Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tamara Amelia Arafah
"Seorang apoteker memiliki peranan penting baik di industri farmasi dan apotek. Apoteker dalam menjalankan praktiknya harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki duni kerja. Standar kompetensi tersebut terdiri dari sepuluh sebagai kemampuan yang diharapkan dari apoteker setelah lulus dan memasuki lapangan pekerjaan. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Kalbe Farma, Tbk dan Apotek Roxy Depok selama bulan Februari-Mei 2020. Selama kegiatan PKPA berlangsung, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

pharmacist has an important role in both the pharmaceutical and pharmacy industry. In practice, pharmacists must meet competency standards as a requirement to enter the world of work. The competency standard consists of ten as the expected abilities of pharmacists after graduating and entering the job field. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice at PT. Kalbe Farma, Tbk and Apotek Roxy Depok during February-May 2020. During PKPA activities, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in professional work practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Puspita Ayu
"Praktik kerja profesi di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Periode Bulan Februari - Maret 2020 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) di Industi Farmasi, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Sedangkan, praktek kerja profesi di Apotek Roxy Depok Periode Mei 2020 bertujuan agar calon apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian.

Internship at PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Period February - March 2020 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, have insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry, and understanding of the application of good manufacturing practice (GMP) in the pharmaceutical industry. While, internship at Apotek Roxy Depok on May 2020 is intended to allow the apothecary profession students to directly understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, do the pharmaceutical practice accordance to laws and ethics, and fulfill the knowledge, skills, practical experience and also have the insight of pharmaceutical practice issues in the real conditition.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Muhamad
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Kalbe Farma, Tbk. Periode Bulan Februari-Maret 2020 dan Apotek Roxy Perwira Periode 11 Mei-6 Juni 2020


Internship at PT.Kalbe Farma, Tbk. Period February-March 2020 and Apotek Roxy Perwira Period May 11th-June 6th 2020.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Nisrina
"Apoteker merupakan salah satu profesi penting dalam pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kefarmasian, yaitu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya, calon apoteker dituntut untuk menjalani Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebagai gambaran nyata tentang pekerjaan kefarmasian. PKPA merupakan suatu sarana pembelajaran bagi calon apoteker untuk meningkatkan pemahamannya mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawabnya di fasilitas kefarmasian yang sesuai. Kegiatan PKPA dilaksanakan di dua tempat, yaitu di PT Kalbe Farma Tbk pada periode Januari – Februari 2022 dan di Apotek Roxy Keamanan pada periode April 2022. Dengan adanya kegiatan PKPA ini, calon apoteker diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menajalankan pekerjaan kefarmasian di Apotek dan Industri Farmasi. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan rasa percaya dirinya untuk menjadi Apoteker yang profesional.

Pharmacist are one of the important professions in health services that focus on pharmaceutical services, which is direct services and responsible to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of improving the patient’s quality of life. Before entering the real world of work, aspiring pharmacist are required to undergo the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) as a real picture of pharmaceutical work. PKPA is a learning tool for aspiring pharmacist to improve their understanding of their roles, functions, and responsibilities in appropriate pharmaceutical facilities. PKPA are carried out in two places, at PT Kalbe Farma Tbk in the January – February 2022 period and at Apotek Roxy Keamanan in the April 2022 period. With this PKPA activity, aspiring pharmacist are expected to have insight, knowledge, and skills to understand their duties and responsibilities in carrying out pharmaceutical work in the Pharmacy and Pharmaceutical Industry. In addition, it’s also expected to increase their confidence to become a professional pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shofi Azzahra
"Seorang apoteker memegang peranan penting di apotek, pedagang besar farmasi, dan industri farmasi. Seorang apoteker harus memenuhi standar kompetensi apoteker sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh seorang apoteker. Sebagai bekal dan pengalaman bagi calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No 375 Depok, PT Anugerah Pharmindo Lestari dan PT Sydna Farma Periode Bulan Februari-Mei 2019. Melalui PKPA, calon apoteker diharapkan dapat memperluas wawasan, pemahaman, serta pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in pharmacy, pharmaceutical wholesalers, and the pharmaceutical industry. A pharmacist must meet pharmacist competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten competency standards as a capability expected by a pharmacist. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was implemented at Apotek Kimia Farma No. 375 Depok, PT Anugerah Pharmindo Lestari and PT Sydna Farma for the February-May 2019 Period. Through PKPA , prospective pharmacists are expected to broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in professional workplaces."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiana Hadiyanti
"Analisis resep merupakan kegiatan pengkajian resep yang diterima oleh instalasi farmasi untuk di cek secara administratif, farmasetis, dan pertimbangan klinis, serta di lakukan pengkajian masalah terkait obat (DRP) dan cara pengatasannya. Tujuan analisis resep penyakit diabetes ini yaitu untuk mengetahui pengobatan diabetes yang sering diresepkan dalam dunia pekerjaan, serta mengetahui adanya komplikasi dengan penyakit lainnya atau tidak. Melakukan pengkajian/analisis resep pengobatan diabetes agar tercapai terapiyang aman, rasional, dan efektif. Metode yang digunakan Studi literatur obat-obatan yang digunakan pada penyakit diabetes. Mengumpulkan resep yang mengandung obat-obat antidiabetes di Apotek Roxy Depok. Skrining dan analisa obat-obat dalam resep serta ketersediaan obat di apotek. Berdasarkan resep-resep yang ditemui umumnya pengobatan diabetes sudah sesuai dengan lini pengobatan yang ada dan pada umumnya pasien diabetes mengalami komplikasi dengan penyakit lainnya. Berdasarkan pengkajian skrining dan analisis resep/copy resep, secara administratif masih terdapat beberapa informasi yang kurang lengkap. Untuk aspek kesesuaian farmasetis dan pertimbangan klinis (analisis DRP) secara umum dapat diakatakan sesuai, aman, rasional, dan efektif. Kualifikasi adalah bagian dari validasi yang merupakan kegiatan pembuktian dan pendokumentasian bahwa sebuah sistem atau alat sudah terpasang dengan benar dan berfungsi secara benar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan konsisten. Tujuan tugas khusus ini yaitu untuk menganalisis urgensi dan kriteria pemeriksaan kualifikasi instalasi dan kualifikasi operasional pada mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi maupun proses analisis yang dilakukan di PT Mahakam Beta Farma. Metode yang digunakan dengan melaksanakan kualifikasi instalasi dan kualifikasi operasional pada autoklaf Hirayama HV-50. Pelaksanaan kualifikasi instalasi dan kualifikasi operasional terhadap autoklaf dilakukan berdasarkan Installation Qualification Protocol dan Operational Qualification Protocol. Hasil dan kesimpulannya yaitu pelaksanaan kualifikasi instalasi penting dilakukan dengan beberapa kriteria pemeriksaan/pengujian yaitu pemeriksaan sertifikat kalibrasi autoklaf, spesifikasi alat, instalasi, pemeriksaan komponen, dan identifikasi material. Hasil dari semua pemeriksaan/pengujian yang dilakukan dinyatakan lulus. Pelaksanaan kualifikasi operasional penting dilakukan dengan beberapa kriteria pemeriksaan/pengujian yaitu fungsi kontrol, temperature sterilisasi, dan tekanan serta waktu sterilisasi. Hasil dari semua pengujian yang dilakukan dinyatakan lulus. Penerapan 2D Barcode Batch dan e-sign adalah solusi atau inovasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di Jakarta Distribution Center PT. Anugerah Pharmindo Lestari salah satunya yaitu no batch pada fisik produk yang diterima oleh customer tidak sesuai dengan no batch pada dokumen pengeluaran. Tujuan tugas khusus ini yaitu mengetahui dan memahami pentingnya melakukan inovasi untuk menerapkan solusi terhadap masalah yang terjadi di JDC PT. Anugerah Pharmindo Lestari. Mampu menerapkan inovasi dan solusi terhadap masalah yang terjadi di JDC PT. Anugerah Pharmindo Lestari. Metode yang di gunakan yaitu Customer melakukan order-order di proses-scan 2D barcode batch produk (APL bekerjasama dengan pihak manufaktur untuk mengadakan 2D barcode batch pada produk) *Jika saat checking produk yang diambil tidak sesuai maka otomatis sistem akan menolak, kembali dilakukan picking untuk produk yang sesuai *Jika produk yang di scan sesuai, serah terima produk ke vendor atau ekspedisi-ekspedisi mengirim produk ke customer-ekspedisi menscan kembali 2D barcode batch produk yang diberikan ke customer menggunakan blutooth barcode scanner yang terhubung dengan zyllem driver mobile app-customer yang menerima produk tanda tangan elektronik (e-sign) pada zyllem driver mobile app setelah menerima produk. Hasil dan kesimpulannya yaitu melakukan inovasi untuk menerapkan solusi terhadap masalah yang terjadi di PT. Anugerah Pharmindo Lestari penting dilakukan. Dengan adanya 2D barcode batch pada tiap produk dan scan 2D barcode batch pada saat pengiriman dapat meningkatkan akurasi no batch produk yang diterima customer Selain itu dengan adanya penambahan fitur tanda tangan elektronik (e-sign) sebagai inovasi untuk membuktikan bahwa customer menerima produk sesuai dengan pesanannya, sehingga dapat meningkatkan tingkat pelayanan APL. Penerapan 2D barcode batch dan penambahan fitur tanda tangan elektronik (e-sign) sudah diterapkan dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya pemberian produk dengan no batch yang tidak sesuai pada customer dapat terminimalisir.

Prescription analysis is an activity of reviewing prescriptions that are accepted by pharmaceutical installations for administrative, pharmaceutical, and clinical considerations, as well as an assessment of drug-related problems (DRP) and how to overcome them. The purpose of this diabetes prescription analysis is to determine the diabetes treatment that is often prescribed in the world of work, as well as to find out whether there are complications with other diseases or not. Conducting assessment/analysis of diabetes medication prescriptions in order to achieve safe, rational, and effective therapy. Methods used Literature study of drugs used in diabetes. Collecting prescriptions containing antidiabetic drugs at Apotek Roxy Depok. Screening and analysis of prescription drugs and drug availability in pharmacies. Based on the prescriptions found, generally diabetes treatment is in accordance with existing treatment lines and in general diabetes patients experience complications with other diseases. Based on screening studies and analysis of prescriptions / copies of prescriptions, administratively there are some incomplete information. For aspects of pharmaceutical suitability and clinical considerations (DRP analysis) in general, it can be said that it is appropriate, safe, rational, and effective. Qualification is part of validation which is an activity of proving and documenting that a system or tool has been installed correctly and is functioning correctly in accordance with established and consistent criteria. The purpose of this special task is to analyze the urgency and criteria for inspection of installation qualifications and operational qualifications on machines and equipment used in the production process and in the analysis process carried out at PT Mahakam Beta Farma. The method used is by carrying out the installation qualification and operational qualification on the Hirayama HV-50 autoclave. The implementation of the installation qualification and operational qualification of the autoclave is carried out based on the Installation Qualification Protocol and the Operational Qualification Protocol. The results and conclusions are that the implementation of the installation qualification is important to do with several inspection/testing criteria, namely checking the autoclave calibration certificate, equipment specifications, installation, component inspection, and material identification. The results of all examinations/tests carried out are declared to have passed. The implementation of operational qualifications is important to do with several inspection/testing criteria, namely the control function, sterilization temperature, and pressure and time of sterilization. The results of all tests carried out were declared to have passed. The implementation of 2D Barcode Batch and e-sign is a solution or innovation to solve problems that occur in the Jakarta Distribution Center PT. Anugerah Pharmindo Lestari, one of which is that the batch number on the physical product received by the customer does not match the batch number on the issuance document. The purpose of this special task is to know and understand the importance of making innovations to implement solutions to problems that occur at JDC PT. Anugerah Pharmindo Lestari. Able to implement innovations and solutions to problems that occur at JDC PT. Anugerah Pharmindo Lestari. The method used is that the customer makes orders processed-2D barcode scanning of product batches (APL in collaboration with manufacturers to hold 2D barcode batches on the product) * If when checking the products taken are not suitable, the system will automatically reject, re-picking for the appropriate product * If the product being scanned is suitable, hand over the product to the vendor or expedition-the expedition sends the product to the customer-the expedition rescans the 2D barcode batch of the product given to the customer using a Bluetooth barcode scanner that is connected to the zyllem driver mobile app - customer who receive the product electronic signature (e-sign) on the zyllem driver mobile app after receiving the product. The results and conclusions are making innovations to implement solutions to problems that occur at PT. Anugerah Pharmindo Lestari is important. With the 2D barcode batch on each product and scanning 2D barcode batches at the time of delivery, it can increase the accuracy of the product batch number received by the customer. In addition, with the addition of an electronic signature feature (e-sign) as an innovation to prove that customers receive products according to their orders, so as to increase the service level of APL. The application of 2D barcode batches and the addition of the electronic signature (e-sign) feature have been well implemented, so that the possibility of giving products with incorrect batch numbers to customers can be minimized. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyon Fajar Prayogi
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Kalbe Farma, Tbk. dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa calon Apoteker mengenai peran apoteker dalam kaitannya dengan produksi obat serta penerapan CPOB di industri farmasi dengan cara melakukan peninjauan langsung ke industri farmasi dan membandingkan kenyataan yang terjadi di lapangan dengan teori – teori yang diperoleh selama masa perkuliahan. PKPA dilaksanakan pada tanggal 17 Juni – 16 Agustus 2013. Hasil pengamatan selama menjalani PKPA, dapat disimpulkan bahwa PT. Kalbe Farma, Tbk. telah menerapkan seluruh aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), sehingga produk – produk yang dihasilkan telah memenuhi standar keamanan, dan mutunya. Apoteker dengan kompetensi yang dimilikinya berperan di dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan program-program kerja yang tepat dalam rangka memajukan bidang perindustrian farmasi di Indonesia. Sementara itu, tugas khusus yang diperoleh selama PKPA di PT. Kalbe Farma, Tbk bertujuan untuk mengetahui dan memahami prosedur sistem pengolahan Water for Injection dan pelaksanaan program sanitasi sistem WFI.

Pharmacist Internship Program at PT. Kalbe Farma Tbk was aimed to give the students about the role of pharmacists in relation to drug production and implementation of GMP in the pharmaceutical industry by way of direct observation in the pharmaceutical industry and compare the fact that the field and the theory that gained during the lectures. PKPA was held on 17 June to 16 August 2013. As the student doing the internship there, it can be concluded that
PT . Kalbe Farma Tbk . has implemented all aspects of Good Manufacturing Practice ( GMP ) , so that all of the products have to meet safety standards , and quality. Pharmacists with its competence plays a role in the organization and execution of work programs appropriate in order to advance the field of pharmaceutical industry in Indonesia . Meanwhile , a special task obtained during the PKPA in PT . Kalbe Farma, Tbk., aims to identify and understand the procedures for Injection Water treatment systems and the implementation of sanitation programs WFI systems.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Sartika
"Praktek Kerja Profesi Apoteker diterapkan di PT. KALBE FARMA, Tbk. Kawasan Industri Delta Silicon JL. M.H. Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar siswa dapat melihat aktivitas apoteker profesi secara langsung yang terjadi di industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai segala aspek yang terkait dalam industri farmasi, terutama dalam hal pelaksanaan GMP di PT. Kalbe Farma, Tbk. dan PKPA ini bertujuan untuk memahami peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul laporan validasi proses Benacol DTM sirup 60 mL. Tugas khusus ini bertujuan untuk melaporkan hasil pelaksanaan proses validasi termasuk pencampuran, pengisian, dan labelling Benacol DTM Sirup 60 ml sesuai dengan data yang dikumpulkan dari tiga batch berturut-turut serta untuk memastikan bahwa proses manufaktur telah divalidasi dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. KALBE FARMA, Tbk. Delta Silicon Industrial Area JL. M.H. Thamrin Block A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Kalbe Farma, Tbk. and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Special task given process validation report of benacol DTM syrup 60 mL. This particular assignment aims to reporting the results of implementation of the validation process including mixing, filling, and labelling Benacol DTM Syrup 60 ml according to the collected data from three consecutive batches and to ensure that the manufacturing process has been validated and complies to predetermined spesifications and requirement.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Erviza Ulfa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker diterapkan di PT. KALBE FARMA, Tbk. Kawasan Industri Delta Silicon JL. M.H. Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar siswa dapat melihat aktivitas apoteker profesi secara langsung yang terjadi di industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai segala aspek yang terkait dalam industri farmasi, terutama dalam hal pelaksanaan GMP di PT. Kalbe Farma, Tbk. dan PKPA ini bertujuan untuk memahami peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul protokol dan laporan validasi proses tablet xx.
Tugas khusus ini bertujuan untuk membuat protokol validasi dan melaporkan hasil pelaksanaan proses validasi termasuk pembuatan binder, granulasi, pengeringan, pengayakan, campur massa, pencetakan, penyalutan hingga pengemasan primer sesuai dengan data yang dikumpulkan dari satu batch produk untuk memastikan bahwa proses manufaktur telah divalidasi dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. KALBE FARMA, Tbk. Delta Silicon Industrial Area JL. M.H. Thamrin Block A3-1, Lippo Cikarang Bekasi. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Kalbe Farma, Tbk. and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry.
Special task given protocol and process validation report of tablet xx. This particular assignment aims to making protocol and reporting the results of implementation of the validation process including preparation of binder solution, granulation, drying, sieving, mixing, tabletting, coating and primary packaging according to the collected data from one consecutive batches and to ensure that the manufacturing process has been validated and complies to predetermined spesifications and requirement.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila
"Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat dan bahan obat. Obat merupakan sarana utama yang digunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan bahkan untuk menyelamatkan jiwa manusia. Penyediaan obat merupakan kewajiban pemerintah serta institusi pelayanan kesehatan publik dan swasta, karena obat bukan hanya untuk perdagangan saja tetapi mempunyai fungsi di bidang sosial. Proses pembuatan obat dan/ atau bahan obat hanya dapat dilakukan oleh industri farmasi yang telah mendapat izin dari Menteri Kesehatan dan memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yaitu suatu standar yang harus dipahami setiap personel dalam berbagai bidang industri farmasi. Guna untuk memenuhi aspek pekerjaan kefarmasian yang berkaitan dengan pemenuhan standar dan persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan sediaan farmasi. Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi, PT. Kalbe Farma, Tbk. Dilaksanakan pada17 Juni - 12 Juli dan 14 Agustus - 30 Agustus 2013. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada calon Apoteker untuk memperoleh pengalaman yang bermanfaat dan memahami peran Apoteker dalam produksi obat serta melihat penerapan CPOB di industri farmasi.

The pharmaceutical industry is a business entity that has a permit from the Minister of Health to conduct the manufacture of drugs and drug ingredients. Drugs are the primary means used to improve public health and even to save lives. Provision of drugs is the duty of government and institutions of public and private health services, because of the drug not only for trade only but has a function in the social field. The process of manufacture of drugs and / or drug substance can only be done by the pharmaceutical industry who has received permission from the Minister of Health and meets the requirements of Good Manufacturing Practice ( GMP ) is a standard that must be understood any personnel in different areas of the pharmaceutical industry. In order to meet the pharmaceutical aspects of the work related to compliance and security requirements, quality, and effectiveness of pharmaceutical preparations. Practice Pharmacist in the pharmaceutical industry, PT. Kalbe Farma, Tbk. Held on June 17 - July 12 and August 14 to August 30, 2013. This activity provides the opportunity for prospective pharmacists to gain useful experience and understand the role of pharmacists in drug production and see the implementation of GMP in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>