Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aida Alawiyah
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Athari Wulan Sari
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Erlistiana Ivanti
"Perkembangan bisnis kuliner sekarang begitu pesat, demi kelancaran proses produksi para pelaku usaha kuliner memiliki pemasok tetap agar tidak mengganggu proses produksi dan untuk mempertahankan kelezatan rasa masakan, kesegaran bahan baku menjadi salah satu faktornya. Kesegaran bahan baku dipengaruhi oleh jaringan perjalanan makanan. Skripsi ini membahas kaitan antara lokasi usaha kuliner dengan karakteristik wilayah di Kota Depok. Metode yang digunakan adalah metode survei ke lapangan, wawancara langsung dengan analisis deskriptif dan pendekatan keruangan. Berdasarkan hasil survei dan pengolahan data didapat bahwa demi mendapatkan bahan baku yang segar maka diperoleh dari sumber primer dan jarak yang jauh dari sumber bahan baku yang berasal dari primer tidak mempengaruhi pengusaha untuk memasok bahan bakunya dari sumber primer demi kesegaran bahan bakunya.

Nowadays, culinary sector become one of the most interesting and rapidly growing businees. The quality of taste, freshness of the groceriesand availability of its supply are the key factors to keep this busineeson the track. Some culinary business actors try to cover those factors by controlling and selecting their supplier of groceries so that the quality of the product could be maintained. This research try to find any connections between the location of culinary business with the characteristic of region in Depok. The method that were used are by interviewing correspondents and locating the location of culinary business store then analyzed with descriptive analysis and spatial approach. The result shows that reaching resources of the groceries fromits original sources rather than using suppliers would be the best way to obtain quality products despites of its location."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sigit Cahyono
"Wisata kuliner merupakan hal yang menjanjikan saat ini sehingga pemerintah mendorong peningkatan produksi makanan olahan melalui pengembangan teknologi produksi makanan olahan. Kota Bandung terkenal dengan sebagai salah satu pusat kuliner di Indonesia. Pentingnya teknologi tepat guna tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi makanan olahan. Program penerapan teknologi tepat guna diharapkan menghasilkan paket teknologi produksi makanan olahan tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh mitra UKM untuk meningkatkan kapastitas produksi dan pendapatan. Metode yang dilakukan adalah pengembangan teknologi produksi makanan olahan tepat guna mulai dari mengindentifikasi kebutuhan rill mitra terkait operasional produksinya, merancang dan membuat mesin, melakukan pengujian terhadap mesin yang dibuat, melakukan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UKM usaha produksi makanan olahan. Hasil kegiatan ini yaitu dapat membantu mengatasi permasalahan produksi yang dihadapi UKM, meningkatkan jumlah produksi dan bekerja secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya."
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi
"Glodok merupakan salah satu kawasan unik yang menjadi perhentian moda transportasi MRT fase 2. Glodok telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai kawasan pecinan yang kental akan pusat elektronik dan kuliner. Kehadiran pemberhentian MRT pada kawasan Glodok dapat memberi peluang bagi kawasan dan masyarakat sekitar, baik dari segi usaha maupun peluang lainnya. Namun demikian, tanpa perencanaan yang jelas, daya tarik ini dapat perlahan menggusur identitas kawasan Glodok beserta masyarakatnya. Proyek Glodok Culinary Center berada pada sebuah masterplan kawasan TOD baru yang Bernama ‘Neo – Glo(w)dok’. Kawasan TOD baru ini bertujuan untuk menciptakan sebuah lingkungan dimana bisnis, masyarakat, serta identitas Glodok dapat bersinergi dengan tepat, sehingga tidak menghilangkan satu sama lain. Glodok Culinary Center merupakan sebuah pusat kuliner, tidak hanya terdapat proses jual beli makanan, proyek ini dirancang untuk dapat mewadahi proses penyaluran informasi melalui ruang-ruang workshop dan kelas memasak. Dengan kehadiran Glodok Culinary Center, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian melalui penjualan makanan, namun dapat melestarikan baik resep maupun budaya dalam kuliner kepada khalayak umum, serta menjadi pusat komunitas kuliner di Glodok.

Glodok is one of the unique areas that will be a stop for the MRT phase 2 transportation mode. Glodok has long been known by the public as a Chinatown area that is thick with electronic and culinary centers. The presence of the MRT stop in the Glodok area can provide opportunities for the area and surrounding communities in terms of business and other opportunities. However, without thoughtful planning, this attraction can slowly erode the identity of the Glodok area and its people. The Glodok Culinary Center project is located in a new TOD masterplan called 'Neo - Glo(w)dok'. This new TOD area aims to create an environment where business, community, and Glodok's identity can synergize appropriately, so as not to eliminate each other. Glodok Culinary Center is a culinary center, not only for the buying and selling of food, the project is designed to accommodate the process of information distribution through workshops and cooking classes. With the presence of Glodok Culinary Center, it is hoped that the community can use it not only to improve the economy through food sales, but can preserve both recipes and culture in culinary to the general public, and become the center of the culinary community in Glodok.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Fatika Darmanto
"Laporan ini mengulas analisis strategis ekspansi Ultra Violette ke pasar tabir surya di Tiongkok. Kesuksesan mereka akhir ini melalui pendekatan berorientasi Barat, Ultra Violette harus beradaptasi untuk menakhlukan uniknya dinamika pasar Tiongkok. Untuk menjamin kesuksesan dalam dalam bersaing dengan perusahaan multinasional dan lokal mereka harus menyelarakan diri dengan preferensi sosiodemografis lokal. Melalui analisa SWOT, Porter’s Five Forces, dan STP model, Ultra Violette perlu menyesuaikan citra merek dan peningkatan aksesibilitas melalui menghadirkan situs web lokal, keterlibatan aktif di platform media sosial Tiongkok, dan kemitraan dengan pemimpin pendapat berpengaruh. Langkah-langkah ini akan memfasilitasi mulusnya transisi masuk serta menangkap demografi yang diinginkan.

This report delves into the strategic analysis of Ultra Violette's expansion into the Chinese sunscreen market. Despite recent success, the brand's Western-centric approach necessitates adaptation for China's unique market dynamics. To ensure a successful entry it must navigate fierce competition, both multinational and domestic, while aligning with local sociodemographic preferences. Utilizing Porter's Five Forces, SWOT analysis, and the STP model, we find the need for brand image adjustment and enhanced accessibility. Strategies includes localized web presence, active engagement on popular Chinese social media platforms, and partnerships with influential opinion leaders. These will facilitate a smooth market entry, capturing intended demographics. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Alfa Irianti
"ABSTRAK
PT Isra Presisi Indonesia adalah UKM yang bergerak dalam bidang manufaktur dalam pembuatan dies, precision part, checking fixtures, machining, serta molding. Dalam meningkatkan penjualannya, PT Isra ingin memperluas pasar ke arah industri non-otomotif. Sayangnya, pemilik tidak tahu apa potensi mereka.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kapabilitas dan potensi konsumen di pasar non-otomotif serta membuat strategi untuk perluasan pasarnya. Data didapatkan melalui serangkaian wawancara terstruktur dengan PT Isra Presisi Indonesia dan perusahaan non-otomotif di Delta Silicon Cikarang untuk mengetahui kebutuhan mereka dan apa kemampuan PT Isra Presisi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Hasil dari wawancara terstruktur dianalisis dengan menggunakan beberapa alat. Untuk melihat kapabilitas menggunakan Analisis Core Competence Kompetensi Utama dan untuk melihat potensi menggunakan Analisis Potensi Konsumen. Hasil akhir akan ditentukan strateginya oleh TOWS Matrix. Dari hasil analisis terbentuklah beberapa strategi untuk market development, yaitu melakukan repositioning produk, memperluas channel pemasaran, merevisi dan meningkatan kapabilitas kritikal untuk memasuki pasar non-otomotif, dan menambah lini baru dari produk saat ini, seperti penambahan mesin stamping, pressing, injuction, dan lain-lain.

ABSTRACT
PT Isra Presisi Indonesia is a SME engaged in the manufacture of dies, precision parts, checking fixtures, machining, and molding. In increasing its sales, PT Isra wants to expand the market toward non automotive industry. Unfortunately, the owners don rsquo t know what their potential is. The purpose of this paper is to know the capabilities and potentials of customers in the non automotive market as well as to create strategies for market expansion. The data were obtained through a series of structured interviews with employees of PT Isra Presisi Indonesia and non automotive companies in Delta Silicon Cikarang to find out their needs and what the ability of PT Isra Presisi Indonesia to meet the needs of its customers. The results of structured interviews were analyzed using several tools. To view capabilities using Core Competence Analysis and to see potential use of Customer Potential Analysis. The final result will be determined strategy by TOWS Matrix. From the analysis, there are several strategies for market development repositioning products, expanding marketing channels, revising and increasing critical capabilities to enter non automotive markets, and adding new lines of current products, such as adding stamping, pressing, injection, and etc."
2017
T49361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Soraya
"Perkantoran, Permukiman, Jasa dan Perdagangan Di Jakarta Selatan Skripsi ini membahas kaitan antara fungsi fasilitas kuliner dengan aktivitas perkantoran, permukiman, jasa, perdagangan pada empat ruas jalan arteri Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survei ke lapangan dengan wawancara langsung. Berdasarkan hasil survey dan pengolahan data didapat bahwa fasilitas kuliner Jalan Warung Jati Barat ? Mampang Prapatan terkait dengan aktivitas perkantoran, jasa, perdagangan. Pada Jalan Prof.Dr. Supomo ? Dr.Sahardjo fasilitas kuliner terkait aktivitas jasa, perkantoran, permukiman, perdagangan. Untuk Jalan Fatmawati fasilitas kuliner terkait dengan aktivitas perdagangan dan permukiman. Pada Jalan Radio Dalam terkait dengan aktivitas jasa dan perdagangan.

The focus of this study is to know the relation between cullinary facilities and office activity, residence activity, service activity, trade activity in four road in South Jakarta. This study is use survey method , the data were collected by means of deep interview. According to survey method , seen that in Warung Jati Barat ? Mampang Prapatan related with office activity. In Prof. Dr. Supomo ? Dr. Sahardjo seen that cullinary facilities related with service, office, residence, trade activity. In Fatmawati seen that cullinary facilities related with trade and residence activity. In Radio dalam seen that cullinary facilities related with service and trade activity."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Bayu Nugraha
"Skripsi ini membahas mengenai efek berganda dari keberadaan Kawasan Wisata Kuliner Jalan Sabang. Wisata merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia, tidak terkecuali dengan wisata kuliner. Kuliner yang tadinya merupakan salah satu unsur dari amenitas ternyata dapat menjadi atraksi wisata tersendiri. Jalan Sabang adalah destinasi wisata yang merupakan ikon bagi wisata kuliner di Jakarta. Wisata kuliner di Jalan Sabang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sampai saat ini, Jalan Sabang tetap menjadi pilihan bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata kuliner. Terdapat peran dari pedagang, pengunjung, dan pemerintah pada keberadaan wisata kuliner di Jalan Sabang hingga dapat bertahan selama puluhan tahun. Salah satu contohnya adalah pemerintah melalui kebijakannya dapat mengatur dan mengembangkan Jalan Sabang. Selama puluhan tahun itu juga, Jalan Sabang dapat memberikan efek berganda di lingkungan sekitarnya. Efek berganda yang ditimbulkan pada segi ekonomi, sosial, dan budaya. Data dikumpulkan dengan cara observasi di Jalan Sabang dan wawancara dengan beberapa pedagang dan pengunjung.

This paper discusses the multiple effects of the existence of the Sabang Street Culinary Tourism Area. Tourism is an activity that is often carried out by humans, including culinary tourism. Culinary which was once an element of the amenities turned out to be a tourist attraction itself. Jalan Sabang is a tourist destination that is an icon for culinary tourism in Jakarta. Culinary tourism on Jalan Sabang has been around for decades. Until now, Jalan Sabang remains one of the choice for visitors to carry out culinary tourism activities. There is a role from traders, visitors, and the government in the existence of culinary tourism on Jalan Sabang so that it can last for decades. One example is the government through its policies can regulate and develop Jalan Sabang. During those decades, Jalan Sabang can have a multiplier effect on the surrounding environment. Multiple effects on the economic, social, and cultural aspects. Data were collected by means of observation on Jalan Sabang and interviews with several traders and visitors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pepi Syifariyadlah
"ABSTRAK
Jurnal ini mengkaji perkembangan wisata kuliner Arab di Indonesia yang menjelaskan sejarah masuknya kuliner arab,budaya makan orang Arab,tempat wisata kuliner Arab,makanan khas Arab terpopuler, serta keunggulan makanan Arab. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif , melalui wawancara media sosial yang telah didapat sumber dan sebagian adalah studi pustaka. Teori dalam buku-buku teks yang digunakan dalam penulisan jurnal ini merupakan hasil dari catatan sumber yang telah didapat oleh penulis. Jurnal ini dibuat tidak hanya untuk memenuhi syarat kelulusan saja,tetapi juga menambah wawasan baik bagi penulis maupun pembacanya. Perkembangan wisata kuliner arab di Indonesia erat kaitannya dengan para konsumen. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ragam atau jenis-jenis makanan yang layak dikembangkan berdasarkan originalitas, otentisitas, dan kekhasan yang ada adalah semua jenis bahan persembahan yang berbahan utama daging sapi dan kambing. Restoran-restoran Arab di Indonesia mulai berkembang di wilayah nusantara khususnya kota-kota besar. Wisata kuliner Arab memiliki keunikan tersendiri dalam resep makanannya hingga kebiasaan orang Arab tersebut yang membawa pengaruh kepada konsumen di Indonesia. Baik dalam mengonsumsi makanannya maupun budaya makannya dalam kehidupan sehari-harinya.

ABSTRACT
This journal analyzes the development of Arabian culinary tourism in Indonesia. This journal trying to explains the history of Arabian culinary influences, Arabian eating culture,places to eat Arabian culinary, the most populer Arabian food, and of course explain excellences of Arabian food. This journal used descriptive method and literature study. The theory that used in journal is sourced from the books that became references of this journal. This journal was not made just for qualify the gradution, but also to increase the knowledge of the author and readers. The development of Arabian culinary Indonesia has closely relation with the consumers.the results from analyzes indicated that a variety of the types of foods that should be developed based on originality, authenticity, and particularities are all kinds of materials offering are made from the main beef and sheep. Arabian restaurant in Indonesia began to grow in the country, especially big cities. Culinary tourism of Arab States has its own uniqueness in the food to the custom of the Arab who brings the influence on consuming food and culture eat it in daily life.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>