Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faldi Alfadra
"Penelitian ini menjelaskan berakhirnya pemerintahan Khadafi akibat konflik Libia. Rumusan masalah penelitian ini membahas bagaimana konflik di Libia dan bagaimana intervensi pihak asing dalam konflik Libia. Tujuan penelitian ini menjelaskan konflik Libia yang menyebabkan berakhirnya pemerintahaan Khadafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori konflik menurut Dahrendorf dan Sarwono. Tinjauan pustaka dalam penelitian menggunakan penelitian dari Muhammad Waffa dan Mohammad Barwen. Kesamaan penelitian penulis dengan penelitian Muhammad Waffa membahas intervensi yang dilakukan Amerika Serikat dalam Konflik Libia. Perbedaannya adalah penulis membahas kejatuhan Khadafi dalam konflik di Libia tahun 2011 sedangkan penelitian Muhammad Waffa membahas perilaku speech art pejabat pemerintahan Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libia. Penelitian Mohammad Barwen memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yakni mengenai siasat Khadafi dalam mempertahankan pemerintahannya. Perbedaannya adalah Mohammad Barwen hanya menjelaskan siasat Khadafi dalam pemerintahaan sedangkan penulis membahas kejatuhan pemerintahan Khadafi pada Konflik Libia tahun 2011. Hasil penelitian ini konflik Libia mendapatkan intervensi dari pihak asing. Intervensi didalangi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menyelematkan hak asasi manusia rakyat Libia. Intervensi asing inimemiliki kepentingan lain yakni untuk menguasai sektor minyak Libia. Keterlibatan pihak asing membuat rakyat Libia mendapatkan bantuan menurunkan pemerintahan Khadafi. Konflik ini berakhir setelah terbunuhnya Khadafi.

This research explains the end of Gaddafi's government due to the Libian conflict. This research problem formulation discusses how the conflict in Libia and how foreign parties intervene in the Libian conflict. The purpose of this research is to explain the Libian conflict that led to the end of Gaddafi's rule. This research uses descriptive-analytical method with a literature study approach. This research uses conflict theory according to Dahrendorf and Sarwono. Literature review in research using research from Muhammad Waffa and Mohammad Barwen. The similarity of the author's research with Muhammad Waffa's research discusses the United States' intervention in the Libian conflict. The difference is that the author discusses Gaddafi's fall in the conflict in Libia in 2011, while Muhammad Waffa's research discusses the behavior of speech artists of the United States government towards humanitarian issues in Libia. Mohammad Barwen's research has similarities with the author's research, namely regarding Gaddafi's tactics in defending his government. The difference is that Mohammad Barwen only explains Gaddafi's tactics in government, while the author discusses the fall of Gaddafi's government in the Libian Conflict in 2011. The results of this research are that the Libian conflict received intervention from foreign parties. This intervention was orchestrated by the United States with the aim of preserving the human rights of the Libian people. This foreign intervention has other interests, namely to control the Libian oil sector. The involvement of foreign parties to get the Libian people to get help lowering Gaddafi's government. This conflict ended after the killing of Gaddafi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Faldi Alfadra
"Penelitian ini menjelaskan berakhirnya pemerintahan Khadafi akibat konflik Libia. Rumusan masalah penelitian ini membahas bagaimana konflik di Libia dan bagaimana intervensi pihak asing dalam konflik Libia. Tujuan penelitian ini menjelaskan konflik Libia yang menyebabkan berakhirnya pemerintahaan Khadafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori konflik menurut Dahrendorf dan Sarwono. Tinjauan pustaka dalam penelitian menggunakan penelitian dari Muhammad Waffa dan Mohammad Barwen. Kesamaan penelitian penulis dengan penelitian Muhammad Waffa membahas intervensi yang dilakukan Amerika Serikat dalam Konflik Libia. Perbedaannya adalah penulis membahas kejatuhan Khadafi dalam konflik di Libia tahun 2011 sedangkan penelitian Muhammad Waffa membahas perilaku speech art pejabat pemerintahan Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libia. Penelitian Mohammad Barwen memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yakni mengenai siasat Khadafi dalam mempertahankan pemerintahannya. Perbedaannya adalah Mohammad Barwen hanya menjelaskan siasat Khadafi dalam pemerintahaan sedangkan penulis membahas kejatuhan pemerintahan Khadafi pada Konflik Libia tahun 2011. Hasil penelitian ini konflik Libia mendapatkan intervensi dari pihak asing. Intervensi didalangi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menyelematkan hak asasi manusia rakyat Libia. Intervensi asing ini memiliki kepentingan lain yakni untuk menguasai sektor minyak Libia. Keterlibatan pihak asing membuat rakyat Libia mendapatkan bantuan menurunkan pemerintahan Khadafi. Konflik ini berakhir setelah terbunuhnya Khadafi.

This research explains the end of Gaddafi's government due to the Libian conflict. This research problem formulation discusses how the conflict in Libia and how foreign parties intervene in the Libian conflict. The purpose of this research is to explain the Libian conflict that led to the end of Gaddafi's rule. This research uses descriptive-analytical method with a literature study approach. This research uses conflict theory according to Dahrendorf and Sarwono. Literature review in research using research from Muhammad Waffa and Mohammad Barwen. The similarity of the author's research with Muhammad Waffa's research discusses the United States' intervention in the Libian conflict. The difference is that the author discusses Gaddafi's fall in the conflict in Libia in 2011, while Muhammad Waffa's research discusses the behavior of speech artists of the United States government towards humanitarian issues in Libia. Mohammad Barwen's research has similarities with the author's research, namely regarding Gaddafi's tactics in defending his government. The difference is that Mohammad Barwen only explains Gaddafi's tactics in government, while the author discusses the fall of Gaddafi's government in the Libian Conflict in 2011. The results of this research are that the Libian conflict received intervention from foreign parties. This intervention was orchestrated by the United States with the aim of preserving the human rights of the Libian people. This foreign intervention has other interests, namely to control the Libian oil sector. The involvement of foreign parties to get the Libian people to get help lowering Gaddafi's government. This conflict ended after the killing of Gaddafi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Izhar
"Penelitian ini membahas perkembangan ekonomi di Libya masa pemerintahan Muammar Khadafi. Pada masa Muammar Khadafi keterpurukan ekonomi Libya dapat diubah sehingga Libya dapat menjadi salah satu negara pengekspor minyak tersbesar di dunia dan rakyat menjadi sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena membutuhkan data deskriptif berupa tulisan dari sumber-sumber yang dapat penulis amati. Metode pengumpulan data peneltian ini diperoleh dari beberapa sumber, di antaranya buku dan jurnal, yang berkaitan dengan perekonomian Libya. Penelitian ini mengangkat dua permasalahan, yaitu  (1) Bagaimana kondisi pemerintahan di Libya pada masa Raja Idris dan masa awal pemerintahan Muammar Khadafi (2) Bagaimana perkembangan ekonomi Libya pada masa pemerintahan Muammar Khadafi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keadaan Ekonomi Libya pada masa Raja Idris dan masa awal pemerintahan Muammar Khadafi. Penelitian ini juga menjelaskan perkembangan ekonomi Libya masa pemerintahan Muammar Khadafi. Hasil dari penelitian adalah terjadi perkembangan signifikan yang terjadi pada masa Muammar Khadafi, khususnya di bidang ekonomi.

This study discusses the economic reforms in Libya during the reign of Muammar Khadafi. During the time of Muammar Khadafi, the downturn in the Libyan economy could be reversed so that Libya could become one of the largest oil exporting countries in the world and the people would prosper. This study uses qualitative methods and data collection techniques by making scientific observations, such as observing or observing documents. This research data collection method was obtained from several sources, including official books, articles, papers, journals, magazines and newspapers relating to the Libyan economy. This research raises two issues, namely (1) How was the condition of the government in Libya during the reign of King Idris and the early days of Muammar Khadafi's reign (2) How was the development of the Libyan economy during the reign of Muammar Khadafi. This study aims to explain the state of the Libyan economy during the time of King Idris and the early days of Muammar Khadafi's reign. This research also explains the development of the Libyan economy during the reign of Muammar Khadafi. The result of the research is that there were significant developments that occurred during Muammar Khadafi's time, especially in the economic field."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Reza Prakasa
"ABSTRAK
Libya merupakan bagian dari benua Afrika yang tidak terlepas dari masalah politik negeri sendiri. Sejarah pernah mencatat bahwa Libya pernah mengalami revolusi. Revolusi di Libya dipimpin oleh seorang kolonel yang bernama Muammar Kaddafi. Tujuan dari penulisan jurnal ini untuk mengkaji lebih dalam bagaimana kondisi dari Negara Libya sebelum Muammar Kaddafi memimpin, biografi dari Muammar Kaddafi, kebijakan-kebijakan dan pemikirannya, serta runtuhnya pemerintahan Muammar Kaddafi di Libya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang dilakukan dengan cara membandingkan beberapa buku dan jurnal terkait, serta beberapa halaman website yang memuat materi yang saya bahas. Muammar Kaddafi adalah seorang pemimpin besar revolusi Libya yang dikenal sebagai pemikir sosialis dan berideologi kerakyatan. Selain itu, ia memiliki pandangan tentang sosialisme Islam, menurut ia sosialisme Islam adalah sebuah bentuk cita-cita yang hendak mewujudkan persamaan dalam kesempatan dan keadilan sosial, namun tetap mengakui adanya pemilikan pribadi yang dalam konsep Arab dan Islam dianggap sebagai suatu hal yang sakral dilindungi , karena Islam telah mengajarkan sosialisme sebelum Lenin dan Marx. Sosialisme Islam ini dijadikan sebagai dasar bagi kemerdekaan sosial dan politik bagi rakyat Libya dalam menghadapi penguasa korup yang tidak memihak pada rakyat.

ABSTRACT
Libya is part of the African continent that is inseparable from the country s own political problems. History noted that Libya has done a revolution. The revolution in Libya was led by a colonel named Muammar Kaddafi. The purpose of this journal is to examine more deeply how the conditions of Libya before Muammar Kaddafi led, the biography of Muammar Kaddafi, his policies and thoughts, as well as the collapse of Muammar Kaddafi s rule in Libya. This research used literature review conducted by comparing several books and related journals, as well as some pages containing the website content that I discussed. Muammar Kaddafi was a great leader of the Libyan revolution known as a socialist thinker and popular ideology. In addition, he has a view of Islamic socialism, according to Islamic socialism is a form of ideals that want to realize equality in opportunity and social justice, but still recognize the existence of private ownership in Arabic and Islamic concept is considered as a sacred thing protected , Because Islam had taught socialism before Lenin and Marx. Islamic socialism is used as the basis for social and political independence for the people of Libya to face the corrupt ruler who is not in favor of the people."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Ananda Putri
"Muammar Khadaffi adalah seorang pemimpin Libya yang memimpin lebih dari 40 tahun dan ia melakukan banyak perubahan untuk memajukan Libya terutama di bidang pendidikan. Penelitian ini membahas tentang pemikiran Muammar Khadaffi yang tertuang dalam “The Green Book” dan cara Muammar Khadaffi memajukan Libya dalam masalah pendidikan. Penelitian ini berkonsep dari “The Green Book” yang diterbitkan oleh Muammar Khadaffi. Tujuan dari penelitian ini ingin menjelaskan apa pemikiran pendidikan Muammar Khadaffi, bagaimana cara Muammar Khadaffi mengimplementasikan pemikirannya untuk memajukan pendidikan di Libya. Metode yang digunakan adalah peneltian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dengan mempelajari dan mencari beberapa sumber referensi melalui buku, jurnal, dan artikel. Teori yang digunakan adalah teori kebijakan pendidikan menurut H.A.R Tilaar dan Riant Nugroho. Hasil dari penelitian ini adalah Khadaffi mengeluarkan pemikiran dan konsep modern yang akan mengubah pendidikan. Khadaffi melakukan pergantian kurikulum menjadi kurikulum Khadaffi yan berisi beberapa kebijakan mengenai pendidikan. Kurikulum baru ini membuahkan hasil yang positif karena angka melek huruf di Libya meningkat dan juga pendidikan Libya berada di tingkat Internasional.

Muammar Gaddaffi was a Libyan leader who led for more than 40 years and he made many changes to advance Libya, especially in the field of education. This research discusses the thoughts of Muammar Gaddaffi as contained in "The Green Book" and the way Muammar Gaddaffi advanced Libya in terms of education. This research is based on the concept of "The Green Book" published by Muammar Khadaffi. The purpose of this study is to explain what Muammar Gaddaffi's educational thoughts were, how did Muammar Gaddaffi implement his thoughts to advance education in Libya. The method used is qualitative research. The data collection technique is in the form of literature study by studying and looking for several reference sources through books, journals and articles. The theory used is educational policy theory according to H.A.R Tilaar and Riant Nugroho. The result of this research is that Gaddaffi issued thoughts and concepts that would change educational policies. The policies that Gaddaffi also implemented were based on his thoughts in "The Green Book". Gaddaffi issued a policy that holidays remain active and change the curriculum to the Gaddaffi curriculum. The impact of these policies produced positive results in increasing literacy rates in Libya and also Libyan education is at the international level."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqan Adhima
"Penelitian ini membahas tentang konflik politik dalam pemerintahan lokal dengan studi kasus pada pengunduran diri Wakil Bupati dari jalur perseorangan di Kabupaten Garut tahun 2011. Dengan metode kualitatif dan penelitian deskriptif, peneliti berupaya menggambarkan dinamika konflik di Kabupaten Garut yang dihadapi pasangan kepala daerah jalur perseorangan dengan partai politik di DPRD dan birokrasi lokal. Hasil analisis menunjukan bahwa jalur perseorangan memperburuk konflik politik yang terjadi. Kepala daerah dari jalur perseorangan ternyata tidak menjamin berjalannya pemerintahan lokal secara stabil dan efektif.

This thesis write about political conflict in local government used case study of Vice Regent’s resignation from independence scheme in Garut district year 2011. Used qualitative methodology and descriptive research, reseacher try to describe political conflict dynamic in Garut district whom faced by Regent and Vice Regent from independence scheme head to head with political party in local parliament and local bureaucracy. Analisys resulted that independence scheme tends to make political conflict situation worsen. Regent and Vice Regent from independence scheme was not guaranted to create stable and efective local government."
2013
S53937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Rahmawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pemikiran Muammar Qaddafi yang terdapat
dalam The Green Book serta penerapannya selama 1969-1977. Dalam melakukan
penelitian ini, metode penelitian sejarah menjadi metode yang dipilih. Hasil
penelitian ini adalah bentuk pemikiran Muammar Qaddafi yang menjadi solusi dalam
bidang politik, ekonomi, dan social, serta penerapnnya bagi negara Libya. Ada dua
fase revolusi yang terjadi selama kurun waktu 1969-1977. Tahun 1969-1973 adalah
fase awal revolusi yang bertujuan untuk mengkondusifkan keadaan negara pasca
penurunan raja Idris. Fase kedua dimulai dari tahun 1973-1977 yang merevolusi
bentuk negara dari bentuk Monarki menjadi Jamahiriya (Negara Massa) yang
berdasarkan pada keputusan rakyat.

Abstract
This thesis discusses about the ideas of Muammar Qadhafi contained in Al-Kitab Al-
Akhdar and its application from 1969 to 1977. Therefore, this study uses the methods
of historical research. The result of this research is Muammar Qadhafi?s way of
thinking which became the solution in the political, economic, and social fields as
well as its application for Libya. There are two phases of the revolution that occurred
during the period of 1969-1977. The years between 1969 and 1973 were the initial
phase of the revolution that aims to make the condition of the country concucive after
the fall of king Idris. The second phase started from 1973 to 1977, revolutionizing the
form of the state from monarchy to Jamahiriyah (Mass State) which was based on the
people?s decision."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Yuni Rachmayanti
"ABSTRAK
Makalah ini membahas pengaruh kepemimpinan Muammar Qaddafi terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat Libya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi pemilihan topik, metode penelitian kualitatif deskriptif yang akan memberikan gambaran secara obyektif terhadap masalah yang dikaji. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, yaitu penelaahan terhadap berbagai literatur. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan keberhasilan Muammar Qaddafi dalam memimpin Libya, serta sejarah pencapaian masyarakat Libya yang dimulai dari perjuangan mendapatkan kemerdekaan hingga menjatuhkan rezim yang dinilai banyak merugikan masyarakat Libya.

ABSTRACT
This paper discusses the influence of Muammar Qaddafi's leadership on the social and cultural life of Libyan society. The research method used is a historical research method which includes topic selection, descriptive qualitative research methods that will provide an objective picture of the problem under study. The data collection techniques used in this study are literature studies, namely a review of various literature. The results of this study describe the success of Muammar Qaddafi in leading Libya, as well as the history of the achievement of the Libyan community which began from the struggle for independence to bring down the regime which was considered to be detrimental to the Libyan community.

"
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Waffaa Kharisma
"Amerika Serikat melakukan intervensi bersifat terbatas dalam intervensi kemanusian Libya pada tahun 2011, dengan tidak melakukan gelar pasukan darat. Intervensi kemanusiaan di Libya dapat dilihat sebagai sebuah kasus sekuritisasi Amerika Serikat terhadap objek referensi kemanusiaan di Libya. Tulisan ini melakukan analisis wacana atas sekuritisasi Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libya, terutama dengan melihat perilaku speech act oleh aktor-aktor pemerintahan Amerika Serikat untuk menjustifikasi tindakannya melalui intertekstualitas yang membentuk diskursus atas kasus kemanusiaan di Libya, yang kemudian membentuk representasi identitas-identitas tertentu terkait dengan tindakan intervensi. Tulisan ini menggunakan critical discourse analysis untuk melihat perilaku aktor menarik legitimasi atas tindakannya, serta hubungan bahasan membentuk tindakan intervensi dan membuat opsi lain menjadi tidak terbayangkan. Dari gambaran bahasa yang membentuk tindakan ini, ditemukan bahwa tindakan yang dihasilkan memunculkan diskursus reaksioner sebagai tanggapan terhadapnya. Analisis wacana menemukan sifat keenganan dalam retorika speech acts yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Keenganan ini lah yang membentuk intervensi terbatas Amerika, sikap reluctant interventionism dari pemerintahan Obama, hingga membentuk diskursus “leading from behind” sebagai tanggapan terhadapnya.

United States of America did an intervention which is limited in nature, in the Libyan humanitarian intervention on 2011. Libyan humanitarian intervention was a case of securitization with United States as the actor and humanitarianism as the referent object. This writing did a discourse analysis on United States securitization on humanitarian issue in Libya, especially by paying attention to the speech act from United States government officials to justify its action through a form of intertextuality that shaped the discourse on the humanitarian case in Libya, which in turn shaped representations of certain identities related to an act of intervention. This writing used a critical discourse analysis to see actor’s behavior in drawing power to legitimize his or her designated act. The analysis also focused on the relation between language that shaped the act of intervention by also making other options become unimaginable. From the language and discourse that shaped the act, the analysis found that the act that was produced, had also produced reactionary discourses towards it. Discourse analysis found that there was a sense of reluctance inside the United States’ speech acts rhetorics. This “reluctance” shaped the very form of limited intervention, the behavior of reluctant interventionism from Obama’s administration, and created such discourse like “leading from behind” as a respond to this behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Maya Saphira
"Krisis Suriah tidak hanya melahirkan perpecahan secara domestik, tapi juga di tataran komunitas internasional. Ketika Amerika Serikat bersama dengan aliansinya menjadi pendukung utama pergerakan oposisi dalam menurunkan rezim Bashar al-Assad, Rusia justru berada di posisi yang berlawanan dengan mayoritas negara-negara di dunia. Tujuan utama dari skripsi ini adalah memaparkan proses konstruksi dalam pembentukan kebijakan luar negeri Rusia di Suriah. Dengan meneliti proses konstruksi tersebut, skripsi ini mencoba untuk menemukan hubungan yang sebelumnya tidak terlihat antara norma dan identitas yang dipegang Rusia dengan kebijakan di dalam kasus Suriah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keputusan Rusia untuk melindungi rezim al-Assad dikonstruksi oleh (1) struktur lingkungan dan aktor yang berada disekitar; (2) persepsi diri sebagai global power dan adanya keinginan untuk mendapat pengakuan dari pihak lain; dan (3) adanya kepentingan untuk melindungi negara eks-Soviet dengan mayoritas Muslim dari risiko kemunculan Islamic renaissance.

The Syrian crisis has not only torn the domestic society into pieces, but also the international community. United States and its allies are the main supporters of opposition movement in toppling Bashar al-Assad regime, while Russia stands on the opposite of the majority. The primary aim of the thesis is to provide the constructive process within the formation of Russian foreign policy in Syria. By exploring the constructive process, the thesis seeks to uncover the unseen relations between Russia‟s norms and identity with its policy in Syria. The results show that Russia‟s decision to defend al-Assad regime is constructed by (1) the structure of environment and actors surround the conflict; (2) self-perception as global power and how to get the recognition from others; and (3) an interest to protect the Muslim-majority ex-Soviet countries from the risk of Islamic renaissance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>