Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177297 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widodo Hanly
"Dalam era globalisasi sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat saling bersaing serta bisnis kuliner yang harus mengikuti perkembangan pasar yang menuntut perusahaan untuk membuat strategi pemasaran agar mampu bersaing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif yang menggunakan penelitian sebelumnya sebagai alat bantu penelitian dan studi pustaka sebagai teknik penelitian dimana PT Nippon Indosari Corpindo Tbk sebagai objek penelitian. Strategi pemasaran SWOT efektif bagi perusahaan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain dan perusahaan harus dapat melihat dan memanfaatkan kondisi pasar dan menjadikannya sebagai risiko yang menguntungkan"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2020
338 PLMD 23:4 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalinda Veranti
"Di dalam pengembangan industri batubara di Indonesia sumber daya dan pangsa pasar sangat mendukung dalam pelaksanaannya, dimana saluran pemasaran batubara menjalankan pekerjaan kesenjangan waktu, tempat dan pemilikan yang memisahkan batubara dari mereka yang akan menggunakan batubara tersebut. Dalam pelaksanaan pemasaran terjadi persaingan antar pelaku usaha perusahaan batubara. Untuk itu dilakukan analisa yang dapat menentukan langkah-langkah strategi yang tepat supaya perusahaan dapat bersaing dan terus mengembangkan usahanya. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan observasi, dan laporan-laporan yang ada. Kemudian diolah mengenai aspek-aspek pemasaran dilihat dari faktor internal dan ekternal perusahaan. Dari jawaban kuesioner diperoleh faktor-faktor strategis perusahaan yang terbagi atas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Selanjutnya dilakukan perhitungan Matrik External Factor Evaluation (EFE) diperoleh jumlah score 3,64 dan jumlah perhitungan Matrik Internal Faktor Evaluation (IFE) 3,61 dapat dilihat bahwa perusahaan berada pada posisi yang kuat karena jumlahnya melebihi nilai rata-rata industri. Kemudian dibuat Matrik SWOT dan dari hasilnya diperoleh situasi perusahaan sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatan peluang yang ada. Dengan analisa SWOT dapat dilihat perusahaan berada pada posisi yang kuat secara financial dan memiliki keunggulan bersaing pada industri yang stabil dan sedang tumbuh. Strategi yang harus diterapkan dalam situasi seperti ini adalah mendukung pertumbuhan yang agresif dan hal ini dilakukan untuk memilih strategi-strategi intensif.

To develop coal industry in Indonesia, both resources and market share are highly supported to operate in which coal marketing channel with its item related to time gap, place and ownership which removed the coal from they are being used such coal. In the marketing implementation has competition inter company. Of course, it is analyzed to determine the strategic steps the company could competition and survive to development their business line. The methodology of study made with interview, . questioner and observation and reports. Following it is processed on marketing aspects according to both internal and external factors. Questioner response obtained the strategic factors classified with strength, weakness, opportunity and threat. Following to make Matrix External Factor Evaluation (EFE) taken total score 3.64 and total Matrix of Internal Factor Evaluation (lFE) with 3.61 can be examined that this company was in strength position as its total great then average industry. Then making SWOT Matrix and its result allowed the company situation to profitable to have opportunity and strength to use existing opportunity. With SWOT analysis based on the company to strength position ill financial and to have competition profitable to stable industry and being growth. The strategy shall be applied to situation like this, to support the aggressive growth and to select the intensive strategic.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalinda Veranti
"Di dalam pengembangan industri batubara di Indonesia sumber daya dan pangsa pasar sangat mendukung dalam pelaksanaannya, dimana saluran pemasaran batubara menjalankan pekerjaan kesenjangan waktu, tempat dan pemilikan yang memisahkan batubara dari mereka yang akan menggunakan batubara tersebut. Dalam pelaksanaan pemasaran terjadi persaingan antar pelaku usaha perusahaan batubara. Untuk itu dilakukan analisa yang dapat menentukan langkah-langkah strategi yang tepat supaya perusahaan dapat bersaing dan terus mengembangkan usahanya.
Metode penelitian dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan observasi, dan laporan-laporan yang ada. Kemudian diolah mengenai aspek-aspek pemasaran dilihat dari faktor internal dan ekternal perusahaan. Dari jawaban kuesioner diperoleh faktor-faktor strategis perusahaan yang terbagi atas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Selanjutnya dilakukan perhitungan Matrik External Factor Evaluation (EFE) diperoleh jumlah score 3,64 dan jumlah perhitungan Matrik Internal Faktor Evaluation (WE) 3,61 dapat dilihat bahwa perusahaan berada pada posisi yang kuat karena jumlahnya melebihi nilai rata-rata industri. Kemudian dibuat Matrik SWOT dan dari hasilnya diperoleh situasi perusahaan sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatan peluang yang ada.
Dengan analisa SWOT dapat dilihat perusahaan berada pada posisi yang kuat secara financial dan memiliki keunggulan bersaing pada industri yang stabil dan sedang tumbuh. Strategi yang harus diterapkan dalam situasi seperti ini adalah mendukung pertumbuhan yang agresif dan hal ini dilakukan untuk memilih strategi-strategi intensif.

To develop coal industry in Indonesia, both resources and market share are highly supported to operate in which coal marketing channel with its item related to lime gap, place and ownership which removed the coal from they are being used such coal. In the marketing implementation has competition inter company. Of course, it is analyzed to determine the strategic steps the company could competition and survive to development their business line.
The methodology of study made with interview, questioner and observation and reports. Following it is processed on marketing aspects according to both internal and external factors. Questioner response obtained the strategic factors classified with strength, weakness, opportunity and threat. Following to make Matrix External Factor Evaluation (EFE) taken total score 3.64 and total Matrix of Internal Factor Evaluation (IFE) with 3.61 can be examined that this company was in strength position as its total great then average industry. Then making SWOT Matrix and its result allowed the company situation to profitable to have opportunity and strength to use existing opportunity.
With SWOT analysis based on the company to strength position in financial and to have competition profitable to stable industry and being growth. The strategy shall be applied to situation like this, to support the aggressive growth and to select the intensive strategic."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 9594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanto Widayatmo
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kewajiban pelaku usaha pada PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. untuk menyampaikan pemberitahuan pengambilalihan saham PT. Prima Top Boga kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan bagaimana penerapan sanksi yang diberikan kepada PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. akibat dari keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan saham. Bahwa dengan adanya ketentuan yang berlaku atas kewajiban pelaku usaha untuk melakukan pembeitahuan dengan syarat-syarat tertentu dilakukan adalah agar Komisi Pengawas Persaingan Usaha sebagai regulator dapat mengawasi atau memantau atas segala tindakan pelaku usaha yang dimungkinkan terjadinya praktek monopoli dari tindakan hukum pengambilalihan saham perusahaan. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan ini diketahui bahwa penerapan sanksi akibat keterlambatan pemberitahuan pengambialihan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian dengan adanya kasus yang terjadi ini maka dapat menjadikan salah satu contoh bagi pelaku usaha lain yang juga ingin melakukan pengambilalihan perusahaan lain untuk memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak terjerat dengan kasus yang sama.

ABSTRACT
This thesis discusses the obligations of business actor at PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. to convey a notification of aquisition of shares of PT. Prima Top Boga to The Business Competition Supervisory Commission and how the application of sanctions given to PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. as a consequent of overdue notification in the acquisition of shares. Whereas with the provisions that apply to the obligations of business actors to make notification with certain conditions carried out so The Business Competition Supervisory Commission as a regulator, it can supervise or monitor all actions of business actors which may result in monopolistic practices from legal actions aquisition of company shares. Based on the results of the research conducted, it is known that the application of sanctions due to the overdue notification is already in accordance with the applicable laws and regulations. Thus with the existence of this case, it can make one example for other business actors who also want to Aquisition of other companies to pay attention to the applicable provisions so that they are not entangled in the same case."
Lengkap +
2019
T53717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Fawwaza Fissabilillah
"Kasus ini bermula saat PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (PT Nippon) terlambat laporan proses akuisisi yang dilakukan pada PT Prima Top Boga untuk 4 orang hari kerja. Penundaan ini menjadi kasus di KPPU dan PT Nippon dinyatakan bersalah denda Rp. 2,8 miliar dalam putusan yang dikeluarkan KPPU, terjadi perbedaan dalam pengenaan keputusan antara keputusan dan keputusan merger dan akuisisi yang telah dihentikan sebelumnya. Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan tujuanmenganalisis kasus dialami oleh PT Nippon berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di akhir penulisan, ditemukan bahwa: (1) persentase penurunan denda oleh KPPU tidak proporsional dan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud diatur dalam PP Nomor 57 Tahun 2010; (2) Dalam Putusan Nomor 07 / KPPU-M / 2018, baik PT Nippon dan KPPU memiliki kekurangan dalam tindakannya diambil; (3) Pembentukan Komom baru, sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku upaya, dan kepatuhan KPPU terhadap hukum yang dirumuskan menjadi salah satu solusi penegakan hukum persaingan usaha yang lebih efektif.

This case started when PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (PT Nippon) is late in reporting the acquisition process carried out at PT Prima Top Boga for 4 working days. This postponement became a case in KPPU and PT Nippon was found guilty of a fine of Rp. 2.8 billion in decisions issued by KPPU, there is a difference in the imposition of decisions between decisions and decisions on mergers and acquisitions that were discontinued previously. This paper uses a normative legal research method with the aim of analyzing the cases experienced by PT Nippon based on the prevailing laws and regulations. At the end of writing, it is found that: (1) the percentage reduction in fines by KPPU is not proportional and does not comply with the provisions as referred to in Government Regulation Number 57 Year 2010; (2) In Decision Number 07 / KPPU-M / 2018, both PT Nippon and KPPU have deficiencies in their actions taken; (3) The establishment of a new Komom, outreach to the public and business actors, and KPPU's compliance with the law are formulated to be one of the more effective business competition law enforcement solutions."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Lestari
"Salah satu metode perumusan strategi yang paling efektif ialah SWOT dan untuk memilih strategi alternatif adalah QSPM. Skripsi ini menggunakan SWOT dan QSPM untuk menentukan strategi bertemakan supply chain management. Penelitian mengambil tempat beberapa perusahaan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Permasalahan yang terjadi akibat sistem informasi yang belum terintegrasi dengan baik dan sistem pengukuran kinerja yang belum baik. Jadi, digunakanlah SWOT dan QSPM untuk merumuskan dan memilih strategi dalam peningkatan kinerja pada supply chain management.
Dalam skripsi ini akan dibahas kinerja supply chain management yang berada di industri minyak dan gas di bawah depatemen supply chain management. Dengan mengikuti beberapa tahapan dalam penerapan SWOT dan QSPM yaitu menganalisis hasil kuesioner-kusioner yang didapat. Singkat kata, strategi peningkatan kinerja supply chain management pada KKKS yaitu Sinergi diantara KKKS untuk mencapai kinerja SCM yang maksimal. Artinya, strategi ini digunakan untuk peningkatan kinerja supply chain management pada KKKS. Semua hasil dari penerapan SWOT dan QSPM akan tertuang dalam skripsi ini.

One of the most effective strategy formulation is SWOT and to choose alternative strategies are QSPM. This paper uses SWOT and QSPM to determine theme of supply chain management strategies. The study took place several contracting companies cooperation contract located in Jakarta, Indonesia. Problems arising from information systems that have not been well integrated and the performance measurement system that has not been good. So, SWOT and QSPM is used to formulate and choose the strategy in improving the performance of the supply chain management.
In this paper will discuss the performance of supply chain management in the oil and gas industry under the supply chain management depatemen. By following a few steps in the application of the SWOT and analyzing the results of questionnaires QSPM-kusioner obtained. It means, the strategy for improving the performance of supply chain management at the synergy between contracting companies cooperation contract to achieve maximum performance of the SCM. That is, this strategy is used to improve the performance of supply chain management at the contracting companies cooperation contract. All satisfactory results of the application of SWOT and QSPM be stated in this paper.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Mardhatillah
"Dalam meningkatkan kinerja produk baru, perusahaan perlu memutuskan langkah strategis di luar kegiatan operasional sehari-hari. Di sisi lain, pengambilan keputusan strategi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini mengambil studi kasus perusahaan telekomunikasi untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi beserta bobot pengaruhnya dengan metode SWOT-AHP. Selanjutnya, bobot tersebut akan digunakan dalam analisis QSPM untuk mengurutkan prioritas strategi yang diusulkan. Penelitian ini menunjukan bahwa strategi "Melakukan promosi dengan pihak eksternal" dan "Melakukan promosi dan edukasi untuk menarik pelanggan baru" merupakan strategi yang paling tepat untuk dijalankan.

In order to improve new product performance, a company must decide on strategic activities asides from daily activities. On the other side, strategy selection is affected by many factors, both coming from internal and external. This research was conducted at telecommunication company to determine what factors affecting the strategy selection and their weights using SWOT-AHP. Afterwards, those weights would be used in QSPM analysis to prioritize proposed strategy alternatives. This research showcased that "Establishing partnership with external parties" and "Triggering promotion and education in order to attract new customers" are the most preferred strategies."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Susanti
"Hasil IKM layanan kerja sama dan humas di kawasan CSC-BG LIPI menunjukkan adanya mutu pelayanan yang masih kurang baik, serta kesenjangan antara kinerja pelayanan dan kepentingan layanan sains. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi yang tepat dalam meningkatkan kinerja pelayanan dan kepercayaan peneliti terhadap layanan kawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode teknik triangulasi, yaitu observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terpumpun. Data dianalisis dengan instrumen SWOT untuk mengetahui alternatif strategi peningkatan kinerja dan QSPM untuk menentukan prioritas strategi peningkatan kinerja. Hasil analisis IE dengan nilai internal 2,515 dan nilai eksternal 2,420. Hal ini menunjukkan posisi pada strategi pertumbuhan, untuk mempertahankan kinerja pelayanan yang telah baik dan melakukan diversifikasi produk spesifikasi pelayanan pada kinerja pelayanan yang kurang baik. Hasil analisis SWOT dan QSPM menunjukkan adanya pengaruh faktor strategis eksternal yang lebih besar dibanding faktor strategis internal. Pengaruh ini berimplikasi terhadap strategi peningkatan kinerja pelayanan yang difokuskan pada pengelolaan peluang terhadap ancaman. Prioritas strategi terletak pada layanan, sarana prasarana, kompetensi, serta fungsi dan kewenangan kawasan CSC-BG LIPI"
Lengkap +
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 25:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marthin Ricardo
"ABSTRAK
Teknologi lnfonnasi merupakan salah satu sarana utama bagi manusia untuk meningkatkan kualitas dan aktititas hidupnya. Pergeseran dan perubahan linglcungan yang menuju arah dunia tanpa batas disebut globalisasi yang menyebabkan kompetisi global, tidak luput juga merupakan pengaruh dari kemajuan dan kemampuan teknologi informasi.
Dunia baru dalam bisnis operator jasa telekomunikasi telah dimulai seiring dengan pembahan lingkungan kearah globalisasi. Keadaan ini dipastikan akan mempengaruhi PT Telkom sebagai perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia, karena itu perlu adanya tindakan dan langkah yang dilakukan PT Telkom agar siap untuk menghadapi kompetisi global yang akan semakin ketat. Langkah ini dapat diperoleh dari manajemen strategi.
Manajemen Strategi meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dengan melakukan analisa ekstemal dan internaI.Visi, misi dan tujuan harus ditenlukan dulu untuk dapat membuat strategi, sebab misi merupakan pedoman strategi yang akan dibentuk guna mencapai tujuan perusahaan sedangkan visi merupakan gambaran ideal yang ingin dicapai perusahaan di masa yang akan datang.
Pada tugas akhir ini peneliti menganalisa lingkungan ekstemal dan intemal dari yang data-datanya diperoleh dari kuesioner, PT Telkom dan sumber-sumber lain. Dari analisa linglcungan tersebut didapat faktor-faktor utama yang menjadi peluang dan ancaman (lingkungan ekstemal) faktor-faktor utama kekuatan dan kelemahan (linglcungan intemal) yang dimiliki PT Telkom. Dengan teknik analisa lingkungan Matriks EFE (lingkungan eksternal) dan Matriks IFE (Iingkungan Intemal) akan diperoleh faktor-faktor yang paling berpengaruh dengan menentukan bobot dan peringkatnya A
Kekuatan PT Telkom yang utama ialah tingkat lobying pada pemegang kebijakan jastel dan pengalaman perusahaan sedangkan kelemahan utamanya ialah penyampaian informasi jenis layanan, tempat pelayanan, tarifjasa telepon.
Peluang terbesar PT Telkom aclalah densitas telepon yang masih rendah sedangl-can ancaman terbesar yang dihadapinya adalah Perkembangan teknologi yang cepat.
Dari matrilcs IFE dan BFE dibentuk beberapa altematif strategi dengan metode matliks SWOT, pada akhirnya darl matriks IE diproleh strategi yang lebih detail.

"
Lengkap +
2001
S49761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Harris Michael
"

Dengan berkembangnya industri jasa pelayaran dan bongkar muat kapal yang dikarenakan semakin banyaknya kebutuhan kegiatan pengiriman kargo/hasil tambang antar pulau melalui transportasi laut pastinya akan bertambah juga jumlah Perusahan kompetitor penyedia jasa angkutan laut. Oleh karena itu agar usaha tetap bisa berkembang suatu Perusahaan perlu merencanakan strategi-strategi yang dapat membantu Perusahaan dalam bersaing dan mengembangkan bisnisnya Dalam mengembangkan bisnisnya, Perusahaan perlu memutuskan langkah strategis, tentunya pengambilan keputusan strategi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi alternatif yang dapat membantu Perusahaan penyedia jasa pelayaran angkutan laut kargo/hasil tambang dalam mengembangankan bisnisnya dan cocok untuk diterapkan pada kondisi lingkungan internal dan eksternal Perusahaan saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari analisis SWOT, Analytic Hierarchy Process (AHP), dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Metode analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal Perusahaan, yang kemudian dapat dikelompokkan menjadi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Perusahaan. Kemudian, sub-faktor dari faktor SWOT tersebut digunakan untuk Menyusun strategi alternatif pengembangan bisnis menggunakan analisis matriks TOWS. Pendekatan AHP digunakan untuk mendapatkan bobot faktor dan sub-faktor SWOT perusahaan dan QSPM dilakukan untuk memperoleh total nilai ketertarikan strategi berdasarkan faktor dan subfaktor SWOT terbobot. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi ST1 (Memenuhi permintaan kebutuhan jasa angkutan kargo dan hasil tambang dari perusahaan holding dan BUMN) memiliki nilai Total TAS (Total Attractivenes Score) yang paling besar dengan nilai 3,14. Hal ini juga menunjukkan bahwa strategi ST1 dapat mencapai sasaran faktor yang paling mempengaruhi perusahaan dan terdapat hubungan yang kuat antara kepentingan key factor Perusahaan dengan karakteristik strategi ST1.


With the development of the shipping and loading and unloading service industry due to the increasing need for inter-island cargo/mine product shipping activities via sea transportation, the number of competing companies providing sea transportation services will certainly increase. Therefore, in order for a business to continue to grow, a company needs to plan strategies that can help the company compete and develop its business. This study aims to design alternative strategies that can help companies providing sea freight shipping services for cargo/mining products in developing their business and are suitable for application to the Company's current internal and external environmental conditions. The method used in this study is a combination of SWOT analysis, Analytic Hierarchy Process (AHP), and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The SWOT analysis method is used to identify the Company's internal and external factors, which can then be grouped into the Company's strengths, weaknesses, opportunities and threats. Then, the sub-factors of the SWOT factors are used to develop alternative business development strategies using the TOWS matrix analysis. The AHP approach is used to obtain the weight of the company's SWOT factors and sub-factors and QSPM is carried out to obtain the total value of strategic interest based on the weighted SWOT factors and sub-factors. From this study it shows that the ST1 strategy (fulfilling the demand for cargo and mining product transportation services from holding companies and BUMN) has the highest Total Attractiveness Score (TAS) with a value of 3.14. This also shows that the ST1 strategy can achieve the target factors that most influence the company and there is a strong relationship between the interests of the company's key factors and the characteristics of the ST1 strategy.

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>