Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Ashuri
"Pantai Pangandaran yang berlokasi di Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Provinsi Jawa Barat dan destinasi wisata strategis nasional. Peningkatan jumlah wisatawan di Pantai Pangandaran belum disertai dengan pengelolaan persampahan yang baik menyebabkan penumpukan sampah pada saat musim puncak liburan sehingga terjadi penurunan estetika, ketidaknyamanan pengunjung, serta pencemaran lingkungan. Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem pengelolaan sampah untuk sampah wisata dan bawaan laut yang dihasilkan di Pantai Pangandaran. Dalam penelitian ini dilakukan suatu studi mengenai timbulan dan komposisi sampah wisata dan bawaan laut dimana hasilnya diharapkan dapat dijadikan dasar oleh stakeholder terkait dalam menentukan sistem pengelolaan maupun teknologi pengolahan sampah yang tepat untuk diterapkan di Pantai Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah dari hotel di Pantai Pangandaran cenderung tinggi, salah satunya disebabkan oleh penggunaan kamar yang melebihi kapasitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sampah wisata banyak didominasi oleh sampah dapur dan sisa makanan (44,68%) serta sampah daun (13,48%). Kedua jenis sampah ini dapat diolah dengan baik dengan pengomposan maupun biodigester. Sementara sampah bawaan laut didominasi oleh sampah plastik (28,32%), batang kayu (25,15%), dan batok kelapa (27,33%). Reduksi sampah bawaan laut dapat dilakukan dengan cara menjual kembali sampah kepada bandar sampah. Selain itu, pengelolaan sampah bawaan laut tidak terlepas dari pengelolaan sampah daerah aliran sungai yang bermuara di pantai karena sampah bawaan laut banyak berasal dari darat."
Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2020
728 JUPKIM 15:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Elita Anne
"Dalam segala aktifitasnya, manusia akan menghasilkan residu yang salah satunya berbentuk padat dan disebut sebagai sampah. KampusUniversitas Indonesia dengan segala aktifitasnya pun tidak lepas dari timbulnya sampah termasuk permasalahan yang ditimbulkannya. Penumpukan di tempat penampungan sampah selama berhari-hari, pembakaran sampah yang menyebabkan pencemaran udara merupakan permasalahan sampah yang diakibatkan tidak adanya system pengelolaan sampah yang terpadu. Hal ini diperburuk oleh kapasitas TPA Cipayung sebagai tempat pembuangan akhir sampah Kota Depok yang semakin berkurang. Kampus UI Depok memiliki potensi untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Cipayung, salah satunya dengan pengadaan UPS (Unit Pengolahan Sampah). Penelitian yang lalu telah menghasilkan besar luasan UPS yang akan digunakan untuk mengolah sampah UI, yakni sebesar 975 m. Penelitian ini diawali dengan studi timbulan dan komposisi sampah yang dilakukan terhadap 5 sampel antara lain FT, FE, Fasilkom, PAU dan Pusgiwa. Untuk itu, diperlukan adanya sistem pengumpulan sampah guna melengkapi rencana pengadaan UPS UI, yang diawali dengan melakukan studi terhadap jumlah timbulan dan karakteristik sampah sebagai dasar desain system pengumpulan sampah. Hasil studi timbulan dan komposisi menunjukkan bahwa di tahun 2011 timbulan sampah harian UI sebesar 12,75 ton/hari atau 75,96 m3/hari yang didominasi oleh sampah organik 90,55% dengan 87% diantaranya bersumber dari sampah taman dan jalan berupa daun kering. Data tersebut diproyeksi hingga tahun 2024 mengacu pada rencana pengembangan kampus UI hingga tahun 2025, dan diketahui kebutuhan armada pengumpul antara lain 2 buah gerobak motor berkapasitas 1 m3 untuk pengumpulan sampah organik gedung, 3 buah arm roll truck untuk pengumpulan sampah non-organik gedung, dan 9 buah truk dengan kapasitas 6 m3 untuk pengumpulan sampah kantin serta taman dan jalan.

In all activities, human will produce a residual in a form of solid called solid waste. Universitas Indonesia (UI) with all of its activities is not hampered from solid waste production and the problems coming from it. The solid waste accumulation for long days, air pollution caused by waste burning is some of problems coming out from the lack of integrated solid waste management. And it?s getting worse by the decreasing capacity of TPA Cipayung as a final disposal of Depok City?s solid waste. UI Depok campus has a potential to cutting down the amount of waste disposed to the TPA Cipayung, one of the way is by making a Solid Waste Handling Facility (UPS). The previous research result the area needed for making the UPS, which was 975 m2. This research started with a study of waste generation and composition of 5 samples: FT, FE, Fasilkom, PAU and Pusgiwa. Therefore, in order to take the waste to the UPS to be processed, there should be a waste collection system to complement the UPS making plan, beginning with doing a study of waste generation and composition as well, as a basis of waste collection system design. The waste generation and composition study resulted that UI produces 12,75 ton/day or 75,96 m3/day in 2011, which is dominated by 90,55% organic waste contains of 87% yard waste comes from the fall leaves. Then, the data projected to year 2024 due to UI master plan for 2025. UI will need 2 motorcycle-containers with 1 m3 capacity for collecting organic building waste, 3 arm roll truck for the collection of building?s non-organic waste, and 9 trucks with 6 m3 capacity for the collection of canteen and yard waste."
2011
S611
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Sri Rachmawati Hidayah
"Penelitian ini membahas timbulan dan komposisi sampah di area Jalan Raya Tajur meliputi perumahan, toko, dan sekolah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menjadi dasar usulan desain unit pengolahan sampah. Hasil penelitian menyatakan timbulan sampah saat ini mencapai 0,38 kg/orang/hari meliputi 0,24 kg/orang/hari timbulan perumahan, 0,13 kg/orang/hari timbulan toko dan 0,01 kg/orang/hari timbulan sekolah atau 3,05 liter/orang/hari meliputi 1,60 liter/orang/hari timbulan perumahan, 1,20 liter/orang/hari timbulan toko dan 0,25 liter/orang/hari timbulan sekolah. Komposisi sampah perumahan area Jalan Raya Tajur terdiri dari 51,7% sisa makanan dan debu, 16,7% pampers dan sterofoam, 15,6% plastik, 6,0% kertas, 4,2% kardus, 2,3% tekstil, 1,4% kaca, 1,1% logam dan kaleng, serta 0,9% karet.
Komposisi sampah toko area Jalan Raya Tajur terdiri dari 29,65% plastik, 24,70% kardus, 22,29% kaca, 11,92% kertas, 8,17% sisa makanan dan debu, 1,63% tekstil serta 1,63% kayu. Komposisi sampah sekolah area Jalan Raya Tajur terdiri dari 47,88% plastik, 21,24% kertas, 15,30% sisa makanan dan debu, 6,31% kayu, 4,57% kardus, 1,72% karet, 1,29% tekstil, 0,91% logam dan kaleng, serta 0,79% pampers dan sterofoam. Unit pengolahan sampah didesain dengan kapasitas proyeksi tahun 2030 yaitu 14 ton/hari atau 91 m3/hari dan mampu mengelola sampah dengan komposisi 48,54% sisa makanan dan debu, 17,04% plastik, 15,43% pampers dan sterofoam, 6,62% kertas, 5,38% kardus, 2,58% kaca, 2,29% tekstil, 1,07% logam dan kaleng, 0,86% karet, serta 0,21% kayu. Total luas desain unit pengolahan sampah mencapai 587,5 m2 yang terdiri atas area penurunan muatan, area pemilahan, area pencacahan, area pengomposan, area penyaringan, area penyimpanan, dan area kantor.

This study discusses the generation and composition of waste in the area of Highway Tajur include housing, shops, and schools. This research is quantitative and the basis for the proposed design of material recovery facilities. The results stated the solid waste currently are 0,38 kg/person/day includes 0,24 kg/person/day residential generation, 0,13 kg/person/day stores generation and 0,01 kg/person/day school generation or 3,05 liters/person/day includes 1,60 liters/person/day residential generation, 1,20 liters/person/day stores generation and 0,25 liters/person/day generation of school. The composition of residential waste Tajur Road area consists of 51,7% food scraps and dust, 16,7% pampers and sterofoam, 15,6% plastic, 6,0% paper, 4,2% cardboard, 2,3% textiles, 1,4% glass, 1,1% metal and tin, and 0,9% rubber. The composition of garbage store area Tajur Highway consists of 29,65%, plastic, 24,70% cardboard, 22,29% glass, 11,92% paper, 8,17% food scraps and dust, 1,63% textiles and 1,63% wood.
The composition of school waste Tajur Road area consists of 47,88% plastic, 21,24% paper, 15,30% food scraps and dust, 6,31% wood, 4,57% cardboard, 1,72% rubber, 1,29% textiles, 0,91% metal and tin, and 0,79% pampers and sterofoam. Waste processing unit is designed with a capacity of 2030 projection is 14 tons/day or 91 m3/day, and manage the waste with a composition of 48,54% food scraps and dust, 17,04% plastic, 15,43% pampers and sterofoam, 6,62% paper, 5,38% cardboard, 2,8% glass, 2,29% textiles, 1,07% tin and metal, 0,86% rubber, and 0,21% wood. Total area of waste processing unit design reaches 587,5 m2 consisting of a tipping floor area, sorting area, enumeration area, composting area, screening area, storage area and office area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S837
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Makalah ini dimulai dengan beberapa tanggapan atas tujuan kebijakan desentralisasi daerah Indonesia. Kemudian , setelah dengan singkat meneliti beberapa aspek relevan dari kebijakan pembangunan daerah di Filipina dan Australia, maka beberapa saran kebijakan akan dikemukakan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rufita Sri Hasanah
"As major developing countries have limited domestic saving to generate capital accumulation, capital inflow plays substantial role to provide external financing. Several landmark literatures provide an empirical evidence that capital inflow contributed to the acceleration of economic growth through technology transfer, enhanced innovation, and capital accumulation. This research examines the role of capital inflow for the case of Indonesia using saving-investment relationship with quarterly data from 2000 to 2018. This study is comprised of three parts to measure the pattern of capital inflow in overall period, pre-global financial crisis, and post-crisis. Building on previous literature, this study will contribute to fill the gaps in existing literatures by employing error correction model (ECM) based on saving-investment framework of Feldstein-Horioka. This study found that over the whole sample period and post-crisis, both domestic saving and national saving in short-run, established low significant coefficient which signify high capital mobility, while in the long-run, domestic investment and saving have one-to-one relationship, which does not necessarily imply low capital mobility. The result on the pre-crisis period suggested that domestic saving and domestic investment is not statistically correlated for both short-run and long-run as there is not enough evidence to reject null hypothesis. This study confirms the growth theory model that suggests saving will be equal to investment in the steady state condition and the imbalance of saving and investment will be only transitory. "
Jakarta: Badan Perencanaan PembangunaN Nasional (BAPPENAS), 2020
330 JPP 4:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Trilina
"Sampah merupakan permasalahan di Indonesia yang tak kunjung selesai. Dimana paradigma pengelolaan sampah di Indonesia masih kumpul-angkut-buang. Sehingga tidak ada perubahan yang berarti dalam segi kuantitas sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir. Depok merupakan salah satu kota yang memiliki timbulan sampah cukup besar yaitu sebesar 3.764 m3/hari pada tahun 2007. Termasuk didalamnya adalah timbulan sampah yang berasal dari Universitas Indonesia (UI). Salah satu upaya untuk mengurangi kuantitas sampah yang berasal dari UI, maka dibutuhkan sebuah Unit Pengolahan Sampah (UPS) di dalam kampus. Dimana perlu dilakukan studi timbulan dan komposisi sampah terlebih dahulu dengan cara melakukan pengambilan dan pengukuran sampel (sampling) pada sampah gedung perkuliahan, kantin, jalan dan taman. Sampling dilakukan pada 5 titik yaitu FT, FE, Fasilkom, PAU (Rektorat), dan Pusgiwa selama 10 hari kerja. Hasil pengukuran dan pengolahan data menunjukan bahwa pada tahun 2010 timbulan sampah kampus UI Depok mencapai 9,61 ton/hari atau 367,05 m3/hari. Dengan komposisi sampah terdiri dari 85% organik, 6,5% plastik, 6,9% kertas, 0,3% kaca, 0,3% logam, 0,5% styrofoam dan 0,7% sampah lainnya. Untuk menentukan kebutuhan lahan UPS, dibutuhkan data timbulan sampah pada 20 tahun mendatang. Dimana proyeksi timbulan sampah pada tahun 2030 adalah 11,84 ton/hari atau 419,29 m3/hari. Sehingga didapatkan kebutuhan lahan UPS UI adalah 975 m2. Adapun proses pengolahan di UPS adalah pemilahan, daur ulang, dan komposting.

Solid waste is problem in Indonesia which have not finished yet. Where is the paradigm of solid waste management in Indonesia is the collect-transport-throw. So there is no significant change in the quantity of waste in the Landfill. Depok was one city that has a large garbage that is equal to 3.764 m3/day in 2007. This includes the solid waste generation from University of Indonesia (UI). One effort to reduce the quantity of solid waste that comes from UI, so needed a Solid Waste Handling Facilities (UPS) in campus. Where necessary study of solid waste generation and composition beforehand by doing the taking and measuring samples (sampling) at the lecture building waste, canteen, roads and parks. Sampling was conducted at five points of the FT, FE, Fasilkom, PAU (Rectorate), and Pusgiwa during 10 working days. Results of measurement and data processing in 2010 showed that the solid waste of University of Indonesia Depok reached 9,61 tons / day or 367,05 m3/day. With solid waste composition consisted of 85% organic, 6,5% plastics, 6,9 % paper, 0,3% glass, 0,3% metal, 0,5% styrofoam and 0,7% other. To determine the needs of land UPS, solid waste generation data needed in the next 20 years. Where projections of solid waste generation in 2030 is 11,84 ton/day or 419,29 m3/day. So the land was needed 975 m2 for UPS. The treatment process at UPS are segregation, recycling, and composting."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Natural disasters can be very devastating for the victims, so that the sooner they get back to their daily life and routine the easier for them to overcome the traumatic event of the disasters..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini berusaha memberikan pemahaman terhadap "sepak terjang" para elit di salah satu wilayah ujung Timur Pulau Sumba ketika bersinggungan dengan program pembangunan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nine Nur Muharamah
"Capaian kualitas lingkungan hidup Indonesia selama beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang fluktuatif. Di saat yang bersamaan, capaian kualitas sumber daya manusia Indonesia justru menunjukkan peningkatan yang cukup konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas lingkungan hidup dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui IKLH dan IPM. Data yang digunakan oleh penelitian ini bersumber dari BPS dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk 33 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2015 - 2019. Penelitian ini menggunakan Random Effect Model sebagai model estimasinya. Berdasarkan model tersebut, didapati hasil bahwa hubungan antara kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan hidup tidak berpengaruh signifikan secara statistik.

Environmental quality in Indonesia over the past few years has shown a fluctuating trend. At the same time, the quality of human capital in Indonesia have shown a fairly constant increase. This study aims to determine the relationship between environmental quality and human capital through IKLH and IPM. The data used in this study were sourced from BPS and the Ministry of Environment and Forestry for 33 provinces in Indonesia in the period 2015 - 2019. This research uses the Random Effect Model as its estimation model. Based on this model, the results show that the relationship between environmental quality and human capital has no significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>