a few groups of people who assume Snickers chocolate are just as no different from other brands. The planning of marketing communications strategy will focus on increasing awareness and product knowledge of Snickers. The energy bar is suitable in activity that takes over-energy and need practical intake to satisfy a hungry stomach. Snickers marketing goal is to control of the market share and increase the number of sales, in terms of communication is, the target audience begin to pay attention to the existence of Snickers. Snickers campaign cost is Rp .17.675.810.000, - which will be began in February-April 2015. In order to maintain this strategy goes well, usability of monitoring and evaluation is also very important, to measure the campaign will be held in the next period.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>