Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dudi Badruzaman
"ABSTRAK
Kerja sama bisnis ayam potong perspektif ekonomi syariah di Kecamatan Rajadesa dilaku-kan oleh kedua belah pihak yang berakad. Hasil dalam akad kerja sama di bagi saat keun-tungan di peroleh setelah usaha berjalan, namun pada praktiknya tidak demikian, pemba-gian hasil ditentukan di awal tidak berubah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana praktik kerja sama bisnis ayam potong di Kecamatan Rajadesa? (2) Bagaimana praktik kerja sama bisnis ayam potong di Kecamatan Rajadesa dengan ber-dasarkan akad musyarakah? Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan tersebut. Berdasarkan permasalahan diatas, jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam pe-nelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari pebisnis ayam potong di jalan kubangsari Kecamatan Rajadesa. Dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan, buku, jurnal dan lainnya yang terkait dengan permasalahan yang penulis kaji. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggu-nakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fenomenologi."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI 13:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rishelin
"ABSTRAK
Konsumsi daging diperkirakan meningkat dalam dekade mendatang secara global. Sebagian besar bahan baku untuk produk makanan di Indonesia berasal dari daging yang akan mendorong permintaan daging tinggi. Daging merupakan salah satu produk yang didinginkan (cold chain) sehingga lebih sensitif terhadap kontaminasi dengan bakteri dan non halal. Bagian downstream pada supply chain daging di Indonesia terdiri dari logistik, grosir, dan pengecer. Indonesia masih minim dalam penelitian penilaian kriteria untuk sertifikasi halal supply chain pada bagian downstream. Penelitian ini berfokus pada kriteria penilaian halal supply chain daging di bagian downstream Indonesia. Tahap pertama dalam penelitian yaitu penentuan risiko berdasarkan literatur dan kemudian validasi oleh ahli. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode DEMATEL based ANP untuk mendapatkan rincian urutan risiko halal supply chain daging. Penentuan kriteria penilaian dari validasi oleh ahli didapatkan setelah mendapatkan urutan risiko. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada 48 risiko yang diidentifikasi, 28 risiko untuk kriteria penilaian dan 44 kriteria penilaian halal supply chain daging pada bagian downstream di Indonesia.

ABSTRACT
Meat consumption is expected to increase in the next decade globally. Most of the ingredients of food products in Indonesia are meat, especially beef, which will drive a high-level demand for meat. Meat is one of the cold products, known as a cold chain that is more sensitive to bacteria and non-halal contamination. The downstream sector of the meat supply chain in Indonesia consists of logistics, wholesalers, and retailers. Indonesia still has minimal of halal supply chain research in the assessment of criteria for halal supply chain certification in the downstream sector. This study focuses on halal supply chain certification in the Indonesian downstream sector. The first stage is the determination of risk based on the literature and then expert validation. Furthermore, this study uses the DEMATEL based ANP method to get the ranking of halal meat supply chain risk. Determination of assessment criteria based on expert is obtained after getting the ranking of halal meat supply chain risk. The findings of this study are 48 identified risks, 28 risks for assessment criteria, and 44 assessment criteria of the halal supply chain in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Purnama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan impor daging sapi di Indonesia sebelum dan sesudah adanya program swasembada daging sapi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang Penelitian ini menggunakan data time series periode tahun 1974 sampai dengan tahun 2013 dengan menggunakan pendekatan kointegrasi dan Error Correction Model Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek program swasembada daging sapi belum mampu mengurangi permintaan impor daging sapi Apabila terjadi perubahan pada variabel variabel yang mempengaruhi permintaan impor daging sapi jangka pendek maka akan membutuhkan waktu selama 3 37 bulan untuk menuju keseimbangan model permintaan impor daging sapi jangka panjang.

This study aims to analyze the demand for beef imports in Indonesia before and after the beef self sufficiency program in both the short and long term This study uses time series data period 1974 to 2013 by using cointegration approach and error correction model The results showed that long term and short term self sufficiency in beef program has been unable to reduce the demand for imported beef If there is a change in the variables that affect the demand for imported beef short term it would take 3 37 months for the balance towards demand model for beef imports in long term"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Winata Nurtanio
"Konsumsi daging yang berlebihan memiliki dampak negatif bagi sebagian masyarakat Indonesia karena kolesterol yang tinggi dan harga yang mahal. Namun daging masih menjadi pilihan untuk dikonsumsi karena belum ada alternatif daging sehat. Daging nabati dibuat sebagai salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi daging yang sehat, hanya saja di Indonesia masih didominasi oleh produk impor. Penelitian ini membahas tentang pra perancangan produk daging nabati sapi dan ayam dengan merk Meat-Up untuk memenuhi kebutuhan di Jabodetabek. Bahan baku yang digunakan adalah gluten, kacang merah, kedelai, TVP, dan bumbu untuk daging nabati sapi, dan gluten, singkong, kedelai, TVP, dan bumbu untuk daging nabati ayam.
Pabrik direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2017. Pabrik akan dibangun di Bogor karena akses untuk mendapatkan bahan baku produk lebih mudah. Sistem produksi yang diterapkan adalah batch. Kapasitas produksi pabrik adalah 94 ton per tahun. Alat produksi utama yang digunakan ada 10, yaitu washer, weighing scale, miller, chopper, mixer, extruder, steamer, cooker, slicer, dan vacuum packaging machine. Total investasi yang diperlukan untuk membangun pabrik ini adalah Rp. 2.659.270.125. Adapun nilai ROI-nya adalah 32,9%, dengan PBP 2,36 tahun, MARR 17%, IRR 38%, BEP 32,3%, NPV Rp. 5.607.340.158. Harga jual yang ditetapkan untuk produk daging nabati Meat-Up adalah Rp. 30.000. Dengan demikian, pabrik Meat-Up sangat layak dibangun karena menguntungkan.

High consumption of meat has a negative effect for some people in Indonesia due to its high cholestrol and expensive price. However meat still becomes a common choice for daily consumption because there is no alternative healthier meat. Gluten-based vegetarian meat was made as a solution for people who want to eat meat in healthy way, but in Indonesia imported products are still dominating the market. This study discusses the preliminary production design of vegetable beef and chicken meat with Meat-Up brands to meet the needs in the Greater Jakarta. The raw materials used are gluten, red beans, soybeans, TVP, and vegetable seasoning for vegetable beef meat, and gluten, cassava, soybean, TVP, and seasoning for vegetable chicken meat.
The plant will be operated in mid 2017. The plant will be built in Bogor due to accessibility to raw materials. The production system applied is batch. The production capacity is 94 tons per year. The main production equipment used are 10 equipment, which are washer, weighing scale, miller, chopper, mixer, extruder, steamer, cooker, slicer, and vacuum packaging machine. The total investment required to build this plant is Rp. 2,659,270,125. The value of its ROI is 32.9%, with PBP 2.36 years, MARR 17%, IRR 38%, 32.3% BEP, NPV Rp. 5,607,340,158. The sale price set for this vegetable meat products is Rp. 30,000. Thus, Meat-Up plant is very feasible to be built because it is profitable.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Nugroho
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pola permintaan daging di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data survei rumah tangga SUSENAS tahun 2013 dan Sensus Pertanian (SP) 2013 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian menggunakan pendekatanQuadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS) dengan estimator Iterated Linear Least Square (ILLS).
Hasil analisis menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh kota, pendidikan, ukuran rumah tangga, kelas pendapatan, dan suplai daging domestik terhadap pola permintaan dan elastisitas daging.

The objective of this study is to understand the meat demand pattern of household in Indonesia. This study used the 2013 National Socio-Economic Survey (SUSENAS) and Agriculrural Census (SP). The method used to understand the meat demand pattern is Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS) approach with Iterated Linear Least Square (ILLS) estimator.
The result shows that urban, education, household size, and domestic meat supply have an influence on meat demand pattern and its elasticity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lawrie, R.A.
Jakarta: UI-Press, 1995
641.3 LAW mt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Yandra Darajat
"ABSTRAK
Dalam mencapai ketahanan pangan, ketersediaan saja tidak cukup, tetapi juga harus memenuhi prinsip keterjangkauan dan stabilitas. Artinya, pangan tersebut harus berada dalam kisaran harga yang terjangkau untuk dibeli oleh semua lapisan masyarakat dan sumber pasokannya terus menerus sepanjang waktu. Daging beku diimpor dengan harapan menyediakan pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen daging di Indonesia karena sumber pasokan lokal belum mampu mencukupi kebutuhan yang ada.Dalam melakukan importasi, dibutuhkan kebijakan yang tepat mengenai kapan harus melakukan impor dan berapa jumlah yang akan diimpor guna mencapai efisiensi biaya yang akan berpengaruh ke harga jual daging beku tersebut. Sesuai Permendag no. 27 tahun 2017 tentang harga pembelian di petani dan harga referensi di konsumen, menetapkan harga acuan penjualan daging beku di tingkat konsumen Rp. 80.000, - per kilogram.Tujuan penelitian ini adalah menentukan skenario kebijakan persediaan yang sesuai guna mendukung pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia dengan mengefisienkan biaya pembelian dan persediaan sehingga secara umum dapat mewujudkan penyediaan daging dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Harga pembelian didapat dari peramalan dengan simulasi Monte Carlo. Peramalan permintaan dengan metode Trend Analisis, Moving Average dan Winters Method dilakukan untuk menentukan permintaan di masa depan. Permintaan data dianggap tren data musiman di mana permintaan daging biasanya tinggi pada hari-hari menjelang hari-hari keagamaan besar.

ABSTRACT
In achieving food security, must fullfill three factors i.a availability, affordability and stability. Food must be at affordable price range to be purchase by all levels of society and its supply sources continuously over time. Frozen meat is imported in order to provide an alternative to local meat because local supply sources have not been able to meet existing needs.In importing, proper policy is needed on when to import and how much will be imported to achieve cost efficiency that will affect the sale price of frozen meat. As per Permendag no. 27 year 2017 on the purchase price in farmers and reference price in consumer set the reference price of frozen meat price at consumer level is Rp. 80,000, per kilogram.The purpose of this study is to determine the appropriate inventory policy scenario to support the fulfillment of meat requirements in Indonesia by streamlining the cost of purchasing and supplies so that in general can realize the provision of meat at affordable prices for the community. The purchase price obtained from forecasting with Monte Carlo simulation. Demand forecasting by Trend Analysis method, Moving Average and Winters Method done to determine the demand in the future. Data demand considered a trend of seasonal data in which demand for meat is usually high in the days leading up to major religious days. "
2018
T50741
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafila Wajdi
"ABSTRACT
Penelitian ini meninjau pengaruh durasi kontak 40, 80, dan 120 menit, suhu kontak 3, 26, dan 37 ?C, dan konsentrasi ozon 0,21 dan 0,38 mg/l pada pemanfaatan air terozonasi dalam upaya mempertahankan kualitas daging ayam. Parameter mutu yang diamati adalah perubahan jumlah total bakteri mesofil aerobik TBMA, bakteri Escherichia coli, pH, kadar air, dan kadar protein. Hasil menunjukkan bahwa semakin lama durasi kontak dan semakin rendah suhu kontak, maka semakin rendah laju penurunan kualitas daging ayam. Air terozonasi dengan konsentrasi ozon 0,38 mg/L yang dikontakkan dengan daging ayam fillet selama 120 menit pada suhu 3?C mampu mereduksi bakteri mesofilik aerobik sebesar 1 unit log cfu/g. Konsentrasi ozon 0,21 dan 0,38 mampu mendisinfeksi total bakteri mesofilik aerobik sejumlah 0,42 dan 0,89 unit log cfu/g. Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap pH dan kadar air daging ayam, namun kadar protein turun 1.

ABSTRACT
This research studied the effect of exposure time 40, 80, and 120 min, temperature contact 3, 26, and 37 C, and ozone concentration 0.21 and 0.38 mg l in the optimization of ozonated in effort maintain the quality of chicken meat. The observed quality parameters were total number of aerobic mesophyll bacteria, Escherichia coli, pH, water content, and protein content. The results show that longer exposure time and lower temperature could lower the rate of decreasing quality in chicken meat. Ozonated water with 0.38 mg l of ozone concentration is contacted with chicken fillet for 120 minutes at 3 C, it reduced aerobic mesophilic bacteria by 1 unit log cfu g. The ozone concentrations of 0.21 and 0.38 were able to disinfect total aerobic mesophilic bacteria of 0.42 and 0.89 log cfu g respectively. There was no significant effect on pH and chicken water content, but protein content decreased by 1."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>