Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arvin Wirarendra Djojodirono
"Laporan ini memberikan analisis dan evaluasi mendalam tentang strategi internasional IKEA serta perkembangan IKEA di Indonesia dan China, selain itu analisis ini memberikan rekomendasi bagi IKEA untuk melanjutkan operasi luar negerinya. Metode analisis meliputi analisis SWOT dan Porter five force serta PESTEL untuk memeriksa perbedaan lingkungan eksternal dan internal IKEA di setiap negara. Semua hasil analisis dapat ditemukan di lampiran. Hasil analisis menunjukkan bahwa mode masuk dan pengembangan IKEA di Indonesia dan Cina telah sangat berhasil / khususnya IKEA telah berhasil menggabungkan strategi internasional mereka sambil juga beradaptasi dengan perbedaan budaya negara.
Laporan ini menarik perhatian pada fakta bahwa di Cina pemasok lokal Ikea menyumbang 27% dari total pangsa pembelian global IKEA. Pertumbuhan eksponensial IKEA di Indonesia disebabkan oleh ledakan kelas menengah di Indonesia, dengan pertumbuhan konstan sebesar 26% dari 2017 hingga 2018. Temuan lebih lanjut akan disajikan dalam laporan.
Laporan tersebut menemukan bahwa prospek posisi IKEAS saat ini di kedua negara sangat positif. Namun, tantangan dan peluang IKEA dibutuhkan analisis lebih lanjut. Rekomendasi yang dibahas meliputi:
- Strategi IKEA terkait masalah DIY pasar Chinses
- Meningkatkan keterlibatan pelanggan IKEA melalui pengembangan "home-pod" di Cina
- Strategi IKEA dalam memerangi pemalsuan di Indonesia serta masalah "flat-design" di Cina
- Meningkatkan pasokan rantai IKEA untuk mengurangi biaya produksi di Cina dan Indonesia

This report provides in-depth analysis and evaluation of IKEA international strategy as well as IKEA development in Indonesia and China, moreover, this analysis provides recommendation for IKEA to continue their foreign operation. Method of analysis includes SWOT and Porter five force’s as well as PESTEL analysis to examine the difference between IKEA’s external and internal environment in each country. All of the result analysis can be found in the appendices. Result of the analysis shows that IKEA mode of entry and development in Indonesia and China have been considerably successful/, in particular, IKEA has successfully combined their international strategy while also adapting to country cultural differences.
This report draws attention to the fact that in china Ikea’s local supplier is accounted for 27% of total IKEA global purchasing share. IKEA exponential growth in Indonesia is due to the middle-class boom in Indonesia, with the constant growth of 26% from 2017 to 2018. Further findings will be present in the reports.
The report finds the prospect of IKEAS current position in both countries is very positive. However, challenges and opportunity for IKEA require further analysis. Recommendation discussed include:
- IKEA’s strategy regarding the Chinses market DIY issue
- Improving IKEA customer engagement through developing “home-pod” in china
- IKEA strategy on combating counterfeit in Indonesia as well as their flat design issue in china
- Improving the IKEA chain supply to reduce the production cost in both China and Indonesia
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sipota, Belinda Larisa
"Perusahaan dari seluruh dunia terkena dampak gangguan rantai pasokan global selama pandemi, salah satunya adalah IKEA Indonesia. Perusahaan ini mengimplementasikan proses inventory sharing yang bertujuan untuk menyeimbangkan inventory antar toko serta mencapai target product availability dan overstock, sehingga mampu menunjang komersialitas perusahaan dan tingkat inventory meskipun memiliki pengaturan inventory secara desentralisasi. Beberapa bulan dijalankan secara rutin, proses stock balancing membutuhkan cycle time yang panjang serta tidak memberikan dampak yang signifikan pada struktur inventory karena kerap terjadi inventory discrepancy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi masalah dalam proses stock balancing, menganalisis dampaknya terhadap inventory, dan juga merancang perbaikan proses bisnis sehingga menghasilkan cycle time yang lebih singkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pengumpulan data lewat wawancara dan observasi. Penelitian dimulai dengan menganalisis proses stock balancing saat ini untuk mengidentifikasi penyebab utama masalah. Kemudian, merancang perbaikan proses melalui sepuluh tahapan business process improvement termasuk teknik seperti eliminate, reduce cycle time, dan automation. Hasil penelitian memproyeksikan bahwa proses stock balancing dapat menjadi lebih efisien dengan mengeliminasi empat aktivitas duplikasi dan cycle time dapat dipersingkat 50% dari 28 hari menjadi 14 hari. Selain itu, penelitian ini menyarankan faktor pendukung seperti integrasi sistem dan dedicated manpower untuk mendukung penuh proses stock balancing.

Companies worldwide were impacted by global supply chain disruption during the pandemic. IKEA Indonesia executes inventory sharing process called as stock balancing aims to balance inventory levels between stores and reaching goals for availability and overstock level that affects company’s commerciality and stock holding despite the centralized inventory management. After months of implementation, cycle time of weekly execution was too long up to one month and didn’t contribute a significant impact on inventory structure due to inventory discrepancy. This study aims to investigate and identify issues in current stock balancing process, to analyse the impact to total inventory level, and also to design business process improvement in shorter cycle time. Qualitative method is conducted in this research and data collection through interviews and observations. The research began with analysing current process to identify the root cause. Then, proposing process improvements through ten steps of business process improvement including techniques such as eliminate, reduce cycle time, and automation. The result projecting that stock balancing process can be improved by eliminating four duplicating activities and the cycle time could be shortened by 50% from 28 days to 14 days. In addition, this study suggests supporting factors such as system integration and dedicated manpower to fully support on stock balancing process."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Anggraeni Sudiono Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh positif visual merchandising terhadap store image dan customers? purchase intention melalui front entrance product display, merchandising display, store layout and organization, merchandising theme, signage/graphic, lighting dan sound usage. Penelitian ini juga melihat pengaruh positif store image itu sendiri terhadap customers? purchase intention. Ikea Indonesia digunakan sebagai objek penelitian karena di dalam toko Ikea, elemen visual merchandising dirancang secara mendetil untuk menciptakan suasana berbelanja yang unik bagi pelanggannya. Sampel yang digunakan berjumlah 250 responden yang diambil melalui teknik non probability sampling yaitu menggunakan convenience sampling dengan kriteria responden pernah berkunjung ke Ikea Indonesia. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program AMOS versi 18.0. Dari hasil penelitian dikertahui bahwa visual merchandising memiliki pengaruh positif terhadap store image dengan 3 dimensi yang berpengaruh paling besar yaitu lighting, merchandising theme dan merchandising display. Namun visual merchandising tidak menunjukan hasil memiliki pengaruh terhadap purchase intention. Purchase intention diketahui dipengaruhi secara positif oleh store image.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the effect of visual merchandising to store image and customers' purchase intention through the importance of visual merchandising factors such as front entrance product display, merchandising displays, store layout and organization, merchandising theme, signage/graphic, lighting and sound usage. This study also looked at the effects of store image on customers' purchase intention. Ikea Indonesia is used as a research object because in Ikea store, visual merchandising elements are designed in detail to create a unique shopping atmosphere for customers. The sample was 250 respondents drawn through non-probability sampling technique used convenience sampling with criteria of respondents had visited Ikea Indonesia. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS program version 18.0. The result shown that visual merchandising has positive influence on store image, whereby the greatest influence factors are lighting, merchandising theme and merchandising display. Nevertheless, visual merchandising did not have influence on purchase intention. Purchase intention known to be positively influenced by store image.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atasya Yasmine Fakhira
"Laporan ini memberikan analisis mendalam tentang praktik manajemen rantai pasokan (SCM) IKEA, menyoroti bagaimana perusahaan tersebut telah memanfaatkan strategi SCM-nya untuk mencapai ekspansi global dan efisiensi operasional. Laporan ini membahas elemen penting dari SCM IKEA, termasuk low-cost pricing dan pemanfaatan strategi pengadaan, outsourcing, serta manajemen inventory untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga meningkatkan efisiensi rantai pasokan serta customer satisfaction. Analisis ini menyimpulkan bahwa praktik SCM IKEA sangat penting untuk keunggulan kompetitif dan jangkauan globalnya. Kemitraan strategis perusahaan, inisiatif keberlanjutan, dan adopsi teknologi baru menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan keunggulan operasional di lanskap ritel yang terus berkembang.
This report provides an in-depth analysis of IKEA's supply chain management (SCM) practices, highlighting how the company has leveraged its SCM strategies to achieve global expansion and operational efficiency. Discussing key elements of IKEA's SCM including its low-cost strategy and utilization of procurement, outsourcing strategies, and inventory management to enhance customer satisfaction and also to improve supply chain efficiency and customer engagement. The analysis concludes that IKEA's SCM practices are pivotal to its competitive edge and global reach. The company’s strategic partnerships, sustainability initiatives, and adoption of emerging technologies underscore its commitment to innovation and operational excellence in the evolving retail landscape."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanka Sribadindra Dewanti
"Agar dapat menyesuaikan dengan pasar global, dibutuhkan kemampuan beradaptasi oleh sebuah perusahaan multinasional dalam berbahasa dan berbudaya. Hal tersebut karena adanya perbedaan budaya dan bahasa yang dimiliki oleh masing-masing negara. Sebagai perusahaan multinasional, IKEA memasarkan produknya pada laman web resmi IKEA di berbagai negara. Dalam penelitian ini media elektronik berupa laman web IKEA Belanda (www.ikea.nl) dan Indonesia (www.ikea.co.id) menjadi sumber korpus yang diteliti. Penelitian ini membahas penggunaan majas dalam iklan produk ruang kamar anak pada laman web IKEA di Belanda dan Indonesia. Terdapat delapan iklan dari laman web IKEA yang dianalisis. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif-komparatif disandingkan dengan teori Sapir Whorf (1929) mengenai sosiolinguistik, teori majas oleh Wiertzman dan Jensen (2011), serta teori Zhu Hua (2019) mengenai peran bahasa dan komunikasi antar budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya delapan jenis majas yang ditemukan pada delapan iklan inspirasi ruang kamar anak IKEA Belanda dan Indonesia. Penggunaan majas tersebut dipengaruhi oleh budaya yang ada di masing masing negara

In order to adapt the global marketing, adaptibility by language and culture is required for a multinational company. The adaptation is due to the cultural and language differences of each country. As a multinational company, IKEA advertises its products on the official IKEA website in each country. This research is based on the official websites of IKEA Netherlands (www.ikea.nl) and IKEA Indonesia (www.ikea.co.id). This research analyses the figurative language that used in the advertising of IKEA children`s room inspiration on IKEA Netherlands and Indonesia`s websites. There are eight types of ads analyzed. The method used in this research is descriptive-comparative qualitative research with Sapir Whorf concepts of sociolinguistics (1929), Wiertzman and Jensen figure of speech theory (2011), and Zhu Hua`s theory on language and intercultural communication (2019). This research reveals that eight kind of figure of speech are found in IKEA children`s room inspirations advertisements on both of the official websites of IKEA. The use of figure of speech is influenced by the culture in each country "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabyta Hasnabila
"Metode self-service menjadi alternatif bagi perusahaan yang mengalami masalah ketidakpuasan customer. Namun, seiring dengan meningkatnya perusahaan yang menerapkan metode self-service, penelitian yang membahas mengenai metode ini masih fokus pada nilai utilitarian atau mementingkan fungsionalitas dan aspek kognitif dalam berbelanja. Padahal, dalam berbelanja customer tidak hanya didasarkan oleh nilai utilitarian, namun juga nilai hedonic yang fokus pada aspek personal dan emosional dalam berbelanja. Penelitian ini melihat bagaimana nilai hedonic dan nilai utilitarian dapat mempengaruhi perasaan delighted yang dirasakan customer ketika berbelanja dengan metode self-service. Customer delight dalam penelitian ini merepresentasikan reaksi berupa kepuasan yang lebih kuat dibandingkan dengan customer satisfaction. Terdapat variabel-variabel lain dalam penelitian ini, yakni Task Uncertainty, Servicescape, Perceived Control, Perceived Time Pressure, Efficiency dan Fun. Dengan subjek penelitian IKEA Indonesia, sampel penelitian ini adalah customer IKEA Indonesia dengan usia minimal 18 tahun, mengunjungi dan berbelanja di IKEA Indonesia dalam 3 bulan terakhir. Peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa customer delight yang dirasakan oleh customer dipengaruhi oleh fun yang mereka rasakan ketika berbelanja.

Self service method is considered as one of the alternative for company who is facing unsatisfaction problems since self service allows customer to go shopping with their own phase. However, as number of company who adopted self service method increased, research that adressess this method are still focuses on utilitarian value of self service. That being said, they emphasizes functionality and cognitive aspects of self service shopping experiece. In fact, utilitarian value was not the only motivation that drives customer to go shopping. There rsquo s also hedonic value that is focueses on personal and emotional aspects of shopping. This study looks at how hedonic and utilitarian value can affect the customers delight in self service shopping. In this study, customer delight is a form of positive reaction that is stronger than customer satisfaction. There are other variables in this research, namely Task Uncertainty, Servicescape, Perceived Control, Perceived Time Pressure, Efficiency, and Fun. With IKEA Indonesia as the research subject, this research rsquo s sample is IKEA Indonesia rsquo s customer with minimum age 18 years old who visit and shop at IKEA Indonesia in the last 3 months. Structural Equation Modeling SEM analysis is used in this research. The research shows that customer delight spositively influenced by the fun that customer experienced when they were shopping."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Abshar Arham
"Tesis ini menjelaskan mengapa kebijakan luar negeri suatu negara dapat bersifat ambivalen. Analisis yang dibangun dalam tesis ini menggunakan kerangka pemikiran realisme neoklasik untuk menjelaskan kebijakan luar negeri Tiongkok yang ambivalen terhadap Indonesia pada kasus Laut Natuna Utara ditengah eratnya hubungan kedua negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri Tiongkok tengah mengalami pergeseran. Sejak menjadi Presiden Tiongkok pada tahun 2013, Xi Jinping menyerukan semangat untuk “berjuang meraih prestasi” sehingga menghasilkan kebijakan luar negeri yang lebih asertif. Hal ini dipengaruhi oleh adanya tekanan sistemik yang dihadapi Tiongkok dan orientasi strategis Xi Jinping. Tekanan sistemik yang dihadapi Tiongkok adalah adanya upaya dari negara-negara pesaing Tiongkok, baik di level regional maupun global, untuk menghambat kebangkitan Tiongkok sebagai kekuatan global. Sementara itu, sejak dipimpin Xi Jinping orientasi strategis Tiongkok bersifat eksternal dengan tujuan untuk mewujudkan ambisi menjadi negara yang kuat, sehingga dapat memperluas pengaruh politik dan ekonominya.

This thesis aims to explain why a country can produce an ambivalent foreign policy. This study utilizes the framework of neoclassical realism to explain China's ambivalent foreign policy towards Indonesia in the North Natuna Sea case amid the close relations between the two countries. The results of this study indicate that China's foreign policy is undergoing a shift. Since becoming President of China in 2013, Xi Jinping has called for a “striving for achievements” narative which resulted in a more assertive foreign policy. This is influenced by the existence of systemic pressures faced by China and Xi Jinping's strategic orientation. The systemic pressure faced by China is the strategy of China's adversaries, both at the regional and global levels, to contain China's rise as a global power. Meanwhile, since being led by Xi Jinping, China's strategic orientation has been external with the aim of realizing the ambition to become a strong country, so that it can expand its political and economic influence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nuraeni
"Skripsi ini membahas tentang ketentuan persamaan pada pokoknya dalam sebuah merek berdasarkan pada doktrin-doktrin merek yang dianut dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. Doktrin-doktrin merek tersebut menjadi dasar pengujian dalam penolakan pendaftaran merek, oposisi, pembatalan , dan juga salah satu dasar gugatan dalam sebuah pelanggaran merek. Sebagai pembanding tentang ketentuan tersebut digunakan ketentuan yang dianut sistem Amerika Serikat dan Masyarakat Uni Eropa ( European Economic Community). Untuk memahami konsistensi penerapan ketentuan tersebut dalam kasus digunakan dua buah kasus yaitu kasus sengketa merek antara Extra Joss melawan Enerjos dan Kasus IKEA dengan IKEMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif dengan desain preskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat inkonsistensi dalam penerapannya doktrindoktrin merek, sehingga diperlukan beberapa revisi terhadap undang-undang yang berlaku saat ini.

This thesis investigated the use of likelihood of confusion clause from its doctrine point of view as stated in Indonesia’s Mark Law No. 15 Year 2001.The doctrines serve as grounds for refusing registration, opposing application, canceling registration, and for claiming infringment of mark. The U.S System and Europan Economic Community (EEC) sytems are used as comparison to the Indonesian law. To understand the application of the doctrines in cases, two cases were selected, which are Extra Joss versus Enerjos and IKEA versus IKEMA. This thesis used doctrinal method as a research method with prescriptif design. The study found that there are inconsistencies in the application of the mark doctrines therefore some revisions to the law should be made accordingly."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Christian Djanuar
"Kebijakan luar negeri Indonesia muncul sejak prinsip Bebas Aktif diperkenalkan melalui pidato Mohammad Hatta. Mulai era otoriter hingga demokrasi, kebijakan luar negeri Indonesia telah mengalami berbagai dinamika perumusan di tingkat domestik dan pengimplementasiannya di tingkat regional maupun global. Sejak tulisan Hatta dimuat di Foreign Affairs (1953), sejumlah literatur telah mengkaji dinamika kebijakan luar negeri Indonesia. Setelah 70 tahun berlalu, perkembangan kajian kebijakan luar negeri Indonesia memerlukan peninjauan melalui tinjauan pustaka. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur mengenai kebijakan luar negeri Indonesia. Tulisan ini meninjau 55 literatur terakreditasi internasional mengenai kebijakan luar negeri Indonesia. Berdasarkan pada metode taksonomi, literatur-literatur tersebut dibagi ke dalam lima kategori tematis yang terdiri atas (1) Prinsip Bebas Aktif dalam kebijakan luar negeri Indonesia, (2) cara pandang kebijakan luar negeri Indonesia, (3) aktivisme kebijakan luar negeri Indonesia, (4) Islam dalam kebijakan luar negeri Indonesia, dan (5) demokrasi dalam kebijakan luar negeri Indonesia, serta kategori lain yang berisi literatur-literatur bertema selain yang telah disebutkan. Tinjauan pustaka ini berupaya untuk menyingkap konsensus, perdebatan, dan kesenjangan dalam topik ini. Selain itu, tulisan ini turut menunjukkan sejumlah tren dalam pengkajian kebijakan luar negeri Indonesia seperti persebaran tema, persebaran asal penulis, serta tren perspektif. Tinjauan pustaka ini mengidentifikasi bahwa aktivisme regional Indonesia merupakan tema paling dominan dalam pengkajian kebijakan luar negeri, sementara Realisme merupakan perspektif paling dominan. Tinjauan juga menggarisbawahi dominasi tulisan argumentatif dalam pengkajian kebijakan luar negeri Indonesia. Tulisan ini kemudian merekomendasikan sejumlah agenda penulisan lanjutan dan menggarisbawahi pentingnya melakukan diversifikasi ragam perspektif, dengan penekanan pada penggunaan perspektif pascapositivisme.

Indonesia’s foreign policy has been emerged since Bebas Aktif was first introduced on Mohammad Hatta’s speech. Since the authoritarian until the democratic era, Indonesia has experienced the dynamics of its policy-making and policy-implementing in the regional and global landscape. Since Hatta’s writing was published in Foreign Affairs (1953), numbers of literatures have captured the dynamics of the country’s foreign policy. About 70 years after, the development of the literatures on the academic realm now needs to be reviewed using the literature review. This paper aims to review the development of Indonesia’s foreign policy literatures. It reviews 55 internationally accredited literatures about Indonesia’s foreign policy. Based on taxonomy method, the literatures will be divided into five theme-based categories which consist of (1) Bebas Aktif as the foundation of Indonesia’s foreign policy, (2) Indonesia’s foreign policy worldview, (3) Indonesia’s foreign policy activism, (4) Islam in Indonesia’s foreign policy, and (5) democracy in Indonesia’s foreign policy, alongside another grouping consisting of literatures aside the aforementioned themes. The literature review seeks to unveil the conventional wisdoms, the debates, and the gaps of this topic. Besides, it also seeks to show some trends in the writing of Indonesia’s foreign policy such as the distribution of its themes, distribution of the authors’ origin, and the paradigmatic trend. The literature review identifies that Indonesia’s activism in the region is the most dominant theme in the literatures of Indonesia’s foreign policy, while Realism is the most dominant perspective used by the literatures. The review also highlights the dominance of argumentative paper in the writing of Indonesia’s foreign policy. It then recommends some proposed further researches and highlights the need to diversify the perspectives with emphasis on the post-positivist ones."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grasella Adani
"ABSTRAK
Riset ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari strategi ramah lingkungan
terhadap niat pembelian dan pemasaran dari mulut ke mulut dengan studi kasus
IKEA Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel-variabel seperti:
pemasaran ramah lingkungan, tanggung jawab sosial, citra produk, reputasi
perusahaan, niat pembelian, dan pemasaran dari mulut ke mulut. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling
dengan menggunakan sampel consumer yang pernah berkunjung dan membeli
produk IKEA. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa pemasaran ramah
lingkungan mempunyai dampak positif terhadap tanggung jawab sosial dan citra
produk. Tanggung jawab sosial memiliki dampak positif terhadap citra produk.
Citra produk mempunyai dampak positif terhadap reputasi perusahaan.
Pemasaran ramah lingkungan mempunyai dampak positif terhadap niat
pembelian dan pemasaran dari mulut ke mulut dimediasi oleh citra produk. Hasil
temuan dalam penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk penelitian berikutnya
dan untuk perusahaan IKEA Indonesia untuk menilai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi niat pembelian dan pemasaran dari mulut ke mulut ketika IKEA
sudah menjalankan bisnis ramah lingkungannya.

ABSTRACT
This research focus on observing the impact of Green Marketing on
Purchase Intention and WOM Intention in the case of IKEA Indonesia. This
study examines several variables; green marketing, social responsibility,
product image, corporate reputation, purchase intention, and WOM
intention. Convenience sampling is used with the samples of people who
have been to IKEA Indonesia and bought its products. This research shows
that green marketing has a positive impact on social responsibility and
product image. Social responsibility has a positive impact on product image.
Product image has a positive impact on corporate reputation. Green
marketing has a positive impact on purchase intention and WOM intention
mediated by product image. However, corporate reputation has a negative
impact on WOM intention and purchase intention. The result of this study
is beneficial for future research and IKEA Indonesia to evaluate factors that
might affect WOM intention and purchase intention when IKEA business
is transforming into green business."
2017
S66101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>