Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
R. Wijaya Kusuma W.
1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Hatuaon A.W.
1993
S36087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harinaldi
1992
S36704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuril Umbuwoza Weru
"
ABSTRAK
Air merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Air yang
digunakan saat ini diambil dari sumber air dengan menggunakan salah satu
peraiatan mekanik yang disebut pompa. Dewasa ini pompa sebagai peralatan
mekanik telah berkembang tidak saja untuk memindahkan air tetapi juga untuk
memindahkan zat cair Iainnya. Pompa telah dikembangkan dari model yang
sederhana hingga ke model yang canggih. Pada masa ini pompa tangan masin
banyak digunakan terutama di daerah pedesaan. Dilihat dari konstruksinya yang
sederhana memungkinkan pompa ini dijual dengan harga yang relatif murah
sehingga terjangkau oleh masyarakat pedesaan. Sementara itu pompa dengan
sistem jet banyak digunakan di Kota kota besar. Pompa dengan sistem jet banyak
digunakan pada pompa jenis sentrifugal. Dengan pompa jet ini maka head air
yang menjadi lebih tinggi . Pada prisipnya sistem jet merupakan sebuah nosel
yang merubah energi tekanan menjadi energi kinetik dan diubah lagi menjadi
energi tekanan. Dari ke dua keadaan ini maka diusahakan untuk memodifikasi
pompa tangan dengan menggunakan sistem jet untuk meningkatkan keluaran
dari pompa tangan ini. Dengan adanya nosel ini diharapkan gaya yang diberikan
tidak terlalu besar namun dapat menghasilkan jumlah air yang cukup besar sesuai dengan tinggi headnya sehingga daya guna pompa tangan ini dapat meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan daya guna pompa
tangan dengan sisem jet. Dua parameter yang menunjukkan peningkatan daya
guna adalah head akibat perubahan kecepatan dan debit aliran yang dikeluarkan
oleh sistem.
Metode penelitian yang digunakan adalah membuat alat dan sistem baru.
menguji sistem, analisis hasil pengujian, analisis teoritis dan membandingkan
analisis teoritis dan analisis hasil pengujian.
Hasil pengujian dan analisa menunjukkan adanya penurunan kemampuan
dari sistem jika dibandingkan dengan pompa tangan. Penurunan etisiensi
ditunjukkan dengan menurunnya jumlah air yang keluar dibandingkan dengan air yang dipindankan oleh pompa tangan pada pipa tekanan. Dari segi head
penggunaan nosel menunjukkan keberhasilan sistem memindankan air dari
kedalaman Iebih dari 10 m. Hal ini menunjukkan pompa tangan dengan sistem jet berhasil meningkatkan kemampuan pompa tangan dalam kemampuan menghisap dari kedalaman Iebih dari 10 m.
Pompa tangan dengan sistem jet ini masih dapat dikembangkan dengan
menekan kerugian sekecil mungkin sehingga seluruh sistem hanya berisi air.
Penggunaan pompa torak sangat dimungkinkan untuk menghindari kebocoran
seperti pada pompa tangan.
"
1997
S36775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Degus Rustianto
"ABSTRAK
Sistem biner Organic Rankine Cycle (ORC) adalah sistem yang cara kerjanya menggunakan siklus rankine dengan fluida organic sebagai fluida kerja dan menggunakan sumber panas yang dikategorikan bertemperatur rendah seperti yang bersumber dari hotspring dimana untuk di Indonesia kebanyakan bertemperatur disekitar 51-99°C. Dalam penelitian ini, sistem biner Organic Rankine Cycle (ORC) dengan menggunakan fluida kerja organik tertentu dianalisa performanya dalam berkontribusi untuk menghasilkan listrik berskala kecil. Fluida kerja organik yang dipilih mewakili ketiga jenis fluida berturut turut adalah R152a dan Propyne untuk jenis "wet fluid", R600a dan Isobutene untuk jenis "dry fluid" dan R142b dan R124 untuk jenis "isentropik fluid". Simulasi sistem biner ORC dengan variabel bebas tekanan fluida kerja, temperatur hotspring dan laju alir hotspring dilakukan dengan menggunakan software Unisim Design untuk mendapatkan nilai kerja bersih (Wnet), produksi listrik (Wgen) dan LCOE. Simulasi sistem biner yang dilakukan dengan kisaran temperatur 49-99°C menunjukan bahwa fluida kerja yang dianalisis mampu menghasilkan energi listrik. Untuk semua fluida kerja yang dianalisis, hubungan perubahan tekanan fluida kerja dengan energi listrik yang didapat tergantung kepada properties dari setiap fluida. Pada temperatur sumber panas tertentu didapat tekanan fluida kerja maksimum untuk dapat menghasilkan energi listrik yang paling optimum. Hasil analisa menunjukan bahwa hubungan faktor perubahan LCOE terhadap perubahan temperatur hotspring untuk kisaran 49-99°C tidak tergantung kepada jenis fluida kerja. Pada temperatur yang lebih tinggi, perbedaan nilai LCOE yang didapat dari setiap fluida kerja yang dianalisis semakin kecil. Pada temperatur hotspring tertentu dikisaran 49-99°C, hubungan perubahan nilai LCOE terhadap perubahan laju alir hotspring juga tidak tergantung kepada jenis fluida kerja.

ABSTRACT
The binary Organic Rankine Cycle (ORC) system is a system that works using a rankine cycle with an organic fluid as its working fluid and using low temperature heat source as coming from hotsprings which in Indonesia, the most temperatures are around 51-99°C. In this study, the binary Organic Rankine Cycle (ORC) system using a certain organic working fluids to be analyzed its performances in contributing to produce small-scale electricity. The selected organic working fluids representing the three consecutive fluid types are R152a and Propyne for "wet fluid", R600a and Isobutene for "dry fluid" and R142b and R124 for "isentropic fluid" types. The binary ORC system simulation with independent variables as working fluid's pressure, hotspring's temperature and the hotspring's flow rate is performed by using Unisim Design software to obtain nett working value (Wnet), electricity production (Wgen) and LCOE. Binary system simulations performed with the 49-99°C temperature range indicate that the working fluid being analyzed is capable of generating electrical energy. For all working fluids analyzed, the relation of the working fluid pressure changes to the electrical energy obtained depends on the properties of each fluid. At a certain heat source temperature the maximum working fluid pressure is obtained to produce the most optimum electrical energy. The result of analysis shows that the relation of LCOE change factor to hotspring temperature change to 49-99°C range does not depend on the type of working fluid. At higher temperatures, the difference in LCOE values obtained from each of the analyzed working fluids is smaller. At certain hotspring temperatures of 49-99°C, the relation of LCOE values to changes in hotspring flow rate is also independent of the working fluid type."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Sorimuda
"Pengunaan katup priming tangki dengan pampa pasir sentrifugal type eskade 4 inchi dapat meningkatkan unjuk kerja pompa karena katup priming tangki menyediakan suatu cadangan air tetap di dalam katup tersebut.
Katup priming tangki pompa ini bekerja melalui pipa hisap sampai tangki priming, dengan adanya penurunan air di dalam tangki priming mengakibatkan di ruang priming menjadi vakum, dan selanjutnya sehingga adanya peningkatan efisiensi kerja pampa sebesar 15,92% terhadap kapasitas 0,012 m3/s dengan putaran 1900 rpm.
Karakteristik kinerja pompa dengan fluida pasir 10% hampir sama dengan air yang ditunjukkan oleh diagram H-Q. Karakteristik kinerja pampa dengan campuran pasir 30% head totalnya lebih rendah sedikil atau terdapat kecenderungan menurun, sehingga un/uk menghasilkan debit aliran yang sama antara air dan campuran pasir diperlukan BHP yang lebih besar akibat massy jenisnya yang besar dan banyaknya pasir yang menumpuk di bagian bawah penampang pipa.

Application of priming tank valve with centrifugal sand pump performance type eskade 4 inch can improve the pump performance as the priming tank provides a permanent water reserve in the valve.
This pump priming tank's valve works through suction pipe up to priming tank, by existing water reduction in priming tank results in a vacuum in priming space, and further so there will be pump performance efficiency improvement of 15,92 % toward capacity of 0,012 m3/s with rotation of 1900 rpm.
Pump performance characteristics with 10% sand fluid virtually the same with water as indicated by diagram H-Q. Pump performance characteristics with 30°% sand mix its total head is lesser or there is a tendency to decrease, so to produce the same flow debit between water and sand mix requires greater BPH (Brake Horse Power) as the great specific mass and much sand accumulate in lower profile of pipe.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA272
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>