Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100738 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yan Adhitya
"Gunung Agung is a stratovolcano type of volcano which has a height of 3,142 masl and is located in Karangasem Regency, Bali Province. At the end of 2017, Mount Agung's volcanic activity increased until it finally erupted several times in October to December. The government has prepared refuge pockets at the foot of Mount Agung, in areas that are not directly affected by eruption. There are 19 drilling plan points that will be carried out to meet the raw water needs at the evacuation site. This paper presents the groundwater recharge potential including the distribution of water sources, Hydrogeological conditions and the magnitude of groundwater recharge potential at hillside of Mount Agung and the surrounding area. The method used in this study is a field survey, calculation of potential recharge, analysis and evaluation of hydrogeological conditions, distribution of water sources and calculation of potential groundwater recharge. Groundwater at the foot of Mount Agung has the potential to be utilized and developed mainly to cover raw water needs in several refugee locations, namely in the Districts of Sidemen, Abang and Karangasem. The result of the analysis is that the largest groundwater potential is in Kubu Sub-District, namely 97,560,207 m3 / year, with a position that is relatively susceptible to primary hazards and secondary to Mount Agung eruption. For locations that are relatively safe and reachable in the area, they are in Tianyar, Sukadana, Baturinggit, Kubu, and Tulamben Villages, all of which are on the coast of the sea. These results are expected to be used by local governments in an effort to deal with the provision of water from the impact of the eruption of Mount Agung."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
627 JTHID 10:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fajria Novari Manan
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
631.7 FAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fajria Novari Manan
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
631.7 FAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , 1984
959.86 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufiq Maulana Wicaksana Purstyadi
"Daerah potensi panas bumi Gunung Endut, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, merupakan daerah panas bumi yang terbentuk akibat pengaruh intrusi batuan dan struktur berupa horst dan graben berkembang di daerah tersebut. Penelitian ini berfokus dalam mengidentifikasi zona alterasi, yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui suhu bawah permukaan, dan keasaman fluida hidrotermal berdasarkan keterdapatan mineral alterasinya. Tujuan pada penelitian ini sebagai salah satu langkah awal ekplorasi panas bumi, khususnya salah satu data suhu mengenai suhu bawah permukaan. Penelitian ini menggunakan data dari core hasil dua sumur pemboran dengan kode DUT_X yang memiliki kedalaman 108 m, dan DUT_Y dengan kedalaman 220 m. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi zona alterasi adalah dengan melakukan analisis petrografi, Analytical Spectral Device (ASD), dan X-Ray Difraction (XRD) pada batuan yang teralterasi. Analisis petraografi dilakukan untuk mengatahui mineral alterasi yang teridentifikasi melalui sayatan tipis, sedangkan analisi ASD dan XRD dilakukan untuk mengetahui mineral alterasi yang tidak dapat teridentifikasi dari hasil analisis petrografi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sumur DUT_X dan DUT_Y termasuk kedalam zona alterasi argilik, dengan dominasi mineral lempung berupa smektit. Temperatur berdasarkan asosiasi mineral alterasinya memiliki rentang suhu 120 – 200 °C, dengan keasaman fluida hidrotermal yang netral.

The geothermal potential area of Mount Endut, Lebak Regency, Banten Province, is a geothermal region formed due to the influence of rock intrusion and structures in the form of horsts and grabens that developed in the area. This research focuses on identifying alteration zones, which can be utilized to determine subsurface temperatures and the acidity of hydrothermal fluids based on the presence of alteration minerals. The aim of this research is to serve as an initial step in geothermal exploration, specifically focusing on subsurface temperature data. This research uses data from core samples of two drilling wells coded DUT_X, which has a depth of 108 m, and DUT_Y, with a depth of 220 m. The methods used to identify alteration zones involve conducting petrographic analysis, Analytical Spectral Device (ASD), and X-Ray Diffraction (XRD) on altered rocks. Petrographic analysis is performed to determine the alteration minerals identified through thin sections, while ASD and XRD analyses are carried out to identify alteration minerals that cannot be recognized from the petrographic analysis results. Based on the analysis conducted on wells DUT_X and DUT_Y, they fall into the argillic alteration zone, dominated by clay minerals such as smectite. The temperature based on the alteration mineral association ranges from 120 to 200 °C, with the acidity of the hydrothermal fluid being neutral."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Ayu Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini saya susun dengan judul Pemerintahan Di Bali Tahun 1945-1949, adalah karena tertarik untuk mengungkapkan pemerintahan di Bali ketika itu; dimana dalam periode ini dapat kita lihat adanya tiga kekuatan pemerintah yaitu: kekuatan Pe_merintah Pendudukan Jepang, kekuatan Pemerintah Republik Indo_nesia dan kekuatan Pemerintah Pendudukan Sekutu/NICA. Disamping itu saya ingin mengungkapkan pula reaksi rakyat terdapat ketiga kekuatan pemerintah tersebut;
Pemerintahan di Bali tahun 1945-1949 meliputi delapan wilayah Swapraja (Kabupaten) yaitu: Buleleng, Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem.
Dalam menyusun skripsi ini, saya menggunakan metode pe_nelitian arsip, surat kabar dan majalah, buku-buku serta di_samping itu memakai pula metode :wawancara.
Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analitis, yang masih merupakan tahap awal dari studi sejarah pemerintahan di Bali, khususnya dalam periode perang kemerdekaan Indonesia. Pe_nulisan skripsi ini sesuai dengan data-data yang dapat dikum_pulkan, mengingat terbatasnya data-data dan sumber-sumber yang berhasil saya peroleh. Karena arsip-arsip yang berkenaan dengan pemerintahan Daerah Bali pada periode ini, sudah banyak yang _

"
1985
S12328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daddi H. Gunawan
Jakarta: Margin kiri, 2015
303.4 DAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan P. Windia
Denpasar: Udayana University Press, 2010
340.57 WAY b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zahran Kurniawan
"Indonesia memiliki potensi geotermal yang melimpah. Berdasarkan peta sebaran potensi panas bumi Indonesia, salah satunya terdapat lokasi yang memiliki potensi panas bumi yaitu di daerah Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Bali. Gunung Batur termasuk gunung berapi aktif dengan jenis gunung stratovolcano. Pada Gunung Batur terdapat manifestasi permukaan berupa hot spring, cold spring, steaming ground, dan fumaroles yang mengindikasikan adanya potensi panas bumi di Gunung Batur. Dengan adanya potensi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis sebaran panas bumi. Metode penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh yaitu Normal Difference Vegatation Index (NDVI), Land Surface Temperature (LST), dan Fault Fracture Density (FFD) yang diolah dari Citra satelit Landsat-8 dan Citra satelit Digital Elevation Model. Data lainnya menggunakan parameter satuan batuan, struktur, dan manifestasi permukaan. Data diolah dengan weighted overlay menggunakan pembobotan dari setiap parameter. Selain metode penginderaan jauh, untuk memperkuat interpretasi dalam menentukan persebaran potensi panas bumi, digunakan data analisis 3G (Geologi, Geokimia, dan Geofisika) yang telah dianalisis sebelumnya. Terdapat lima daerah yang memiliki potensi panas bumi dengan kelas sangat tinggi yang ditentukan berdasarkan pembobotan nilai terbesar dari data parameter NDVI, LST, FFD, satuan batuan, struktur dan manifestasi yang sudah dioverlay sehingga dapat menampilkan keberadaan potensi panas bumi

Indonesia has abundant geothermal potential. Based on the distribution map of Indonesia's geothermal potential, one of them is a location that has geothermal potential, namely in the Mount Batur area, Kintamani District, Bangli Regency, Bali Province. Mount Batur is an active volcano with the type of stratovolcano.On Mount Batur there are surface manifestations in the form of hot springs, cold springs, steaming grounds, and fumaroles which indicate the potential for geothermal heat in Mount Batur. With this potential, this research was conducted with the aim of analyzing the distribution of geothermal heat. This research method uses remote sensing methods, namely Normal Difference Vegatation Index (NDVI), Land Surface Temperature (LST), and Fault Fracture Density (FFD) processed from Landsat-8 satellite images and Digital Elevation Model satellite images. Other data used parameters of rock units, structures, and surface manifestations. The data is processed with weighted overlay using the weighting of each parameter. In addition to remote sensing methods, to strengthen interpretation in determining the distribution of geothermal potential, previously analyzed 3G (Geology, Geochemistry, and Geophysics) analysis data were used. There are five areas that have geothermal potential with a very high class determined based on the weighting of the largest value of NDVI, LST, FFD, rock unit, structure and manifestation parameter data that has been overlaid so that it can display the presence of geothermal potential."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Mario
""Asta Kosala-Kosali merupakan salah satu pustaka suci yang dirumuskan pada masa lampau oleh para ""resi"" dan ""bagawan"" Bali. Pustaka ini dijadikan patokan/ketetapan dalam arsitektur adat Bali, khususnya dalam aturan tata ruang, konstruksi bangunan dan upacara yang dilakukan. Penentuan sistem ukuran pada tiap-tiap bangunan berdasarkan standar ukuran tertentu sehingga dapat menciptakan bangunan yang ""hidup"". Perlakuan terhadap bangunan-bangunan Ball juga berbeda tergantung jenis bangunannya. Pengaruh Asta Kosala-Kosali sangat mengikat bagi budaya Bali, ada sanksi-sanksi spiritual jika aturan ini dilanggar. Penghormatan terhadap lingkungan alam mendasari kebudayaan Ball. Adat istiadat Bali sangat dipengaruhi oleh kebudayaan agama Hindu hingga bangunan Bali didefinisikan sebagai suatu bangunan berdasarkan Tattwa (falsafah) Agama Hindu. Melalui metode studi literatur dan survey, penulis mencoba untuk memaparkan pengaruh Asta Kosala-Kosali terhadap pembentukan sebuah hunian Bali di Jakarta. Analisis mencakup tata ruang dan konstruksi yang dilihat dari bentuk dan fungsinya. Dari hasil analisis diharapkan dapat menjelaskan karakter pemilik bangunan adat Bali yang terletak di Jakarta, hal-hal apa saja yang masih dipertahankan dan hal-hal apa saja yang sudah tidak relevan lagi untuk dipercayai sesuai dengan tuntutan era moderisme."

"Asta Kosala-Kosali are one of the holy book which made in past by ""resi"" and ""bagawan"" Bali. This book become a base rules in Bali architecture, especially in organizing space, construction and pacticular ceremony. Measurement are used with some standard which can make a living building. There is some different in balinese compounds which depend in using. Using Asta Kosala Kosali are so related with Balinese traditions, they believe there is some bad things will be happen if rules are broken. Respect for rhe nature become the basic of Balinese culture. Balinese culture also impact with Hinduism religion. It makes a definition for Balinese house, which is a building beyond Tattwa of Hinduism religion. With study literature and surveying methods, writer try to find impact Asta Kosala-Kosali to creating a living compound in Jakarta. This analysis include study of space order and construction which especially base on form and function. I hope this analysis can show owner's character of Balinese house in Jakarta, things which still trusted or not which depends on modernism.""
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>