Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2346 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Hedwig Dewi Susilowati
2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wolf, Paul R.
Yogyakarta: Gadja Mada University Press, 1993
526.982 WOL et (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ligterink, G.H.
Jakarta: UI-Press, 1987
526.982 LIG et
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Budi Waluyo
"Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak mendorong adanya infrastruktur baru dan pengembangan dalam bidang pariwisata. Tantangan untuk pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul antara lain pengembangan desa wisata dan desa budaya, pengembangan jalan akses ke obyek wisata, dan pengembangan obyek wisata pesisir pantai. Sejalan dengan hal tersebut maka mitra pengabdian masyarakat ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung
Kidul. Tujuan utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam dunia UAV (Unmanned aerial Vehicle) untuk mendukung pengembangan fasilitas bidang pariwisata, khususnya dalam pengambilan foto udara. Target yang dicapai pada tahap ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang UAV dan kemampuan
mengendalikan pesawat UAV untuk pengambilan foto udara untuk mendukung pariwisata di gunungkidul. Peningkatan kemampuan mengendalikan UAV dilakukan melalui praktek lapangan. Sedangkan peningkatan pengetahuan dilakukan melalui pemaparan tentang UAV.
Kegiatan ini telah mampu mencapai tujuan dan target yang diharapkan sehingga mitra dapat mengenal dan mampu mengendalikan UAV. "
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Danartomo Kusumoaji
"Perkembangan penelitian untuk pesawat tanpa awak mulai banyak dilakukan. Penggunaan pesawat tanpa awak sangat beragam seperti contohnya dari sekedar hobi bermain menerbangkan pesawat tanpa awak dengan menggunakan remote control hingga penggunaan pesawat tanpa awak untuk keperluan fotografi udara. Manfaat atau penggunaan dari pesawat tanpa awak bisa disebut sebagai sebuah misi. Misi dari suatu pesawat menjadi acuan awal untuk melakukan proses perancangan atau desain. Dari misi pesawat tersebut didapatkan sejumlah persyaratan tertentu yang harus bisa dipenuhi oleh desain pesawat itu sendiri.Pada tahap desain konseptual pesawat akan diawali dengan penentuan sejumlah persyaratan yang akan menjadi titik acuan dalam proses tahapan perancangan. Kemudian setelah persyaratan misi pesawat telah ditentukan maka proses selanjutnya adalah penentuan berat pesawat. Dari penentuan berat pesawat ini maka akan didapatkan data awal untuk menentukan luas sayap yang berfungsi untuk dapat menghasilkan gaya angkat. Kemudian akan diperhitungkan juga berapa besar tenaga yang dibutuhkan unutk dapat mendorong pesawat tersebut. Ukuran badan pesawat akan diperhitungkan dengan memperkirakan kebutuhan muatan yang akan dibawa didalam badan pesawat. Dimensi ekor pesawat akan ditentukan dengan memperkirakan besarnya momen yang terjadi untuk mengembalikan sikap pesawat pada posisi semula. Hasil akhir dari desain konseptual adalah sebuah tampilan konsep pesawat dalam tiga tampilan gambar. Dari hasil konsep desain pesawat tanpa awak tersebut selanjutnya akan dilakukan analisis awal yang meliputi pengujian model dalam perangkat lunak XFLR5 dan pengujian model dalam terowongan angin subsonik. Dari hasil pengujian adalah pemenuhan terhadap persyaratan prestasi terbang yang pada fase jarak take off, rate of climb,jarak landing dan jarak tempuh terbang sudah dapat memenuhi persyaratan misi yang telah ditentukan namun untuk prestasi terbang kecepatan stall belum dapat terpenuhi.

Research developments for unmanned aircraft have been made. The use of unmanned aircraft is very diverse as for example from a hobby of flying unmanned aircraft by using the remote control until the use of unmanned aircraft for the purposes of aerial photography. The benefits or use of an unmanned aircraft may be referred to as a mission. The mission of a plane becomes the initial reference for the design or design process. From the mission of the aircraft is obtained a number of certain requirements that must be met by the design of the aircraft itself. In the conceptual design stage the aircraft will begin with the determination of a number of requirements that will be the reference point in the design stage process. Then after the aircraft mission requirements have been determined then the next process is the determination of the aircraft weight. From the determination of this aircraft weight will be obtained preliminary data to determine the area of the wing that serves to produce lift. Then will also be taken into account how much energy needed to be able to push the plane. The size of the fuselage will be calculated by estimating the need for the load to be carried inside the fuselage. The tail dimension of the aircraft will be determined by estimating the magnitude of the moment to restore the aircraft 39 s original position. The final result of the conceptual design is a concept airplane display in three display images. From the results of the draft concept of unmanned aircraft will then be conducted preliminary analysis which includes model testing in XFLR5 software and model testing in subsonic wind tunnel. From the test results is the fulfillment of the requirements of the achievement of the fly in the phase of the distance take off, rate of climb, landing distance and range of flying can meet the requirements of the mission that has been determined but for the achievement of flying stall speed can not be achieved.Keywords conceptual design unmanned aircraft wind tunnel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kilford, W.K.
London: Pitman, 1979
526.982 KIL e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This article presents findings of the reseacrh carried out in Bribin catchment, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta Special Province, Indonesia. The research aims at finding out how aerial photograps help in evaluating the characteristics of karst hydrology in the study area, and also to identify ways of preserving limestone karst topography within the study area. In this study, the reseacher used remote sensing techniques with SPOT images, and panchromatic as well as infrared aerial photographs scaled at 1 : 50,000 and 1 : 30,000 respectively. Field work was also employed in primaty data collection. To identify the hydrologic potential phenomena that need to be preserved, spatial and qualitative analysis methods were used."
GEOUGM 29:73 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The following discussion particularly stresses the techniques or research methodologies concerned with urban environment assessment. Given the fact that monitoring the quality of the urban environment is prime, some practical approaches to that problem are seriously needed. Due to the complex nature of the urban environment in terms of the elements, interrelationships of elements, and dynamic nature of their interactions, the author devises a model in the form of a combination approach to assess the urban environmental condition.
"
GEOUGM 15-16:49-51 (1985-86)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Safruddin
"ABSTRAK
Pelaksanaan tugas TNI diluar fungsi pertempuran dikategorikan sebagai Operasi Militer Selain Perang OMSP sebagaimana diatur dalam UU Nomor 34/2004 tentang TNI. Luasnya cakupan OMSP mengundang pro dan kontra, ada kekhawatiran TNI kembali campur tangan dalam ranah sipil seperti masa Orde Baru. Pengerahan TNI dalam proyek penertiban Kalijodo menimbulkan berbagai perdebatan, banyak pihak yang mengkritik dan mempertanyakan, bahkan menolak pelibatan TNI sebagai kekuatan pertahanan negara dalam kegiatan penggusuran tersebut. Padahal bila merujuk pada UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pelibatan TNI dalam penertiban Kalijodo bisa dipandang sebagai implementasi tugas OMSP TNI dalam membantu tugas pemerintah daerah. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini berupaya menggambarkan dan menganalisis implementasi OMSP dalam perbantuan TNI pada Pemerintah Daerah dengan studi kasus penertiban Kalijodo Jakarta Utara. Hasil penelitian menemukan bahwa perbantuan TNI dalam Operasi Penertiban Kalijodo berdampak positif meskipun masih mengundang polemik karena adanya kelemahan dalam hal legitimasi dan payung hukumnya sehingga perlu dilakukan perumusan regulasi secara tepat untuk menghindari adanya penyalahgunaan profesional TNI sebagai alat kekuasaan. Kata Kunci ; Kalijodo, OMSP, pelibatan, penertiban, TNI, tugas perbantuan.

ABSTRACT
Implementation of TNI duties beyond the function of combat is categories as Military Operation Other Than War OMSP , such as regulated Law Number 34 FY 2004 on Indonesian Armed Forces TNI . The extent of OMSP scope invites pros and cons, there are concerns the TNI re intervenes in the civil domain same as ldquo the Orde Baru rdquo period. TNI deployment in the Kalijodo eviction project give raise debates, many critics and questioning and even of TNI involvement denial in the Kalijodo eviction project as a national defense force. Whereas when referring to Law No. 34 FY 2004 on TNI, the involvement in the Kalijodo evictions project can be seen as the implementation of OMSP task in terms of assisting local government. Through a qualitative approach aimed at illustrate and analyzing of the implementation of OMSP in the TNI assistance to the local government with a case study of eviction project Kalijido North Jakarta. The results revealed that TNI assistance in Kalijodo Eviction project has a positive impact eventhough still as debatable due to legal protection and legitimacy weaknesses. Acccording to that, it is urgent to formulate regulations appropriately to avoid TNI abuse of power.Keywords assistance, eviction, involvement, Kalijodo, MOOTW, OMSP , TNI"
Depok: 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>