Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60492 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Priyono
"ABSTRAK
Dalam tugas akhir ini akan dibahas interferensi diantara sistem selular AMPS, CDMA dan GSM bilamana dipasang dalam jarak yang berdekatan, hal - hal yang mengakibatkan adanya interferensi adalah penggunaan frekuensi yang sama, daya maksimum dan pemasangan antena yang sating berdekatan. Pengukuran dilakukan pada dua buah base station (BTS) yang dianggap mewakili daerah cakupannya yaitu daerah cakupan luar gedung dan daerah cakupan didalam gedung.
Dalam pengukuran pada daerah cakupan luar yaitu di BTS Krawang Kota, hal ini dilakukan karma daerah Krawang Kota belum terpasang BTS CDMA, BTS CDMA terpasang di Krawang Toll, sedang BTS AMPS dan GSM sudah terpasang. Sesuai dengan fungsi susut daya BTS CDMA bila BTS CDMA menaikkan daya maksimum, sehingga dapat menaikkan noise floor. Naiknya noise floor tersebut dapat meningkatkan noise disekitarnya sehingga dapat mempengaruhi unjuk kerja bilamana sistem tersebut tidak dapat meminimalisasi noise_ Hasil pengukuran bahwa sistem CDMA dapat mempengarui AMPS hal ini disebabkan oleh frekuensi CDMA dan AMPS berdekatan dan sistem AMPS yang tidak tahan terhadap noise.
Untuk daerah cakupan didalam gedung dilakukan pengukuran pada BTS Pasar Raya SEIBU, yang terpasang BTS CDMA, AMPS dan GSM, adanya interferensi yang dialami oleh sistem GSM, maka pengukuran dilakukan dengan Cara scan frekuensi pada band CDMA, AMPS dan GSM. Pengukuran dilakukan pada periode Januari sampai dengan Maret 2000 pada BTS Pasar Raya SEIBU. Hasil pengukuran bahwa sistem AMPS mempengaruhi GSM yaitu dengan munculnya pembicaraan pada band GSM yang berasal dan pengguna MS AMPS. Dalam pengecekan diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh pemasangan antena AMPS dan GSM terpasang saling berdekatan yaitu kurang dari 5 meter.

"
2000
S39840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Wagyana
"Pesatnya pemakaian jasa telepon seluler menuntut penggunaan sistem seluler yang berkapasitas besar. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pemakai adalah melakukan transisi dari sistem seluler analog ke digital. Sistem seluler digital CDMA (Code Division Multiple Access) dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas pemakai dan kinerja sistem seluler analog AMPS (Advanced Mobile Phone Systems). Kedua sistem beroperasi pada pits frekuensi yang sama yaitu pita ANTS. Pada sistem AMPS, digunakan sinyal transmisi pita-sempit berlebar pita 30 kHz dengan modulasi FM (Frequency Modulation) dan metoda akses jamak FDMA (Frequency Division Multiple Access). Sedangkan CDMA menggunakan sinyal transmisi pits-lebar berlebar pita 1,23 MHz dengan modulasi spread spectrum dan metoda akses jamak pembagian kode PN (Pseudo-random Noise) untuk tiap kanal suara.
Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan anabsis terhadap kapasitas pemakai dari sistem AMPS dan CDMA jika kedua sistem dioperasikan bersamaan pada pita frekuensi yang sama. Anabsis meliputi penurunan persamaan kapasitas seluler forward link dan reverse link AMPS dengan keberadaan CDMA, dan sebaliknya. Hasil anabsis dan perhitungan memperlihatkan bahwa sistem CDMA dapat melapisi AMPS tanpa mengganggu sistem AMPS yang sedang beroperasi, Sistem AMPS dengan 5 pemakai tiap sel tiap 1,25 MHz dapat beroperasi dengan kualitas suara yang baik (CII > 18 dB) dengan keberadaan 22 pemakai CDMA dengan rasio days AMPS terhadap CDMA sebesar 20 dB. Tetapi dengan kualitas suara yang baik pada kanal CDMA (Eblla ? 6 dB atau Cll _> -15,08 dB), hanya diperoleh 9 pemakai CDMA (tanpa pengendalian days) dan 17 pemakai CDMA (dengan pengendahan daya) untuk melapisi 5 pemakai AMPS tiap sel tiap 1,25 MHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Kusmartina
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S39929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Achmad Nashirudin
"Sistem Wireless Avionics Intra-Communications (WAIC) adalah suatu teknologi masa depan untuk sistem komunikasi pada pesawat yang akan menggantikan sistem komunikasi kabel menjadi sistem komunikasi nirkabel (wireless). Sistem WAIC tidak menyediakan komunikasi antara udara dengan darat, udara dengan udara, dan udara dengan satelit. Kandidat pita frekuensi kerja yang paling kompatibel dengan sistem WAIC adalah 4200-4400 MHz dan 22-23 GHz. Skripsi ini telah memodelkan dan mensimulasikan interferensi antara sistem WAIC dengan fixed service pada pita frekuensi 22-23 GHz. Parameter yang disimulasikan pada skripsi ini adalah frekuensi, daya transmitter, gain, bandwidth, feeder loss, atenuasi oleh gas, dan batas kriteria interferensi.
Simulasi yang telah dilakukan pada skripsi ini adalah untuk mengetahui jarak proteksi agar sistem WAIC dan fixed service tidak terganggu. Batas wilayah interferensi antara sistem WAIC denga fixed service belum pernah dilakukan simulasi atau analisis di berbagai penelitian sebelumnya. Hasil simulasi pada skripsi diperoleh bahwa agar sistem WAIC terhindar dari interferensi sistem fixed service, maka pesawat tidak boleh lebih dekat 1,45 km dari main-lobe dan 230 meter dari side-lobe yang pertama fixed service, sedangkan ketinggian maksimum pesawat ketika sistem WAIC terjadi interferensi adalah 30 meter relatif terhadap antena fixed service. Batas wilayah interferensi dilakukan penelitian untuk memudahkan pilot pesawat penerbangan sipil untuk tidak melewati batas wilayah interferensi tersebut.

Wireless Avionics Intra-Communication (WAIC) is the standard of future avionics communications systems, which will substitute wired-communication in a single aircraft. The WAIC systems do not provide any communication between air-to-ground, air-to-air, and air-to-satellite. The WAIC systems are designed for enhancing the efficiency and reliability communications systems of the aircraft. The purposes of the systems are monitoring, controlling, and communicating the parts of the aircraft, such as landing gear, wings, nacelles, vertical stabilizer, engine, etc.
This paper simulate and analyze the interference between WAIC and Fixed Service systems at 22-23 GHz. There are two scenarios interference between these systems. Each scenarios are found the protection distance. The first is maximum protection distance between aircraft and Fixed Service is 1.45 km to protect the WAIC from the interference of the Fixed Service systems. The second is to protect the Fixed Service systems, the separation distance and the airport do not be able to less than 45 km. This paper have analyzed that the 22-23 GHz band is suitable to support the development standard to WAIC systems. Also the WAIC systems is compatible with the Fixed Service systems in that frequency band.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pramananda
"Generasi ketiga komunikasi tanpa kabel akan menyediakan layanan tidal( hanya komunikasi suara atau komunikasi data berkecepatan rendah, tapi juga komunikasi data berkecepatan tinggi yang melayani aplikasi multimedia. CDMA telah dibuktikan sebagai teknik akses jamak yang memillki kemarnpuan untuk menyediakan berbagai macam layanan tersebut. Skripsi , ini membahas kapasitas suatu teknik kombinasi antara overlay spektrum dengan teknik single-code dan teknik multicode untuk membawa layanan berbagai macam kelas dalam sistem komunikasi tanpa kabel yang menggunakan teknik akses DS-CDMA. Ada dua sistem yang dibentuk. Sistem yang pertama adalah sistem overlay spektrum N-CDMA dengan W-CDMA yang keduanya menggunakan teknik single-code. Sistem yang kedua adalah sistem overlay spektrum N-CDMA yang menggunakan teknik single-code dengan W-CDN[A yang menggunakan teknik multicode. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa sistem yang menggunakan teknik multicode memiliki untuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan sistem yang menggunakan teknik single-code dalam hal kapasitas."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S39715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ilham Ramadhan
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S39519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>