Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Yulia Pujiharti
"ABSTRAK
Luas lahan rawa lebak di provinsi Lampung pada tahun 2012 mencapai 55.714 ha dengan tingkat produktivitas padi 5,13 t/ha sehingga masih berpeluang ditingkatkan. Tulisan ini membahas peluang peningkatan produksi padi di lahan rawa rebak di Lampung. Peningkatan produksi dapat dilakukan melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas lahan, mengurangi senjang hasil, dan menurunkan kehilangan hasil. Indeks pertanaman di lahan rawa lebak dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem surjan. Sementara produktivitas ditingkatkan melalui pengelolaan tanaman terpadu (PTT) dengan komponen teknologinya antara lain penggunaan varietas unggul baru, cara tanam legowo 2:1 atau 4:1, pemberian hara sesuai kebutuhan tanaman, pengelolaan tata air sehingga tanaman padi terhindar dari terendam atau kekeringan, serta pengelolaan hama dan penyakit secara terpadu. Penurunan senjang hasil dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi spesifik lokasi dan mengintensifkan penyuluhan ke petani. Sementara kehilangan hasil dapat dikurangi melalui penerapan pengelolaan hama dan penyakit secara terpadu dan penggunaan alat dan mesin pertanian pada kegiatan usaha tani. Peningkatan produksi ini akan berdampak pada peningkatan ketersediaan pangan darah dan nasional dalam upaya mencapai swasembada beras. "
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
630 JPPP 36:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Imawati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27380
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Ketidakmampuan memenuhi permintaan dari konsumen menjadi permasalahan utama pada penyulingan minyak sereh wangi di Desa Cimungkal Sumedang. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan alternatif tindakan dalam rangka meningkatkan produksi minyak sereh wangi hasil penyulingan di Desa Cimungkal. Pemetaan proses produksi dilakukan dengan Value Stream Mapping (VSM) sebagai langkah awal untuk mengetahui waktu proses (lead time produksi) dan mengidentifikasi pemborosan yang terjadi, menganalisis penyebab terjadinya masalah di level manufaktur, serta merumuskan tindakan perbaikan untuk meningkatkan produksi minyak sereh wangi. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa aktivitas pada proses produksi minyak sereh wangi yang merupakan pemborosan dan harus diminimalkan. Dengan pemetaan dapat diketahui bahwa lead time penyulingan minyak sereh wangi awal adalah sebesar 647 menit atau 10,78 jam. Setelah dilakukan perbaikan (Future State) terjadi perbaikan Total lead time menjadi 274 menit. Value added activity mengalami peningkatan sebesar 38,93%, nonvalue added mengalami penurunan sebesar 3,63%, dan necessary but nonvalue added turun sebesar 35,3 %. Penelitian ini juga menghasilkan rumusan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak sereh wangi."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faris Abiyyu Mirwan
"Manual material handling merupakan kegiatan yang dapat ditemui dalam operasional gudang dan menjadi salah satu penyebab risiko terjadinya kecelakaan kerja dalam bentuk musculoskeletal disorder (MSDs). Kegiatan manual material handling yang memiliki tingkat risiko cukup tinggi perlu dilakukannya perbaikan yang salah satunya perancangan terhadap alat manual yang digunakan. Dalam kegiatan manual material handling dalam gudang benih padi, kegiatan material handling yang dilakukan menggunakan alat two- wheeled hand trucks. Hand trucks yang digunakan merupakan alat utama dan paling sering digunakan dalam operasional gudang benih padi namun memiliki potensi risiko musculoskeletal disorder yang cukup tinggi terhadap penggunaannya. Dalam penggunaannya, pekerja memiliki beberapa keluhan terkait kesulitan dan ketidaknyamanan. Sebagai kegiatan utama dalam gudang benih, objektif perancangan alat hand trucks yang akan dilakukan bertujuan menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan dan meminimalisasi potensi risiko musculoskeletal disorder. Perancangan terhadap hand trucks akan menggunakan metode perancangan produk rasional yang mengarah pada pendekatan yang sistematis dalam menyelesaikan masalah. Dalam perancangan alat yang kemudian dilakukan dengan mengintegrasikan digital human modelling yang menggunakan posture evaluation index (PEI) sebagai indikatornya. Perancangan hand trucks yang dihasilkan mampu menurunkan nilai PEI dalam batas rekomendasi dan dilakukan validasi terhadap rancangan usulan alat kepada pekerja sehingga diharapkan mampu menurunkan risiko musculoskeletal disorder dalam manual material handling yang dilakukan dan menyesuaikan dengan kondisi pekerja.

Manual material handling is an activity that can be found in warehouse operations and is one of the causes of the risk of work accidents in the form of musculoskeletal disorders. Manual material handling activities that have a fairly high level of risk need to be improved, one of which is the design of the manual tools used. In manual material handling activities in the rice seed warehouse, material handling activities are carried out using two-wheeled hand trucks. The hand trucks used are the main tools and are most often used in seed warehouse operations but have a high potential risk of musculoskeletal disorders in their use. In its use, workers have some complaints related to difficulties and discomfort. As the main activity in the rice seed warehouse, the objective of designing hand trucks that will be carried out is aimed at adjusting to the work being carried out and minimizing the potential risk of musculoskeletal disorders. The design of the hand trucks will use a rational product design method that leads to a systematic approach in solving problems. In the design of the tool, it is integrated with digital human modeling which uses the Posture Evaluation Index (PEI) as an indicator. The design of the recommendation hand trucks is able to reduce the PEI value within the recommended limits and validation of the proposed tool design for workers is expected to reduce the risk of musculoskeletal disorders in manual material handling carried out and adjust to the conditions of workers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pingkan Aditiawati
"Desa vokasi merupakan desa yang dijadikan model pengembangan potensi lokal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Potensi lokal yang dikembangkan di Desa Panawangan berupa perikanan, peternakan, dan pertanian. Ketiga bidang tersebut dikembangkan dengan bioteknologi sederhana, contohnya budi daya ikan bawal organik. Metode pelatihan yang diberikan adalah eksperimen yang meliputi persiapan induk, larvikultur dengan sistem resirkulasi, growing, penyiapan pakan fermentasi organik, dan pemanfaatan ikan yang dihasilkan. Luas seluruh kolam ikan mencapai 9.433,32 m2 dan dimiliki oleh 30 orang petani. Pelatihan dan pendampingan diberikan oleh dosen dan mahasiswa SITH selama dua tahun. Produk yang dihasilkan dipasarkan dengan strategi bisnis dan pengemasan yang menarik, bekerja sama dengan Agato (pemasok sayuran organik). Dari 7 dusun yang diberikan pelatihan, saat ini telah berkembang dan diterapkan pada 8 desa dan 3 kabupaten di luar Panawangan, yaitu Garut, Kadipaten, dan Tasikmalaya. Berdasarkan hasil tersebut, pengembangan potensi Desa Panawangan sebagai model desa vokasi dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan potensi nasional cukup berhasil."
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Isnuroso
"Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi sawah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditempuh melalui perbaikan sistem usahatani, yaitu dengan mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh faktor produksi luas tanam, benih, pupuk, pestisida, air irigasi, mesin (traktor) dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah secara parsial maupun simultan; (2) peranan fa:ktor prod uksi terhadap peningkatan produksi padi sawah, dan {3) skala ekonomi usahatani padi sawah di Kabupaten Kudus selama tahun 2003-2007. Estimasi produksi padi sawah menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas. Metode analisis regresi dan dekomposisi pertumbuhan, didasarkan pada hasil-hasil penelitian sebelwnnya.
Hasil analisis rnenunjukkan mode) yang paling sesuai untuk estimasi adalah Fixed Effect Models dengan struktur varian covarian dari residaal heteroskedastik. Penggunaan faktor produksi sccara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi padi. Produksi padi berbanding lurus dengan luas tanam, benih, pupuk, pestisida dan air irigasi, tetapi berbanding terbalik dengan tenaga kerja dan mesin. Faktor produksi yang berperan dalam peningkatan produksi padi sawab di Kabupaten Kudus adalah iuas tanam, benih, pupuk, pestisida dan air irigasi. Seriap kenaikan input (fak:tor produksi) hanya diikuti dengan penambahan output (produksi padi sawah) dalam proporsi yang kecil.
Penelitian ini rnenyimpulkan bahwa luas tanam, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, air irigasi dan mesin (traktor) secara simultan mempengaruhi produksi padi sawah, namun secara parsial mempunyai pengaruh yang berbeda­ beda. Faktor produ ksi yang berperan dalam peningkatan produksi padi sawah.

One of the efforts in improving lowland rice production in Kudus Municipality, Central Java has been taken by restoration of the field farming system, in a way by optimally allocation of using production factors. This research aimed to know; (1) the effect of plant areas, seeds, fertilizers, pesticides, water irrigations, tractors and labors to lowland rice production, pa1tial1y nor simultaneously, (2) contribution of production factor to grain production by the improvement of lowland rice prod uction, and (3) the economic of scale of lowland rice field farming system in Kudus Municipality in 2003-2007. Cobb-Douglas production function has been used in the estimation of lowland rice production. The methods and analyses of regression and decomposition are based on the result of empirically research.
The result showed that the most suitable model was Fixed Effect Models with variant-covariant structures from heteroschedasthic residual. Production factor has significantly effect to lowland rice production by simultaneously. Lowland rice production has a straight comparison with tractors and labors. Production factors which have contribution to the improvement of lowland rice production in Kudus are plant areas, seeds, fertilizers, pesticides and water irrigations. Each incremental of input (production factor) is only followed by accrue in output (lowland rice production) in a smaH proportion.
This research concludes that plant areas, seeds, fertilizers, pesticides, water irrigations, tractors and labors simultaneously affected to lowland rice production, nevertheless it has a partial effect variously."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27349
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>