Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kandi Siwi Saraswati
"Wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah pemirsa televisi yang tinggi merupakan salah satu wilayah uji coba siaran digital di Indonesia. Namun, kualitas siaran digital masih perlu di evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebaran spasial dan menganalisis pola spasial layanan sinyal televisi digital di wilayah penelitian berdasarkan karakteristik kerapatan bangunan dan ketinggian bangunan untuk dapat ditingkatkan secara optimal. Metode penelitian ini adalah kuantitatif berdasarkan hasil uji analisis regresi linier sederhana dengan cluster sampling menggunakan alat ukur Sat-link WS-6980. Metode analisis yang digunakan adalah analisis link-budget, spasial interpolasi, dan spasial deskriptif. Unit analisis yang digunakan adalah grid 0,5 km x 0,5 km dengan satuan unit penelitian berupa ketinggian dan jarak dari stasiun pemancar. Hasil dari penelitian ini adalah layanan sinyal dengan klasifikasi baik cenderung berada di wilayah bangunan rendah dengan kerapatan jarang pada ketinggian < 60 mdpl dan jangkauan < 15 km, sedangkan klasifikasi buruk cenderung berada di wilayah bangunan rendah dengan kerapatan padat pada ketinggian > 60 mdpl dan jangkauan > 15 km. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier, variabel kerapatan bangunan memiliki persentase pengaruh 18,6% dan variabel ketinggian bangunan memiliki persentase pengaruh 6,2%terhadap layanan sinyal televisi digital di wilayah Jakarta Selatan.

The South Jakarta area has a high number of television viewers so that the area has become one of the trial areas for digital broadcasting in Indonesia. However, the quality of digital broadcasts still needs to be evaluated. This study aims to provide a spatial distribution picture and analyze the spatial pattern of digital television signal services in the study area based on the characteristics of building density and building height to be optimally increased. This research used quantitative methods based on the results of the linear regression analysis test. This research used cluster sampling and using an instrument measurement Sat-link WS-6980. The analytical method used is link-budget analysis, interpolation spatial analysis, and descriptive spatial analysis. The analysis unit is a 0,5 km x 0,5 km grid with the research unit in the topography and distance from the transmitter station. This study's results are signal services with good quality classification found in low-density areas with sparse density in an altitude of < 60 masl and a range of < 15 km. Then, signal services with awful quality classifications are in low-density regions with height buildings areas in an altitude of > 60 masl and a range of > 15 km. Based on the test results of linear regression analysis, the building density variable has an influence percentage of 18.6%; and the building height variable has a 6.2% percentage of influence on digital television signal services in the South Jakarta area"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rizky Septian
"Pada wilayah perkotaan seperti Jakarta Timur yang didalamnya banyak terdapat pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan lain lain, perangkat telekomunikasi banyak dimanfaatkan dalam hal publikasi, transaksi atau pelayanan, administrasi, promosi, sedangkan kebutuhan internet bagi individu banyak dimanfaatkan dalam hal komunikasi, sosialisasi, mencari informasi hingga hiburan. Saat ini game online tidak hanya dimainkan menggunakan komputer atau PC, melainkan dengan hadirnya telepon pintar dengan teknologi canggih yang dapat terhubung satu sama lain dengan jaringan internet. Dalam mobile gaming membutuhkan latensi yang baik agar dapat berjalan lancar. Kebutuhan akan perangkat telekomunikasi tersebut menggunakan gelombang frekuensi untuk perambatan sinyal, namun biasanya perambatan sinyal dapat terganggu karena banyak faktor yang mempengaruhi contohnya jarak dari BTS, kerapatan bangunan dan bentuk medan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas sinyal, kecepatan internet dan latensi terhadap jarak dari BTS, kerapatan bangunan dan bentuk medan. Penggunaan metode analisis keruangan secara deskriptif menghasilkan informasi keruangan kualitas sinyal di Jakarta Timur dan metode analisis statistik menghasilkan informasi nilai hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sinyal, kecepatan internet dan latensi yang baik terdapat pada wilayah yang dekat dengan BTS dan memiliki tingkat kerapatan bangunan yang rendah.

In urban areas such as East Jakarta where there are many centers of government, trade, education and others, telecommunication device widely used on publication, transactions or services, administration, promotion, while the internet needs of individuals are widely used in terms of communication, socialization, seeking information and entertainment. At this time, online games are not only played using a computer or PC, but the presence of a smartphone with advanced technology that can be connected to each other with the internet network. In mobile gaming requires good latency to run smoothly. The need for telecommunications system uses frequency waves for signal propagation, but usually signal propagation can be interrupted due to many factors that affect for example distance from BTS, building density and terrain shape. This study purposed to determine the relationship between signal quality, internet speed and latency to the distance from BTS, building density and shape of the terrain. Descriptive spatial analysis method produces spatial information of signal quality in East Jakarta and statistical analysis method produces information about the relationship between the dependent and independent variables. The results showed that signal quality, internet speed and good latency were found in areas where near from BTS and had a low level of building density."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alhamdi Yosef Herman
"Kelancaran komunikasi melalui telepon selular merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh operator komunikasi di Kota Bukittinggi yang merupakan pusat tujuan wisata dan kota terbesar kedua di Propinsi Sumatera Barat. Tersusunnya model spasial kualitas penerimaan layanan sinyal telekomunikasi (PLST) merupakan tujuan akhir dari penelitian ini melalui pengukuran kuat sinyal di 69 lokasi yang dilanjutkan dengan analisis keruangan secara kuantitatif antara kuat sinyal dengan jarak dari BTS, ketinggian tempat, ketingian lokasi BTS dan arah hadapan lereng, dijadikan landasan untuk menyusun model spasial PLST di Kota Bukittinggi.
Hasil penelitian menunjukkan pola spasial PLST operator merah mempunyai kualitas yang sangat baik hampir diseluruh daerah penelitian, sedangkan sinyal layanan operator hitam cenderung mengelompok dibagian selatan, makin jauh dari lokasi BTS operator merah atau operator hitam kualitas PLST semakin buruk. Lereng yang menghadap BTS operator merah dan operator hitam menunjukkan kualitas PLST yang lebih baik, makin tinggi lokasi BTS, semakin buruk kualitas PLST operator hitam. Model spasial kualitas PLST di Kota Bukittinggi terlihat bahwa daerah yang dekat BTS dengan wilayah yang datar atau dengan lereng yang menghadap BTS.

Smooth communication through mobile phones is an obligation that must be met by communication operators in the Bukittinggi City is the center of a tourist destination and second largest city in West Sumatra Province. The formulated models of Spatial Signal Reception Quality Telecommunications Services (SSRQTS) is the ultimate goal of this research through a strong measurement signal in 69 locations, followed by a quantitative spatial analysis of signal strength with distance from the BTS, altitude, location of base stations and the direction of the level before the slope, provides a basis to develop spatial models of SSRQTS in the Bukittinggi City.
The results show the spatial patterns of SSRQTS of red operators have a very good quality in nearly all the research areas, while the signal carrier services tend to cluster in the southern black, farther from the BTS site operator or service quality black or red SSRQTS worse. Slopes facing the BTS service shows the red and black operators SSRQTS better quality, the higher the location of the BTS, the worse the quality of the service SSRQTS black. Model of SSRQTS in the Bukittinggi City is seen that the area near the BTS with the area of a flat or a slope overlooking the BTS.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S998
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmudanil
"Proses perambatan sinyal oleh BTS ke receiver, akan semakin baik apabila dekat dengan BTS dan tidak ada penghalang. Akan tetapi kondisi di lapangan menunjukan banyaknya penghalang baik bangunan maupun vegetasi yang membuat sinyal mengalami penurunan nilai sinyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas sinyal dengan jarak dari BTS, Kepadatan bangunan dan penggunaan tanah. Kualitas sinyal yang diteliti adalah kualitas sinyal Telkomflexi berbasis CDMA yang berada diluar ruangan (outdorr) dengan melihat Rx, Tx dan Ec/Io.
Berdasarkan analisa spasial dan statistik, menunjukkan bahwa pengaruh jarak dari BTS terhadap kualitas sinyal terjadi di BTS Komplek Timah, Kampus UI, Juanda Depok, Depok sto dan Curug Agung, sedangkan pada BTS Beji Timur tidak terdapat hubungan antara kualitas sinyal dengan jarak dari BTS. Adapun hubungan kualitas sinyal dengan kepadatan bangunan terjadi pada semua BTS. Untuk hubungan kualitas sinyal dengan penggunaan tanah hanya terjadi di empat BTS yaitu BTS Komplek Timah, Kampus UI, Juanda Depok dan Curug Agung sedangkanpada BTS Depok sto dan Beji Timur tidak terdapat hubungan antara kualitas sinyal dengan penggunaan tanah.

Process of propagation signal from BTS to receiver, will be better if receiver near with BTS and there are no obstacle. Othrewise real condition showing that many obstacle or tree which make decrease of value signal. This research goal to know correlation signal quality with distance from BTS, building density, and land use. Signal quality which researched is Telkomflexi?s signal quality based CDMA at indorr with see Rx, Tx, and Ec/Io.
Base on spatial and statistical analysis, show that influence of distance from BTS with signal quality in BTS Komplek Timah, Kampus UI, Juanda Depok, Depok sto, Curug Agung meanwhile in BTS Beji Timur there is no correlation between signal quality with distance from BTS. Correlation wih building density happen on all BTS. Correlation signal quality with land use happen on four BTS which is Komplek Timah, Kampus UI, Juanda Depok and Curug Agung, meanwhile in BTS Depok sto and Beji Timur there is no correlation between signal quality with land use."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S33792
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Engliwood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1978
621.380 43 App
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley, William D.
Reston, VA: Reston Publishing, 1984
621.380 43 STA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Proakis, John G.
New York, N.Y.: Macmillan, 1988
621.380 43 PRO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuc, Roman
New York: McGraw-Hill, 1988
621.380.43 KUC i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Edwin Nugraha
"Cooling tower sangat dibutuhkan industri karena merupakan bagian dari utilitas yang banyak digunakan dalam menjaga stabilitas suhu dan kinerja mesin. Cooling Tower merupakan salah satu komponen yang digunakan pada proses produksi yang beroperasi menggunakan energi listrik. Dalam memenuhi tuntutan perusahaan untuk melakukan peningkatan efisiensi energi listrik, maka pengaplikasian Variable Frequency Drive (VFD) pada motor fan cooling tower adalah salah satu usaha yang dilakukan di PT CS2 Pola Sehat Bogor. Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh energi listrik motor fan cooling tower bila dioperasikan tanpa VFD sebesar 5,13 kWh dan saat menggunakan VFD sebesar 4,57 kWh. Perbandingan penggunaan energi listrik motor fan cooling tower menggunakan VFD lebih rendah sebesar 0,56 kWh dibandingkan tanpa VFD dengan meningkatkan efisiensi energi listrik sebesar 10,95% atau sebesar Rp453.673 dalam satu bulan. Dari praktik keinsinyuran ini dilakukan analisis K3L, dimana motor fan cooling tower dengan VFD meningkatkan durabilitas motor sehingga menurunkan resiko terjadinya motor terbakar. Adapun asas-asas kode etik keinsinyuran yang diperoleh dan meningkatkan nilai-nilai profesionalisme dari bakuan kompentensi yang diperoleh juga.

Cooling towers are needed by the industry because they are part of the utilities that are widely used in maintaining temperature stability and engine performance. Cooling Tower is one of the components used in the production process that operates using electrical energy. In meeting the company's demands to increase the efficiency of electrical energy, the application of Variable Frequency Drive (VFD) to cooling tower fan motors is one of the efforts undertaken at PT CS2 Pola Sehat Bogor. From the results of the data analysis carried out, it is obtained that the electric energy of the cooling tower fan motor when operated without a VFD is 5.13 kWh and when using a VFD it is 4.57 kWh. Comparison of the use of electric energy for cooling tower fan motors using a VFD is lower by 0.56 kWh than without a VFD by increasing the efficiency of electrical energy by 10.95% or Rp.453,673 in one month. From this engineering practice an HSE analysis was carried out, where a cooling tower fan motor with VFD increases the durability of the motor thereby reducing the risk of the motor being burnt. As for the principles of the engineering code of ethics that are obtained and increase the values of professionalism from the competency standards that are also obtained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harlindong, Jimmy
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>