Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6416 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oxford: Elsevier, 2017
646.72 COS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nabila Hanif
"Skripsi ini membahas dinamika penggunaan zat kimia oleh remaja perempuan (Taruni) yang terwujud dalam pemakaian kosmetik sehari-hari di Sekolah kedinasan milik pemerintah yang menerapkan pendidikan semi-militer. Taruni menjadi subjek penelitian karena perempuan cenderung bergantung pada kosmetik untuk mewujudkan keinginan dan harapan mereka.
Penelitian ini berada di bawah payung penelitian "Chemical Youth" yang melihat penggunaan zat kimia lewat perspektif kaum muda. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam, pengamatan secara langsung, serta diskusi kelompok terfokus. Survey sederhana juga dilakukan pada saat preliminary survey untuk memperoleh pola penggunaan kosmetik di kalangan Taruni.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketergantungan mereka pada zat kimia dalam kosmetik tidak dapat dihindari namun dapat dinegosiasikan pada situasi tertentu. Pemaknaan mereka pada kosmetik pun dinamis seiring dengan pengalaman yang mereka lalui selama mereka belajar dan berkegiatan di lingkungan kampus.

This thesis discusses the dynamics of the use of chemical substances by adolescent girls (Taruni), which is manifested in the daily use of cosmetics in an official government-owned schools that implements semi-military education. Taruni became the research subject because women tend to rely on cosmetics to actualize their wishes and expectations.
This study is under the scope of "Chemical Youth" study, which sees the use of chemical substances through the perspective of young people. The method used is a qualitative method with indepth interview, direct observation, and focus group discussion. Simple survey was also conducted during the preliminary phase to obtain cosmetic usage pattern among Taruni.
The results of this study indicate that their dependence on chemicals in cosmetics can not be avoided, but can be negotiated in certain situations. Their meanings on any cosmetic is also dynamic, along with the experiences they went through during their study and activism on campus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schroeder, Wen
Gundersen Drive: Alluredbooks,
646.72 SCH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Analysis of Cosmetic Products, second edition, advises the reader on the choice of suitable analytical methods for production monitoring and quality control of cosmetic products according to their composition."
Oxford: Elsevier, 2018
646.72 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Sundari
"Tren produk kosmetik berbahan alami atau natural based cosmetic products
memiliki pasar yang luas dan menjanjikan baik di dalam maupun di luar negeri.
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam luar biasa mempunyai
potensi besar untuk ikut ambil bagian dalam tren ini. Di pasaran terdapat banyak
kosmetik berbahan alami impor yang merupakan pesaing bagi kosmetik berbahan
alami produksi Indonesia. Kedua produk ini memiliki keunggulan dalam strategi
pemasaran produk. Produk impor cenderung memiliki modal besar untuk beriklan
di media massa, sedangkan produk kosmetik Indonesia telah melekat dalam
kehidupan masyarakat. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi ekuitas merek kedua
kosmetik berbahan alami di benak masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kosmetik berbahan
alami Indonesia dan kosmetik berbahan alami impor. Pengumpulan data
dilakukan di Bekasi dengan alat berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan
realibilitas. Bekasi merupakan daerah suburban dimana masyarakatnya berada
dalam peralihan kota dan desa. Diharapkan masyarakat Bekasi dapat mewakili
karakteristik masyarakat kota, desa, dan suburban itu sendiri. Penelitian dilakukan
dengan metode convenience sampling di tempat-tempat perawatan kecantikan di
Bekasi dengan jumlah sampel 200 orang.
Responden di Bekasi memiliki perbedaan antara kosmetik berbahan alami
Indonesia dengan ekuitas merek dengan kosmetik berbahan alami impor di
seluruh dimensi ekuitas merek. Kosmetik berbahan alami Indonesia memiliki nilai
rata-rata yang lebih tinggi di semua dimensi ekuitas merek.

The trend of cosmetic products made from natural ingredients or natural-based
cosmetic products has a vast and promising market both nationwide and abroad.
Indonesia as a country with tremendous natural wealth has great potential to take
part in this trend. In the market there are many imported natural-based cosmetics
which is a competitor for Indonesian natural-based cosmetics product. Both of
these products have advantages in product marketing strategy. Imported products
tend to have a large capital to advertise in the mass media, while the Indonesian
natural-based cosmetic products have been embedded in people's lives. These
things will affect the brand equity of both natural cosmetics brands in the minds of
the public.
This study aimed to analyze the differences between Indonesian natural-based
cosmetics and imported natural-based cosmetics. The data was collected in
Bekasi by questionnaire that had been tested for validity and reliability. Bekasi is
a suburban area where people are in transition between the capital and rural
areas, so hopefully the people of Bekasi can represent the characteristics of rural,
urban and suburban people itself. Sampling method that was used in this study is
convenience sampling method that was done ini beauty service vendors in Bekasi.
There are 200 respondents ini this study.
The respondents in Bekasi have a difference in Indonesian natural-based
cosmetics brand equity and imported natural-based cosmetics brand equity. The
respondent in Bekasi have a higher average value in all the dimensions of brand
equity in Indonesian natural-based cosmetics.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T35012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karlah Lifie Riani Mansauda
"ABSTRAK
Tanaman yang mengandung antioksidan dapat dikembangkan menjadi sediaan kosmetik krim anti-kerut karena kemampuannya sebagai anti-kolagenase dan anti-elastase. Rumput laut coklat Sargassum sp. diketahui mengandung antioksidan polifenol seperti senyawa floroglusinol. Penelitian terhadap Sargassum sp. perlu dilakukan karena pemanfataan rumput laut belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan krim Sargassum sp yang stabil dan memiliki aktivitas anti-kolagenase serta anti-elastase. Sediaan krim Sargassum plagyophyllum diuji total fenolik dengan metode Folin- ciocalteu dan diuji aktivitas anti-kolagenase dan elastasenya. Hasil menunjukkan krim Sargassum plagyophyllum memiliki total fenolik yaitu 5,597 0,74 mg PGE/g ekstrak kering, dan memiliki nilai IC50 anti-kolagenase krim sebesar 20,83 ?g/mL sedangkan nilai IC50 anti-elastase sebesar 183,73 ?g/mL. Kesimpulannya bahwa sediaan krim Sargassum plagyophyllum stabil dan memiliki aktivitas anti-kolagenase serta anti-elastase.

ABSTRACT
Anti wrinkle cosmetic preparations which function as anti collagenase and anti elastase is caused by the ability of antioxidants inside the plants. Brown seaweed Sargassum sp. is known to contain polyphenol antioxidants such as phloroglucinol compounds. The number of seaweed production is high but its utilization has not been maximized. This study to obtain cream containing Sargassum sp. extract which is stable and have anti collagenase and anti elastase activity.The total phenolic content of Sargassum plagyophyllum cream was tested with Folin ciocalteu method and then tested for its anti collagenase and elastase activity. The result show that the Sargassum plagyophyllum cream formulation has total phenol content of 5.597 0.74 mg PGE g of dried extract, IC50 value of cream as anti collagenase was 20.83 g mL and as an anti elastase value of 183.73 g mL. In conclusion, Sargassum plagyophyllum can be developed as a stable cream and has anti collagenase and anti elastase activity. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T50609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rossari Farmashinta
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beauty vlogger sebagai opinion leaders dalam pembelian kosmetik, khususnya merek lokal. Beauty vlogger dianggap sebagai opinion leaders karena mereka memiliki kredibilitas dalam memberikan ulasan tentang produk kosmetik. Source credibility yang terdiri dari attractiveness, expertise, dan trustwothiness yang secara positif mempengaruhi sikap konsumen terhadap vlogger kecantikan. Kemampuan vlogger kecantikan dalam menggunakan kosmetik dan memberikan ulasan meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga konsumen menyukai vlogger kecantikan dan memiliki efek untuk menonton lagi. Selain itu, daya tarik beauty vlogger, baik dari segi fisik atau penyampaian, membuat konsumen lebih tertarik dan membangun hubungan yang lebih personal. Sikap positif konsumen terhadap beauty vlogger memiliki dampak positif pada brand credibility dan brand attitude produk kosmetik yang ditinjau. Kepercayaan yang diberikan kepada beauty vlogger juga dapat mempengaruhi kepercayaan pada merek. Selain itu, sikap konsumen terhadap merek juga dipengaruhi oleh beauty vlogger karena konsumen merasa produk atau merek yang diulas memiliki kualitas yang baik sehingga konsumen tertarik untuk membeli. Sikap konsumen yang positif juga secara langsung mempengaruhi purchase intention mereka pada merek kosmetik yang diulas oleh beauty vlogger. Beauty vlogger dengan kredibilitas mereka sendiri dapat secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi minat beli konsumen pada merek kosmetik yang diulas. Perusahaan kosmetik dapat menggunakan beauty vlogger sebagai salah satu media komunikasi mereka untuk meningkatkan minat beli konsumen.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of beauty vloggers as opinion leaders purchasing cosmetics, especially local brands. Beauty vloggers are considered as opinion leaders because they have credibility in providing reviews about cosmetic products. Source credibility consisting of attractiveness, expertise, and trustworthiness positively affects consumers' attitudes toward beauty vloggers. The ability of beauty vloggers in using cosmetics and providing reviews enhances consumer confidence so that consumers love the beauty vloggers and have the effect of watching again. In addition, the attractiveness of beauty vloggers, both in terms of physical or delivery, makes consumers more interested and build a more personal relationship. Positive attitudes of consumers to beauty vloggers have a positive impact on brand credibility and brand attitude of cosmetic products reviewed. The belief given to beauty vloggers is also able to influence the belief in the brand. In addition, consumer attitudes toward the brand is also influenced by beauty vloggers because consumers feel cosmetic products or brands are reviewed to have good quality so that consumers are interested to buy. Positive consumer attitudes also directly affect their buying interest in cosmetic brands reviewed by beauty vloggers. Beauty vloggers with their own credibility are able to directly and indirectly affect consumers' buying interest on cosmetic brands reviewed. Cosmetics companies can use beauty vloggers as one of their communications media to increase consumer buying interest."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50416
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rahayu Purwani
"Tingkat pemanfaatan produk kosmetik dinilai masih rendah dengan adanya banyak sisa produk dan kemasan terbuang yang dapat membahayakan lingkungan. Penyesuaian volume produk dengan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan pemanfaatan produk dan mengurangi sisa yang dihasilkan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah survei serta desain ulang berdasarkan kriteria konservasi nilai material. Survei dilakukan pada 449 orang wanita dengan teknik cluster sampling. Hasil analisis deskriptif dari survei tersebut didapatkan tiga produk kosmetik yang paling banyak menghasilkan sisa produk yaitu Eyeshadow, Foundation, dan Toner/Essence. Toner/Essence dengan volume 200 ml menghasilkan sisa 30-40% pada pemakaian 6-12 bulan, Foundation dengan volume 25 ml menghasilkan sisa 41-50%, dan Eyeshadow dengan volume 3,3 gram memberikan sisa >70% pada pemakaian >12 bulan. Hasil desain ulang adalah gambar, ukuran, dan bahan yang digunakan untuk desain kemasan produk. Usulan desain kemasan diuji kelayakan oleh pengumpul sampah dan dievaluasi menggunakan Customer Acceptance Survey oleh konsumen. Desain ulang kemasan berdasarkan kebutuhan volume dan konservasi nilai material dapat meningkatkan nilai sisa kemasan yang rendah menjadi tinggi. Dari hasil yang didapat, penyesuaian volume serta desain ulang dinilai layak dan dapat diterima konsumen. Usulan desain kemasan diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan isi dan produk kosmetik.

The level of utilization of cosmetic products is still considered low, with a lot of product waste and wasted packaging that can endanger the environment. Adjustment of product volume to consumer needs can increase product utilization and reduce residual production. The method used in this research is a survei and redesign based on the criteria for material value conservation. The survei was conducted on 449 women with a cluster sampling technique. The results of the descriptive analysis of the survey found three cosmetic products that produced the most residual products, namely Eyeshadow, Foundation and Toner/Essence. Toner/Essence with a volume of 200 ml produces a residual of 30-40% at 6-12 months of use, Foundation with a volume of 25 ml produces a residual of 41-50%, and Eyeshadow with a volume of 3.3 gram provides >70% residue for >12 months of use. The results of the redesign are the images, sizes, and materials used for the product packaging design. The proposed packaging design is tested for feasibility by garbage collectors and evaluated using a Customer Acceptance Survey by consumers. Redesign of packaging based on volume requirements and conservation of material value can increase the value of low to high residual packaging. From the results obtained, the volume adjustment, and redesign are considered feasible and acceptable to consumers. The proposed packaging design is expected to increase the utilization of cosmetic contents and products."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dearesti Jodistia Rakanita
"Penelitian dalam skripsi ini dilakukan terhadap iklan kosmetik produk anti-aging yang berasal dari dua merek terkemuka di dunia yaitu L'ORÉAL dan NIVEA. Adapun metode penelitian yang ditempuh untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam menganalisis iklan dan pesan yang terkandung dalam iklan, digunakan teori representasi dan identitas Stuart Hall dengan pendekatan mitos kecantikan oleh Naomi Wolf untuk memahami wacana konstruksi kecantikan serta ideologi apa yang bekerja di dalamnya. Potret mengenai perempuan dalam iklan tidak mewakili bagaimana perempuan yang "sebenarnya" melainkan bagaimana perempuan "seharusnya". Ideologi yang ingin ditanamkan dalam iklan ini adalah ideologi patriarki. Perempuan dituntut untuk tampil cantik dan menarik demi diakui feminitasnya oleh laki-laki, dalam hal ini digambarkan dengan memiliki kulit yang mulus, kencang dan awet muda.

The research in this thesis used anti-aging cosmetic ads from two major cosmetic brands LOREAL and NIVEA as it corpus. The research method used to answer the problems in this thesis is qualitative descriptive method. In analyzing the ads and the meaning that wants to be conveyed in the ads, I use the representation and identity theory by Stuart Hall, in addition to the beauty myth approach by Naomi Wolf, in order to understand the discourse of the construction of beauty that is inverted in the ads. The image about women in the ads is not represent how women really "are", but how women "should be". The patriachal ideology that wants to be conveyed through the ads, is for women to look pretty and attractive to be admitted their feminity by men, specifically in having smooth and young skin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1659
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Suwandi
"Kebanyakan produk kosmetik adalah emulsi oil dalam air (oil in water emulsion) yang diproduksi secara curah (batchwise) dengan volume curah sampai 20000 kg. Emulsi tersebut dibuat melalui proses homogenizing dalam pressure vessel (bejana bertekanan) vang bersuhu sekitar 8O_C. Hasil akhir proses emulsi kemudian didinginkan dengan cara diaduk dengan kecepatan pengadukan yang rendah (gentle agitating). Pada umumnya. proses pendinginan menghtibiskan sekitar 60% dari total waktu yang dikonsumsi oleh satu rangkaian proses emulsi produk kosmetik. oleh karena itu diharapkan adanya pengurangan waktu proses pendinginan. [ 2 ]. Eksperimen kemudian dilakukan pada sebuah pilot-equipment untuk produksi kosmetik. yaitu Cosmetic Mixer 30 Liter. Alat ini merupakan sebuah pressure vessel (bejana bertekanan) yang dilengkapi dengan anchor agitator (pengaduk berbentuk unchor), impeller (pengaduk), dan jacket (mantel) yang digunakan untuk proses pemanasan dan pendinginan. Pengujian kemudian dilakukan dengan memutar kedua agitator tersebut pada kecepatan yang berbeda dan mengalirkan fluida pendingin ke dalam jacket dengan aliran vang berbeda-beda pula. Waktu proses pendinginan kemudian dicatat, dimana air dan solusi Carbopol digunakan sebagai acuan fluida produknya. Hasil penguujian tersebut kemudian dianalisa untuk mendapatkan pengaturan kecepalan putar pengaduk dan laju aliran fluida pendingin yang paling optimal, kemudian dihitung parameter perpindahan kalornya. Parameter perpindahan kalor tadi diharapkan dapat menggambarkan karakteristik perpindahan kalor yang terjadi pada Cosmetic Mixer 30 Liter, pilot equipment untuk produksi emuisi kosmetik. Hasil analisis ini diharapkan dapat dijadikan data pcndukung untuk merancang alat produksi kosmetik mempunyai waktu pendingin lebih baik di masa datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>