Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukman Hanafi
"Tesis ini mengkaji novel Semua Ikan di Langit (2017) Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang dilihat sebagai alegori dari perjalanan spiritual manusia dalam memahami konsep ketuhanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan naratologi yang melihat hubungan sintagmatik dan paradigmatik dalam teks dan semiotika berdasarkan gagasan signifikasi dari Roland Barthes. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur narasi novel merupakan suatu alegori dari perjalanan spiritual manusia. Struktur narasi novel mengungkapkan adanya suatu perjalanan yang bukanlah perjalanan spasial, melainkan suatu perjalanan yang bersifat personal dan batiniah yang telah dimaknai dari perjalanan imajiner tokoh dalam teks. Perjalanan yang bersifat personal dan batiniah ini sangat erat kaitannya dengan perjalanan spiritual yang dialami oleh manusia. Selain itu, temuan melalui pemaknaan simbol-simbol dalam teks mengungkapkan konsep ketuhanan yang dapat dilihat sebagai upaya memahami Tuhan yang ditempuh melalui perjalanan spiritual manusia. Dari pemaknaan terhadap simbol-simbol dalam teks, ditemukan beberapa gagasan yang mengungkapkan tentang ketuhanan, yaitu meliputi konsep kesucian Tuhan, keagungan Tuhan, dan kemahakuasaan Tuhan

This thesis explore Semua Ikan di Langit (2017) novel by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie which is seen as human’s spiritual journey allegory in understanding the concept of God. This research is using narratology approach which looking the relation of syntagmatic and paradigmatic in the text and semiotic based on signification idea by Roland Barthes. The analysis shows that the narrative structure of the novel is an allegory from the human’s spiritual journey. Narrative structure of the novel unfold a journey that is not spatial journey, however it is a personal and inner in nature which interpreted from imaginer character’s journey in text. A journey that is personal and inner in nature is closely related with spiritual journey that is experienced by human. Besides that, findings through interpretation towards the signs in the text unfold the concept of God which is seen as an effort to understand God which taken by human’s spiritual journey. Through interpretation towards the signs in the text, it is found some ideas that unfold about God, which includes the concept of holiness of God, greatness of God and powerful of God"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Savitri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas konstruksi childhood dalam novel Di Tanah Lada 2015 karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie melalui konsep childhood dari James Prout 2007, konsep relasi kuasa orang dewasa-anak dari Shier 2012 dan Mayall 2001, serta konsep anak sebagai liyan dari Nikolajeva 2009. Penelitian ini berupaya membongkar konstruksi childhood dalam novel Di Tanah Lada yang dibangun melalui dua perspektif, yaitu perspektif tokoh dewasa dan tokoh anak. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana novel ini mengkritik dominasi masyarakat orang dewasa urban yang menempatkan anak-anak di posisi marginal. Hasil analisis menunjukkan bahwa dominasi tokoh dewasa terhadap anak menimbulkan upaya resistensi dari tokoh anak untuk mendapatkan subjektivitas dalam mengonstruksi masa kanak-kanaknya. Adanya perspektif anak-anak dalam mengonstruksi masa kanak-kanaknya menunjukkan kritik atas dominasi orang dewasa yang dianggap memiliki otoritas atas kehidupan anak-anak. Kematian yang dipilih tokoh anak sebagai strategi untuk keluar dari dominasi menunjukkan independensi anak untuk menjadi subjek atas dunianya dan atas hidupnya. Selain itu, kematian tokoh anak dapat dimaknai sebagai kritik terhadap kekerasan dan pengabaian anak yang rentan terjadi di lingkungan urban. Dengan demikian, dapat disimpulkan, selain menghadirkan tokoh anak sebagai subjek untuk mengonstruksi dunianya, novel Di Tanah Lada juga menunjukkan kritik terhadap dominasi orang dewasa urban yang tidak menghargai nilai dari seorang anak

ABSTRACT
This research inquires childhood construction in Di Tanah Lada novel 2015 by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie by employing the concept of childhood James Prout, 2007, the concept of adult child power relations Mayall, 2001 Shier, 2012 , and theconcept of child as 'liyan' or the other Nikolajeva, 2009. This research investigateschildhood construction in Di Tanah Lada novel composed from two perspectives adultcharacters rsquo perspectives and child characters rsquo perspectives. It aims to describe how thenovel criticizes urban society's domination adults which puts children in amarginalized position. The result indicates that adult characters' domination on childrencauses children's resistance movement to achieve subjectivity in constructing theirchildhood. The existence of children's perspective in constructing their childhoodindicates their criticism about adults rsquo domination that is considered as having authorityover children's life. The death chosen by child characters is a strategy to flee fromdomination and indicates that they are independent to be a subject of their world andlife. Moreover, the child characters' death is possibly interpreted as criticism aboutchild violence and negligence which susceptibly occurs in urban areas. It can beconcluded that besides presenting child characters as a subject constructing their world, Di Tanah Lada novel indicates criticism about urban adults' domination which disrespects children."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Jakarta: Grasindo, 2022
899.221 ZIG s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Alifa Husna
"Penelitian ini berisi tentang petualangan dari Novel Kita Pergi Hari Ini karya dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Pada penelitian ini akan berfokus mengenai unsur-unsur petualangan yang membangun novel Kita Pergi Hari Ini. Selain dari itu penelitian ini juga akan membahas kajian struktural dalam novel. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu akan mencari makna dari sastra tersebut menggunakan korpus yang diteliti. Selain itu penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dengan cara mengumpulkan fakta, mengidentifikasi, dan merumuskan hubungan dalam dan antara variabel. Petualangan memiliki unsur tokoh utama protagonis atau hero yang berusaha melawan penjahat yang menghadapi banyak kesulitan. Penelitian ini akan mengambil permasalahan unsur-unsur petualangan dalam karya sastra. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat unsur petualangan dalam novel Kita Pergi Hari Ini. Hal itu disebabkan oleh adanya perjuangan dan kemenangan yang diraih oleh tokoh protagonis dalam karya sastra. Selain itu, unsur-unsur sastra lainnya seperti tokoh dan latar mendukung menjadi sebuah karya sastra yang utuh.

This research is about the adventures of the novel Kita Pergi Hari Ini by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. In this study, we will focus on the elements of adventure that build the novelKita Pergi Hari Ini. Apart from that, this research will also discuss structural studies in the novel. This study uses a structural approach with a qualitative descriptive method, which will seek the meaning of the literature using the corpus under study. In addition, this research was conducted descriptively, by collecting facts, identifying, and formulating relationships within and between variables. Adventure has elements of the main protagonist or hero trying to fight a villain who faces many difficulties. This research will take the problem of adventure elements in literary works. The result of this research is that there is an element of adventure in the novel Kita Pergi Hari Ini. This is due to the struggles and victories achieved by the protagonist in literary works. In addition, other literary elements such as characters and background support to become a complete literary work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ashrina Nailulmuna Haikal
"Kepribadian dan kejiwaan seorang individu dapat dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Baik atau buruknya pengaruh tersebut tergantung dari peristiwa yang dialaminya. Dalam hal ini, peristiwa buruk dapat menimbulkan perasaan trauma yang menjadi dasar berkembangnya sebuah fobia. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini berfokus kepada kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel dalam novel Jakarta Sebelum Pagi terkait dengan fobia yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel diungkapkan dan bagaimana faktor-faktor yang membangun kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel. Kedua hal tersebut dianalisis dengan memperhatikan fobia yang diderita oleh tokoh Abel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan kepribadian tokoh Abel yang terbuka dan bersahabat, tegar dan mandiri, bertekad dan berpendirian kuat, berani, berhati-hati, dan antisipatif. Sementara itu, kejiwaan tokoh Abel ditunjukkan melalui pengalaman traumatis penyebab timbulnya fobia terhadap sentuhan dan suara, sifat paranoid dan perasaan tidak aman, anggapan bahwa dunia luar adalah ancaman, dan upaya melakukan suatu tindakan untuk ketenangan diri sendiri. Kepribadian dan kejiwaan Abel diungkapkan melalui interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, faktor yang membangun kondisi tersebut di antaranya adalah kesadaran yang dimiliki oleh Abel atas fobianya sendiri.

Personality and psychological condition of an individual can be influenced by many things, including events that occur around them. Whether the influence is good or not depends on the event that they experience. In this case, a bad event can create a traumatic feeling that is a basic reason for a phobia. Based on this description, this study focuses on personality dan psychological condition of a character named Abel in the novel Jakarta Sebelum Pagi in relation to his phobia. This study aims to explain how the personality and psychological condition of Abel are exoressed and how the factors that build it. Those two things are analyzed by considering Abel's phobia. This study uses qualitative method and psychology literature approach. The result shows the personality of Abel who is open and friendly, tough and independent, determined, courageous, cautious, and antisipatory. Meanwhile, the psychological condition of Abel is shown through traumatic experience that caused phobia to touch and sound, paranoid and feelings of insecurity, a belief that the outside world is a threat, and some actions that taken for self calm. The personality and psychological condition of Abel are expressed through his interactions with people around him. Meanwhile, one of the factors that contributed to build it is the awareness that Abel has of his own phobia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Putrinara
"Persoalan victim blaming terhadap perempuan korban kekerasan seksual dipicu oleh stereotip tentang perempuan dalam masyarakat patriarki. Budaya patriarki mengonstruksi stereotip tentang perempuan yang menjadi dasar penilaian seorang perempuan. Cerpen “Kuping” karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie menggambarkan isu victim blaming yang dialami oleh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perilaku victim blaming dan diskriminasi yang terjadi pada tokoh perempuan dalam cerpen “Kuping”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa victim blaming pada perempuan korban kekerasan seksual terjadi karena masyarakat patriarkis lebih percaya dengan pernyataan dari laki-laki serta adanya stereotip tentang perempuan. Perlakuan diskriminatif yang diterima oleh perempuan korban kekerasan seksual berupa pengucilan dan pengabaian. Melalui cerpen ini, pengarang memperlihatkan bahwa victim blaming dan diskriminasi merupakan persoalan yang memberikan penderitaan bagi korban kekerasan seksual. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perempuan korban kekerasan seksual mendapatkan perlakuan diskriminasi berlapis dan masyarakat patriarkis yang tidak dapat memberikan keadilan bagi mereka. Karya ini juga menunjukkan pandangan dan kritik pengarang tentang victim blaming dan diskriminasi yang dapat menyadarkan masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan dari persoalan sosial tersebut.
Blaming the victim towards female victim of sexual violence is stimulated by stereotypes about women in a patriarchal society. Patriarchal culture constructs stereotypes and become the basis for judging women. The short story “Kuping” by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie contains the issue of victim blaming experienced by women. This study aims to describe victim blaming and discriminatory behavior that occurs to female characters in the short story “Kuping”. This study uses a qualitative method with a sociology of literature approach. The results of this study indicate that the victim blaming towards female victim of sexual violence occurs because of patriarchal society that believes more in men and there are stereotypes about women. The discriminatory treatment received by female victims of sexual violence is exclusion and disregard. Through the short story, the author shows that victim blaming cause suffering to victims of sexual violence. From this study, it can be concluded that women victims of sexual violence receive multiple forms of discrimination and patriarchal society unable to provide justice for them. This short story also shows the author’s point of view and criticisms about victim blaming and discrimination which can raises an awareness about the impacts of these social issues.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angelin
"Penelitian ini mengkaji konsep nrima ing pandum dalam novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen karya Tulus Setiyadi 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan dan menjelaskan konsep nrima ing pandum yang terwujud dalam novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen. Pendekatan yang digunakan adalah perspektif antroporeligio sastra Harsojo, 1986; Koentjaraningrat, 2009. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan mengenai konsep nrima ing pandum yang sangat penting karena konsep tersebut masih memiliki relevansi di masa kini.

The focus of this study is nrima ing pandum concept in Langit Mendhung Sajroning Pangangen novel by Tulus Setiyadi 2017. The purpose of this study is to reveal and explain about nrima ing pandum concept which is contained in Langit Mendhung Sajroning Pangangen novel. This study uses the anthroporeligio literature theory Harsojo, 1986 Koentjaraningrat, 2009. The result of this study is knowledge about nrima ing pandum concept which is important because the concept still has relevance in the present."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fitra Mandela
"

Tulisan ini membahas The Martian (2011), novel fiksi ilmiah keras karya Andy Weir sebagai sebuah alegori supremasi serta superioritas bangsa Amerika. Argumen ini dapat dilihat dengan analisis mendalam pada keakuratan representasi teknologi dan ilmu pengetahuan. Dalam analisisnya, tesis ini mengaplikasikan konsep alegori berdasarkan pemahaman dari Walter Benjamin ditambah dengan konsep fiksi ilmiah keras. Dapat disimpulkan keakuratan dan sisi realisitis ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan alegori dari dua nilai spesifik bangsa Amerika yaitu supremasi dan superioritas mereka, walaupun di saat bersamaan nilai-nilai bangsa puritan beserta supremasi dan superioritas tersebut bisa juga dilihat sebagai mitos-mitos yang dipercaya oleh bangsa Amerika.


This article discusses The Martian (2011), a hard science fiction written by Andy Weir, as an allegory of Americans’ supremacy and the superiority. This argument is obtained by conducting an analysis on the representations of the technology and science in the novel. In the analysis, this thesis uses theory of allegory by Walter Benjamin and added with the theory of characterization by Rimmmon and Keenan. From that, this thesis concludes that the the representations of the accurate or nearly-accurate technology and science in the novel are the allegory of the supremacy and superiority of America. This thesis also argues that American superioty through its accurate techonology and science are no more that just myth of American nation believed.

"
2018
T51875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Khoerun Nisa
"Berbagai persoalan kedaerahan dapat mengilhami pengarang untuk menciptakan karya sastra. Sejak awal kelahirannya, sastra Indonesia modern mulai mengangkat warna lokal yang ditandai dengan kemunculan novel bertema budaya Minangkabau. Seiring dengan perkembangannya, problem-problem daerah yang belum pernah tersentuh turut disingkap oleh para pengarang. Hingga abad ke-21, karya sastra yang mengangkat kedaerahan tetap marak bermunculan. Hal itu antara lain ditandai dengan munculnya novel Manusia Langit karya Sonjaya yang terbit pada tahun 2010. Novel ini mengangkat persoalan kehidupan sosial masyarakat Nias. Terdapat aspek yang menarik untuk dikaji dalam novel Manusia Langit, yaitu masyarakat Nias digambarkan secara kontras dengan masyarakat kota. Kajian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontras masyarakat Nias (manusia bumi) dan masyarakat kota (manusia langit) yang digambarkan dalam novel Manusia Langit karya Jajang Agus Sonjaya. Untuk mencapai tujuan ini, penulis mengkaji novel Manusia Langit melalui pendekatan sosiologi sastra dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kontras yang digambarkan dalam novel Manusia Langit yang mencakup kontras kepemimpinan dan budaya, kontras kedudukan dalam masyarakat, dan kontras pendidikan.

Regional issues can inspire authors to create literature. From the very beginning of its birth, modern Indonesian literature began to lift the local color that was marked by the Minangkabau cultural-themed novel. Along its development, problems of the region that had never been discovered before by authors. Into the 21st century, literature that established paganism kept on the rise. Among other things, it was marked by the appearance of Sonjaya's Manusia Langit novel, published in 2010. It brought the problems of social life in Nias society to the surface. An interesting aspect of the Manusia Langit novel, the people of Nias, stand in stark contrast with urban society. The study aims to expose the contrast between Nias (manusia bumi) and urban people (manusia langit) as described in Jajang Agus Sonjaya's novel Manusia Langit. The author examines Manusia Langit’s novel through a literary sociology approach using qualitative descriptive methods to achieve this goal. The study's result found three contrasts in this novel: the contrast between leadership and culture, the contrast of position in society, and the contrast of education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>