Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156439 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susiana Jansen
"Anak sangat rentan mengalami kerusakan integritas kulit karena kondisi kulit yang lebih sensitif dan tipis dibandingkan orang dewasa. Pemakaian popok sekali pakai yang menjadi tren di kalangan ibu yang memiliki anak balita semakin meningkatkan risiko dan kejadian kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran aplikasi model adaptasi Roy pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Model adaptasi Roy digambarkan pada 5 kasus pasien anak yang mengalami kerusakan integritas kulit. Asuhan keperawatan berdasarkan model adaptasi Roy dimulai dengan pengkajian perilaku yang terdiri dari pengkajian fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interpedensi. Pengkajian tahap dua adalah pengkajian stimulus yang terdiri dari stimulus fokal, kontekstual dan residual. Setelah mendapatkan data melalui pengkajian, penulis merumuskan masalah keperawatan yang timbul berdasarkan respon anak apakah adaptif atau inefektif. Intervensi dan evaluasi keperawatan diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Model adaptasi Roy direkomendaikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Model ini akan lebih baik jika digunakan pada anak dengan umur yang lebih tua.

Children are very vulnerable to skin damage because the skin is more sensitive and thin compared to adults. The use of disposable diapers is a trend among mothers in todler and children, increasing the risk and independence of skin damage to diaper rash. The purpose of this response is to provide an overview of the application of Roy's adaptation model in children who repair damaged skin consisting of diaper rash. Roy's adaptation model illustrates 5 cases of pediatric patients. Nursing care based on Roy's adaptation model begins with an assessment of behavior consisting of physiological, self-concept, role functions and interpedence. The assessment was completed with a stimulus assessment consisting of focal, contextual and residual stimulus. After getting data based on the assessment, the authors formulate nursing problems that arise based on whether the child's response is adaptive and/ or uneffective. Nursing interventions and evaluations are given based on nursing care Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Roy's adaptation model is recommended in providing nursing care to children with skin protection in the form of diaper rash. There’s would be better if this model use in older children"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Nurlita
"Soiling dan inkontinensia feses adalah masalah yang sering terjadi pada anak pascaoperasi Pullthrough yang menyebabkan terjadinya perineal dermatitis dan gangguan integritas kulit. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan efektifitas penggunaan VCO untuk mengoptimalkan integritas kulit pada anak post pullthrough. Sebanyak 5 anak pascaoperasi Pullthrough yang mengalami risiko kerusakan integritas kulit diberikan intervensi berupa perawatan perineal dan pemberian VCO. Empat dari lima pasien menunjukkan respon adaptif. Rekomendasi hasil karya ilmiah ini adalah mengaplikasikan model adaptasi Roy dan penggunaan VCO dalam proses keperawatan pada anak dengan masalah integritas kulit.

Soiling and fecal incontinence is a common problem among children with postoperative Pullthrough that cause perineal dermatitis and impaired skin integrity. This final scientific research aimed to describe the effectivity of VCO to optimize skin integrity among children with post pullthrough. Five children with postoperative Pullthrough were managed as Clients were at risk for impaired skin integrity and were cared with VCO application. Four out of five child showed an adaptive response. This research recomends the application of Roy adaptation model and VCO application into nursing process in caring children with skin integrity problem.
"
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nilam Permata
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis. Analisis ini terdiri dari asuhan keperawatan pada gangguan sistem neurologi dengan kasus utama meningoencephalitis tuberkulosis dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing tentang intervensi hemifield eye-patching, dan penerapan proyek inovasi tentang program pencegahan kejadian jatuh pada pasien dewasa di ruang neurologi. Teori model adaptasi Roy bertujuan untuk memodifikasi dan mengubah stimulus sehingga pasien dapat adaptif terhadap kondisi kesehatannya. Meningoensefalitis tuberkulosis adalah keadaan darurat neurologis yang merupakan bentuk paling parah infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching merupakan intervensi yang mudah digunakan dan terbukti dapat mengatasi pengabaian visuo-spasial pada pasien stroke. Proyek Inovasi program pencegahan kejadian jatuh dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perawat, pasien, dan keluarga dalam pencegahan kejadian jatuh.

Analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific work of nursing specialist. This analysis consisted of nursing care in neurological system disorders with major cases of tuberculosis meningoencephalitis and 30 cases resuming using Roy's adaptation model approach, applying evidence-based nursing about eye-patching hemifield interventions, and implementing an innovative project about falling fall prevention programs in adult patients in neurology ward. Roy's adaptation model theory aims to modify and change the stimulus so that patients can be adaptive to their health conditions. Tuberculosis meningoencephalitis is a neurological emergency that is the most severe form of infection by Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching is an easy-to-use intervention and is proven to overcome visuo-spatial neglect in stroke patients. The Innovation project for the prevention of falls can improve the knowledge and awareness of nurses, patients and families in preventing falls."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Metungku
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis yang menjelaskan proses residensi keperawatan ners spesialis medikal bedah. Tujuan dari praktik residensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang ners spesialis dalam mengelola pasien dengan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan pemberian intervensi keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu yang berbasis bukti. Proses residensi ini dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan diagnosis Stroke Iskemik yang diberikan perawatan selama 7 hari atau dari pasien masuk ruang rawat hingga pasien pulang. Selain itu asuhan keperawatan juga diterapkan pada 30 kasus gangguan neurologi lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy. Penulis juga melakukan penerapan EBN Constraint induce aphasia therapy (CIAT) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pasien stroke dengan afasia dimana diperoleh hasil bahwa CIAT bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi pasien dalam pemahaman dan pengucapan. Selain itu kami juga melakukan Proyek inovasi mengenai Tata Laksana Stroke Terkini yang berisi intervensi keperawatan yang dapat diterapkan pada pasien stroke baik saat perawatan di rumah sakit atau saat perawatan di rumah oleh keluarga. Dengan praktek klinik residensi ini penulis dapat memperoleh banyak informasi dan pengaplikasian ilmu bagi kasus pasien dengan gangguan sistem neurologi.

Surgical medical residency nursing analysis is the final scientific work of specialists describing the surgical medical specialist nursing residency process. The purpose of population practice is to increase competency as a specialist in patient care specialists by providing quality nursing care with the help of nursing protection in accordance with the development of knowledge based on licensing. This residency process is carried out for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care. The provision of nursing care is performed on patients 1 case under management with a diagnosis of ischemic stroke who was given care for 7 days or from patients entering the ward per patient home. In addition, nursing care was also applied to 30 cases of other neurological disorders using Roy's Adaptation Model theory. The author also applies the EBN Constraints to induce aphasia therapy (CIAT) to improve communication skills in stroke patients with aphasia. Where obtaining the results of CIAT is beneficial in improving the communication skills of patients in understanding and remembering. In addition, we also carry out a Promotion Project on the Current Stroke Management which is provided with nursing assistance that can be applied to stroke patients both during treatment at the hospital or at home by family. With this residency clinical practice, the author can provide a wealth of information and applications for patients with neurological system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Jayanthi Desyani
"Praktik klinik lanjut pada sistem neurologi keperawatan merupakan praktik profesi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berkualitas dalam lingkup keperawatan neurosains, menerapkan evidance based nursing (EBN) serta peran perawat sebagai inovator. Program spesialis keperawatan dilaksanakan selama 2 semester. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan pada pasien dengan meningitis kriptokokus dan 30 pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy (RAM). Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Intervensi keperawatan manajemen edema serebral ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan serebral. Penerapan EBN modified constraint induced movement therapy (mCIMT) dilakukan pada 5 pasien stroke dan hasil penerapan menunjukkan bahwa mCIMT efektif dalam perbaikan fungsi motorik dan peningkatan status fungsional pada pasien stroke dengan hemiparesis unilateral ekstremitas atas. Proyek inovasi berupa flipchart tatalaksana stroke terkini bermanfaat dalam memberikan intervensi yang berbasis bukti untuk penanganan dampak stroke. Pengalaman praktik residensi penulis rasakan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan yang berkualitas.

Advanced clinical practice in the nursing neurology system is a professional practice that aimed to improve the ability of nurses to provide quality nursing care within the scope of neuroscience nursing, implementing evidence-based nursing (EBN) and the role of nurses as innovators. The specialist nursing program is carried out for two semesters. The role as a direct nursing care provider was performed in patients with cryptococcal meningitis and 30 patients with nervous system disorders using Roy's adaptation model (RAM). Maladaptive behavior is the most common mode of physiological adaptation, which is the risk of ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing interventions for cerebral edema management are aimed at increasing patient adaptation in improving cerebral tissue perfusion. The application of EBN modified constraint induced movement therapy (mCIMT) was performed in 5 stroke patients and the results of the application showed that mCIMT was effective in improving motor function and improving functional status in stroke patients with unilateral hemiparesis of the upper limb. Innovative projects in the form of a recent stroke management flipchart are useful in providing evidence-based interventions for managing the effects of stroke. The experience of the residency practice of the author feels useful to improve the competence of quality nursing care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Enggar Purnaningsih
"ABSTRAK
Pelaksanaan praktek klinik selama masa residensi keperawatan peminatan onkologi bertujuan untuk mampu menampilkan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, pendidik, advokat, konselor, kolaborator, pembaharu dan peneliti, Peran pemberi asuhan keperawatan lanjut dilakukan dengan menggunakan Model Adaptasi Roy pada pasien Leiomyosarcoma Uterus dan 30 pasien kanker lainnya. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologis dengan diagnosa keperawatan nyeri kronis. Intervensi keperawatan berupa manajemen nyeri ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam mengontrol nyeri kanker. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan instrumen pengkajian MASCC Antiemesis Tool pada tujuh belas pasien yang menjalani program kemoterapi dan mengalami keluhan mual muntah akibat kemoterapi dengan hasil MASCC Antiemesis Tool merupakan instrumen pengkajian yang spesifik dan sensitif untuk mengkaji mual muntah akibat kemoterapi. Program inovasi kelompok berupa pembuatan media video panduan dan pelaksanaan intervensi kombinasi Progressive Muscle Relaxation dan Guided Imagery terbukti efektif sebagai tindakan mandiri keperawatan dalam manajemen nyeri kanker.

ABSTRACT<>br>
Implementation of clinical practice during the residency of nursing oncology aims to be able to showcase the role of specialist nurse as advanced nursing care provider , educator, advocator, counselor, collaborator, innovator and researcher. Role of specialist as advance nursing care provider is done by using Roy Adaptation Model on Leiomyosarcoma Uterus and 30 other cancer patients. Maladaptive behavior at most is a physiological adaptation mode with a chronic pain nursing diagnosis. Nursing outcome of pain management are aimed at improving patient adaptation in controlling cancer pain. Evidence Based Nursing was performed by applying the MASCC Antiemesis Tool assessment instrument to seventeen patients undergoing chemotherapy and experiencing chemotherapy induced nausea and vomiting. The MASCC Antiemesis Tool is a specific and sensitive instrument for assessing chemotherapy induced nausea and vomiting. The innovation program was making of video guide media and implementation of combination interventions of Progressive Muscle Relaxation and Guided Imagery proved effective as nursing intervention in the management of cancer pain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Pampalia
"Praktek residensi keperawatan merupakan praktik klinik lanjut pada sistem imunologi yang dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan lanjut, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan HIV AIDS dengan toksoplasma ensefaltis sebagai kasus kelolaan utama yang dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem imun dengan teori Bandura untuk ruang rawat jalan. Masalah keperawatan utama pada kasus kelolaan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral sehingga intervensi utama yang dilakukan adalah circulation care, promosi perfusi cerebral dan posisi neurologi. Sedangkan untuk rawat jalan yang paling banyak ditemukan yaitu kesiapan peningkatan manajemen kesehatan diri, ketidakseimbangan nutrisi dan kecemasan, sehingga intervensi keperawatan dengan memberikan bimbingan sistem kesehatan, edukasi kesehatan masalah penyakit penyerta, manajemen nutrisi dan edukasi pengurangann kecemasan. Penerapan EBN yaitu penerapan wake-sleep hygiene untuk menurunkan skor lelah dan meningkatkan kualitas tidur. Program inovasi keperawatan berupa penerapan konseling pengobatan ART terstruktur dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan ART pada pasien yang terdiagnosa HIV.

Nursing residency practice is an advanced clinical practice in the immunology system which
is intended to be able to provide advanced nursing care, implement Evidence Based Nursing
(EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing care
provider is carried out by using Roy's adaptation model in patients with HIV AIDS with
toxoplasma encephalitis as the main managed case and 30 other patients with various immune
system disorders with the Bandura theory for outpatient care. The main nursing problem in
managed cases is ineffective cerebral tissue perfusion, so the main interventions carried out
are circulation care, promotion of cerebral perfusion and neurological position. As for
outpatient care, the most common findings were readiness to improve personal health
management, nutritional imbalance and anxiety, so that nursing interventions provided health
system guidance, health education on comorbidities, nutritional management and anxiety
reduction education. The application of EBN is the application of wake-sleep hygiene to
reduce fatigue scores and improve sleep quality. Nursing innovation programs in the form of
the application of structured ART treatment counseling in improving ART treatment
adherence in patients diagnosed with HIV.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Reski Amallia Suci Pratiwi
"Anak dengan kanker disebabkan oleh proses penyakit kanker itu sendiri dan efek samping dari pemberian terapi. Keluhan seperti mual muntah, diare, demam, dan mielosupresi berkontribusi terhadap kejadian dehidrasi pada anak kanker. Hidrasi adalah pemenuhan air sesuai kebutuhan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi Model Adaptasi Roy (MAR) dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak kanker yang berisiko mengalami ketidakseimbangan cairan. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus yang terdiri atas lima kasus anak kanker yang mendapatkan kemoterapi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan MAR. Intervensi keperawatan berdasarkan evidence based practice adalah memberikan edukasi tentang hidrasi pada pengasuh anak kanker. Edukasi kepada pengasuh menggunakan multimedia video dan booklet terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap positif dalam mendampingi anak kanker selama menjalani kemoterapi.

Children with cancer can experience fluid imbalance disorders caused by cancer itself and the side effects of therapy. Complaints such as nausea, vomiting, diarrhea, fever, and myelosuppression contribute to the incidence of dehydration in children with cancer. Hydration is the fulfillment of water as needed. This final scientific paper aims to provide an overview of the Roy Adaptation Model (MAR) application in providing nursing care to cancer children who are at risk of fluid imbalance. The method of this scientific work is a case study consisting of five cases of cancer children who received chemotherapy and given nursing care with the MAR approach. Nursing intervention based-evidenced practice is to provide education about hydration to cancer caregivers. Education for caregivers using multimedia videos and booklets has proven to be effective in increasing knowledge and positive attitudes in assisting children with cancer during chemotherapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaidi
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem imunologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai inovator di ruang perawatan. Residen melakukan asuhan keperawatan dengan kasus kelolaan utama menggunakan pendekatan teori adaptasi Roy dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori Bandura. Dari hasil kasus kelolaan utama, diagnosa keperawatan utama yang muncul adalah defisit nutrisi sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen nutrisi. Dari kasus resume masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan yaitu ketidakpatuhan pengobatan. Intervensi keperawatan dukungan kepatuhan program pengobatan ditujukkan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan. Selain itu, intervensi yang dilakukan adalah melakukan proyek inovasi keperawatan berupa penerapan konseling pengobatan ART terstruktur dalam meningkatkan kepercayaan diri perawat serta kepatuhan pengobatan pasien. Evidence Based Nursing yang telag dilakukan residen adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas PHQ-9 untuk skrining depresi yang menunjukkan bahwa PHQ-9 valid dan reliabel dalam mendeteksi depresi pada pasien dengan HIV.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the immunology system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and as an innovator. Resident conducts nursing care with main cases using Roy's adaptation theory approach and 30 cases resumes using Bandura theory approach. From the results of the main case, the main nursing diagnosis was nutritional deficit so nursing interventions focused on nutritional management. From the case of resume, the most common nursing problem found was non-adherence. Nursing interventions is adherence support are aimed to improve treatment adherence. In addition, the nursing intervention was innovation project structured ART treatment counseling to increase nurse confidence and patient treatment compliance. Evidence Based Nursing that has been done by residents is to test the validity and reliability of PHQ-9 for depression screening which shows that PHQ-9 is valid and reliable in detecting depression in patients with HIV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Indriyani Dida
"Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah merupakan proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan ilmu dan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada pasien. Dalam menjalankan praktek Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, residen juga menerapkan  Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing yang dilakukan adalah dengan menerapkan intervensi Jacobson Progressive Muscle Relaxation, serta  menjalankan peran sebagai inovator di lahan praktek. Residen telah melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan HIV/AIDS, dengan 1 kasus kelolaan utama yang menggunakan pendekatan Teori Roy dan 30 kasus resume kelolaan menggunakan pendekatan  Teori Bandura untuk ruang rawat jalan pada kasus HIV. Dari hasil kelolaan kasus utama, pasien HIV yang dirawat di ruang rawat memiliki diagnosa keperawatan utama gangguan perfusi jaringan serebral sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen tekanan intrakranial. Dari kasus resume rawat jalan, masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah ketidakpatuhan akan pengobatan, sehingga Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah dengan melakukan proyek inovasi Counseling Minum Obat ARV yang berisikan konseling secara terstruktur pengobatan ART dalam upaya meningkatkan self confidence perawat serta meningkatkan kepatuhan pasien.

Kata kunci: HIV, teori Roy, teori Bandura, ketidakpatuhan, konseling, Jacobson Progressive Muscle Relaxation.

 


Practice of Medical Surgical Nursing Specialist is an important process of professional education in order to apply the knowledge and role of specialist nurses in providing professional nursing care to patients. In carrying out the practice of Medical Surgical Nursing Specialist, the resident also applies Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing is carried out by applying the Jacobson Progressive Muscle Relaxation intervention, and playing the role of an innovator in the practical field. Resident has provided nursing care to patients with HIV / AIDS, with 1 main case managed using the Roy Theory approach and 30 cases managed resumes using the Bandura Theory approach for outpatient rooms in HIV cases. From the results of the main case management, HIV patients who were treated in the ward had a major nursing diagnosis of cerebral tissue perfusion disorders so that the main nursing interventions focused on the management of intracranial pressure. From outpatient resume cases, the most common nursing problem found was non-adherence to treatment, so that the nursing intervention was carried out by conducting the innovative ARV Medication Counseling project which contained structured counseling on ART treatment in an effort to increase nurses' self-confidence and increase patient compliance.

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>