Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230386 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Slafi Bayu Aji Nur Alim
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan dan perulangan dalam antologi puisi Kasmaran karya Usman Arrumy serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang berupa larik-larik puisi. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis data model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian
data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya bahasa perulangan ditemukan sebanyak 276 data yang meliputi gaya bahasa asonansi sebanyak 194 data, gaya bahasa aliterasi sebanyak 1 data,
gaya bahasa epizeukis sebanyak 13 data, gaya bahasa kiasmus sebanyak 8 data, gaya bahasa tautotes 6 data, gaya bahasa epistrofa 4 data, gaya bahasa anafora 40 data, gaya bahasa mesodilopsis 4 data, dan gaya bahasa anadiplosis 3 data. Gaya bahasa perbandingan ditemukan sebanyak 289 data, dengan rincian sebagai berikut. Gaya bahasa metafora 88 data, gaya bahasa perumpamaan 17 data, gaya bahasa personifikasi 83 data, gaya bahasa depersonifikasi 73 data, gaya bahasa antitesis 8 data, gaya bahasa perfrasis 4 data, gaya bahasa pleonasme 10 data, gaya bahasa prolepsis 3 data, dan gaya bahasa koreksio 3 data. Hasil penelitian terhadap gaya bahasa ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan dapatdilihat pada KD pembelajaran dalam pembelajaran teks puisi.

This study aims to describe the comparison and repetition style in the Anthology of Kasmaran's poetry by Usman Arrumy and itsimplications for learning Bahasa. This type of research is descriptive qualitative. The data collection techniquesaredocumentation techniques of poem’s coupleto. The data analysis technique of this research is an interactive model of data analysis which includes data of reductionandpresentation, and conclusions. The results of this study indicate that there are 276 repetitive language styles including194 data of asonance language styles , a data of alliterative language styles, 13 data of epiphatic language styles, 8 data of chiasmus language styles, 6 data of tautotes language style, 4 data of epistrofa language style, 40 data of anaphora language style, 4 data of mesodilopsis language style, and 3 data of anadiplosis language style. While there 289 data comparative language styleare found, with itsdetails: 88 data of metaphorical style language,17 dataoflanguage style parables, 83 data of personification language style, 73 data of depersonification language style, 8 data of antithesis language style, 4 data of language style perfrasis, 10 data of language style pleonasm, 3 data of language style prolepsis, and 3 data of language style correction. The results of research on this style of language can be implemented in learning Bahasa."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Musyawir
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi pada program Sentilan-sentilun dan implikasinya terhadap pengajaran bahasa Indonesia pada aspek keterampilan berbicara. Subjek penelitian ini adalah tayangan atau video program Sentilan-sentilun di Metro TV. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berbekal tentang pemahaman kajian teori pragmatik yaitu, tindak tutur. Metode pengumpulan data yakni, teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kontekstual, yakni dengan menerapkan dimensi-dimensi konteks dalam menafsirkan data yang telah berhasil dikumpulkan, diidentifikasi, dan diklasifikasikan.

This study aims to describe the form of illocutionary acts in the Sentilan-Sentilun program and itsimplicationsinteachingBahasathroughspeaking skills. The subject of this research was the Sentilan-Sentilun program or video atMetro TV. This research is ausesresearcher himself who understand thepragmatic theory studies, namely, speech acts. Data collection methods aredocumentation techniques, listening techniques, and note taking techniques. The data are analysed bycontextual methods by applying context dimensions tointerpretethe data that has been successfully collected, identified, and classified. Finaly, the researcher find four form through the result. the forms of illocutionary acts thatare often used in the Sentilan-Sentilun program,mthey aredirective illocutionary acts, expressive illocutionary acts, declarative illocutionary acts, and representative illocutionary acts. Furthermore, thoseimplications, can be used as a very interesting audiovisual learning media as well as a tool to achieve student learning competencies. Students become more communicative and expressive to undergo learningBahasa, especially in speaking skills so it canachieve maximum results.Keywords: Illocutionary speech acts, flirtation, speech skills"
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Carolus Floriantono Dengi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan melekat, pengawasan fungsional, dan pengawasan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif, terhadap akuntabilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan proportionate stratified random sampling terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner oleh sampel sebanyak 20 (dua puluh) orang PPK dan 103 (seratus tiga) orang PPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat berpengaruh terhadap akuntabilitas KPU Kota Kupang. Secara keseluruhan pengawasan melekat, pengawasan fungsional, dan pengawasan masyarakat berpengaruh terhadap akuntabilitas KPU Kota Kupang."
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum , 2021
320 JTKP 2:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
J. Supranto
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1978
658.83 SUP m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Supranto
"Research methods; Sumber data"
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986
001.42 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Supranto
Jakarta:: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1981
001.42 SUP m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eriyanto
Jakarta: Kencana, 2017
302.2 ERI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suhardi Fonger
"Tesis ini menganalisis dua asas yang sama-sama memiliki kepentingan dalam kebijakan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut terkait dengan kegiatan usaha Hutan Tanaman Industri di Indonesia yaitu asas pencegahan dan asas non retroaktif dengan menggunakan teori pembobotan terhadap asas dari Ronald Dworkin. Dalam teori ini, asas yang memiliki bobot kepentingan yang lebih kuat akan mengabaikan asas yang bobotnya lebih lemah. Namun tidak berarti ada asas yang benar atau asas yang salah, kedua asas ini tetap diakui sebagai bagian dari sistem hukum. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asas pencegahan dalam kasus ini memiliki bobot kepentingan yang lebih besar daripada asas non retroaktif sehingga kebijakan pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut terkait Hutan Tanaman Industri di Indonesia telah tepat. Untuk meminimalisir kerugian bagi bagi pihak yang terimbas dari dikalahkannya asas non retroaktif, maka penting untuk dilakukan upaya penyeimbangan balancing . Namun hasil pembobotan dari asas-asas tersebut tidak dapat diterapkan secara sama dalam semua kasus, Oleh karena itu, jika asas-asas yang digunakan tersebut muncul dalam kasus yang lain, maka asas-asas tersebut kembali memiliki bobot yang sama.

This thesis analyzes two principles which both have interest in peat ecosystem protection and management policies related to Industrial Forest Plantation business activity in Indonesia, namely prevention principle and non retroactive principle by using the weighting theory from Ronald Dworkin. In this theory, principles that have stronger weight of importance will ignore principles that are weaker in weight. But it does not mean that there is a right principle or a wrong principle, both of these principles are remain recognized as part of the legal system. Data collection methods are carried out by literature study. The result of this study indicates that the precautionary principle in this case has a greater importance than non retroactive principles, so that government policies in peat ecosystem protection and management policies related to Industrial Forest Plantation business activity in Indonesia are appropriate. Making a balancing effort for those who affected by the defeat of the non retroactive principle is important to minimize their losses. The weighting of these principles cannot be applied equally in all cases. Therefore, if these principles appear in other cases, then the principles return to have the same weight."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T52088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Lestari
"Salah satu indikator keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi yang tinggi. Tingginya partisipasi menjamin legitimasi pemerintahan dan perlindungan hak pilih warga negara, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Pada pemilu serentak tahun 2019, tingkat partisipasi pemilih penyandang disabilitas di Kota Metro Provinsi Lampung termasuk rendah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih penyandang disabilitas serta mengetahui peran KPU Kota Metro dalam meningkatkan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dihadapi masih bersifat administratif dan psikologis yakni: (1) Kesulitan pendataan pemilih penyandang disabilitas; (2) Sosialisasi yang belum optimal; dan (3) Belum adanya wadah resmi yang menaungi seluruh penyandang disabilitas di Kota Metro. Peneliti menganalisis peran yang dilakukan KPU Kota Metro dalam 3 (tiga) peran yaitu : (1) Mendata dan memastikan penyandang disabilitas yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih; (2) Memberikan sosialisasi dan pendidikan politik bagi kelompok penyandang disabilitas; dan (3) Menjamin ketersediaan sarana dan prasana pendukung bagi penyandang disabilitas guna memberikan hak pilihnya. Dalam menjalankan peran tersebut, didapati bahwa KPU Kota Metro telah menjalankan peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan UU dan PKPU namun diperlukan adanya dukungan kelembagaan lain untuk menunjang pendataan yang lebih valid serta sosialisasi yang lebih intensif."
Jakarta: KPU, 2020
321 ELE 1:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Musyawir
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangan. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan siswa atau wacana percakapan lisan dan informasi situasi tutur. Adapun sumber data diperoleh dari siswa kelas XI SMA Negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam, teknik catat, dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data melalui empat tahapan,yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian sekaligus penganalisisan data dan penyimpulan /verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi dalam interaksi belajar-mengajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang, yakni penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar-mengajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang meliputi (1) penyimpangan disebabkan oleh penutur sengaja menuduh mitra tutur, (2) sengaja berbicara tidak sesuai dengan konteks, (3) protektif terhadap pendapat, (4) dorongan rasa emosi penutur, (5) kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dan (6) mengejek, serta (7) tidak memberikan rasa simpati kepada mitra tutur.

he research aims to describe the types of deviation of language politeness principle and the cause of deviation. The research was qualitative. The data of the research were all of the students’ speeches or oral conversation discourse andspeech information situation. The data source was obtained from the students of class XI at SMAN 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang.The data of the research were collected by recording, note-king, and unstructured interview technique. The data of the research were analyzed through four stages, namely data collections, data reduction, presentation, as well as data analysis and conclusions/verification. The results of the research reveathat the deviations of language politeness principle which were occurred in learning-teaching interaction in Bahasa Indonesia of class XI students at SMAN 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang are single and double deviation. The causes of the deviation of language politeness principle in learning-teaching interactions in Bahasa Indonesia of class XI students at SMAN 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang cover (1) deviation caused by the speakers intentionally accused the speaking partner, (2) intentionally speak not accordance with the context, (3) protective on opinion, (4) the speaker’s emotional impulse, (5) direct critic with harsh words, (6) mocking, and (7) no sympathy given to the speaking partner. Keywords:learning-teaching interaction,language politeness,politeness principle"
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>