Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Aurellia
"Dengan semakin ketatnya persaingan, perusahaan telekomunikasi harus berpikir kreatif untuk tetap dapat mempertahankan loyalitas konsumen dengan meningkatkan engagement dan dukungan bagi brandnya. IM3 Ooredoo merupakan perusahaan telekomunikasi yang pertama dan satu-satunya yang menciptakan engagement platform untuk mempertahankan loyalitas konsumen serta meningkatkan customer engagement dan brand advocacy dengan menggunakan strategi marketing public relations. Engagement platform yang diciptakan oleh IM3 Ooredoo bernama Collabonation telah dilaksanakan sejak September 2019. Hasil analisis pada makalah ini adalah Collabonation telah menerapkan strategi marketing public relations dengan baik yang dapat dilihat dari pemenuhan kelima elemen dalam kerangka proses MPR oleh Giannini yaitu dengan adanya objective, target market selection, connectors, message, dan measure. Collabonation juga sukses mendapatkan engagement dari konsumennya serta dukungan (brand advocacy) dalam bentuk user-generated content dan peningkatan followers akun sosial medianya.

With the telecommunication industry becoming increasingly competitive, to be able to maintain consumer loyalty, companies need to creatively increase their brand engagement and advocacy. IM3 Ooredoo is the first and only telecommunication company that establishes an engagement platform to maintain customer loyalty as well as to gain customer engagement and brand advocacy by applying marketing public relations strategy. The platform was established in September 2019, named Collabonation. The result of the analysis done in this paper is that Collabonation has successfully applied the marketing public relations strategy as seen on the fulfilment of the five elements in the MPR process framework by Giannini, namely the existence of objectives, target market selection, connectors, messages, and measure. Collabonation has also succeeded in getting customer engagement and support (brand advocacy) in the form of user-generated content and an increase in followers on its social media accounts."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Destania Putri Alwindy
"PT Jet Global Express mengeluarkan produk baru yang digital inovatif yaitu komunitas online dengan sebutan J&T Friends Community yang dapat mempermudah online seller mendapatkan informasi lebih mengenai penjualan online di berbagai e-commerce serta hal lainnya yang berhubungan dengan jasa pengiriman berbasis teknologi. Komunitas online ini memberikan berbagai informasi yang edukatif serta bermanfaat, di mana merupakan hal baru dan unik yang sangat memudahkan khalayaknya dalam berbagai informasi satu sama lain dengan feedback yang diberikan oleh pihak perusahaan maupun anggota lainnya. Sebagai satu-satunya komunitas online perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, PT Jet Global Express dalam mempertahankan eksistensi komunitas online nya kerap melakukan berbagai strategi dan tools dari Marketing Public Relations (MPR). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tools MPR apa saja yang digunakan J&T Friends Community dan mengulas lebih dalam masing-masing strategi dan tools MPR tersebut serta dikaitkan dengan brand community engagement nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR Push, Pull dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Pada strategi Pull, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi organisasi dan digital yaitu media sosial instagram. Ditemukan bahwa J&T Friends Community berhasil meraih engagement yang baik dalam mempertahankan brand community nya. Berbagai strategi dan tools tersebut cukup efektif dalam memasarkan J&T Friends Community dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

PT Jet Global Express issued a new, innovative digital product, namely an online community called the J&T Friends Community which can make it easier for online sellers to get more information about online sales on various e-commerce and other matters related to technology-based shipping services. This online community provides a variety of educational and useful information, which is new and unique, which makes it very easy for audiences to share information with each other with feedback provided by the company and other members. As the only online community of technology-based shipping service companies, PT Jet Global Express in maintaining the existence of its online community often carries out various strategies and tools from Marketing Public Relations (MPR). This paper aims to find out what MPR strategies and tools are used by J&T Friends Community and to have a deeper review of each of the MPR strategies and tools and to relate them to its brand community engagement. The results of the analysis show that of the three MPR Push, Pull and Pass strategies, only the MPR Pull strategy dominates its implementation. In the Pull strategy, the activities carried out are organizational and digital publications, namely Instagram social media. It was found that J&T Friends Community managed to achieve good engagement in maintaining its brand community. These various strategies and tools are quite effective in marketing J&T Friends Community and in accordance with the identity of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Megan Ddanesia
"Makalah ini membahas tentang peluncuran produk Magnum Red Velvet sebagai varian baru produk Magnum Indonesia. Adanya varian baru ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull dan pass.
Makalah ini menganalisis setiap kegiatan dari masing-masing strategi yang dilakukan. Ketiga strategi MPR yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan tingkatan brand awareness. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian baru Magnum Indonesia yaitu Magnum Red Velvet.
Hasil dari analisis pada makalah ini ialah bahwa PT Unilever Indonesia menggunakan ketiga strategi MPR tersebut pada peluncuran produk Magnum Red Velvet. Pada strategi push, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi melalui website resmi dan media sosial. Pada strategi pull, kegiatan yang dilakukan adalah ajang khusus berupa pameran dan kompetisi. Sedangkan pada strategi pass, kegiatan yang dilakukan adalah Corporate Social Responsibility CSR . Sehubungan dengan tingkatan brand awareness, setiap strategi MPR dapat meningkatkan setiap tahapan pada brand awareness.

This study talks about the launching of Magnum Red Velvet product as a new variant of Magnum Indonesia. This new variant is one of PT Unilever Indonesia rsquo s innovation to compete in business world.
This study analyzes three MPR strategies that are push, pull and pass strategy. This study also analyzes every activities that are done in each MPR strategies. Those three MPR strategies are then connected with brand awareness stages. The aim of this study is to analyze each MPR strategies that are done by PT Unilever Indonesia as a means to increase public awareness of new Magnum Red Velvet.
The result of this study is that PT Unilever Indonesia used those three MPR strategies when launching Magnum Red Velvet. On the push strategy, the activity is publication through official website and social media. On the pull strategy, the activity is special event such as exhibition and competition. While on the pass strategy, the activity is Corporate Social Responsibility CSR . Each MPR strategy can increase every stages of brand awareness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Talula Azizah Afliansa
"Hadirnya stigma negatif terkait sebuah produk perusahaan di masyarakat merupakan hal yang perlu untuk diperbaiki. Perusahaan harus selalu siap dan sedia untuk menciptakan solusi untuk mematahkan stigma negatif tersebut. PT. Sasa Inti meluncurkan Kampanye Generasi Micin atau “Micin Social Gang” yang merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran kehumasan dalam meningkatkan citra merek Sasa sebagai pionir MSG di Indonesia. Tulisan ini akan menganalisis strategi pemasaran kehumasan yang dilakukan PT. Sasa Inti dalam mematahkan stigma negatif yang melekat pada merek Sasa MSG. Hasil analisis dari tulisan ini menyatakan bahwa PT. Sasa Inti melakukan strategi pemasaran kehumasan seperti push, pull dan pass dengan berbagai kegiatan seperti publikasi, iklan, event, partnership, sponsorship, dan public service activity. Dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran kehumasan ini memiliki peran besar dalam meningkatkan citra merek Sasa MSG di kalangan generasi milenial khususnya ibu rumah tangga muda.

The presence of a negative stigma related to a company's product in society is something that needs to be fixed. Companies must always be ready and available to find a solution to break the negative stigma. PT. Sasa Inti launched the “Micin Social Gang” Campaign, which is a form of marketing public relations strategy in enhancing Sasa's brand image as a pioneer of MSG in Indonesia. This study will analyze the marketing public relations strategy carried out by PT. Sasa Inti in breaking the negative stigma attached to the Sasa MSG brand. The result of this study states that PT. Sasa Inti carries out marketing public relations strategies such as push, pull, and pass with various activities such as publications, advertisements, events, partnerships, sponsorship, and public service activities. In conclusion, marketing public relations strategy has a big role in increasing the brand image of Sasa MSG among the millennial generation, especially young housewives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Irsanty Zulkarnain
"ABSTRAK
Analisis Situasi: 1. Party Partner merupakan salah satu brand penyedia barang dan jasa perlengkapan pesta yang baru dirintis selama kurang lebih dua tahun berjalan. 2. Party Partner memiliki harga yang relatif terjangkau, varian produk yang beragam, akses keterjangkauan mudah, dan pelayanan ramah bila dibandingkan dengan pesaing. Namun sayang, Party Partner masih terbilang lambat dalam merespon chat pelanggan di social media dan belum memiliki jasa pesan antar/delivery. 3. Kesadaran khalayak akan brand Party Partner masih berada pada tingkat Unaware of Brand sebab Party Partner kurang melakukan kegiatan promosi yang mampu menyasar langsung ke target sasaran. 4. Peluang yang dimiliki Party Partner untuk meningkatkan kesadaran brandnya di benak khalayak pada dasarnya terbilang cukup besar, namun belum mampu dimaksimalkan. 5. Banyaknya brand pesaing yang mulai bermunculan, harga penjualan online yang mematikan, dan berita mengenai bahaya penggunaan balon gas menjadi potensi ancaman yang harus dihadapi Party Partner. Pernyataan Masalah: Rendahnya pengetahuan khalayak sasaran akan keberadaan Party Partner sebagai salah satu brand penyedia barang dan jasa perlengkapan pesta di wilayah Kab. Bandung menyebabkan pentingnya perencanaan strategi yang tepat, yakni Strategi Marketing Public Relations yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran brandnya di benak khalayak. Solusi: 1. Menyelenggarakan Program Special Event "Sayembara Desain Logo dalam Rangka Memperingati Anniversary Party Partner yang Ke-3". 2. Melakukan Publikasi dan Publisitas dengan Menggunakan Peran Influencer di Media Sosial. 3. Melakukan Program Kerjasama Pemberian Sponsor Dekorasi pada Acara-acara Tertentu. Tujuan Program: 1. Memperkuat kesadaran brand brand awareness konsumen terhadap Party Partner guna mampu bersaing secara kompetitif di tengah ketatnya persaingan bisnis saat ini. 2. Mencapai kesadaran brand brand awareness konsumen pada tingkat Top of Mind puncak pikiran, dimana Party Partner sebagai salah satu brand penyedia barang dan jasa perlengkapan pesta di wilayah Kab. Bandung, mampu menjadi brand yang disebutkan pertama kali oleh konsumen/yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Khalayak Sasaran: 1. Secara Geografis Khalayak yang bertempat tinggal di sekitar wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 2. Secara Demografis- Laki-laki dan Perempuan- Pelajar SD, SMP, dan SMA di wilayah Kabupaten Bandung- Mahasiswa Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten Bandung- SES : A dan B3. Secara Psikografis Pelajar dan mahasiswa yang menyukai trend perayaan pesta dan trend sharing moments di media sosial Instagram.

ABSTRACT
Situation Analysis: 1. Party Partner is one of party goods and service provider that newly pioneered over the past two years. 2. Party Partner has a relatively affordable prices, diverse product variants, easy access, and friendly service compared to other competitors. But unfortunately, Party Partner is still somewhat slow in responding to chat customers in social media and doesn`t have delivery service yet. 3. Public awareness about Party Partner is still at the level of Unaware of Brand which means Party Partner is still less effort in conducting promotional activities that can be targeted directly to the target. 4. Opportunities owned by Partner Partner to increase brand awareness in the minds of the audience is quite large, but has not been able to be maximized. 5. The emergence of many competitors, deadly online sales price, and news about the danger of gas balloons usage become potential threat to be faced by Party Partner. Problem Statement: The low knowledge of target audiences about the existence of Party Partner as one of the party goods and service providers brand in Bandung area led to the importance of planning the right strategy, namely Marketing Public Relations Strategy which aims to increase brand awareness in the minds of the public. Solution: 1. Organizing a Special Event Program Logo Design Competition in Order to Commemorate the 3rd Anniversary of Party Partner. 2. Publication and Publicity using Social Media Influencer. 3. Conducting Cooperation Program as Sponsors Providers of Decorations in Certain Occasions. Program Objectives: 1. Strengthening brand awareness of consumer towards Party Partner in order to compete competitively in the middle of the tightness of business competition nowadays. 2. Achieving the Top of Mind level in consumer brand awareness, where Party Partner is one of the party goods and service provider brand in Bandung area, is able to become the first brand mentioned by consumer which first appeared in the minds of consumers. Target Audience: 1. Geographically People residing in Bandung Area, West Java. 2. Demographically Men and Women Students of elementary, junior high and high school in Bandung area College students in Bandung area SES A and B3. Psychographically Students who like the trend of party celebration and sharing moments in their Instagram."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Ghazali Aprian
"Keberadaan Instagram sebagai media sosial saat ini telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia khususnya dalam dunia bisnis. Instagram memberikan kemudahan bagi brand dan pemasar untuk dapat menjalankan strategi social media marketing. Selain itu, dengan menggunakan Instagram sebagai alat pemasaran, brand dan pemasar dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengikut serta pelanggannya yang dapat meningkatkan customer engagement dari brand tersebut. Salah satu brand yang aktif menggunakan Instagram dalam menjalankan strategi social media marketing adalah brand fashion lokal dari Indonesia, Tenue de Attire. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi social media marketing apa yang digunakan oleh Tenue de Attire serta pengaruhnya terhadap peningkatan customer engagement di Instagram. Hasil yang ditemukan melalui analisis yang dilakukan antara lain terdapat tujuh strategi social media marketing serta lima usaha yang digunakan oleh Tenue de Attire dalam rangka meningkatkan customer engagement di Instagram.

The existence of Instagram as social media today has brought changes in human life, especially in the field of business. Instagram provides benefits for brands and marketers to carry out social media marketing strategies. By using Instagram as a marketing tool, brands and marketers are able to directly interact and communicate with their followers and customers, which could increase the brand’s customer engagement. One brand that is actively using Instagram in carrying out its social media marketing strategy is a local fashion brand from Indonesia, Tenue de Attire. This paper aims to analyze what social media marketing strategies are used by Tenue de Attire and their impact on increasing customer engagement on Instagram. The analysis showed that Tenue de Attire incorporated seven social media marketing strategies and five efforts to increase customer engagement on Instagram"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>