Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10291 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allyzar I.M.Adil
"ABSTRAK
Te l a h d i l a k u k a n p e n e l i t i a n e k s p e r ime n t a l d e n g a n me n g g u n a k a n e t a n o l 4 0 % , 5 0 % d a n 6 0 % y a n g d i b e r i k a n s a t u k a l i s e c a r a o r a l d e n g a n d o s i s 9 c c / k g b e r a t b a d a n t e r h a d a p m e n c i t M u s m u s c u l u s L . j a n t a n s t r a i n S w i s s D e r i v e d . S e t e l a h s a t u s i k l u s s p e r m a t o g e n e s i s ( 3 6 h a r i ) d a n 9 h a r i m a s a k a w i n d e n g a n m e n c i t b e t i n a , p a r a m e t e r f e r t i l i t a s y a n g d i u k u r a d a l a h b e r a t t e s t i s d a n v e s i k a s e m i n a l i s , p e r s e n t a s e b e r a t t e s t i s , j u m l a h s p e r m a t o z o a t o t a l , p e r s e n t a s e s p e r m a t o z o a m o t i l s e r t a p e r u b a h a n b e r a t b a d a n m e n c i t j a n t a n , s e d a n g k a n p a r ame t e r f e r t i l i t a s u n t u k me n c i t b e t i n a a d a l a h j uml a h f e t u s y a n g h i d u p d a n ma t i d a n b e r a t r a t a - r a t a f e t u s y a n g h i d u p . D a r i h a s i l a n a l i s i s m a k a d a p a t d i s i m p u l k a n b a h w a a l k o h o l 4 0 % , 5 0 %
d a n 6 0 % t i d a k m e m p e n g a r u h i s e m u a p a r a m e t e r f e r t i l i t a s y a n g d i u j i ."
1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"This studies was carried out to evaluate the influence of ethanol extract of phyllanthus niruri(EEPN) to the macrophage phagocytosis activity of male Swiss mice during P. berghei infection. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Dian Savitri
"ABSTRAK
Untuk mengetahui pengaruh etanol terhadap beberapa parameter fertilitas hewan jantan, telah dilakukan suatu penelitian eksperimental dengan menggunakan etanol 40%, 50%, dan 60% yang diberikan satu kali secara oral dengan dosis 9 cc/kg berat badan terhadap menoit (Mus musculus L.) jantan galur Swiss Derived. Setelah satu sikius spermatogenesis (36 han) dan 9 hari masa kawin dengan mencit betina normal, parameter fertilitas yang diamati adalah berat dan persentase berat testis dan vesika seminalis, jumiah spermatozoa total, persentase spermatozoa total, dan perubahan berat badan mencit jantan. Parameter fertilitas yang diperoleh dari hasil perkawinan mencit jantan perlakuan dengan mencit betina adalah jumlah fetus yang hidup dan mati, berat rata-rata fetus yang hidup, serta perbandingan antara fetus jantan dan fetus betina. Setelah semua data dianalisis pada taraf nyata a 0,05, dapat disimpulkan bahwa etano! 40%, 50%, dan 60% yang diberikan hanya satu kali untuk jangka waktu satu siklus spermatogenesis (36 han) dan 9 han masa kawin tidak mempengaruhi semua parameter fertilitas tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuldevi Mukhtar
"telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak alkohol buah paria terhadap implantasi mencit galur Swiss Derived: Tiga puluh ekor mencit betina , dewasa dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok tanpa perlakuan, kontrol dengan pembe rian oral akuabidestilata, dan kontrol dengan Carboxy Methyl Celullose (CMC) 1%. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok pemberian dosis 250, 500, dan 750 m.g ekstrak alkohol buah paria/kg b.b./hari. Setelah perlakuan diberikan selama 30 hari semua mencit betina dikawinkan dengan, mencit jantan fertil. Pada kehamilan hari ke-18 semua mencit betina dikorbankan, kondisi intrauterin dicatat, dan fetus diamati morfologinya. Uji ANAVA terhadap berat ' rata-rata■ovarium dan jumlah korpus luteum tidak berbeda nyata pada a = 0,05. Uji Kruskal-Wallis (a = 0,05) terha dap jumlah fetus hidup, fetus ma'ti, resorpsi fetus, dan berat badan rata-rata fetus tidak berbeda nyata. Dari uji Lhi-Sguare (a = 0,05) diketahui perbandingan jenis kelamin fetus antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tidak' berbeda nyata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ferry Suriady W
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh
penyuntikan CdCl2 dosis tunggal (IP) terhadap sistem tulang
keras fetus mencit strain CBR. Penyuntikan dilakukan pada
hari kehamilan ke-7 terhadap 30 ekor induk yang dibagi menjadi
3 kelompok perlakuan, yaitu kelompok penyuntikan 0 n
mol CdCl2/kg b.b. (plasebo); 15 p mol CdCl2/kg b.b.; dan
20 [1 mol CdCl2/kg b.b. dengan pelarut akuabidestilata. Pada
hari kehamilan ke-18 induk dibunuh, kondisi intrauterin dicatat,
dan fetus diwarnai dengan Alizarin Red S. Pengamatan
dilakukan dengan membandingkan sistem tulang keras fetus
perlakuan dengan plasebo, dan kelaihan dikenali berdasarkan
literatur. Hasil Uji Jonckheere-Terpstra (a = 0,05)
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumitro Sunityoso
"Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh penyuntikan CdCI 2 terhadap perkembangan fetus serta gambaran histologi organ hati dan ginjal induk mencit (Mus muscukus L) strain CBR. Penyuntikan dilakukan secara intraperitoneal pada hari ke-7 kehamilan terhadap 30 ekor induk mencit yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I penyuntikan 0 mg CdCI 21kg b.b. (plasebo); kelompok II penyuntikan 2,5 mg CdCl 21kg b.b. dan kelompok III penyuntikan 3,5 mg CdCI 21kg b.b. dengan pelarut akuabidestilata. Pada hari ke -18 kehamilan induk mencit dikorbankan dengan cara dislokasi serviks, kondisi intrauterin dicatat, fetus dikeluarkan dan difiksasi dengan larutan Bouin. Organ hati dan ginjalnya juga dikeluarkan untuk dibuat sediaan histologi.
Pengamatan dilakukan dengan membandingkan morfologi luar fetus perlakuan dengan plasebo. Hasil uji Kruskal-Wallis (o: = 0,05 ) terhadap presentase kegagalan berimplantasi, berat dan panjang badan fetus tidak berbeda nyata. Hasil uji Jonckheere-Terpstra ( a = 0,05 ) menunjukkan kematian pasca implantasi dan malformasi morfologi luar cenderung meningkat seiiring kenaikkan dosis. Deviasi morfologi yang ditemukan yaitu hematoma, fusi plasenta dan retardasi pertumbuhan. Hasil uji Kruskal-Wallis terhadap malformasi polidaktili ekstremitas depan berbeda nyata pada seluruh kelompok penyuntikan, namun tidak berbeda terhadap malformasi eksensefali.
Hasil pemeriksaan mikroskopik gambaran histologi hati terdapat kerusakan berupa diatasi dan pembendungan di versa sentralis, sel-sel hati terjadi lisis dan perlemakan. Sedangkan gambaran histologi ginjal terdapat kerusakan berupa penyusutan glomerulus dan terjadi pelebaran jarak antara kedua dinding kapsula Bowman Tingkat kerusakan organ hati maupun ginjal terlihat cenderung meningkat seiring kenaikan dosis penyuntikan CdCI 2."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ekasari Hendra
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian tartrazin dosis tunggal secara oral terhadap sistem tulang keras fetus mencit galur Swiss Derived. Pemberian tartrazin secara oral dilakukan pada hari kehamilan ke-7 terhadap 24 ekor induk dalam empat kelompok perlakuan, yaitu: 0,0000, 3,1875, 4,2500, dan 6,3750 gram tartrazin/kg berat badan dengan pelarut akuabidestilata. Induk dikorbankan pada hari kehamilan ke-18, kondisi intrauterin dicatat, lalu fetus diwarnai dengan Alizarin Red S. Pengamatan sis tem tulang keras fetus mencit dilakukan dengan membandingkan fetus perlakuan dan kontrol. Hasil Uji Jonckheere-Terpstra (50= 0,05) menunjukkan jumlah fetus yang diresorpsi dan persentase kematian pascaimplantasi cenderung meningkat sejalan dengan kenaikan dosis. Hasil Uji ANAVA menunjukkan tidak ada hubungan antara kegagalan implantasi dan berat rata-rata fetus tiap induk dengan peningkatan dosis.
Hasil Uji Kruskal-Wallis («0 = 0,05) terhadap: (1) Perubahan waktu penulangan pada bagian cranium, c,v. cervicales dan thoracales,sternebrrae, dan costae tidak berbeda nyata. (2) Variasi sistem tulang keras pada bagian a.v. cervicales, sternebrae, dan costae tidak berbeda nyata; (3) Malformasi sistem tulang keras pada bagian c-v, cervicales dan thoracale, sternebrae, dan costae tidak berbeda nyata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Purwita Larasati
"Penyuntikan koabinasi northistero,n enanthat dan testosteron enanthat dosis -tunggal ('long-acting') ditujukan untuk menurunkan kesub'uran mencit (Mus musculus L.) jantan strain AJ tanpa, raempengaruhi perilaku seksualnya (potensi seks dan libido). Parameter kesuburan yang di.ukur adalah jumlah sper matozoa total, .'persentase spermatozoa motil, dan jumlah anak. Kelompok.eksperimen disuntik intramuskular dengan kombinasi 0,1 mg/0,1 ml/ berat badan rata-rata northisteron enan that dan 0,125 mg/Ojl ml/berat badan ratar-raba testos teron. n enanthat. Kbiompok kelola I disuntik dengan kombinasi 0,1 ml ' pelarut northisteron enanthat dan 0,,1 ml .pelarut testosteron enanthat, sedangkan kelompok kelola II tidak diheri perlakuan.. Hasil perhitungaH ANAVA acak lengkap berblok menunjukkan tidak ada pengaruh perlakuan terhadap j'umlah spermatozoa total dan-persentase spermatozoa motil pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kedua kelompok kelola. Hasil uji Kruskal- Wallis menunjukkan tidak ada pengaruh perlakuan terhadap jumlah anak pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kedua ke lompok kelola. Kesimpulan, penyuntikan kombinasi northisteron enanthat dan testosteron enanthat dosis tunggal, setelah jangka waktu. if5 hari, tidak menurunkan kesuburan mencit (Mus musculus L.) Jantan strain AJ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiurma Rondang Sari
"ABSTRAK
Kombinasi progestagen-androgen telah diketahui dapat menghambat spermatogenesis tanpa mempengaruhi libido. Dalam penelitian ini kombinasi progestagen-androgen, yaitu northisteron enanthat (NE)-testosteron enanthat (TE) diberikan pada mencit (Mus musculus L.) strain AJ dan diteliti pengaruhnya terhadap jumlah spermatogonia A dan spermatosit pakhiten.
Mencit dibagi 3 kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang disuntik dengan NE (0,1 mg) dan TE (0,125 mg), kelompok kelola I yang disuntik dengan pelarut NE dan pelarut TE, dan kelompok kelola II yang tidak diberi perlakuan apapun. Sebelum diberi perlakuan mencit ditimbang. Pada hari ke-45 setelah penyuntikan, mencit ditimbang kembali lalu testisnya diambil. Berat testis ditimbang, kemudian testis dibuat preparat histologi. Dumlah spermatogonia A dan spermatosit pakhiten dihitung dan diameter tubulus seminiferous diukur.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kombinasi NE (0,1 mg) dan TE(0,125 mg) terhadap berat badan, berat testis, jumlah spermatogonia A dan spermatosit pakhiten serta diameter tubulus seminiferous Mus musculus L. strain AJ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>