Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahma Tsania Zhuhra
"Pendahuluan: Pendidikan di fakultas kedokteran terjadi di lingkungan yang memiliki tekanan lebih tinggi dibandingkan jurusan atau fakultas lain. Mahasiswa kedokteran tahun pertama membutuhkan proses adaptasi dalam menjalani kehidupan akademik, sosial, perubahan pribadi dan emosional, serta keterikatan dengan universitas agar dapat bertahan dan melanjutkan pendidikan dengan optimal. Saat ini, mahasiswa yang berasal dari generasi Z telah memasuki fakultas kedokteran dan memiliki perbedaan karakter jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, terutama terkait pada penggunaan teknologi dan media sosial yang tinggi. Keterbatasan publikasi mengenai adaptasi mahasiswa kedokteran dan generasi Z di Indonesia menyebabkan diperlukannya  penelitian pada topik ini sebagai salah satu pertimbangan dan pemahaman pendidik di institusi pendidikan kedokteran untuk memberikan layanan dukungan dan pendidikan terbaik, sekaligus menjadi landasan kebijakan yang dapat membantu mahasiswa bertahan serta mencapai potensi maksimal dalam keberlangsungan pendidikan mereka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan responden penelitian dilakukan dengan metode maximum variation sampling. Sebanyak tujuh focus group discussion dan dua wawancara mendalam dengan mahasiswa dilakukan untuk mengeskplorasi proses adaptasi dan faktor yang memengaruhinya. Enam wawancara mendalam dengan dosen dan studi dokumen dilakukan untuk triangulasi data. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan proses adaptasi kehidupan kampus mahasiswa kedokteran generasi Z di tahun pertama berlangsung dalam tiga aspek yakni akademik, sosial, dan pribadi-emosional. Adaptasi ini dipengaruhi oleh existing factors dan supporting factors. Existing factors terdiri atas karakter yang dimiliki mahasiswa berupa karakter bawaan dan karakter terkait generasi Z, kondisi mental, karakteristik demografik, pengalaman pendidikan sebelumnya, dan dukungan sosial. Supporting factors terdiri atas aplikasi teknologi, metode pembelajaran kreatif, reflektif, dan partisipasi langsung, umpan balik konstruktif, perbaikan sistem pendidikan, perbaikan fasilitas, perbaikan cara mengajar, dan students well-being. Simpulan: Proses adaptasi kehidupan kampus mahasiswa kedokteran generasi Z di tahun pertama melibatkan serangkaian faktor yang terkait dengan keunikan karakter generasinya, keterlibatan teknologi, serta tantangan budaya daerah dan budaya institusi. Hal ini membutuhkan kesiapan dari fakultas kedokteran untuk memberikan dukungan pada mahasiswa agar adaptasinya berjalan optimal dalam aspek akademik, sosial, dan pribadi-emosional.

Introduction: The pressure of medical schools environment is higher than other faculties. First year medical students need adjustment process to undergo their academic  life, social relationship, personal-emotional changes, and attachment to their university to sustain their college life and continue their optimal education. Gen Z medical students recently enter medical school with different  characters than other generations, especially the  frequent use of technology and social media. There are limited studies about college adjustment of medical students and gen Z in Indonesia. This study aims to explore college adjustment process of gen Z medical students in their first year and its contributing factors to gain faculty's understanding in making educational decisions and best educational support for students. Furthermore, faculty could use the data as one of decision basis to help gen Z medical students continue their education and achieve their maximum potentials. Method: This is a qualitative study with phenomenological approach. Maximum variation sampling method was held in respondent's selection process. Exploration of college adjustment process and its contributing factors was conducted through seven focus group discussions and two in-depth interviews. In-depth interviews with lecturers and documents study were conducted as triangulation process. Result: This study shows college adjustment process of first year gen Z medical students in three aspects: academic, social, and personal-emotional adjustment. Students' traits related to gen Z's profile and their own existing characters, mental condition, demographic characteristics, prior educational experiences, and social supports are the existing factors of college adjustment. The supporting factors consist of application of technology in learning, creative-reflective studies and hands-on learning experiences, constructive feedback, improvement of learning facilities, learning system and curriculum, teaching methods, and students’ well-being. Conclusion: College adjustment process of first year gen Z medical students involves multisets of contributing factors related to gen Z's unique characters, involvement of technology,and challenges from regional and medical faculty's  culture. The readiness of medical faculty is needed to support the students gaining their optimum adjustments in academic, social, and personal-emotional aspects."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Nadzifah
"Resiliensi memiliki peranan penting dalam proses penyesuaian diri karena resiliensi dapat memfasilitasi kemampuan individu untuk beradaptasi dengan tantangan yang cukup mengkhawatirkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara resilience dan college adjustment pada mahasiswa tahun pertama di perguruan tinggi negeri yang berada di Jabodetabek. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 198 orang. Resilience diukur dengan menggunakan alat ukur Cannor-davidson resilience scale versi 10 item yang dikembangkan Campbell-Sills dan Stein (2007). Selain itu, college adjustment diukur menggunakan alat ukur Student Adaptation to College Questionnaire yang dibuat oleh Baker dan Siryk (1984). Analisis data menggunakan teknik analisis pearson product-moment correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan (r = 0,48, 𝑝<0,01) antara resilience dan college adjustment yang artinya semakin tinggi resilience individu maka semakin tinggi pula college adjustment.

Resilience has an important role in the process of adjustment because resilience can facilitate the ability of individuals to adapt. This research was conducted to find the correlation between resilience and college adjustment among first-year students at universities located in Jabodetabek. The Participants of this research were 198 first-year college students. Resilience was measured by using a 10-item version of the Cannor-Davidson resilience scale developed by Campbell-Sills and Stein (2007). In addition, college adjustments was measured by using the Student Adaptation to College Questionnaire by Baker and Siryk (1984). Data analysis was processed using Pearson Product-Moment Correlation analysis techniques. The results of this research indicate a positive and significant correlation (r = 0,48, 𝑝<0,01) between resilience and college adjustment, which means that the higher the resilience of an individual, the higher the college adjustment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darneliana Septiani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan dan hubungan self-esteem dan college adjustment pada mahasiswa Universitas Indonesia tahun pertama yang merupakan generasi pertama dan mahasiswa Universitas Indonesia tahun pertama yang merupakan generasi lanjutan. Self-esteem dapat diartikan sebagai penilaian secara positif atau negatif oleh seseorang terhadap dirinya (Rosenberg, 1965). College adjustment dipahami sebagai proses psikologi yang multifacet dan melibatkan tuntutan yang bervariasi dan membutuhkan beragam respon untuk mengatasi tuntutan tersebut (Baker & Siryk, 1984). Status generasi -pertama atau lanjutan- dilihat berdasarkan pendidikan orangtua dan saudara kandung (Aspelmeier, 2012). Hasil temuan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada self-esteem dan college adjustment antara mahasiswa tahun pertama UI yang merupakan generasi pertama dan mahasiswa tahun pertama UI yang merupakan generasi lanjutan. Namun, peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self-esteem dengan semua dimensi college adjustment pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia. Temuan penelitian ini penting untuk ditindaklanjuti sebagai bahan pertimbangan untuk merancang program intervensi yang dapat membantu mahasiswa baru dalam melakukan penyesuaian diri di kampus.

This study aims to identify the differences of self-esteem and college adjustment between first generation student and continuing generation student among first-years students in Universitas Indonesia. This study also provides the relationship between self-esteem and college adjustment among first-year students in Universitas Indonesia. Self-esteem refers to personal judgment (positive or negative) about themselves (Rosenberg, 1965). Adjustment to college is multifacet and involves demands varying in kind and degree and requiring a variety of coping responses (or adjustment) that will themselves vary in effectiveness (Baker, McNeil & Siryk, 1985). Generational status ?first or continuing generation- is defined based on latest education of parent and siblings (Aspelmeier, 2012). Result show that no significant difference of self-esteem and college adjustment between first generation student and continuing generation student among first-years students in Universitas Indonesia. However, there is significant relationship between self-esteem and college adjustment among fisrt-year students in Universitas Indonesia. This study has important implication as for intervention programs that help first-year students have well college adjustment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Meliza Zubir
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara psychological well-being dan college adjustment pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia. Tahun pertama di perguruan tinggi memberikan tantangan bagi mahasiswa terutama dalam proses penyesuaian diri. Pada masa ini psychological well-being bermanfaat bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan tersebut. Psychological well-being penting bagi individu yang sedang mengalami masa transisi dalam kehidupan. Pengukuran psychological well-being menggunakan alat ukur Ryff's Scale of Psychological Well-Being dan pengukuran college adjustment menggunakan alat ukur Student Adaptation to College Questionnaire yang disusun oleh Baker dan Siryk. Partisipan penelitian ini berjumlah 226 mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia. Data penelitian kemudian diolah dengan menggunakan teknik statistik Pearson Product-Moment Correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological well-being dan college adjustment pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia (r = 0.595; p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01).

This research was conducted to find the correlation between college adjustment and psychological well-being among first-year college students of Universitas Indonesia. Psychological well-being was measured by using Ryff's Scale of Psychological Well-Being and college adjustment was measured by using the Student Adaptation to College Questionnaire by Baker and Siryk. The participants of this research were 226 first-year college students of Universitas Indonesia. Data was processed using Pearson Product-Moment Correlation technique. The main results of this research showed that psychological well-being positively correlated significantly with college adjustment (r = 0.595; p = 0.000, significant at L.o.S 0.01)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanita Nur Azmi
"Distres merupakan permasalahan psikologis yang umum dialami pada mahasiswa. Self-esteem dan college adjustment adalah faktor yang berkaitan dengan distres pada mahasiswa di tahun pertama perkuliahan. Untuk itu, penelitian ini ingin melihat peran self-esteem dan college adjustment sebagai prediktor distres pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Indonesia. Partisipan penelitian ini merupakan 255 mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia angkatan 2019. Distres diukur menggunakan Self Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20). Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) digunakan untuk mengukur self-esteem dan Student Adaptation to College Questionner (SACQ) untuk mengukur college adjustment. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa self-esteem dan college adjustment dapat memprediksi distres mahasiswa tahun pertama. Selain itu, hasil penelitian ini secara spesifik juga menunjukkan bahwa prediktor terkuat bagi distres adalah dimensi personal-emotional adjustment. Untuk penelitian yang akan datang, peneliti menyarankan untuk memerhatikan waktu pengambilan data, menambahkan variabel demografis, serta metode pengujian reliabilitas dan validitas yang digunakan.

ABSTRACT
Distres is a psychological problem commonly experienced by first-year college students. Self-esteem and college adjustment are known as several factors that related to distress. This study examines the role of self-esteem and college adjustment as predictors of distress among first-year college students. The participants of this study were 255 first-year college students at University of Indonesia. Distres was measured using Self Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20). Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) to measure self-esteem, and Student Adaptation to College Questionners (SACQ) to measure college adjustment. The results show that self-esteem and college adjustment can predict first-year student distress. In addition, this study also shows that personal-emotional adjustment is the strongest predictor of distress. For future research purposes, the author suggests to consider the data collecting period, consider demographic variables, as well as the method used in analyzing the reliability and validity of the instruments used."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcela Prahastuti Krisnanda
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh family functioning terhadap college adjustment pada mahasiswa tahun pertama. Partisipan penelitian ini adalah 314 mahasiswa tahun pertama di Jakarta dan Jogjakarta. Family functioning diukur menggunakan alat ukur Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scale FACES II dan Family Communication Scale FCS, sedangkan college adjustment diukur dengan menggunakan alat ukur Student Adaptation to College Questionnaire SACQ.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh family functioning terhadap college adjusment [R2 312 =0.131, p 0,05. Fungsi keluarga mampu menjelaskan varian 13.1 dari perguruan tinggi. Berdasarkan penelitian ini, fungsi keluarga perlu disosialisasikan oleh lembaga pendidikan tinggi sehingga mahasiswa baru dapat dibantu dalam menyesuaikan diri dengan baik.

This research was conducted to examine the influence of family functioning towards college adjustment among first year college student. Participants in this research were 314 first year student in Jakarta and Jogjakarta, Indonesia. Family functioning was measured by Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scale FACES and Family Communication Scale FCS , meanwhile college adjustment was measured by Student Adaptation to College Questionnaire SACQ.
The results showed that family functioning affecting college adjusment R2 312 0.131, p 0.05. Family functioning was able to explain 13.1 variance of college. Based on this research, family functioning needs to be socialized by higher education institutions so that freshmen can be assisted in adjusting well.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina
"Masa transisi menuju perguruan tinggi melibatkan berbagai perubahan kompleks yang harus dihadapi oleh para mahasiswa baru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepribadian Big Five, khususnya openness to experience dan penyesuaian diri mahasiswa di Perguruan Tinggi pada masa pembelajaran daring. Responden penelitian ini adalah 205 mahasiswa tahun pertama berusia 18–22 tahun, yang belum pernah berkuliah sebelumnya. Kepribadian openness to experience diukur dengan Big Five Inventory (BFI), dan penyesuaian diri mahasiswa diukur dengan Student Attitude and Perception Survey (SAPS). Teknik analisis Pearson Correlation digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel, r(205) = 0,49, p < 0,01, two tailed. Ditemukan pula effect size medium. Dengan demikian, mahasiswa dengan tingkat kepribadian openness to experience yang tinggi cenderung akan memiliki tingkat penyesuaian diri yang baik pula. Implikasi dari penelitian ini yaitu mendorong mahasiswa untuk lebih terbuka terhadap banyak hal baru di lingkungan kampus yang berguna dalam membantu proses penyesuaian

The transition into higher education involves many complex changes that must be challenging for freshman students. This study aims to examine the relationship between Big Five personality, especially openness to experience personality trait, and college adjustment among first-year students in higher education during online learning situations. The respondents were 205 first-year students, ranging from 18–22 years old who never had any experience of studying in college. Openness to experience was measured using Big Five Inventory (BFI), and college adjustment was measured using Student Attitude and Perception Survey (SAPS). The hypothesis was tested using Pearson Correlation. Results showed that there is a positive and significant relationship between openness to experience trait and college adjustment, r(205) = 0,49, p < 0,01, two tailed. Medium effect size was also found. Thus, students who have a higher level of openness to experience trait will tend to have better college adjustment. The implication of this study is to encourage students to be more open to new things in the college environment that can be useful for their adjustment process.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Putri Sasmita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara academic self-concept dancollege adjustment pada mahasiswa tahun pertama perguruan tinggi negeri yang berada di Jabodetabek. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tantangan baru padacollege adjustment mahasiswa tahun pertama yang saat ini sedang menghadapi pandemi COVID-19. Pada masa ini academic self-concept bermanfaat bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan tersebut. Pengukuran academic self-conceptdalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Academic Self Concept for Adolescence (ASCA) Scale (Ordaz-Villegas, Acle-Tomasini, & Reyes-Lagunes, 2013). Sementara pengukuran college adjustment menggunakan Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) yang dikembangkan oleh Baker dan Siryk (1984). Responden penelitian ini berjumlah 163 orang mahasiswa tahun pertama yang berusia 17 dan 18 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara academic self-concept dengan college adjustment (r =.177; p<.05; two-tailed).

ABSTRACT
This study aimed to find the correlation between academic self-concept and college adjustment among first-year college students in Jabodetabek. This research is motivated by new challenges of the first year students college adjustment students who are currently facing a coronavirus disease (COVID-19). At this time academic self-concept is beneficial for students in facing these challenges. Measurement of academic self- concept in this study was carried out using the Academic Self Concept for Adolescence (ASCA) Scale (Ordaz-Villegas, Acle-Tomasini, & Reyes-Lagunes, 2013). While college adjustment was measured by the Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) developed by Baker and Siryk (1984). The respondents of this study were 163 first year students aged 17 and 18 years. The results of this study indicate that there is a significant relationship between academic self-concept and college adjustment (r = .177; p <.05; two-tailed)."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Ambarsari Sadono
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keterlibatan ayah dengan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada oleh mahasiswa tahun pertama. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah penyesuaian diri mahasiswa yang baru masuk ke perguruan tinggi. Ketidakmapuan untuk menyesuaikan diri dapat mengakibatkan putus studi. Pengukuran keterlibatan ayah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen The Father Involvement and Nurturant Fathering Scales: Retrospective measures for adolescent and adult yang dikembangkan oleh Finley dan Schwartz (2004). Sementara pengukuran penyesuaian diri di perguruan tinggi menggunakan Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) yang dikembangkan oleh Baker dan Siryk (1984). Responden penelitian ini berjumlah 326 orang mahasiswa tahun pertama yang berusia 16-22 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan ayah dengan penyesuaian diri di perguruan tinggi (r = 0.194 untuk Nurturant Father Involvement dan r=0.197 untuk Reported Father Involvement; p<0.05; two-tailed).

This study examined the relationship between father involvement with college adjustment in first year college students. This research is motivated by the problem of adjustment of new students into college. Inability to adjust can lead to dropping out of the study. Measurement in this study is using two instruments, The Father Involvement and Nurturant Fathering Scales: by Finley (2004) and college adjustment is using Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) by Baker dan Siryk (1984). Respondents of this study consists of 326 college students aged 16-22 years old. The results showed a significant relationship between father involvement with college adjustment (r = 0194 to Nurturant Father Involvement and r = 0197 for Reported Father Involvement; P <0.05; two-tailed).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hegi Hidayat
"Masa transisi di perguruan tinggi menjadi tantangan dan beban tersendiri bagi mahasiswa tahun pertama. Bagi sebagian besar mahasiswa tahun pertama periode tersebut dapat mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan psikologisnya. Sehingga mereka dituntut untuk berhasil menyesuaikan diri di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi mindfulness ; acting with awareness , non judging of inner experience, non reactivity of inner experience, describing, dan observing dengan college adjustment mahasiswa tahun pertama. Penelitian dilakukan pada 107 mahasiswa tahun pertama berusia 16-22 tahun. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada dimensi Acting with awarenes, non judging of inner experience, dan describing terhadap college adjustment pada mahasiswa tahun pertama. Sementara non reactivity of inner experience dan observing tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap college adjustment. penelitian ini berguna untuk menambah memperkaya ilmu pengetahuan terkait faktor-faktor yang memengaruhi college adjustment khususnya dimensi-dimensi mindfulness.

Transitional period to college is both a challenge and a burden for first year college students. This may disturb students mental health and psychological well being, therefore they are expected to successfully adjust to college. This study aimed to understand the effect of mindfulness dimensions, which are acting with awareness, non judging of inner experience, non reactivity of inner experience, describing, and observing with college adjustment on first year college students. This study was conducted on 107 first year college students between 16 and 22 years old. Results showed significantly positive and significant correlation on the dimensions of Acting with Awarenes, non-judging of inner experience, and describing the college adjustment in first-year students. While non reactivity of inner experience and observing did not show a significant correlation on college adjustment. this research is useful to add to enriching science related to the factors that influence college adjustment, especially the dimensions of mindfulness . This study also aimed to enrich the knowledge regarding factors affecting college adjustment, especially dimensions of mindfulness"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>