Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113019 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruben, Brent D.
Jakarta: Rajawali Pers, 2017
302.2 RUB k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ruben, Brent D.
Dubuque,IA: Kendall Hunt, 2016
302.2 RUB c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hendy Wibowo
"Kampanye komunikasi kesehatan memiliki urgensi untuk dilakukan oleh lembaga pemangku kepentingan di masa pandemi Covid-19, khususnya sebagai salah satu upaya kegiatan hubungan masyarakat pemerintah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perilaku sehat agar terhindar dari ancaman virus serta menghambat penyebarannya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui tim hubungan masyarakat-nya telah melakukan kampanye komunikasi kesehatan yakni Protokol 3M (Menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak (minimal 1.5-2 meter)) sejak Juli 2020 hingga Januari 2021, salah satu media yang digunakan untuk mendiseminasi pesannya adalah media sosial. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh terpaan kampanye komunikasi kesehatan kesehatan Protokol 3M Kemenkes RI melalui media sosial periode Juli 2020 sampai Januari 2021 terhadap perilaku masyarakat Jabodetabek dalam melakukan penerapan Protokol 3M, baik secara langsung maupun melalui unsur health belief model (perceived barriers, perceived benefit, self-efficacy & perceived threat). Studi ini menggunakan     pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non probabilita, yaitu purposive sampling. Responden yang berpartisipasi berjumlah 284 orang. Hasil menunjukkan adanya pengaruh positif antara terpaan kampanye terhadap perilaku secara langsung maupun melalui unsur health belief model, terkecuali terpaan kampanye terhadap salah satu unsur health belief model (perceived barriers). Temuan menarik lainnya adalah total kekuatan pengaruh tertinggi terjadi pada pengaruh terpaan kampanye melalui unsur health belief model (perceived threat) terhadap perilaku.

A Health communication campaign must be carried out by stakeholder institutions during the Covid-19 pandemic, especially as one of the government's public relations efforts. The effort aims to increase public awareness and encourage healthy behavior to avoid the threat of the virus and inhibit its spread. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia, through its public relations team, has conducted a health communication campaign, the 3M Protocol (Using masks, washing hands with soap, and maintaining a distance (at least 1.5-2 meters)) from July 2020 to January 2021. One of the platforms used to disseminate the message is social media. Therefore, researchers would like to see how the impact of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia's 3M Protocol health communication campaign through social media for the period July 2020 to January 2021 on the behavioral implementation of the 3M Protocol in the community, especially in Greater Jakarta, both directly and through elements of the health belief model (perceived barriers, perceived benefits, self-efficacy & perceived threat). This study uses a quantitative approach with a non-probability sampling technique, purposive sampling. There were 284 respondents who participated. The result shows a positive influence between campaign exposure to behavior both directly and through elements of the health belief model, except for campaign exposure to one element of the health belief model, namely perceived barriers. Another interesting finding is that the highest total power of influence occurs in the influence of campaign exposure through elements of the health belief model (perceived threat) on behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiana Syaumi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh komunikasi interpersonal dan
kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di PT NIP.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perilaku Inovatif (Jansen,
2000) dengan α = 0.913, Komunikasi Interpersonal (Rubin, 1988) dengan α =
0.903, dan Kepemimpinan Transformasional (Bass dan Avolio, 2004) dengan α =
0.896. Hasil uji analisis regresi linier berganda terhadap 40 orang karyawan pada
divisi Distribution Business dan Business Solution di PT NIP, menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan pada komunikasi interpersonal dan
kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di PT NIP.
Dari hasil analisis tersebut, komunikasi interpersonal memiliki pengaruh yang
lebih signifikan dibandingkan dengan kepemimpinan transformasional
(signifikansi komunikasi interpersonal = 0.000 dan signifikansi kepemimpinan
transformasional = 0.022, dengan p < 0.05). Berdasarkan hal tersebut, peneliti
menyusun dua rancangan intervensi, yaitu pelatihan komunikasi interpersonal dan
program Continuous Improvement untuk meningkatkan komunikasi interpersonal
karyawan.

ABSTRACT
This thesis discusses the influence of interpersonal communication and
transformational leadership on employee innovative work behavior in PT NIP.
Measuring instruments used in this study are the Innovative Work Behavior
(Jansen, 2000) with α = 0.913, Interpersonal Communication (Rubin, 1988) with
α = 0.903, and Transformational Leadership (Bass and Avolio, 2004) with α =
0.896. The test results of multiple linear regression shows that there is signifinace
influence on interpersonal communication and transformational leadership on
innovative work behavior of of 40 employees from the division of Business and
Distribution Business Solution at PT NIP. From the analysis, interpersonal
communication has more significant effect than transformational leadership
(significance of interpersonal communication = 0.000 and the significance of
transformational leadership = 0.022, p < 0.05). Based on this, there are two
proposed interventions, which are interpersonal communication training and
Continuous Improvement programs to improve employee interpersonal
communication."
2013
T36062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edis Mari Eko
"Pendahuluan: Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (LSL ODHA) merupakan populasi yang paling rentan tertular melalui hubungan seks anal. Penggunaan kondom secara konsisten dapat memberikan perlindungan paling efektif terhadap infeksi serta dengan penanganan stigma dan komunikasi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas hubungan antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada pasangan Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel 144 responden. Instrumen yang digunakan: HIV Berger Stigma Scale, Communication Pattern Questionnaire–Short Form (CPQ-SF) dan kuesioner penggunaan kondom dengan pengambilan data pada bulan April 2023. Rata-rata responden berusia dewasa awal 18-40 tahun. Data dianalisis dengan SPSS 27.0. Hasil: ada hubungan yang bermakna antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (p=0,001; α =0,05). Hasil uji chi-square antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom yang tidak konsisten (OR=0.09; 95% CI= 0.042-0,.226; p=0.001 dan OR= 0.08; 95% CI= 0.040-0,19; p=0.001). Diperlukan pengembangan intervensi yang berkontribusi lebih positif terhadap peningkatan penggunaan kondom. Uji RCT tambahan dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan di masa mendatang. Program dukungan komunikasi yang meminimalkan stigma dapat berguna bagi LSL ODHA sebagai bentuk pendekatan dukungan untuk pendidikan kesehatan tradisional yang selama ini telah dilakukan.

Pendahuluan: Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (LSL ODHA) merupakan populasi yang paling rentan tertular melalui hubungan seks anal. Penggunaan kondom secara konsisten dapat memberikan perlindungan paling efektif terhadap infeksi serta dengan penanganan stigma dan komunikasi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas hubungan antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada pasangan Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel 144 responden. Instrumen yang digunakan: HIV Berger Stigma Scale, Communication Pattern Questionnaire–Short Form (CPQ-SF) dan kuesioner penggunaan kondom dengan pengambilan data pada bulan April 2023. Rata-rata responden berusia dewasa awal 18-40 tahun. Data dianalisis dengan SPSS 27.0. Hasil: ada hubungan yang bermakna antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (p=0,001; α =0,05). Hasil uji chi-square antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom yang tidak konsisten (OR=0.09; 95% CI= 0.042-0,.226; p=0.001 dan OR= 0.08; 95% CI= 0.040-0,19; p=0.001). Diperlukan pengembangan intervensi yang berkontribusi lebih positif terhadap peningkatan penggunaan kondom. Uji RCT tambahan dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan di masa mendatang. Program dukungan komunikasi yang meminimalkan stigma dapat berguna bagi LSL ODHA sebagai bentuk pendekatan dukungan untuk pendidikan kesehatan tradisional yang selama ini telah dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arri Vaviriyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku Polantas di Polres Singkawang terhadap masyarakat etnis Tionghoa berkaitan dengan aspek birokrasi dan pola komunikasi. Berbagai karakteristik komunikasi dan birokrasi dijadikan perspektif untuk mengungkap adanya pertukaran antara polisi dan masyarakat etnis Tionghoa. Stereotip dan kebudayaan masyarakat ctnis Tionghoa yang mempengaruhi praktik birokrasi di Satlantas Polres Singkawang juga menjadi fokus yang digali dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilaksanakan di Polres Singkawang dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dimana teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada informan kunci, pengamatan terlibat, dan studi dokumenter. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk menemukan dan mendeskripsikan secara komprehensif ape adanya data yang diperoleh melalui interpretasi dan pemahaman peneliti sebagai instrumen penelitian. Hal ini merupakan faktor penting yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap fenomena yang diketemukan.
Penelitian menemukan bahwa perilaku sebagian besar Polantas Polres Singkawang masih memanfaatkan komunikasi dengan masyarakat etnis Tionghoa untuk menjalankan birokrasi yang mengarah pada perilaku menyimpang. Hubungan kemanusiaan yang beriaku lebih kepada saling mengeksploitasi untuk mencari keuntungan antarpribadi dan kelompok, bukan kepada keikhlasan untuk saling membangun kepercayaan. Dengan demikian, cita-cita refommasi birokrasi Polri dalam membentuk sikap aparatur yang profbsional cara mempertahankan netralitas dalam pelayanan belum tercapai secara optimal.

This study is aimed to describe Traffic Police behavior in Singkawang Resort Police to Chinese society related to bureaucracy aspect and commrmication pattem. Various characteristics of communication and bureaucracy is used to reveal an exchange between police and Chinese society. The Chinese stereotype and culture also influencing of bureaucracies practices in Singkawang Police Traffic also becomes the focus to be explored in this research.
This research is made in Singkawang Police Resort with qualitative approach method, where employing data technic through in-depth interview to key informant, complete participant observation and documentary studies. The approach of this research are using qualitative descriptive to found and describe comprehensively any obtained data which have by researcher interpretation and comprehension as research instrument. This is an important factor to analyzed the phenomena that found it.
The research found that some Police Traflic Officers behavior still using communication with Chinese society to operate bureaucracy that direct to deviance behavior. So, the relationship between police and Chinese society not more than exploited for looking interpersonal and groups benefits, not for wholeheartedness to build trust each other. Thereby, bureaucracy police reform aspiration to compose a professional person and maintaining equality in services not yet achieved optimally.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33444
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Trecira Panigoro
"Spextrum merupakan produsen tas Indonesia yang berspesialisasi pada tas dengan material 100% reflektif. Dalam perjalanannya, Spextrum memiliki beberapa permasalahan, yaitu kurang spesifiknya target konsumen, rendahnya brand awareness serta positioning yang belum jelas. Tugas Karya Akhir ini membahas perencanaan strategi komunikasi pemasaran Spextrum yang dilakukan melalui analisis perilaku dan persepsi konsumen. Untuk menjawab permasalahan yang dimiliki Spextrum, dilakukan analisis perilaku dan persepsi konsumen menggunakan perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer serta mengetahui karakteristiknya secara spesifik. Data diperoleh melalui wawancara dengan dua co-founder Spextrum serta wawancara mendalam dengan target konsumen potensial Spextrum. Setelah melakukan analisis perilaku dan persepsi konsumen, peneliti menentukan atribut yang sesuai untuk merancang konsep kreatif serta pesan yang akan disampaikan oleh Spextrum. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perencanaan konsep kreatif strategi komunikasi yang diturunkan ke dalam messaging platform sebagai dasar dalam menyusun positioning, key message, value proposition serta copy blocks yang sesuai dengan Spextrum. Evaluasi dilakukan dengan pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan target konsumen terkait strategi pesan yang ditawarkan.

Spextrum is Indonesia’s bag producer that specializes in producing a fully reflective bag. As a new comer, along their business journey, Spextrum finds several problems such as unspecific market targeting, low brand awareness and unclear positioning. This final assignment will focus on Spextrum’s strategic marketing communication planning which was made possible by analyzing their consumer’s behaviour and perception. The problems found are then analyzed through perceptual mapping and VALS model to discover their primary target as well as knowing their characteristics specifically. Data(s) are obtained from an interview with Spextrum’s co-founder and also an in-depth interview with Spextrums market. Corresponding attributes are determined after gathering some findings from consumer analysis. The attributes found are used to plan Spextrum’s creative concept and key message. Outputs generated from this research are applied into Spextrum’s messaging platform to effectively create positioning, key message, value proposition and copy blocks. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target market’s reception towards Spextrum’s offered strategies and concept."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Handayani Herdana
"Cara manusia memaknai ruang dapat dilihat dari bagaimana manusia merespon elemen elemen interiornya. Respon yang tercipta berbentuk sebuah perilaku. Fotografi sebagai salah satu alat komunikasi visual arsitektur mengabadikan bagaimana manusia didalam ruang interior berperilaku merespon stimulus-stimulus dari tiap elemen ruang. Fotografi menghadirkan persepsi visual dari analisa perilaku manusia mengartikan ruang interior yang ditempatinya.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran fotografi sebagai alat komunikasi arsitektur dapat menjadi penelitian menganalisis perilaku manusia dalam ruang interior. Penelitian akan persepsi visual perilaku manusia menggunakan parameter lokasi dengan konsep dan fungsi yang jelas. Sehingga analisis memiliki suatu tolak ukur yang jelas atas perilaku manusia yang terbentuk. Persepsi visual perilaku manusia dalam ruang interior yang terekam dalam objek fotografi dapat diamati dengan melihat keterkaitan stimulus dan respon manusia.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa melalui fotografi, perilaku manusia terhadap ruang interior dapat dipersepsikan dari beberapa penyebab yaitu kebutuhan manusia, ukuran dan penempatan, warna, keunikan dan kekontrasan, serta intensitas dan dominasi dari stimulus (elemen ruang interior).

The way people make meaning of space can be seen from how they respond the interior elements. The responses that created formed as a behavior. Photography as a visual communication tool of architecture capture how people within the space respond to the stimuli of interior elements. Photography presents a visual perception the analisys of human behavior the way people defines the interior space they occupy.
This thesis aims to determine how the role of photograph as a communication tool of architecture can be a source to study human behavior in interior spaces. Research of the visual perception of human behavior use the parameter with the location that have conceptual idea and function. So that the analysis has a clear measurement of human behavior that created. Visual perception of human behavior in the interior space is recorded on photography object can be observed by analize the connection of stimulus and human responses.
The results of this research showed that through photograph, human behavior towards the interior space can be perceived from several causes: human needs, the size and placement, color, uniqueness and contrast, the intensity and the dominance of the stimulus (the elements of interior).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tio Avi Laksono
"Dalam menjalankan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat , perilaku berbagi pengetahuan knowledge sharing yang meliputi perilaku mengumpulkan pengetahuan collecting dan perilaku menyebarkan pengetahuan donating merupakan kegiatan yang akan selalu dijalankan dosen. Pada banyak studi, perilaku berbagi pengetahuan terjadi karena adanya faktor individu dan faktor organisasi. Kebanyakan penelitian mengenai perilaku berbagi pengetahuan dan faktor yang memengaruhinya dilakukan pada organisasi bisnis. Masih sedikit penelitian mengenai hal tersebut pada institusi pendidikan tinggi.
Studi ini bertujuan menganalisis faktor individu yaitu efikasi diri dan perilaku kewargaorganisasian serta faktor organisasi yaitu pemanfaatan komunikasi virtual dalam perguruan tinggi sebagai anteseden perilaku berbagi pengetahuan pada dosen. Partisipan penelitian ini adalah 289 dosen dari beberapa perguruan tinggi dari beberapa kota di Indonesia.
Hasil analisis meggunakan teknik analisis regresi dengan model 5 dari Hayes menemukan bahwa efikasi diri berdampak positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan, namun perilaku kewargaorganisasian ditemukan tidak menjadi mediator antara efikasi diri dan perilaku berbagi pengetahuan. Adapun penggunaan komunikasi virtual ditemukan memperlemah hubungan efikasi diri dan perilaku berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi.

In order to implement ldquo The Higher Education Tridharma rdquo vow education and teaching, research and publication, and community service , knowledge sharing that involves collecting and donating knowledge is an activity that will always be run by lecturers in Indonesian. In many studies, knowledge sharing occurs because of individual factors and organizational factors. Most study about knowledge sharing and their antecedents typically done in business or bureaucracy institutions. There is fewer study on the higher education institution.
This article analyzes the individual factors self efficacy and OCB and the organizational factor virtual communication as antecedents of knowledge sharing on lecturers. The participants were 289 lectures from several higher education institution from several cities in Indonesia.
The results multiple regression from model five of process analysis by Hayes showed that self efficacy affects on knowledge sharing behavior. Furthermore, the relationship between self efficacy and knowledge sharing don rsquo t mediated by OCB. Virtual Communication weaken the relationship between self efficacy and knowledge sharing behavior in the lecture.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48419
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan Ahmad Mukharror
"Pariwisata penyelaman hiu di Indonesia telah berkembang dengan pesat sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penghasilan dari pariwisata hiu peringkat empat di dunia. Pengelolaan pariwisata hiu yang baik dapat menyediakan dukungan kepada kehidupan komunitas lokal masyarakat pesisir serta memberi manfaat bagi upaya konservasi. Oleh karena itu, studi perilaku hiu dibutuhkan untuk mempelajari interaksi yang bertanggung-jawab antara hiu karang dan manusia dalam konteks pariwisata hiu dan konservasi. Penelitian ini mengkaji ciri-ciri individu hiu yang khas dan mengevaluasi perilaku agonis hiu karang pada saat interaksi dengan manusia dengan perlakuan pemberian umpan makanan, perlakuan pemberian medan magnet, dan perlakuan pengenalan diri dengan cermin. Penelitian perilaku hiu karang dilakukan dengan metode diver operated video di timur laut pulau Mitita, Kabupaten Pulau Morotai dan dilakukan dengan teknik observasi dan pengukuran panjang tubuh hiu antara Februari 2013 hingga September 2019. Hasil penelitian menunjukkan hiu karang sirip hitam dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri individu yang khas dan menunjukkan perbedaan perilaku agonis pada saat berinteraksi dengan manusia sesuai usia hiu dan jenis kelamin hiu. Identifikasi hiu karang sirip hitam di Morotai dapat sebagai alat bantu kegiatan konservasi hiu oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Perilaku hiu karang sirip hitam pada saat berinteraksi dengan manusia digunakan pengaman pada aktifitas penyelaman wisata hiu. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara lebih rinci perilaku-perilaku hiu yang baru ditemukan

Shark watching tourism in Indonesia has been growing vastly and put Indonesia as rank four in the list of countries that economically benefitting from shark tourism. Responsible shark diving management provides supports for local coastal community and gives benefit to the conservation efforts. Hence, shark behavior study is required to examine the responsible interaction between sharks and human underwater in the context of shark tourism and conservation. This research analyses the natural marking identification of blacktip reef shark individuals and evaluates the agonistic behaviors of shark during shark-human interactions based on their characteristics when they are treated with hand feeding, magnet exposure, and mirror self recognition. This research employs diver underwater video method in north eastward Mitita island, in Morotai Island Regency and conducted with behavior observation and shark total length measurement techniques from February 2013 to September 2019. Research results showed that blacktip reef shark can be identified using their individual natural markings and poses set of agonistic behaviors during interaction with human based on their ages and sex. Identification of blacktip reef shark in Morotai can be utilized to assist conservation activities by local government and public. Shark behavior knowledge can be used to improve safety precaution during shark diving activities. However, further detailed study is needed to evaluate newly found behavior of this blacktip reef sharks."
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T55003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>