Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92560 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tanjung, Azizah Alkhatami
"City branding merupakan strategi pemasaran pariwisata yang dapat memberikan identitas kota agar dapat bersaing untuk mendatangkan wisatawan dan investor. Dalam membangun city branding Kepulauan Seribu, Pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu melaksanakan suatu kampanye public relations. Tulisan ini membahas bagaimana kondisi city branding Kepulauan Seribu dan bagaimana strategi kampanye public relations Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun city branding Kepulauan Seribu, serta peran kampanye terhadap city branding Kepulauan Seribu. Hasil analisis menunjukkan Sudin Parekraf Kepulauan Seribu menerapkan strategi kampanye public relations dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan kampanye yang meliputi pameran pariwisata, festival musik, event olahraga, ajang pemilihan duta wisata, dan publikasi online. Kampanye tersebut berperan dalam membangun city branding Kepulauan Seribu karena memenuhi dua kriteria city branding, yakni attributes (menunjukkan karakter Kepulauan Seribu) dan ambassadorship (menginspirasi masyarakat untuk berwisata ke Kepulauan Seribu).

City branding is a tourism marketing strategy that can provide a city identity so that it can compete to bring in tourists and investors. In building the city branding for Kepulauan Seribu, the provincial government of DKI Jakarta through Kepulauan Seribu Tourism and Creative Economy Sub-Department conducted a public relations campaign. This paper discusses the condition of the city branding of Kepulauan Seribu and how the public relations campaign strategy of DKI Jakarta Provincial Government in building the city branding of Kepulauan Seribu, as well as the role of the public relations campaign on the city branding of Kepulauan Seribu. The result shows that Kepulauan Seribu Tourism and Creative Economy Sub-Department implements public relations campaign strategy by holding various campaign activities including tourism exhibitions, music festivals, sports events, tourism ambassador events, and online publications. The campaign plays a role in building the city branding of Kepulauan Seribu because it fulfills two city branding criteria, namely attributes (showing the character of Kepulauan Seribu) and ambassadorship (inspiring people to travel to Kepulauan Seribu)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Denpasar: Pemerintah Kota Denpasar, 2012
351 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Aryati Rahman
"Tesis ini membahas tentang strategi komunikasi city branding melalui duta pariwisata yang dilaksanakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Ikatan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Penelitian ditujukan untuk menjawab Bagaimana strategi komunikasi pariwisata kepulauan seribu ? Bagaimana peran ikatan abang none jakarta kepulauan seribu dalam strategi komunikasi pariwisata kepulauan seribu? Dan Bagaimana bentuk kerjasama ikatan abang none jakarta kepulauan seribu dengan suku dinas pariwisata dan kebudayaan kepulauan seribu? Penelitian dilakukan di Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu dan Ikatan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu yang menjelaskan tentang city branding kepulauan seribu yang dilakukan lewat peran duta pariwisata kepulauan seribu yang disebut dengan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.
Hasil penelitian menemukan bahwa efektivitas dari kehadiran Abang None Jakarta Kepulauan Seribu sebagai public relation pariwisata Kepulauan Seribu dirasa cukup mewakilkan upaya city branding Kepulauan Seribu yang menjadi tujuan dari Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Ikatan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.

This thesis discusses the communication strategy of city branding through tourism ambassador conducted by Departement of Tourism and Culture of Kepulauan Seribu in collaboration with the Association of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu. This research is qualitative descriptive design.
This Thesis is aimed to answer : How Kepulauan Seribu Tourism communication strategy? How the role of the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu in Kepulauan Seribu tourism communication strategy?and How cooperation between of the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu with Departement of Tourism and Culture of Kepulauan Seribu ? The research was conducted at the Department of tourism and culture of Kepulauan and the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu that describes about city branding of Kepulauan Seribu is done through the role of tourism ambassador Kepulauan Seribu called Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.
The results found that the effectiveness of the presence of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu as a public relations of tourism of Kepulauan Seribu are considered to represent a city branding effort Kepulauan Seribu is the purpose of the Department of Tourism and Culture of Kepulauan Seribu in collaboration with the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Dyahagitha Kusumawardhani
"Skripsi ini membahas mengenai perkenalan program e-government yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Humas Pemprov DKI Jakarta dalam menyosialisasikan Program Jakarta Smart City serta mengetahui pendapat dari masyarakat Jakarta mengenai program ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan metode wawancara mendalam kepada informan sebagai metode pengambilan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai back-up management dalam sosialisasi Jakarta Smart City sesuai tugas dan fungsinya. Penelitian ini menyarankan bahwa humas memiliki peran penting dalam sosialisasi sehingga humas diperlukan untuk dapat memberikan saran kepada pembuat kebijakan. Selain itu, humas perlu menggunakan media, baik konvensional maupun internet, yang lebih beragam agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

This thesis discuss about introduction of e-government program held by the government for the citizens. The purpose of this research is to know the role of DKI Jakarta Provincial Government Public Relations on the socialization of Jakarta Smart City Program and to know the opinion of the Jakarta citizens regarding this program. This research is a descriptive qualitative research using in-depth interview on the informants as the method in collecting data.
The result of this research shows that DKI Jakarta Provincial Government Public Relations have done a good role as back-up management in socialization Jakarta Smart City according to their duties and functions. This research suggests that public relations have an important role in socialization so that public relations have to be able to give recommendations to the policy makers. Furthermore, public relations need to use various types of media, whether conventional or Internet, in order to reach the whole citizens.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Khairum Nisa
"Aktivitas pemasaran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produk yang mereka tawarkan. Saat ini pemerintah kota juga melakukan aktivitas pemasaran dengan melakukan city branding untuk mempromosikan kota mereka. Salah satu upaya yang dilakukan dalam strategi city branding adalah dengan mengangkat event sebagai city brand. Penelitian ini membahas bagaimana sebuah event mampu membangun awareness terhadap city brand serta minat berkunjung. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan strategi penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan pengamatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awareness terhadap city brand yang dibangun oleh event pada kota tersebut diperoleh dari adanya peran media yang kerap meliput pelaksanaan event tersebut. Namun di sisi lain kedekatan juga memiliki peran terhadap awareness. Individu yang memiliki kedekatan lebih dengan kota, dengan kata lain memiliki informasi yang lebih banyak, memiliki pandangan yang berbeda tentang city brand kota yang dimaksud. Selanjutnya event yang diselenggarakan mampu membangun minat berkunjung calon wisatawan karena karakteristiknya yang mampu menarik perhatian. Tapi di sisi lain event tersebut kurang mampu membangun minat berkunjung karena dianggap kurang merepresentasikan identitas kota.

Marketing activities are not only for companies to promote their products. Nowadays city government is also doing marketing activities, such as city branding to promote their city. One of efforts made in city branding strategy is to lift the event as a city brand. This study focuses on how an event is able to build awareness of the city brand and visit intention. This research uses constructivism paradigm, qualitative research approach and case study research strategy. Data collection was done through in depth interviews and field observations. The results of this study indicate that the awareness of the city brand that raised by the event was obtained by the role of media that often cover the event. But on the other hand proximity also has a role to awareness. Individuals who have more closeness to the city, in other words have more information, have different views about the city brand city in question. Furthermore, event is able to build interest in visiting potential tourists because of its characteristics that are able to attract attention. But on the other side events are less able to build interest in visiting because it is considered less represent the identity of the city.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50007
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatiana Arianne Raisa
"Seiring dengan perkembangan kota, branding tempat memainkan peran penting dalam membentuk identitas kota. Namun, seringkali kota perlu mengambil langkah rebranding untuk secara akurat mewakili nilai kota seiring dengan perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak perubahan logo untuk rebranding Kota Melbourne pada tahun 2009 terhadap orang-orang yang tinggal di Melbourne dengan menggunakan studi literature dan menggabungkannya dengan data dari survey yang dilakukan agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai tanggapan warga Melbourne terhadap rebranding. Melalui penelitian ini kita dapat lebih memahami pentingnya logo di branding kota dan bagaimana itu dapat benar-benar meningkatkan kualitas hidup warga negara. p.p1 margin: 0.0px 0.0px 5.0px 0.0px; text-align: justify; line-height: 18.0px; font: 12.0px Times; color: 000000; -webkit-text-stroke: 000000 span.s1 font-kerning: none

With the development of cities, place branding plays an important role in shaping the identity of the city. However, oftentimes the city needs to take the step of rebranding in order to accurately represent the city rsquo;s value throughout its changes. The objective of this research is to see the impact of logo change for City of Melbourne rebranding in 2009 towards the people living in Melbourne by using study literature and combine it with in-depth survey data in order to get a better understanding about the Melbourne citizen rsquo;s response of the rebranding. Through this research we can better understand the importance of logo in city branding and how it can actually improve the living quality of the citizen. p.p1 margin: 0.0px 0.0px 5.0px 0.0px; text-align: justify; line-height: 18.0px; font: 12.0px Times; color: 000000; -webkit-text-stroke: 000000 span.s1 font-kerning: none
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Pratama
"Branding tempat merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan daya saing sebuah destinasi wisata. Terutama di dalam era globalisasi yang berimbas kepada persaingan antar tempat yang semakin intensif. Namun pada beberapa aspek, branding sebuah destinasi wisata masih belum dirumuskan dengan baik dan benar, hal ini berkonsekuensi dengan adanya brand sebuah destinasi wisata yang tidak merepresentasikan identitas dari destinasi wisata tersebut. Salah satu destinasi wisata utama di Jakarta adalah Kota Tua. Pemerintah sendiri dalam hal ini Menteri Pariwisata Indonesia telah merumuskan branding terhadap Kota Tua, yaitu 'Manhattan of Asia'. Maka hadirnya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesesuaian antara identitas tempat dan konsep branding tersebut.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengkombinasikan wawancara, kajian literatur dan observasi di dalam pengumpulan datanya. Untuk wawancara sendiri mengambil wisatawan dan masyarakat lokal sebagai informan kunci. Dalam analisisnya menggunakan studi kasus yang merepresentasikan tipologi identitas Kota Tua di dalam perspektif wisatawan dan masyarakat lokal. Tipologi itu sendiri dihasilkan oleh perbedaan karakteristik informan yang mempengaruhi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh masng-masing informan di Kota Tua. Sehingga didapatkan identitas Kota Tua sebagai ruang publik, tempat bersejarah dan tempat yang bernilai edukasi. Di dalam melakukan identifikasi kesesuaian branding Kota Tua dan identitas Kota Tua menggunakan model brand identity yang merujuk kepada atribut fisik, afektif dan konatif. Dari masing-masing atribut yang membentuk branding tersebut menunjukan tidak adanya hubungan secara langsung antara identitas Kota Tua dan branding Manhattan of Asia yang akan diangkat. Dengan kata lain branding tersebut masih belum mampu merepresentasikan identitas Kota Tua yang ada hari ini.

Place branding is one of ways to increase tourism destination competitive capability, especially in globalisation era that triggered competition in tourism context. On the other hand, in several aspects, tourism branding had been developed by wrong process, so the branding cannot represent the destination tourism identity. One of tourism destination that had been gave branding by government is Old Town Jakarta. The branding is ldquo Manhattan of Asia rdquo. This research should appear with the purpose to identify the conformity between branding ldquo Manhattan of Asia rdquo and the identity of Old Town Jakarta.
This research used qualitative methode that combined several ways for data collecting. The ways is observation, interview and literatur study. Interview activity has taken 3 differents kind of informans tourist, local people, expert base on their own personal characteristic. This reseacrh used case study analysis to identify the tipology of old town Jakarta identity, it can be concluded that the identity of Old Town Jakarta is the public space for society, place for education and the The Most Memorable Place of Batavia. Analysing the conformity between brand and the identity of Old Town Jakarta used the brand identity model that had been developed by Lipping Chain 2002. So the conclusion is brand Manhattan of Asia cannot represent the identity of Old Town Jakarta
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Rahmawati
"Aktivitas pemasaran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produk yang mereka tawarkan. Saat ini pemerintah kota juga melakukan aktivitas pemasaran dan city branding untuk mempromosikan kota mereka dengan tujuan tertentu. Dalam menentukan strategi city branding, pemerintah kota harus mengetahui atribut-atribut yang dimiliki oleh kota dan menjadikan atribut tersebut sebagai fitur dari kota tersebut.
Dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang menjadi city brand image kota Jakarta beserta atribut yang ada di dalamnya yang dipersepsikan oleh tiga stakeholder kota Jakarta yaitu penduduk, wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai alat survey. Kuisioner yang disebarkan terdiri dari dua tipe kuisioner, yaitu pertanyaan terbuka untuk menanyakan atribut kota Jakarta yang ada di dalam benak responden, dan kuisioner tertutup yang menguji atribut kota Jakarta yang telah didapatkan dari hasil pertanyaan terbuka dan studi literatur.
Penelitian ini menggunakan metode exploratory factor analysis untuk mencari faktor-faktor yang menjadi city brand image kota Jakarta berdasarkan persepsi penduduk, wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara, serta city brand attribute yang menjadi komponen di dalam faktor-faktor yang telah terbentuk. Penelitian ini dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi aktivitas city branding yang telah dilaksanakan dan menyusun strategi city branding untuk masa yang akan datang.

Marketing activity is not only done by companies to promote its products. City governments are also doing marketing activity and city branding to promote their city for some diverse goals. To determine city branding strategy, government of the city must knows the attributes that the city has and make it as city features.
This research identifies the attributes of Jakarta and factors that will be the city brand image of Jakarta that perceived by three stakeholders of Jakarta, the citizens, domestic tourist, and foreign tourist. This research uses two types questionnaire as survey tools. First questionnaire is open ended questionnaire which used to ask the Jakarta's attributes as perceived by the respondents, and the second questionnaire is closed questionnaire which used to test the attributes of Jakarta obtained through the result of literature study and the result of first questionnaire.
This research use exploratory factor analysis (EFA) to analyzing factors that will be the city brand image of Jakarta as perceived by those three stakeholders, and city brand attribute which become components of developed factors. This research may used by Tourism Department of Jakarta City Government to evaluate city branding that has been done, whether the city brand image and city brand attributes that perceived by citizens, domestic tourist, and foreign tourist as it expected, and make the city branding strategies for the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Taman Nasional Kepulauan Seribu termasuk ke dalam Kawasan Perlindungan
Laut di Indonesia dan dikelompokkan ke dalam beberapa zonasi, salah satunya
yakni zona inti. Pada tahun 2010-2012, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu
menjalankan program Kampanye Pride yang bertujuan untuk mengubah perilaku
masyarakat agar tidak menangkap ikan di kawasan zona inti. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dampak program terhadap perilaku nelayan setelah
dua tahun program selesai dijalankan. Skripsi ini membahas dampak Program
Kampanye Pride di Kelurahan Pulau Harapan Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu DKI Jakarta dengan menggunakan analisis metode kuantitatif terhadap 30
responden. Teori yang digunakan adalah teori dimensi-dimensi dampak oleh
Agustino yang terdiri dari dimensi pengaruh program terhadap kelompok sasaran,
keadaan program di masa kini, serta pengaruh tidak langsung program terhadap
kelompok sasaran. Simpulan yang didapatkan dari penelitian adalah Program
Kampanye Pride memberikan dampak positif terhadap perilaku masyarakat
nelayan di kelurahan Pulau Harapan., Kepulauan Seribu National Park is one of the Marine Protected Area in Indonesia
which is grouped into several zones, one of which is the core zone. In 2010-2012,
Kepulauan Seribu National Park’s Office ran Pride Campaign program that aims
to change fishermen’s behavior so they do not to catch fish in the core zone. This
study aims to determine the impact of the program on fishermen’s behavior after
two years this program is finished. This study discusses the impact of the Pride
Campaign Program at Kelurahan Pulau Harapan in Kepulauan Seribu, DKI
Jakarta by using quantitative analysis method to 30 respondents. The theory used
is dimensions of the impact’s theory by Agustino which consists: the impact of a
program to target groups, present state of the program, and the indirect impact of a
program to target groups. The conclusions obtained from the research is the
Kampanye Pride program had a positive impact on fishermen’s behavior in
Kelurahan Pulau Harapan.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ipuk Sri Hadiyati
"Perubahan lingkungan yang cepat telah memaksa pemerintah daerah Pemda perkotaan mengembangkan strategi perencanaan kota yang efektif mewujudkan kenyamanan masyarakat. Tangerang Selatan Tangsel merupakan salah satu daerah yang berubah cepat, sehingga analisis perumusan strategi perencanaan kota layak huni livability di Tangsel sangat menarik. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses serta hasil perencanaan livability di Tangsel, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mengkolaborasikan antara perencanaan livability dan kerangka manajemen strategis. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pemda Tangsel telah berinisiatif membangun livability, yang dibuktikan dengan munculnya konsep dan tujuan livability dalam pernyataan visi misi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD . Namun, visi dan misi tersebut tidak dilanjutkan menjadi pernyataan tujuan, sasaran strategis dan program strategis yang efektif mendukung pernyataan visi misi. Keadaan ini terjadi karena perencana tidak mengikuti aturan dalam perumusan strategi, yaitu rumusan strategi yang saling terkait dan berkesinambungan, hasil rumusan strategi pada tahap sebelumnya tidak digunakan sebagai acuan untuk merumuskan strategi selanjutnya. Menggabungkan perencanaan livability dengan manajemen strategis seperti dalam penelitian ini merupakan metode untuk menghasilkan strategi perencanaan yang efektif, yang mendukung keberhasilan pencapaian konsep livability.

Rapid environmental change has forced urban local governments to develop appropriate and effective urban planning strategies so that people do not lose their comfort. South Tangerang city is one of the regions in Indonesia that change fast enough, so the analysis of Tangsel 39 s livability strategy formulation is interesting. This research aims to analyze the process and result of the livability planning in South Tangerang, use qualitative method with case study approach that collaborated between the livability planning and the strategic management framework. The analysis shows that South Tangerang Local Government has had initiative to build a livable city, as evidenced by the emergence of vision and mission of livable city in the development strategy planning. However, the vision and mission are not maintained in the statement of strategic goal, objectives and strategic programs. This situation occurs because the planners do not follow the rules of strategy formulation, which is inter related and continuous inter phase formulation, the result of previous stage formulation is not used as a reference to formulate the next strategy. Combining livability planning with strategic management in this research is a method to produce an effective planning strategy, which supports the successful achievement of the livable city concept."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>