Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Maulida Salamah
"Tesis ini membahas mengenai fenomena narapidana lansia di Jepang yang terus meningkat secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebabnya dan menjelaskannya menggunakan teori tindakan sosial AGIL milik Parson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis studi pustaka dengan menggunakan data dari video, artikel, buku, dan data yang dirilis oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kemiskinan, kondisi fisik dan psikis yang terus menurun, dan lingkungan keluarga yang tidak mampu memberikan support system yang baik bagi para lansia mendorong mereka untuk menjadi seorang pelaku kriminal dan memilih untuk masuk penjara sebagai sarana berlindung agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Teori tindakan sosial melihat adanya ketidakseimbangan antar sistem dalam masyarakat menjadi penyebab terjadinya fenomena ini. Perlu adanya peran pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk membantu para lansia agar mereka dapat menjalani masa tua dengan nyaman.

This thesis discuss about the elderly criminals phenomena in Japan that keep increasing steadily for the past two decades. The purposes of this thesis are to discover the causes and defines it with Parson’s social action theory. This thesis uses qualitative method and literature study by utilizing sources such as videos, articles, books, and data from Japanese ministries and other authorities. Through this research and analysis, it can be concluded that the elderly are suffered from economic deprivation, declining physical and mental conditions, and the lack of family and society support system, and those become the push factors for the elderly to conduct criminal act so that they can find shelter in jail. Social action theory finds this phenomena as the result of disturbed equilibrium between systems in the society. The urgent needs of government, society, and family intervention to put an end to this phenomena so that the elderly can spend their life comfortably."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Nathania Handayani
"Penelitian ini membahas mengenai fenomena kemiskinan lansia yang semakin terlihat di masyarakat Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan campur tangan Pemerintah dalam menjamin kesejahteraan warga lanjut usia dan menjelaskan dampak pengalihan sistem dukungan lansia dari keluarga oleh negara mempengaruhi kemiskinan lansia di Jepang. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis studi pustaka dan menggunakan data dari artikel, buku, video dokumenter, catatan hasil wawancara dan data yang dirilis oleh Pemerintah. Hasil studi menunjukkan bahwa skema kesejahteraan yang disiapkan oleh Pemerintah Jepang sudah tidak mampu lagi menyediakan sistem dukungan yang memadai sehingga lansia menjadi kelompok yang rawan miskin. Di sisi lain, keluarga juga sudah tidak bisa lagi menyediakan sistem dukungan karena terdapat perubahan struktur yang menyebabkan keluarga tinggal terpisah, dan semakin banyaknya individu yang tidak berkeluarga dan tinggal sendirian. Teori tautan sosial dan pelepasan sosial melihat adanya kelonggaran ikatan keluarga dan relasi sosial di dalam kehidupan lansia semakin meningkatkan resiko lansia menjadi miskin karena lansia kehilangan tempat untuk bersandar.

This study discusses the elder poverty phenomenon that is increasingly visible in Japanese society. The purpose of this study is to describe the Government's intervention in ensuring the welfare of the elderly and to explain the impact of the shifting the elderly support system from the family by the state on elderly poverty in Japan. This thesis used qualitative method with literature study analysis method and uses data from articles, books, video documentaries, interviews notes, and White Paper. The study results show that the welfare scheme prepared by the Japanese Government is no longer able to provide an adequate support system. This causes elderly group is more prone to poverty than other age group. On the other hand, families are also no longer able to provide a support system due to structural changes that have caused families to live separately, and the increasing number of individuals who are not married and live alone. The theory of social links and disengagement sees the loosening of family ties and social relations in the life of the elderly which increases the risk of the elderly becoming poor because the elderly lose their place to lean on."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Avianda
"Skripsi ini membahas mengenai perubahan caregiving terhadap lansia dalam menghadapi peningkatan populasi lansia di Jepang. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori mengenai pergeseran pelaku yang melakukan perawatan non medikal kepada lansia dari family/Informal caregiving ke formal caregiving yang dikemukakan oleh Brenda R. Jenike pada Jurnalnya. Skripsi ini merupakan penilitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadinya perubahan caregiving terhadap lansia di Jepang yang sebelumnya hanya dilakukan oleh keluarga sudah berkembang menjadi sangat beragam baik dari sisi pelayanan dan sisi teknik perawatan.

The focus of this study is the changes in caregiving for elderly to face the increased number of elder population in Japan. This paper is compiled using Jenike’s journal regarding the shift of characters who perform non-medical care for the elderly from family/informal caregiving to formal caregiving. This paper is a qualitative research. This research proves that caregiving previously performed by only the family member has been developed into various types, both in term of services and treatment techniques.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alviany Muntaz
"Makalah ini membahas dampak Koreika Shakai terhadap wanita lansia di Jepang. Makalah ini menggunakan metode analisis deskriptif dan studi kepustakaan. Hasil analisis dalam makalah ini menunjukan koreika shakai yang terjadi di Jepang sejak tahun 1970 disebabkan oleh faktor angka kelahiran dan kematian yang rendah serta tingkat harapan hidup yang tinggi. Penyebab angka kematian yang rendah dan tingkat harapan hidup yang tinggi adalah asupan nutrisi dan gizi yang baik, pemahaman kesehatan yang tinggi, fasilitas dan pelayanan medis yang baik, serta ilmu kedokteran yang maju. Sedangkan penyebab angka kelahiran yang rendah adalah semakin tingginya tingkat pendidikan wanita Jepang, dan terbukanya kesempatan bekerja yang semakin luas untuk mereka. Koreika Shakai ini kemudian telah menimbulkan berbagai permasalahan pada para penduduk berusia lanjut itu sendiri, terutama pada wanita lansia. Hal ini disebabkan wanita jepang memiliki tingkat harapan hidup yang relatif lebih panjang dibandingkan pria, akibatnya banyak dari mereka yang harus hidup sendiri karena ditinggal meninggal oleh sang suami. Selain itu, para wanita lansia ini juga harus menghadapi berbagai permasalahan lainnya seperti masalah ekonomi, kesehatan, dan psikologis.

This paper discusses the impact of Koreika Shakai against elderly women in Japan. This paper using the methods of descriptive analysis and literature study. The results of the analysis in this paper shows koreika shakai that happened in Japan since 1970 occurred due to the factors such as low birth rate, low mortality rate and high life expectancy rate. The root causes of low mortality and high life expectancy rate are good nutrition intake, better undersanding of health importance, good quality of medical facility service, advanced medical science. While the causes of low birth rate are the higher levels of Japanese women’s education, and the greater opportunity for them to get a job. Then, koreika shakai has led to various problems for the elderly population itself, especially for elderly women. This is because Japanese women have longer life expectancy rate than Japanese men, consequently many of them have to live alone since left to die by their husband. In addition, elderly women also have to face other problems such as the economic, health, and psychological problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Jun Andari
"[ ABSTRAK
Makalah ini membahas tentang bagaimana konvergensi media mendorong munculnya metode backpack journalism. Metode ini kemudian menyebar ke belahan negara dunia lain, termasuk Indonesia. Dalam makalah ini, penulis melakukan studi kasus pada KBR68H yang tadinya bergerak di radio dan mulai menerapkan konvergensi dengan meluncurkan PortalKBR.com pada tahun 2010. Penulis akan menjelaskan bagaimana metode ini membantu KBR68H dalam hal peliputan dan konvergensi media yang mereka lakukan dan juga kendala yang dialami untuk menerapkan metode ini.

ABSTRACT
This paper will explain how media convergence encourage backpack journalism to be a popular method. This method spreading to the other side of the world, including Indonesia. In this paper, the writer do some case studying on KBR68H which is a radio and started to apply media convergence since 2010. Me, as a writer will explain to the readers how this method help KBR68H to do reporting stuff and what is the constraints to do this method in attempt to do media convergence.;This paper will explain how media convergence encourage backpack journalism to be a popular method. This method spreading to the other side of the world, including Indonesia. In this paper, the writer do some case studying on KBR68H which is a radio and started to apply media convergence since 2010. Me, as a writer will explain to the readers how this method help KBR68H to do reporting stuff and what is the constraints to do this method in attempt to do media convergence., This paper will explain how media convergence encourage backpack journalism to be a popular method. This method spreading to the other side of the world, including Indonesia. In this paper, the writer do some case studying on KBR68H which is a radio and started to apply media convergence since 2010. Me, as a writer will explain to the readers how this method help KBR68H to do reporting stuff and what is the constraints to do this method in attempt to do media convergence.]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ngakan Made Krishna Dwipayana Sayang
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penerapan konsep penuaan aktif di Jepang melalui pemberdayaan lansia yang dilakukan oleh Silver Human Resources Center (SHRC). Penelitian ini menggunakkan konsep tiga pilar utama (partisipasi, kesehatan, keamanan) dari teori penuaan aktif sebagai kerangka teori dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SHRC menerapkan konsep tiga pilar utama dalam usaha pemberdayaan lansia di Jepang. SHRC memfasilitasi partisipasi lansia dalam berbagai kegiatan produktif seperti pekerjaan paruh waktu dan kegiatan sukarela. Selain itu, SHRC memberikan perhatian besar pada kesehatan fisik dan mental lansia melalui program-program yang disediakan. Terakhir, SHRC memastikan keamanan ekonomi, sosial, dan fisik bagi lansia melalui penawaran pekerjaan untuk pendapatan tambahan, pelatihan keterampilan, serta lingkungan kerja yang inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SHRC menunjukkan penerapan konsep penuaan aktif dalam usaha pemberdayaan mereka terhadap lansia di Jepang.

This research aims to examine the implementation of the active aging concept in Japan through the empowerment of the elderly conducted by the Silver Human Resources Center (SHRC). The study uses the three main pillars of the active aging theory (participation, health, security) as the theoretical framework and employs a descriptive qualitative method. The findings show that SHRC applies the three main pillars of the active aging concept in its efforts to empower the elderly in Japan. SHRC facilitates the participation of the elderly in various productive activities such as part-time jobs and volunteer work. Additionally, SHRC pays significant attention to the physical and mental health of the elderly through its provided programs. Lastly, SHRC ensures the economic, social, and physical security of the elderly through the provision of jobs for additional income, skills training, and an inclusive work environment. This study concludes that SHRC demonstrates the implementation of the active aging concept in its efforts to empower the elderly in Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisma Dewi Karimah
"Makalah ini membahas mengenai koreika shakai dan dampaknya terhadap janda lansia di Jepang. Makalah ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode analisis deskriptif. Hasil dari makalah adalah Jepang telah memasuki koreika shakai semenjak tahun 1970 yang didorong oleh dua faktor, yaitu rendahnya angka kematian dan rendahnya angka kelahiran. Rendahnya angka kematian ini disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang baik yang menyebabkan angka harapan hidup yang tinggi. Sedangkan rendahnya angka kelahiran disebabkan oleh membaiknya teknik dalam mengatur kelahiran dan meningkatnya wanita yang menunda pernikahan sehingga hal tersebut berujung pada penundaan kelahiran. Adanya koreika shakai ini menimbulkan masalah pada wanita lansia, terutama bagi janda yang hidup sendiri. Hidup sendiri berarti harus mengatur kebutuhan sendiri, sehingga dari sanalah janda lansia menemui masalahnya. Masalah-masalah yang dihadapi oleh lansia dapat dilihat dari masalah ekonomi dan masalah kesehatan. Masalah ekonomi dapat kita lihat dari jumlah uang pensiun yang merupakan sumber utama penghasilan mereka. Dana pensiun yang diberikan oleh kokumin nenkin jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Sedangkan masalah kesehatan ditemui pada penderita netakiri yang tentunya harus mendapatkan bantuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

This paper discusses aging population and its impact on the elderly widow women in Japan. This paper uses literature study with a descriptive analysis method. The results of the paper are Japan has entered aging population since 1970, driven by two factors, namely the low mortality and low birth rate. The low mortality rate is due to the good health facilities which led to the long life expectancy. While the low birth rate caused by the improved techniques in regulating births and the increasing of women in delay marriage so that it leads to delay birth. The existence of aging population makes problems to elderly women, especially the widow women who live alone. Living alone means having to manage their own needs, and that's where the problem encountered the elderly widow women. The problems faced by them can be seen from the economic problems and health problems. We can see the economic problems from the amount of pension which is the main source of their income. The pension funds provided by kokumin nenkin is not sufficient for their daily needs. While for the health problems, we can see when they suffered from netakiri in which they should get help from others to meet their daily needs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Mirace Naftali Theodore
"Penelitian ini memfokuskan pada peran ketegangan sosial dalam terpicunya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh pasangan-pasangan di Jepang, khususnya dari suami kepada istri selama era pandemi COVID-19. Semenjak terjadinya pandemi, spesifiknya setelah pemerintah Jepang memberikan deklarasi keadaan darurat pada 7 April 2020, terdapat peningkatan drastis pada data konsultasi KDRT1 antar pasangan di Jepang (GEBCO2). Dengan melakukan studi kasus pada beberapa narasi konsultasi KDRT yang didapat dari situs forum diskusi online dan media sosial, penelitian ini menemukan bahwa ketegangan yang muncul akibat tekanan pandemi COVID-19, telah berkontribusi dalam mendorong pelaku KDRT untuk melakukan kekerasan. Berdasarkan sisi sentralitas ketegangan dari teori ketegangan umum Agnew, ketegangan yang berpotensi mengarahkan seseorang untuk melakukan kejahatan merupakan ketegangan yang mengancam tujuan, kebutuhan, aktivitas, nilai dan/atau identitas seseorang tersebut. Analisis yang telah dilakukan menunjukkan relevansi pandemi COVID-19 sebagai ketegangan utama, dengan regulasi seperti himbauan jishuku sebagai ketegangan objektif, dikombinasi dengan ketegangan subjektif yang ada pada tiap individu dalam masyarakat, telah menciptakan ketegangan sosial. Temuan dari penelitian ini menunjukkan ketika ketegangan ini berhasil mengancam tujuan (seperti dalam mengatur finansial keluarga), kebutuhan (seperti kebutuhan ekonomi), aktivitas (seperti bekerja layak biasanya), nilai (seperti nilai atau pandangan personal dalam hubungan keluarga) dan/atau identitas (seperti suami yang teishukanpaku) sang suami, pada titik tertentu, suami menjadi terpicu untuk melakukan kekerasan pada istrinya, dan kasus KDRT pun terjadi.

This study focuses on the role of social strain in triggering acts of violence that are occurring among partners in Japan, particularly from husbands to wives, during the COVID-19 pandemic era. Since the start of the pandemic, particularly after the Japanese government declared a state of emergency on April 7, 2020, there has been a drastic rise in DV consultation data between partners in Japan (GEBCO). By doing a case study on some of DV consultation narratives obtained from online discussion forum sites and social media, this study found that strain created by the pressures of the COVID-19 pandemic has contributed to prompting DV perpetrators to commit violent acts. According to the centrality of strain in Agnew’s general strain theory, strain that has the potential to lead someone to commit a crime is the strain that threatens the goals, needs, activities, values and/or identity of that individual. Analysis that has been conducted shows a relevance wherein the COVID-19 pandemic, as the primary strain, and regulation like jishuku as the objective strain, combined with subjective strains that’s already on each individual in society, eventually create social strain. Findings from this study shows that when these strains succeed in threatening the husband’s goals (such as take control of family’s financial), needs (such as economic requirements), activities (such as working as usual), values (such as personal values or perspectives on family relationships) and/or identity (like the husband’s identity as a teishukanpaku), at some point, the husband becomes triggered to commit acts of violence against his wife, resulting in a DV case."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Ayulia Roslianti
"Motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan lansia tentang posbindu dengan motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu di wilayah Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan jumlah responden 73 orang.
Hasil analisis dengan menggunakan uji Statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan lansia tentang posbindu dengan motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu (p vaIue=0,010). Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk melakukan penelitian Iebih lanjut dengan menggunakan faktor lain yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, ekonomi, sosial budaya, status kesehatan, dukungan dari keluarga dan jarak tempuh.

Elder's motivation in following activity at elderly center influenced by factors, one of it is knowledge. The aim of this research is to know the relationship between elders knowledge about elderly center with elder's motivation in following elderly center is activity at region of Tanah Baru, Beji, Depok. Design of research is correlative descriptive with sample of 73 elder.
Analysis result using chi-square showed that there is relationship between elder's knowledge and elder's motivation in following elderly center 's activity 9p value=0, 010). Based on this result, researcher recommended others to do further research about other factors such as age, gender, education, experience, economy, social culture, health status, family support, and travelled distance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5673
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Cahya Septianita Eka Putri
"Graffiti dalam bentuk tertulis telah ditemukan di Prancis sejak 1758. Dengan masuknya budaya hip hop Amerika pada akhir 1980 ke Prancis, hal itu mengubah gaya graffiti Prancis. Graffiti yang semula merupakan salah satu aksi vandalisme, perlahan-lahan berubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai seni. Gaya dan teknik baru dalam membuat graffiti pun bermunculan dan membuat semakin banyak orang tertarik untuk membuatnya. Seiring dengan berjalannya waktu, dinding-dinding kota semakin dipenuhi oleh graffiti dan masyarakat merasa terganggu dengan banyaknya graffiti yang dianggap mengotori keindahan kota. Hal ini kemudian memicu keresahan masyarakat dan membuat pemerintah akhirnya memutuskan untuk bertindak. Pemerintah Prancis pun mulai melakukan berbagai cara untuk menangangi masalah graffiti. Artikel ini memaparkan langkah yang diambil pemerintah untuk menghadapi masalah graffiti, yaitu dengan melakukan tindakan yang bersifat preventif, represif, dan pemberian solusi.

Graffiti in written forms founded in French since 1758. The invasion of American hip hop at the end of 1980s in France, has transformed French graffiti style. Graffiti was one of the type of vandalism, however eventually, it has been changed into an art form. New styles and techniques in the making of graffiti were created and the number of people who grew interests in it has increased. Due to that, the city became over embellished by graffiti and the citizen was disturbed by the amount of it, as it pollutes the city. This condition alarmed both society and the government to take control over the graffiti issue. The French government has started various methods to handle the graffiti. This article explains the policies that the rench government has taken to control the graffiti, which are action of preventing, repressing, and providing solutions."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>