Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Costello, Laura
Cambridge, Massachusetts: Elsevier, 2017
025.2 COS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arndt, Theresa S.
Chicago : An imprint of the American Library Association, 2015
025.284 ARN g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York : The Hawork Press , 1991
025.2 EVA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Haworth Press 1993, 1993
025.2 DEC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wilkinson, Frances C.
"Updated and enhanced, the second edition of this text provides both library students and practitioners with a thorough understanding of procedural and philosophical approaches in acquisitions management."
Santa Barbara, California: Libraries Unlimited, 2015
025.2 WIL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wilkinson, Frances C.
London: Libraries Unlimited, 2003
025.2 WIL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Avianto
"This paper was written to analyze the accounting for goodwill that have arisen due
to acquisitions. It focuses on how goodwill is stipulated by the Australian
Accounting Standards Board (“AASB”), and the extent to which the selected
company, Slater & Gordon Limited (“SGH”) managed to fulfill the disclosure and
treatment requirements. It was discovered that despite minor non-compliances,
SGH has managed to adequately comply with AASB’s requirements.
Furthermore, comparisons and contrasts were also made with other companies
selected by the group. The conclusion being that companies tend to follow the
existing principles undertaken by other firms in their industries, concerning the
ways to account, or not to account, for goodwill on acquisitions.

Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisa perlakuan akuntansi terkait
goodwill yang timbul dikarenakan oleh akuisisi. Fokus pembahasannya tertuju
kepada standar akuntansi yang ditetapkan oleh Australian Acccounting Standards
Board (“AASB”) mengenai goodwill, dan sejauh mana perusahaan yang dipilih,
Slater & Gordon Limited (“SGH”), berhasil memenuhi persyaratan pelaporan dan
pengungkapan akuntansi. Meskipun ada sedikit ketidakpatuhan, SGH secara garis
besar telah berhasil untuk memenuhi persyaratan-persyaratan AASB. Selain itu,
perbandingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang dipilih oleh kelompok
juga dibuat dalam makalah ini. Kesimpulannya adalah bahwa para perusahaan
cenderung mengikuti prinsip yang dilakukan oleh perusahaan lain dalam industri
mereka, mengenai perlakuan akuntansi terkait goodwill pada akuisisi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Richard William
"Beberapa literatur menunjukkan bahwa merjer dan akuisisi umumnya memberikan efek negatif terhadap perusahaan yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat efek merjer dan akuisisi pada performa perusahaan sektor keuangan dalam jangka pendek dan menengah. Berdasarkan jenis merjer dan akuisisi yang dilakukan, performa perusahaan diukur dari profitabilitas, enterprise value (nilai perusahaan), dan pengembalian saham. Sampel pada penelitian ini berjumlah 165 transaksi merjer dan akuisisi yang melibatkan perusahaan sektor keuangan yang terjadi di Amerika Serikat selama periode Januari 2009 hingga Januari 2019. Menggunakan regresi linear berganda, penelitian ini menemukan bahwa M&A konglomerat terbaik dalam meningkatkan performa jangka pendek, sedangkan M&A horizontal terbaik dalam meningkatkan performa jangka menengah.

Some literature indicates that mergers and acquisitions generally have a negative effect on the companies involved. This study aims to analyze whether there is an effect of mergers and acquisitions on the performance of financial sector companies in the short and medium term. Based on the types of mergers and acquisitions carried out, company performance is measured by profitability, enterprise value (company value), and stock returns. The sample in this study totaled 165 merger and acquisition transactions involving financial sector companies that occurred in the United States during the period from January 2009 to January 2019. Using multiple linear regression, this study found that conglomerate M&A was the best in increasing short-term performance, while horizontal M&A was the best in improving medium-term performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aqmarina
"Penelitian ini menguji apakah perusahaan pengakuisisi yang bersifat publik di Indonesia menggunakan asumsi trade-off theory dengan memiliki target leverage dan melakukan penyesuaian leverage ke level optimum. Metode pendekatan dalam analisis menggunakan peristiwa Merger dan Akuisisi (M&A). Sampel penelitian meliputi data perusahaan publik nonkeuangan di Indonesia periode tahun 2000 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa M&A memicu perubahan pada rasio leverage perusahaan, tetapi sebagian besar perusahaan pengakuisisi di Indonesia tidak memiliki target leverage setelah melakukan pengumuman M&A. Hanya sekitar 16% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage meningkat setahun sebelum M&A dan 23% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage menurun setahun sebelum M&A yang melakukan penyesuaian leverage ke level optimum secara konsisten dalam dua tahun setelah M&A. Penyesuaian leverage ke titik optimum juga tidak menunjukkan kecepatan yang signifikan. Transaksi M&A tidak berpengaruh secara efektif dalam membantu perusahaan publik Indonesia untuk mencapai target leverage. Oleh sebab itu, hasil penelitian ini tidak membuktikan bahwa perusahaan publik di Indonesia mendukung asumsi trade-off theory ketika melakukan M&A.

This study examines whether public acquiring firms in Indonesia follow trade-off theory by having leverage targets and performing leverage adjustments to the optimum level. The approach used in this study is Merger and Acquisitions (M&As). The data sample includes financial data of publicly traded non-financial firms in Indonesia between 2000 and 2019. The results show that M&A events trigger changes in firms leverage ratios, but majority of Indonesian acquiring firms do not have leverage targets after M&A announcements. There are only about 16% of sample firms with increasing leverage in a year before M&A and about 23% of sample firms with decreasing leverage in a year before M&A that continuously perform leverage adjustments to optimum levels within two years after M&A. Leverage adjustments to optimum levels also do not occur at significant speeds. M&A transactions do not effectively affect Indonesian public firms in reaching leverage targets. Hence the results do not show that public firms in Indonesia is in line with the notion under trade-off theory when conducting M&As.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doo Young Choi
"Dalam beberapa tahun terakhir, proses pembekuan industri keuangan melalui merger antara bank besar dan mapan di banyak negara perlu perhatian lebih dekat. Masalah menjadi lebih jelas dalam beberapa tahun terakhir karena pemerintah memberi isyarat arah baru dalam kebijakan keuangannya dan mulai membuka pasar keuangannya dengan persaingan asing. Namun, fenomena ini tidak hanya muncul di Korea Selatan, tapi juga di Indonesia. Dalam hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana undang-undang mengenai perubahan merger dan akuisisi bank sebelum dan sesudah krisis ekonomi 1998 antara Indonesia dan Korea Selatan. Apalagi penelitian ini mengetahui undang-undang yang mengatur merger dan akuisisi bank dilaksanakan di kedua negara. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian hukum normatif. Di antara tiga metode penelitian, pertanyaan pertama menggunakan pendekatan historis. Pertanyaan kedua menggunakan pendekatan komparatif, yang berfokus pada persamaan dan perbedaan bagaimana hukum diterapkan di Indonesia dan Republik Korea. Pelaksanaan UU tersebut diwawancarai oleh profesional Bank di Indonesia dan di Korea Selatan. Penelitian ini mengacu pada data sekunder untuk mempelajari topik penelitian. Informasi tentang UU mengenai merger dan akuisisi bank di Indonesia dan Korea Selatan dikumpulkan dari buku, jurnal dan artikel sebagai referensi untuk menangani penelitian ini. Sepanjang penelitian ini, saya telah menyimpulkan bahwa undang-undang dan peraturan di kedua Negara telah lebih spesifik dan diperkuat setelah Krisis Ekonomi tahun 1998. Selain itu, amandemen tersebut berhasil diterapkan di bidang perbankan saat ini, dan memperbaiki merger bank dan proses akuisisi.

In recent years, the restricting process of the financial industry through mergers between large and well-established banks in many countries deserves a closer look. Problems became more apparent in recent years as the government signaled a new direction in its financial policy and began to open up its financial market to foreign competition. However, this phenomenon not only arises in Korea, but also in Indonesia. In this respect, this study aims to find out the laws regarding bank merger and acquisition changed before and after the economic crisis of 1998 between Indonesia and the Republic of Korea. Moreover, to find out the laws regulating bank mergers and acquisition executed/implemented in both countries. This research is categorized as normative legal research. Amongst three research method, the first research question uses historical approach. Second research question uses comparative approach, which focus on the similarities and differences on how law is implemented in Indonesia and Republic of Korea. The implementation of the Law is interviewed by the professional of the Bank in Indonesia and in Republic of Korea. This research refers to secondary data in order to study the topic of the research. Information about laws regarding bank merger and acquisition in Indonesia and South Korea is collected from books, journals and articles as the reference to address this research. Throughout this research, I have been reached in a conclusion that the laws and regulations in both Countries have been more specified and reinforced after the Economic Crisis of 1998. Moreover, those amendments are successfully implemented in current banking field, and improved the bank mergers and acquisitions process.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>