Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Radtya
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Carrageenan are natural hydrocoloid which are used as gelling agent, suspending agent,emulsifer and stabilizer
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardita Febrini Asweva
"Dalam melakukan penelitian, Campina akan dipergunakan sebagai subjek penelitian. Hal ini karena Campina sebagai salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia, membutuhkan analisis yang kompleks dalam mengembangkan perencanaan pemasarannya. Selain itu, hal lain yang menarik dari Campina adalah luasnya target pemasaran bagi Campina, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji lingkungan eksternal dan internal Campina saat ini dengan menggunakan analisis "SWOT" dan "PESTLE". Selain itu, rencana pemasaan akan dikembangkan berdasarkan temuan ini, dengan menggunakan teori "Marketing Mix". Pada bagian pertama, penjelasan mengenai latar belakang penelitian akan dijabarkan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai penelitian ini . Bagian ini akan dibagi menjadi dua, yaitu latar belakang mengenai perencanaan marketing (definisi) dan latar belakang perusahaan. Selanjutnya, teori akan dipaparkan pada bagian selanjutnya. Penelitian ini akan menggunakan tiga teori: analisis "SWOT", analisis "PESTLE" dan "Marketing Mix". Peneliti akan menjelaskan hasil pada bagian berikut berikutnya dan menutup penelitian ini dengan kesimpulan. Kelemahan dan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut juga akan diuraikan pada bagian terakhir.

In examining the research, Campina will be taken into account as the research subject. It is because Campina, as one of the leading ice cream company, potentially require complex analysis in developing the marketing planning. Moreover, it is an interesting point for researcher to examine the variant market that it’s targeting. The purpose of this study is to examine Campina’s current external and internal environment by using SWOT and PESTLE theory. Furthermore, a market plan will be developed based on the findings of assessing the external and internal conditions, using the Marketing Mix theory. On the first part, an overview towards the research background will be elaborated to illustrate the reader about this research. The introduction will be divided into two parts, which are an overview about marketing planning itself and the company’s background. Move to the next part, theories will be described. This research will use three theories: SWOT analysis, PESTLE analysis and Marketing Mix. The researcher will explain the result and discussion in the next following parts and finished with conclusion. Weaknesses and recommendations for further research will also be elaborated in this particular section.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriani
"Industri es krim Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk berkembang. Hal ini ditandai dengan makin banyaknya tempat-tempat dan counter-counter es krim yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan. Diantara Persaingan yang ketat antara produk-produk es krim lokal, terdapat 3 merek yang produknya dikenal luas dan cukup banyak dikonsumsi masyarakat. Ketiga merek es krim ini (Wall?s, Carnpina, dan Meiji Indoeskrim) mempunyai distribusi yang luas untuk produk-produknya, Memenuhi kebutuhan dan kepuasni konsumen adalah tujuan pemasaran perusahaan. Untuk ¡tu penting bagi perusahaan memahami persepsi, preferensi dan keinginan konsumennya.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui atnbut-atribut es krim dan tingkat kepentingannya, (2) mengetahui persepsi dan preferensi konsumen terhadap 3 merek es krim (Wall?s, Campina, Meiji Indoeskrim), dan (3) mengetahui atribut yang diinginkan konsumen terdapat pada es krim yang dikonsumsinya.
Pada penetitian ini menggunakan convenience sampling sebagai metode pengambilan sampel, Responden yang diambil sebagai sampel adalah konsumen berusia 13 tahun keatas dan pernah mengkonsumsi ketiga merek es krim (Wall?s, Campina, Meiji Indoeskrim), serta berlokasi di Jakarta dan Depok. Ada 4 metode analisis data yang dipakal, yaltu : analisa deskriptif, analisa asosiatif, analisa inferensial dan analisa faktor.
Dari penelitian eskploratori diperoleh hasil bahwa terdapat 10 atribut es krim yang dipertimbangkan konsumen dalam mengkonsumsi produk ini, meliputi variasi jenis rasa, kesesuaian rasa yang mengacu pada rasa manis dan kombinasi 2 rasa atau lebih, kelembutan, kemudahan memperoleh, bentuk, desain kemasan, harga, iklan, variasi ukuran dan warna. Dan kesepuluh atribut tersebut, maka atribut kesesuaian rasa dan kelembutan dianggap penting oleh responden.
Penelitian terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi es krim menghasilkan es krim merek Wall?s sebagai merek yang paling sering dikonsumsi. Alasan kenikmatan merupakan alasan yang terbanyak dipilih responden dalam mengkonsumsi es krim. Konsumen paling sering mengkonsumsi es krim sebagai cemilan dan tempat untuk membelinya paling banyak di warung/toko dekat rumah. Jumlah konsumsi es krim rata-rata responden perbulannya adalah sebanyak 1-2 kali. Dari sekian banyak rasa es krim, maka es krim rasa cokiat adalah menjadi pilihan pertama oleh sebagian responden. Sedangkan untuk bentuk es krim bentuk stik merupakan pilihan pertama untuk dibeli.
Dalam penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap 3 merek es krim, maka hasilnya menunjukan Wall?s memiliki citra yang baik bahkan terbaik untuk atribut-atribut variasi jenis rasa, ikian, bentuk cone, kemudahan memperoleh dan kelembutan. Sedangkan es krim merek Campina memiliki kesesuaian rasa yang dianggap telah sesuai dengan yang diinginkan konsumen, produk es krimnya lembut, mudah diperoleh dan variasi jenis rasanya beragam. Dan untuk Meiji lndoeskrim, kesesuaian rasanya sama dengan dengan kedua merek lainnya, namun responden menganggap kelembutannya sedang, kemudahan memperolehnya biasa saja dan variasi jenis rasanya beragam.
Konsumen menginginkan atribut yang ada pada produk es krim yang dikonsumsinya adalah rasa yang kaya unsur alaminya dibandingkan dengan unsur kimianya, kandungan lemak dalam produk rendah dan tidak mudah mencair.
Wall's dapat menjalankan strategi-Strategi baru untuk mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik dan tak kalah penting adalah melakukan pengawasan terhadap penerapan strategi tersebut. Untuk Campina., perusahaan sebaiknya melakukan pengembangan produknya, seperti menghasilkari produk yang ditujukan untuk segmen remaja dan dewasa Selain itu dennan melakukan promosi yang gencar dan memperluas pemasaran Sedangkan unluk MCI Indoeskrim dapat melakukan promosi yang menonjolkan diferensiasi produk yang dimilikinya. selain dari inovasi terus-menerus pada produknya dan memperluas distribusi.
Untuk mernenuhi tuntutan konsumen terhadap atnibut yang diinginkan mereka, maka perusahaan dapat melakukan hal-hal, yaitu memerbanyak penggunaan bahan-bahan alami dalam produksinya. seperli pewarna, essence/sari, menghasilkan produk dengan kandungan lemak rendah dan memperluas area pemasaran dengan memperbanyak, freezer-freezer dan armada penjualan keliling serta menggunakan es kering untuk produkriya yang ingin dibawa konsumen ke rumah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T1805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Glenda Triarta Komala
"Industri es krim nasional telah mengalami disrupsi selama lima tahun terakhir akibat masuknya pemain baru. Hal ini memberikan dampak negatif untuk pemimpin industri es krim nasional, Unilever Indonesia (U/LI). Dalam upaya untuk menekan dampak negatif tersebut, ULI membuat bisnis baru dengan pendekatan yang sama dengan para pemain baru. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana diversifikasi melalui unit bisnis sudah tepat ditinjau dari kondisi industri es krim nasional di tahun 2015 – 2018 dengan mengacu dari lima unsur pembentukan industri, tercapainya cost advantages ULI untuk unit bisnis barunya mengacu pada aktivitas pada rantai nilai, serta pengaruh penerapan sanksi distributor mikro terhadap arus kas dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa diversifikasi melalui Seru tepat dilakukan karena industri yang masih berpotensi untuk tumbuh, masih adanya cost-disadvantages dalam bisnis baru ULI, dan upaya perbaikan cost-disadvantages dengan hold order cukup signifikan dalam memperbaiki arus kas Seru.


For the last five years, several new market players have significantly disrupted Indonesia ice cream industry. This also brought a negative impact to the industy’s market leader, Unilever Indonesia (ULI). In order to lessen the severity of the impact, ULI has created a new business with a similar approach. This study is done to analyze how the industry has developed from 2015 -2018 in accordance to the five driving forces of industry, cost advantages of the new unit business with in accordance to value chain, and the impact of sanction, hold order, towards the micro distributors with Wilcoxon Signed Rank Test. From this study, researcher found that the diversification through Seru is in parallel with the industry’s condition, found there are several cost-disadvantages on ULI’s new business, and the implementation of hold order as a sanction to Juragan is significant to lessen ULI’s debt.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawar Hayati
"Peer edukasi tentang jajanan sehat anak usia sekolah merupakan pendidikan kelompok sebaya yang diberikan untuk meningkatkan dan mempertahankan derajat kesehatan anak usia sekolah, peer edukasi yang selama ini ada di masyarakat lebih banyak ditemukan pada kelompok usia remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh peer edukasi tentang jajanan sehat terhadap perilaku anak usia sekolah di kota Lhokseumawe, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Jenis penelitiannya yaitu eksperimen semu, desain non-eguivalent pretest-postest with control group, dengan intervensi peer edukasi anak usia sekolah. Proses penelitian telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2009 di Kota Lhokseumawe. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan multistage random sampling, jumlah sampel 224 (112 responden kelompok intervensi, dan 112 responden kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah setelah mengikuti peer edukasi lebih baik secara bermakna dari sebelum mengikuti peer edukasi. Pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah pada kelompok intervensi yang mengikuti peer edukasi lebih baik secara bermakna dari pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah pada kelompok kontrol yang tidak mengikuti peer edukasi. Ada hubungan signifikan antara umur dengan peningkatan pengetahuan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur terhadap sikap dan keterampilan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap peningktan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah uang jajan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Berdasarkan hasil tersebut perlu mengoptimalkan kegiatan kelompok sebaya melalui kegiatan UKS yang terintegrasi dalam mata pelajaran reguler.

Peer education on healthy food among school age children is an education group for the same age which is provided to improve and maintain health level of school age children. Peer education which is in community today is finded on adolescent group. The purpose of this study to find the impact of peer education on healthy food toward school age children behavior at Lhokseumawe in province of Nanggroe Aceh Darussalam. This study used a quasi-experimentai, design of non-equivalent pretest postest with control group by the intervention of peer education for school age children. Study process was conducted on April until May 2009 in Lhokseumawe. Sampling method used a multistage random sampling, the number of samples were 224 respondents (112 respondents were in intervention group and 112 respondents were in control group). From study result indicated knowledge, attitudes and skills of school age children after peer education were better significantly compared before peer education. Knowledge, attitudes and skills of school age children in intervention groups which followed peer education were better significantly compared with knowledge, attitudes and skills of school children in control group who did not follow peer education. There was a significant relationship between age and knowledge improvement. There was no significant relationship between age and the attitudes and skills. There was no significant relationship between sex and knowledge improvement, attitudes and skills. There was no significant relationship between the amount of pocket money and knowledge improvement, attitudes and skills. Based on the needs above, it needs to optimize group activities of UKS which is integrated in reguiar lesson at school."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26587
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Khomsan
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006
613.2 ALI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Nuriana
"[ABSTRAK
Saat ini makan bukan lagi sekadar pemenuhan kebutuhan melainkan bagian dari gaya hidup. Seiring munculnya kesadaran untuk gaya hidup sehat, muncul pula tren konsumsi makanan sehat. Meningkatnya minat akan makanan sehat, sayangnya tidak diimbangi dengan tersedianya informasi tentang makanan sehat yang memadai di Indonesia. Situs informasi kesehatan saat ini lebih banyak menyajikan informasi kesehatan secara umum dan tidak membahas makanan sehat secara lebih dalam dan lengkap. Informasi tentang makanan sehat juga lebih banyak ditemukan pada blog pribadi yang bisa diragukan kredibilitasnya. Oleh sebab itu dibuatlah situs HealthYummy yang akan menjadi wadah informasi khusus tentang makanan sehat. Disajikan secara multimedia, situs HealthYummy akan menjadi situs tentang makanan sehat yang lebih lengkap, kredibel dan dengan fitur multimedia yag menarik.

ABSTRACT
Nowadays, eating not only about people daily needs but also as part of lifestyle. As a rise of interest in healthy eating, unfortunately there are no sites that provide complete information about healthy food in Indonesia. Other online mediaonly provide information about healthy life in general and there is no spesific information about healthy food.
That is why HealthYummy made, a new site about healthy eating that provide more complete and credible information about healthy food with interesting multimedia feature., Nowadays, eating not only about people daily needs but also as part of lifestyle. As a rise of interest in healthy eating, unfortunately there are no sites that provide complete information about healthy food in Indonesia. Other online mediaonly provide information about healthy life in general and there is no spesific information about healthy food.
That is why HealthYummy made, a new site about healthy eating that provide more complete and credible information about healthy food with interesting multimedia feature.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Wahjudi
"ABSTRACT
Tujuan program IbM identifikasi bahama berbahaya makanan dari cemaran obat dan bahan kimia berbahaya pada karang taruna dan ibu PKK Kabupaten Mojokerto melalui pengujian kandungan formalin pada bahan makanan khususnya ikan asin, ikan basah/udang, ayam potong, tahu mentah, ml basah, bakso menggunakan FMR (formalin main reagent). Iptek bagi masyarakat yang akan di transfer adalah metode spot test. Makanan merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup termasuk manusia. Makanan dlbutuhkan untuk memperoleh energi yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari. Secara umum makanan hanya mampu bertahan dalam waktu beberapa hari atau beberapa jam sampai makan tidak lagi dapat dikonsumsi sehingga harus dibuang. Mitra dalam program IbM ini adalah Karangtaruna dan lbu PKK Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Masing-masing kelompok terdiri atas lima kader. Metode ini adalah penerapan metode analisa kimia yang sudah ada untuk penetapan kandungan formalin, borak, dan zat pewarna berbahaya. Metode spot test yaitu metode analisa kimia dengan menggunakan reagent kit (kit tester). Metode ini mempunyai keistimewaan antara lain cepat, murah, pasti dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Prinsip kerjanya adalah dengan menambahkan cairan (reagent) pada bahan makanan yang diduga menggunakan bahan yang diselidiki, dengan hasil akhir terjadinya perubahan warna khas. FMR (formalin main reagent) merupakan salah satu jenis kit tester kandungan formalin."
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>