Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lutvia Ananda Dewita
"Penelitian ini membahas praktik nilai-nilai patriarki oleh keluarga diaspora Korea di Kanada yang direpresentasikan dalam serial TV Kanada Kim’s Convenience. Serial TV mempunyai peran sebagai media representasi yang dapat menggambarkan sebuah realitas sosial di masyarakat, seperti gambaran kehidupan keluarga diaspora di suatu negara. Salah satu negara yang banyak menjadi tujuan diaspora adalah Kanada. Kanada juga disebut sebagai negara multikultural karena banyaknya populasi imigran dari berbagai negara. Walaupun begitu, masyarakat diaspora, khususnya kelompok minoritas masih kurang direpresentasikan dalam media massa Kanada. Di antara acara TV Kanada yang menampilkan kelompok masyarakat minoritas, terdapat serial TV Kim’s Convenience yang menampilkan orang Asia sebagai pemeran utama. Serial TV ini bercerita tentang keluarga diaspora Korea di Kanada. Penelitian ini menggunakan metode analisis naratif kritis dengan korpus serial TV Kanada Kim’s Convenience musim ke-3 (2019) dan musim ke-4 (2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa serial TV Kim’s Convenience musim ke-3 dan ke-4 merepresentasikan generasi pertama diaspora Korea yang terwakili oleh pemeran laki-laki Tuan Kim yang masih mempraktikan empat nilai-nilai patriarki, yaitu perempuan bertanggung jawab dalam pekerjaan domestik, kepala keluarga mengontrol dan mengawasi anggota keluarga, kepala keluarga bertanggung jawab atas kesalahan anggota keluarga, dan kepedulian ayah kepada anak laki-laki. Sebaliknya, tokoh perempuan generasi pertama diaspora Korea dalam serial TV ini direpresentasikan sebagai seseorang yang menolak praktik patriarki terhadap dirinya.

This study discusses the practice of patriarchal values by Korean diaspora family in Canada represented in the Canadian TV series Kim's Convenience. TV series has a role as a media representation that can portray social reality in society, such as a representation of a diaspora family life in a country. One of the most popular destinations for diaspora is Canada. Canada is also known as a multicultural country because of the large population of immigrants from various countries. However, the diaspora community, especially visible minorities, are still underrepresented in the Canadian mass media. Among Canadian TV shows featuring visible minorities, there is a TV series, Kim's Convenience, which features Asian people as the main characters. This TV series tells the story of a Korean diaspora family in Canada. This study uses a critical narrative analysis method with the corpus of Canadian TV series Kim's Convenience season 3 (2019) and season 4 (2020). The results of this study show that the TV series Kim's Convenience season 3 and season 4 represent the Korean diaspora's first generation, Mr. Kim, who still practicing four patriarchal values. Those patriarchal values are a woman who is responsible for domestic work, the head of the family who controls and supervises family members, the head of the family who is responsible for the family member’s mistake, and the father's concern for his son. On the other hand, the female character of the Korean diaspora's first generation in this TV series is represented as someone who resists patriarchal practices against her."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Tatyakirana
"Tulisan ini membahas tentang keluarga Korea yang ditunjukkan dalam drama televisi yang berjudul Reply 1988. Drama ini menceritakan kehidupan lima orang sahabat dengan keluarga mereka masing-masing yang tinggal berdekatan di daerah Ssangmundong, Seoul, Korea Selatan. Drama ini berlatar belakang pada tahun 1980-an akhir. Tema utama yang diangkat dalam drama Reply 1988 adalah keluarga. Dengan menggunakan metode kepustakaan dan kualitatif, peneliti memfokuskan analisis pada nilai-nilai keluarga yang terdapat di dalam drama. Peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes sebagai landasan teori penelitian karena teori ini mendukung analisis semiologi dalam bentuk drama televisi dan membantu penulis dalam mencari nilai keluarga yang ditunjukkan melalui gambar dan/atau ucapan tokoh dalam drama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja dan bagaimana nilai-nilai keluarga Korea direpresentasikan melalui tanda visual dan audio dalam serial drama Reply 1988. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa keluarga Korea pada tahun 1988 masih menerapkan nilai-nilai Konfusianisme, meskipun pengaruh Konfusianisme di Korea pada masa itu sudah semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai kekeluargaan yang ditemukan masih berhubungan dengan hubungan pokok ajaran Konfusianisme antara ayah dengan anak, suami dan istri, serta yang tua (kakak) dan muda (adik).

This paper studies the Korean family portrayed in the television drama named Reply 1988. This drama tells a story about five neighborhood friends and their families who lived together in Ssangmundong, Seoul, South Korea. This drama is situated back in the late 1980s. The main theme of the drama is family. Using qualitative and study of reference as the research method, the author focused on analyzing the family values portrayed in the drama. This research used Roland Barthes semiotic theory as the researchs theoretical base because it facilitates semiology analysis in the form of drama and helps the author in perceiving the family values portrayed by the acts and conversations inside the drama. The purpose of this research is to find what kind of values are showed and how they were expressed through audio and visual signs in the drama. The author found that Korean family values are still affected by Confucianism in 1988, despite the Confucianism influence that has weakened in that era. It is proven by the connection between values and Confucianisms teaching in main relationships between father and son, husband and wife, and senior (older child) and junior (younger child)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ellysa Utin Apandi
"Penelitian ini membahas sejauh mana keterlibatan seseorang dengan selebriti mempengaruhi persepsi pariwisata mereka terkait suatu destinasi. Sebuah survai melalui penyebaran kuesioner online dilakukan untuk mengetahui persepsi penonton K-drama di Indonesia terhadap Korea terkait keterlibatan mereka dengan selebriti Korea dalam K-drama. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan penonton dengan selebriti secara positif mempengaruhi familiaritas. Pengaruh keterlibatan selebriti secara positif terhadap citra destinasi dan niat kunjungan melalui pengaruh langsung tidak dapat dibuktikan dalam penelitian ini. Pengaruh keterlibatan selebriti terhadap niat kunjungan dihasilkan dari pengaruh tidak langsung melalui familiaritas dan citra kognitif.

This study discusses the extent of people?s involvement with a celebrity affects their perception of tourism destinations. An online survey was conducted by distributing questionnaires to determine the perception of K-drama viewers in Indonesia related to their involvement with Korean Celebrities in K-drama. Data analysis technique used in this study is Structural Equation Modeling (SEM).
The results showed that celebrity involvement positively affected familiarity. The positive effects of celebrity involvement towards destination image and visitation intention not directly proven in this study. The influence of celebrity involvement towards visitation intention is generated from indirect effect through familiarity and cognitive image.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haura Shafa Dewantari
"ABSTRAK
Sistem patriarki di Korea Selatan masih melekat hingga abad ke-21 dan hal tersebut merupakan penyebab dari munculnya kasus diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan keluarga, khususnya antara hubungan suami dan istri. Diskriminasi tersebut dapat dicontohkan dengan adanya sikap ketidakpedulian atas peran istri dan kekerasan seksual dalam rumah tangga. Perempuan yang dipaksa untuk bungkam akhirnya melakukan perlawanan terhadap sistem patriarki yang diwakili oleh organisasi perempuan dan juga pemerintah. Kejadian tersebut tergambar melalui cerita pendek Domabaem karya Kim Young Ha yang dipublikasikan pada tahun 1997. Melalui pendekatan sosiologi sastra dan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini membahas mengenai pemikiran perempuan Korea Selatan terhadap hubungan keluarga khususnya pada perilaku suami terhadap istri dalam cerita pendek Domabaem. Adapun tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk membahas pemikiran perempuan terhadap keluarga terkait dengan hubungan suami dan istri.

ABSTRACT
The patriarchal system in South Korea manages to adhere tightly to the society until the 21st Century. It is caused by the gender discrimination toward women in families, particularly between husband and wife. The issue of gender discrimination usually revolves around ignorant behavior and domestic violence. Women who were forced to be passive have finally started to stand up against the patriarchal system through organizations and the government. This phenomenon was depicted through Domabaem, a South Korean literature written by Kim Young Ha, which was published in 1997. With the sociology of literature approach and literary survey method, the writer would like to do a research regarding South Korean women rsquo s thoughts in familial relationship, specifically the relationship between husband and wife through the South Korean literature, Domabaem. As for the purpose of this writing is to examine women rsquo s thoughts concerning families with regard to the husband wife relationship."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mufidah Li Silmi
"Menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia tidak sebanding dengan tingkat kesadaran masyarakat Korea Selatan yang masih rendah dalam budaya donasi. Munculnya ketidakpercayaan terhadap organisasi amal menjadi salah satu hambatannya. Sementara Korea Selatan merupakan negara yang sangat kental dengan ajaran Konfusianisme yang telah menjadikan masyarakatnya memiliki jiwa altruistik. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menjelaskan fenomena budaya donasi di dalam masyarakat Korea. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analisis. Teknik penulisan yang digunakan dalam penulisan ini berdasarkan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Korea dalam berdonasi bukan karena budaya donasi belum mengakar di Korea, melainkan masyarakat Korea telah mempunyai cara tersendiri dalam melakukan donasi.

Being one of the fastest growing economies countries in the world is not comparable to the level of Korean society awareness that has been low on donation culture. Lack faith in charitable organization is one of the obstacles. Meanwhile, South Korea is a country that is very thick with Confucian thought that make Koreans have altruistic soul. The purpose of this journal is to explain the cultural phenomenon of donating in Korean society. This journal applies descriptive analysis method by collecting secondary data. The result of this research shows the low level of Korean society participation in donating not because donation culture is has not taken root in Korea, but Korean society has its own way of making donation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Raynaldi
"Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memaparkan bagaimana perubahan karakter dari tokoh-tokoh dalam seri Breaking Bad. Breaking Bad menceritakan kisah Walter White, seorang pria paruh baya yang merubah jalan hidupnya menjadi seorang produsen obat-obatan terlarang setelah ia didiagnosis menderita kanker paru-paru. Seri ini menggambarkan bagaimana sosok Walter yang tadinya pria yang lemah berubah menjadi seorang yang kejam bersosok persona raja obat-obatan Heisenberg seiring dengan berbagai konflik yang dihadapinya.
Tulisan ini berfokus kepada empat karakter utama Breaking Bad yaitu Walter White, Jesse Pinkman, Hank Schraeder, dan Skyler White. Seri ini menitikberatkan unsur drama dan interaksi antar karakternya dimana interaksi antar Walter dan karakter lainnya menimbulkan banyak perkembangan plot dan karakter.
Tulisan ini berusaha untuk menganalisis berbagai kebutuhan yang menjadi alasan dan pendorong perubahan karakter tokoh-tokoh seri ini dalam berbagai situasi dan konflik yang ada, serta bagaimana keempat tokoh ini bereaksi dan berubah dalam mengatasinya. Tulisan ini memaparkan bagaimana tokoh Breaking Bad mengalami perubahan drastis kearah kepribadian yang jauh lebih buruk dari sebelumnya ketika menghadapi konflik yang ada sepanjang cerita seri ini.

The aim of this paper is to reveal how the characters in the TV series Breaking Bad changed from the character development in the story. Breaking Bad tells the story of Walter White, a middle-aged family man who suddenly got diagnosed with lung cancer which lead him into the crime life of drug manufacturing. It portrays how Walter turned from a soft man into his newfound ruthless persona Heisenberg from facing many hurdles and necessities on the path of becoming a drug lord.
This paper focuses on four characters from the series which are Walter White, Jesse Pinkman, Hank Schrader, and Skyler White. Breaking Bad is a series which heavily relies on drama and character interaction where the interactions of the characters with Walter White and all the things that happened because and around him forced those other characters to develop and change.
This paper attempt to analyze what needs and situations those four characters had to deal with throughout the story and to analyze how their actions toward fulfilling those needs forced them to change their original traits. This paper sees that the characters in Breaking Bad really broke bad as they changed for the worse from the conflicts arose throughout the storyline of all five seasons of the series.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Felica
"Serial TV Crime Fiction merupakan salah satu produk audiovisual yang lekat dengan kehidupan masyarakat karena kisahnya yang diambil dari kejahatan yang terjadi di sekitar kita. Jurnal ini membahas serial TV Sherlock Holmes yang ditayangkan di saluran BBC seluruh dunia dengan menyentuh isu gender yaitu peran dan konstruksi gender. Tokoh wanita yang digambarkan berbeda dengan stereotipe gender yang berlaku di masyarakat tradisonal membuat peneliti ingin menggali lebih dalam bagaimana dualisme peran feminin-maskulin bekerja didalam film melalui kedua tokoh wanitanya. Selain itu, jurnal ini juga menjawab bagaimana kedua tokoh wanita diperlakukan ketika tidak mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat tradisional. Peneliti menggunakan Item ndash; item yang terdapat dalam Alat Ukur Bem Sex Role Inventory untuk mendukung peneliti dalam melakukan pembahasan. Pada akhirnya serial TV ini membuka kesempatan merekonstruksi definisi dan peran gender wanita yang selama ini telah terinternalisasi di dalam kehidupan masyarakat.

Crime Fiction TV Serial is the one of audiovisual product which is close to the society livehood because the stories were taken from criminals that happened among us. This journal analyzes the Sherlock Holmes TV serial that has been broadcast in BBC Worldwide channel by touching its gender issuses such as roles and gender construction. The different depicting ways of the women characters from those prevailing in the society drives the writer to dig deeper how these feminine masculine dualism role works in this film through both of the women characters. Morevoer, this journal is also answers how both of the women characters were treated when they didn't follow the prevailing rules. Writer use the items in Bem Sex Role Inventory Measurment Instrument to supports writer expose the discussion. In the end this TV serial open the chance to reconstruct the definition of women gender role that has been internalized in our society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alifio Yafi Narendra
"Serial TV Breaking Bad 2008 - 2013 merupakan salah satu yang terbaik di antara serial lainnya yang bertemakan kejahatan dan Narkoba. Popularitas serial ini telah mendunia karena kualitas plot, akting, dan produksi yang luar biasa, serta memberikan nuansa baru kepada penonton. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis serial ini tentang bagaimana serial ini telah menetapkan kode baru di antara serial TV sejenisnya. Hingga saat ini, sepertinya belum ada penelitian yang mengkaji Breaking Bad tentang dampaknya terhadap industri pertelevisian, khususnya yang mengkajii tentang representasi terhadap identitas. Semua representasi yang ada dalam Breaking Bad pada akhirnya mempengaruhi serial ini hingga dapat menghasilkan tren baru pada industri pertelevisian. Teori yang digunakan adalah teori identitas budaya dan teori representasi dari Stuart Hall, karena serial ini akan dianalisis dengan pendekatan budaya. Breaking Bad memiliki oposisi biner yang kompleks, pemilihan setting yang unik, dan representasi identitas yang bersifat metafor. Tiga hal tersebut digambarkan sedemikan rupa sehingga memiliki peran penting dalam menetapkan kode yang baru bahwa adanya pahlawan bukanlah suatu keharusan, dan kisah yang hebat dapat terjadi tidak hanya di kota-kota besar.

In terms of drug related crime TV series, Breaking Bad 2008 2013 appears to be one of the best among the others. The popularity of this series has spread all over the world due to its outstanding plot, acting, and production. Breaking Bad delivers a fresh nuance to the audience. This paper aims to analyze the series based on how it has set new codes among this kind of TV series. Up until now, there seems to be no research that examines the series in terms of its impact towards the industry, specifically, ones that examine the representation of identity in the series. All of those representations eventually affect the entire show to offer a new trend in the industry. Theories that are used are theory of cultural identity and theory of representation from Stuart Hall because the series will be analyzed with cultural approach. Breaking Bad offers a complex binary opposition within its characters, unusual selection of setting, and metaphorical representations of identity. These characters with their unusual and dramatic characterization, setting, and representations of identity have roles in setting the new codes that a hero is not a must, and a great story can be made not only in big cities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dannika Sulistyana Santoso
"Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan transposisi dan modulasi dalam serial TV Jerman Biohackers ke dalam bahasa Indonesia dan bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi bagaimana transposisi dan modulasi digunakan dalam hasil terjemahan takarir, serta alasan terjadinya pergeseran dalam hasil terjemahan takarir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang mempertimbangkan karakteristik penerjemahan teks lisan seperti takarir. Analisis ini dilakukan berdasarkan teori prosedur penerjemahan transposisi dari Catford (1965) dan prosedur penerjemahan modulasi dari Vinay dan Darbelnet (1965). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 27 prosedur penerjemahan transposisi dan modulasi. Sebagian besar data yang ditemukan adalah transposisi sebanyak 21 data, sedangkan modulasi hanya enam data. Terjadinya pergeseran dalam hasil terjemahan takarir disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perbedaan struktur dan tata bahasa antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Selain itu, pemilihan kata dan struktur kalimat yang sesuai harus dipilih oleh penerjemah, serta sudut pandang dan interpretasi makna juga memainkan peran penting agar mudah dipahami oleh penonton dalam bahasa sasaran (BSa).
This study examines the procedures of transposition and modulation in translating the German TV series Biohackers into Indonesian. The research aims to analyze and identify how transposition and modulation are utilized in the translated subtitles, as well as the reasons for shifts in the translated subtitles. A qualitative research method is employed, considering the characteristics of translating spoken text such as subtitles. This analysis is based on Catford's (1965) theory of transposition procedures and Vinay and Darbelnet's (1965) modulation procedures. The findings reveal 27 instances of transposition and modulation translation procedures. The majority of the data are transpositions, with 21 cases, while modulation accounts for only six cases. Shifts in the translated subtitles are caused by several factors, including the differences in structure and grammar between German and Indonesian. Additionally, the translator's choice of appropriate words and sentence structures, as well as the perspective and interpretation of meaning, play crucial roles in ensuring the translation is easily understood by the audience in the target language (TL)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syarli Annisa Noorsyablina
"Penelitian fraseologi ini membahas tentang penggunaan idiom dan fungsi pragmatiknya dalam serial TV asal Jerman berjudul Skylines. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan semantik untuk menganalisis makna leksikal dan makna fraseologis, dan pendekatan pragmatik dengan teori fungsi pragmatik frasem oleh Fleischer (1997). Dari total jumlah 24 idiom yang ditemukan dalam serial ini, 16 merupakan idiom yang tercantum dalam kamus ekspresi idiomatik Duden 11, sedangkan 8 lainnya tidak tercantum. Idiom yang tidak tercantum dapat dikenali menggunakan referensi dari idiom berbahasa Inggris dan termasuk ke dalam kategori Widespread Idioms menurut Piirainen (dalam Ajie, 2020). Selain itu, ke-24 idiom tersebut juga memenuhi 4 fungsi pragmatik frasem Fleischer, yaitu 10 idiom yang menunjukkan adanya kedekatan hubungan sosial di antara penutur, 7 idiom yang menunjukkan emosi yang dirasakan penutur, 5 idiom yang menunjukkan eufemisme atau memperhalus ungkapan, dan 2 idiom argumentatif atau untuk mendukung sebuah argumen.

This phraseological research discusses the use of idioms and their pragmatic functions in the German TV series called Skylines. This research was conducted using a qualitative descriptive method and using a semantic approach to analyze the lexical meaning and phraseological meaning, and a pragmatic approach with the pragmatic function theory of phrasem by Fleischer (1997). Of the total 24 idioms found in this series, 16 idioms are listed in Duden 11 German idiomatic expression dictionary, while the 8 others are not listed. Idioms that are not listed can be identified using references from English idioms and are included in the Widespread Idioms category according to Piirainen (as cited in Ajie, 2020). In addition, the 24 idioms also fulfill Fleischer’s pragmatic functions of phrasem, namely 10 idioms that show closeness of social relations between speakers, 7 idioms that show the emotions felt by speakers, 5 idioms that show euphemisms and 2 idioms that support an argument (argumentative).
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>