Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219072 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrie Priandiri Sudarwanto
"Foodbank menjadi salah satu organisasi berperan dalam pengentasan masalah kelaparan dan kerawanan pangan akibat kemiskinan, serta menjadi organisasi kontroversial dengan kritik ditujukan kepada foodbank karena dianggap sebagian besar pendekatannya hanya dapat dikategorikan sebagai bantuan darurat. Namun hal tersebut berbeda dengan yang ditemukan pada foodbank di Indonesia, khususnya Foodbank of Indonesia (FOI). Dalam konteks kesejahteraan sosial, studi ini merupakan studi pertama terkait bank makanan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi pembangunan sosial yang digunakan Foodbank of Indonesia dalam membantu mengatasi masalah kelaparan dan gizi buruk akibat kemiskinan melalui program Kampung Anak Sejahtera di Desa Cibatok, Kabupaten Bogor. Selain itu, menggambarkan manfaat yang diterima oleh stakeholder yang terlibat menjadi tujuan yang kedua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, lebih menitikberatkan pada deskripsi aktivitas dan fenomena sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter dan studi pustaka, wawancara mendalam, dan observasi. Informan terdiri dari staf FOI, pemerintah daerah dan penerima manfaat dengan teknik pemilihan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah FOI memiliki karakteristik pembangunan sosial dan juga memiliki sinergi dari tiga strategi pembangunan sosial, yaitu strategi individu, komunitas dan pemerintah.

Foodbank is one of the organizations playing a role in alleviating the problem of hunger and food insecurity due to poverty, as well as being a controversial organization with criticism aimed at foodbank because its approached is considered be categorized as emergency assistance. However, different thing found in food banks in Indonesia, especially the Foodbank of Indonesia (FOI). In the context of social welfare, this study is pioneer research related to food banks in Indonesia. The purpose of this study is to describe social development strategies used by Foodbank of Indonesia helping to overcome the problem of hunger and malnutrition due to poverty through the Kampung Anak Sejahtera program in Cibatok Village, Bogor Regency. In addition, describing the benefits received by the stakeholders involved becomes the second objective. This study uses qualitative methods with descriptive research, with more emphasis on the description of social phenomena and activities. The data was collected through documentary and literature studies, in-depth interviews, and observations. The purposive sampling technique uses as sampling method. The result is that FOI has the characteristics of a social development and also has a synergy of three social development strategies, individual, community and government strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwitia Dyah Noviyati
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan program Taman Anak Sejahtera Yayasan Sayap Ibu (TAS YSI) bagi anak-anak berkebutuhan khusus serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya terkait dengan tumbuh kembang sebagai pemenuhan hak anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan 5 orang informan penelitian. Temuan lapangan penelitian menggambarkan proses stimulasi terhadap perkembangan anak berkebutuhan khusus melalui layanan pendidikan dan layanan kesehatan dalam pelaksanaan program TAS YSI, perubahan pada aspek perkembangan anak setelah mengikuti layanan, serta kendala menghambat berjalannya pelaksanaan program. Hasil penelitian membahas pelaksanaan program TAS YSI sebagai pendidikan anak usia dini, pelaksanaan program TAS YSI dalam meningkatkan aspek perkembangan fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional sebagai pemenuhan hak tumbuh kembang anak, serta bagaimana kendala dalam pelaksanaan program TAS YSI terkait dengan tumbuh kembang sebagai pemenuhan hak anak. Pada akhir penelitian terdapat saran bagi pihak lembaga TAS YSI dan orang tua peserta program TAS YSI agar kualitas pelayanan dapat ditingkatkan menjadi lebih optimal.

This study aims to illustrate how the Taman Anak Sejahtera program at Yayasan Sayap Ibu (TAS YSI) for children with special needs and the obstacles faced in implementing the program are related to child’s development tasks as fulfillment of children's rights. This study uses a qualitative approach with descriptive design. The sampling technique used was purposive sampling technique with 5 research informants. The findings illustrate the stimulation process for the development of children with special needs through education and health services in the implementation of the TAS YSI, changes in aspects of child development, and obstacles to the implementation of the program. The results of the study discussed how the implementation of the TAS YSI program as early childhood education, how the implementation of the TAS YSI enhances aspects of physical-motor development, cognitive development, language development, and social-emotional development as the fulfillment of children's development rights, and how the obstacles in implementing the TAS YSI program are related to child’s development tasks as fulfillment of children's rights. At the end of the study there were suggestions for the TAS YSI and parents of the students at TAS YSI so that service quality could be improved to be more optimal.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Prawira Satrio Putra
"Permukiman kumuh sudah lama menjadi salah satu permasalahan di perkotaan, salah satunya di Jakarta. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan perbaikan permukiman melalui Program Kampung Deret yang saat ini tengah dilakukan di Jakarta. Salah satu lokasi pembangunan Program Kampung Deret ialah di Kampung Petogogan, Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis aspek utama dari Program Kampung Deret serta mengkaji dampak pembangunan Program tersebut bagi warga Kampung Petogogan.
Dari hasil pembangunan Kampung Deret Petogogan, aspek utama yang menjadi tujuan perbaikan dalam Program Kampung Deret, yaitu aspek fisik bangunan dan ketersediaan PSU. Dengan kondisi permukiman yang ada saat ini membuat warga lebih merasa nyaman. Namun beberapa kebiasaan buruk masih dilakukan oleh warga yang kedepannya dapat berdampak negatif terhadap kondisi permukiman saat ini. Sehingga perlu adanya sosialisasi dan pembinaan serta kontrol dari Pemerintah pasca pembangunan, Agar hasil dari pembangunan Program Kampung Deret dapat bertahan hingga kedepannya.

Slums have long been one a problem in urban areas, including Jakarta. Various attempts have been made to overcome this issue, one is through housing improvement called Kampung Deret Program that is currently being conducted in Jakarta. One site that has done this program is Kampung Petogogan, South Jakarta. This research uses qualitative approach as the case study method to analyze the main aspects of the program as well as assessing the impacts of the program on the residents of Kampung Petogogan.
From the results of the Kampung Deret Petogogan development, the main aspect, which is the goal of improvement in Kampung Deret Program, is the physical aspect of the building and the availability of public infrastructure, facilities and utillities. The current settlement conditions make the people feel more comfortable. However, the residents? bad habits could adversely affect the condition of the settlement in the future. Therefore, socialization, supervision and control by the government after the development are much needed so that the results of Kampung Deret development program can last until the future.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihad Muhammad Alif
"Indonesia saat ini mengalami paradoks dengan munculnya food waste dan food insecurity. Food bank merupakan lembaga altruis/nirlaba yang menjembatani antara gap surplus dan defisit bahan pangan di masyarakat. Tugas food bank adalah menerima, memproses, menyimpan, dan membagikan surplus makanan tersebut dari donatur yang tersedia. Food bank merupakan lembaga yang baru muncul di Indonesia dalam 5 tahun ini, yaitu Foodbank of Indonesia, sehingga belum mencapai efisiensi jika dibandingkan dengan negara yang telah lama mendirikan food bank. Studi ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan efektivitas kinerja food bank di Indonesia dan melihat kebijakan pemerintah yang menunjang keberlanjutan food bank di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder operasional Foodbank of Indonesia dengan cakupan data pusat di seluruh cabang selama tahun 2017-2019 dan wawancara langsung. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis regresi metode OLS Dinamis. Temuan dalam penelitian ini adalah faktor keberlanjutan food bank yaitu input donasi makanan dipengaruhi secara positif oleh penerimaan donasi satu bulan lalu, cabang satu bulan sebelumnya, relawan bulan ini, dan jumlah partner kerja sama satu bulan lalu. Faktor yang berpengaruh secara negatif terhadap input donasi parsel makanan food bank adalah penambahan jumlah penerima dua bulan sebelumnya, dan relawan satu bulan sebelumnya. Faktor musim berpengaruh positif pada kuartal pertama dan negatif untuk kuartal dua hingga empat. Sehingga Food bank bisa dilihat sebagai salah satu solusi dari paradoks untuk masalah food waste dan juga food insecurit, dan dengan faktor tersebut dapat dilihat kebijakan terkait untuk meningkatkan efektivitas food bank di Indonesia.

Indonesia is currently experiencing a paradox with the emergence of food waste and food insecurity. Food bank is an altruist / non-profit organization that bridges the gap between the surplus and deficit in foodstuffs in society. Food banks job is to receive, process, store and distribute the surplus food from available donors. Food bank is an institution that has only emerged in Indonesia in the past 5 years, namely the Foodbank of Indonesia, so it has not achieved efficiency when compared to countries that have long established food banks. This study aims to look at the factors that influence the effectiveness of food bank performance in Indonesia and to see government policies that support the sustainability of food banks in Indonesia. The data used are secondary operational data of Foodbank of Indonesia in all branches during 2017-2019 and direct interviews. The analytical approach used is dynamic OLS regression analysis. The findings in this study are the food bank sustainability factor, namely the input of food donations is positively influenced by the receipt of donations one month ago, branches one month earlier, volunteers this month, and the number of partnerships one month ago. The factor that negatively affected the input of food bank food parcels was the addition of the number of recipients two months earlier, and volunteers one month earlier. The season factor has a positive effect in the first quarter and negative for the second to fourth quarters. So that Food bank can be seen as a solution to the paradox for the problem of food waste and also food insecurity, and with these factors, it can be seen that policies related to improve the effectiveness of food banks in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lafiza Fidina
"ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan tentang peran dan keterampilan yang dimiliki oleh pelaku perubahan dari Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru sebagai bentuk dari pembangunan sosial oleh individu serta membahas mengenai hambatan yang dialami dalam melaksanakan pengembangan desa melalui wisata bisnis Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif Hasil penelitian menunjukan peran dan keterampilan yang dimiliki pelaku perubahan ialah peran dan keterampilan fasilitatif edukasional dan representatif Terdapat kendala dalam pelaksanaan pengembangan desa melalui wisata bisnis baik yang muncul dari dalam masyarakat sendiri dan juga dari luar masyarakat Agar pengembangan desa wisata bisnis bisa lebih baik lagi maka diperlukan pembenahan pada struktur pelaksana kegiatan desa wisata bisnis.

ABSTRACT
This research describes the role and skills of agent of changes at Tegalwaru Business Tourism Village as a social development by individuals and the barriers in implementing rural development through business tours This research used a qualitative approach The results showed that the roles and skills of by agent of changes were facilitative educational and representative There are some problems in implementing rural development through business tours either form within and outside the community In order to have a better rural tourism business structure of in implementing the activities of business tourism village adjustment was necessary."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Sanawi
"Seiring perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, menuntut berbagai industri di Indonesia untuk lebih berinovasi. Berbagai perusahaan juga memanfaatkan kemajuan teknologi yang membuat adanya peningkatan persaingan antar industri. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kampanye public relations #MakanTanpaSisa dari PT Bank DBS Indonesia melalui program "Kulkas Berjalan" bersama Foodbank of Indonesia (FOI) dalam meningkatkan corporate image. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder yang didukung juga dengan literatur-literatur yang sejalan. Makalah ini juga dianalisis dengan konsep kampanye public relations, corporate social responsibility, serta corporate image. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan penyampaian pesan yang konsisten dari program “Kulkas Berjalan” dalam kampanye #MakanTanpaSisa yang disampaikan oleh PT Bank DBS Indonesia dan Foodbank of Indonesia telah mencapai salah satu pilar berkelanjutan yaitu Creating Social Impact, PT Bank DBS Indonesia berhasil dalam meningkatkan corporate image yang positif.

Along with the development of an increasingly advanced and modern era, various industries in Indonesia are required to be more innovative. Various companies are also taking advantage of technological advances that create increased competition between industries. This paper aims to determine the implementation of The #MakanTanpaSisa public relations campaign from PT Bank DBS Indonesia through the "Kulkas Berjalan" program with Foodbank of Indonesia (FOI) in enhancing corporate image. This study uses secondary data analysis which is also supported by the relevant literature. This paper is also analyzed based on the concept of public relations campaign, corporate social responsibility, and corporate image. The results of the analysis show that with the consistent delivery of messages from the “Kulkas Berjalan” program in the #MakanTanpaSisa campaign delivered by PT Bank DBS Indonesia and Foodbank of Indonesia has achieved one of the pillars of sustainability, namely Creating Social Impact, PT Bank DBS Indonesia has succeeded in enhancing a positive corporate image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ratu Novtatia Intan Permata
"Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan program kemitraan PT.Adhi Karya (Persero).Tbk secara klaster yang bernama Kampung Adhi yang berlokasi di Ciomas,Bogor khususnya di Desa Kota Batu serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program.
Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan program belum dijalankan secara maksimal seperti kegiatan monitoring yang belum dijalankan secara berkala dan mitra binaan tidak mengikuti pembinaan. Selain itu dalam pelaksanaannya juga menghadapi berbagai kendala yang menghambat perkembangan program dan kegiatan usaha.

This thesis aims to describe the process of implementation of the partnership program PT.Adhi Karya (Persero).Tbk in a cluster named village of Adhi located in Ciomas, Bogor especially in Desa Kota Batu and obstacles faced in the implementation of the program.
The results show the program has not run optimally such as monitoring activities that has not been executed periodically and mitra binaan not follow the guidance. In Addition, implementation are also also face many obstacles that hindering development programs and business activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Sarah Agustina
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan prosses pelaksanaan program pemberdayaan melalui pembentukan desa wisata terhadap Desa Wanurejo melalui Program CSR BNI, untuk mengetahui bagaimana kegiatan-kegiatan yang diberikan dan faktor pendukung serta penghambat terhadap program CSR BNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.  Teknik pengumpulan data meliputi studi literatur, wawancara secara mendalam terhadap 12 orang informan, dan obeservasi secara langsung ke Desa Wanurejo. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa program permberdayaan yang diberikan oleh BNI dilaksanakan melalui dua program yaitu Program CSR Kampung BNI Wisata Borobudur pada tahun 2012 dan pendirian Balai Ekonomi Desa pada tahun 2017. Kedua program ini tidak dapat dipisahkan karena saling bersinergi melalui paket wisata, event-event, dan etalase yang dimiliki oleh Balai Ekonomi Desa Wanurejo. Faktor pendukung dari program ini adalah masih adanya follow up yang diberikan oleh BNI, adanya dukungan pemerintah, fasilitas pendukung pariwisata yang sudah memadai, sudah memiliki website pribadi, dan sudah memiliki pengusaha yang telah sukses dan dapat mengayomi pengusaha lainnya. Sementara untuk faktor penghambat adalah: kurangnya sinergi antara Balai Ekonomi Desa Wanurejo dengan Badan Usaha MIlik Desa (BUMDes) Wanurejo, pekerja Balai Ekonomi Desa Wanurejo yang tidak memiliki latar belakang pelayanan, pelatihan yang diberikan kurang sesuai dengan kebutuan, dan lain sebagainya.

This study aims to describe the process of implementation of an empowerment program through the establishment of tourism village towards Wanurejo through the BNIs CSR Program to find out how the activities provides and supporting factors with obstacles in the program. This study uses qualitative descriptive approach. The techniques to collect datas are literature studies, in-depth interviews with 12 informants, and observation to Wanurejo. The results of this study are the empowerment program provided by BNI was implemented through two programs named Kampung BNI Wisata Borobudur in 2012 and the establishment of Wanurejos Economic Center in 2017. These two programs cant be separated because they are synergized through tour packages, events, and storefronts owned by the Wanurejos Economic Center. The supporting factors of this program are still follow-up given by BNI, government support, adequate tourism support facilities, personal websites, and already having entrepreneurs who have been successful and can protect other entrepreneurs. The obstacles are: the lack of synergy between Wanurejos Economic Center and BUMDes, the economic centers workers who have no service background, the training provided is not in accordance with needs, and so on."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>