Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57472 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agitha Mutia Farina
"Dalam kehidupan sehari-hari, cerita kehidupan manusia dapat menjadi gagasan untuk membuat sebuah cerita yang menarik untuk dikenal oleh masyarakat. Novel berisi rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam dunia imajinasi. Alur cerita dalam novel memiliki peran penting dalam rangkaian peristiwa. Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas adalah identifikasi citra perempuan ideal Jawa dan kepribadian perempuan dalam novel Candhikala Kapuranta. Penelitian ini menggunakan acuan karakteristik perempuan ideal yang diajarkan dalam Serat Suluk Residriya karya Paku Buwono IX, dan Serat Wulang Putri karya Paku Buwono IV. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan bagaimana citra perempuan Jawa yang digambarkan di dalam novel Candhikala Kapuranta sesuai dengan acuan penelitian. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa tokoh perempuan dalam novel ini dapat berperan ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus seseorang yang harus mampu membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.  Dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut, perempuan dapat mengambil alih peran laki-laki untuk bekerja. Bekerja sebagai seniman panggung yang digambarkan dalam novel ini merupakan perwujudan peran tersebut. Dalam novel ini, penceritaan perilaku perempuan Jawa yang demikian, tetap harus sesuai dengan adat istiadat budaya Jawa. Hal inilah yang kemudian dijadikan gagasan untuk menuliskan cerita tentang kehidupan seorang perempuan Jawa.

Kata kunci : citra, kepribadian, perempuan Jawa, peran.

 


Abstract

Stories on the human condition and real life experience often lay the groundwork for evocative and appealing narratives to be enjoyed by the public. Any given novel or narrative is bound to feature a series of imagined events that plays an important role in its plot. The issue raised by this research is the identification of the image of the ideal Javanese woman and the personality of women in the novel Candhikala Kapuranta by Sugiarta Sriwibawa. This research references the characteristics of ideal womanhood that is outlined in Paku Buwono IX’s Serat Suluk Residriya and Paku Buwono IV’s Serat Wulang Putri. This research aims to describe how the image of Javanese women presented in Candhikala Kapuranta aligns with said research referent. To that end, a descriptive-qualitative approach is employed. The findings of this research imply that the female characters in this novel are able to and in fact do assume double roles, namely the roles of housewife and breadwinner. The women are able to assume the male role of working in order to fulfill the material needs of the family. Working as a performance artist as depicted in the novel in question is a manifestation of said role. In this novel, the portrayal of such behavior seen in Javanese women must remain concordant with the norms and customs of Javanese culture. It is precisely this  normative portrayal that becomes the foundation for writing stories on Javanese women.

Keywords : image, personality, Javanese women, roles.

 

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darmono
Jakarta UI-Press 1995,
669 Dar l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ayu Sunari
"Dalam karya sastra, tokoh perempuan umumnya ditampilkan dalam posisi yang tidak menguntungkan. Posisi perempuan selalu dianggap nomor dua (second class) di bawah dominasi laki-laki. Perempuan tampil sebagai mahluk yang lemah, tertindas, dan hidup tergantung pada kaum laki-laki.
Namun, hal tersebut tidak ditemui dalam trilogi novel Dari Lembah Ke Coolibah, Welas Asih Merengkuh Tajali, dan Menyucikan Perselingkuhan-- karya Titis Basino. Titis menampilkan tokoh perempuan yang tegar, mandiri, tidak cengeng, percaya diri, dan tidak tergantung sepenuhnya pada laki-laki. Titis juga berusaha memandang perempuan melalui tradisi dan kedudukannya, terutama berkaitan dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Melalui bahasanya yang mengalir lancar, Titis berusaha membuktikan bahwa perempuan tidak hanya berperan inferior dalam tradisi dan kedudukannya tetapi juga kadang berperan superior sebagai individu yang berotonomi.
Dalam penelitian terhadap trilogi novel tersebut tampak sejauh mana peran ganda perempuan. Tokoh perempuan dalam ketiga karya tersebut berhasil membuktikan bahwa mereka dapat berperan ganda, baik sebagai ibu rumah tangga, istri, perempuan karier, dan sekaligus individu yang bebas. Hal ini menunjukkan bahwa tokoh perempuan dalam trilogi novel tersebut telah berada dalam posisi superior, walaupun tokoh laki-laki dalam trilogi novel tersebut masih menganggap bahwa dari berbagai sudut, baik agama, budaya, dan kemampuan/kerja, perempuan masih berada di bawah laki-laki. Selain itu, peran, sikap, dan sifat inferior perempuan masih tampak jika berkaitan dengan masalah cinta karena perempuan masih cenderung menggunakan perasaan dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
Penelitian ini tidak hanya memfokuskan sudut pandang dan pemikiran tokoh perempuan tetapi juga menampilkan sudut pandang tokoh laki-laki terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi kaum perempuan. Berbagai permasalahan hubungan perempuan dan laki-laki juga dikaitkan dengan konsep gender. Hal tersebut disadari sebagai kondisi yang berlaku dalam masy,irakat. Oleh karena selama ini masyarakat biasanya tidak dapat menerima perilaku yang menyimpang dari norma standar maka berkembang mitos yang membedakan peranan laki-laki dan perempuan (gender).
Dalam trilogi novel tersebut juga terlihat sikap pengarang-yang kebetulan perempuan-- yang ditampilkan oleh tokoh perempuan. Pada intinya perempuan dalam ketiga karya Titis tersebut hanya ingin tampil sejajar (kedudukannya) dengan laki-laki, tanpa keinginan untuk memberontak atau menaklukan posisi dan dominasi laki-laki."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S10899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Dwi Rahma
"Penelitian ini membahas citra tokoh perempuan dalam novel Nyai Ageng Serang karya S. Sastroatmodjo yang dikaitkan dengan peran perempuan di Indonesia era 1980-an. Dalam catatan sejarah silsilah Yogyakarta, Nyai Ageng Serang merupakan anak dari Panembahan Natapraja. Tokoh utama novel Nyai Ageng Serang adalah tokoh fiktif yang diinspirasi dari kehidupan nyata tokoh Nyai Ageng Serang seorang pahlawan nasional untuk menanggapi situasi zaman pemerintahan Orde Baru tahun 1980-an. Pada masa itu perempuan dianggap kurang berkontribusi dalam pembangunan nasional. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah tokoh dan penokohan. Digunakan juga wawasan sosiologi sastra. Temuan penelitian ini adalah Nyai Ageng merupakan tokoh pemimpin, memiliki kesadaran berjuang untuk bangsa dan negara, terampil, mendidik dan mengajak anak muda supaya ikut berkontribusi untuk negara termasuk kaum perempuan, menempatkan perempuan-perempuan lain sebagai pemimpin sama dengan laki-laki. Selain itu Nyai Ageng Serang juga merupakan tokoh seorang ibu yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap anaknya, serta mengayomi dan melindungi keluarga. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Nyai Ageng Serang memiliki peran publik, 2) Nyai Ageng Serang memiliki peran domestik, 3) Berdasarkan kaitan dengan tahun 1980-an di Indonesia bahwa novel NAS karya S. Sastroatmodjo mencerminkan peran perempuan Indonesia pada tahun 1980-an.

This research discusses about the image of female character in novel Nyai Ageng Serang by S. Sastroatmodjo which is associated with the role of women in Indonesia in the 1980s. In historical record of Yogyakarta genealogy, Nyai Ageng Serang is the daughter of Panembahan Natapraja. The main character of novel Nyai Ageng Serang is a fictional character inspired by the real character of Nyai Ageng Serang, a national hero to respond the situation of the Orde Baru era in the 1980s. At that time women were considered less contributing to national development. The method used is descriptive qualitative. The theory used is character and characterization. Sociology of literature is also used. The results of this research are that Nyai Ageng Serang is a leader figure, has an awareness of fighting for the nation and state, skilled, educates and invites youth to contribute to the country including women, giving woman equality as leader. In Addition, Nyai Ageng Serang also a mother figure who has sense of responsibility towards her child, as well as nurturing and protecting her family. The conclusions in this research are 1) Nyai Ageng Serang has a public roles, 2) Nyai Ageng Serang has a domestic roles, 3) Based on the connection with Indonesia in the 1980s, the novel NAS by S. Sastroatmodjo reflects the roles of Indonesian womens in the 1980s."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam.

This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vergian Vico Sukarno
"Karya sastra adalah karya fiksi yang bersifat imajinatif sekaligus ekspresi imajinasi pengarangnya. Karya sastra yang akan diteliti adalah novel berjudul Belenggu karya Armijn Pane. Novel ini dipilih karena memuat hal yang menarik untuk dibicarakan, yaitu tokoh Sukartono yang memiliki karakter bertentangan. Hal ini membuat Sukartono menjadi tokoh yang kompleks di dalam novel Belenggu karya Armijn Pane. Penelitian ini akan memaparkan karakter tokoh utama yang terdapat dalam novel Belenggu, yaitu Sukartono (Tono). Analisis dilakukan menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan intrinsik, khususnya tokoh dan penokohan. Menggunakan teknik dramatik pelukisan tokoh oleh Burhan Nurgiyantoro yaitu teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh, teknik reaksi tokoh lain, teknik pelukisan latar, dan teknik pelukisan fisik. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa Sukartono memiliki karakter positif yaitu peduli, tanggung jawab, haus akan ilmu, tidak emosional, lemah lembut, tetapi juga memiliki beberapa karakter negatif yang bertentangan dengan karakter positifnya yaitu pembohong, egois, kurang komunikatif, dan workaholic.
Literary works are fictional works that are imaginative as well as expressions of the author's imagination. This novel was chosen because it contains interesting things to talk about, namely the character of Sukartono who has conflicting characters. This makes Sukartono a complex character in the novel Belenggu by Armijn Pane. This research will explain the character of the main character in the novel Fetter, namely Sukartono (Tono). The analysis was carried out using a descriptive methodology with an intrinsic approach, especially characters and characterization. Using dramatic techniques of character painting by Burhan Nurgiyantoro, namely conversation techniques, behavior techniques, mind and feeling techniques, consciousness flow techniques, character reaction techniques, reaction techniques of other characters, background painting techniques, and physical painting techniques. Based on data analysis, it was found that Sukartono had positive characters, namely caring, responsible, thirsty for knowledge, not emotional, gentle, but also had several negative characters that were contrary to his positive characters, namely liars, selfish, less communicative, and workaholic."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Latief
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Citra Tokoh Utama dalam Novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo yang membahas tokoh utama cerita dan menganalisis struktur cerita rekaan dalam novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. Novel Jawa ini diterbitkan oleh Azzagrafika pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana struktur cerita Pinesthi yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema serta untuk mengetahui citra tokoh utama yang terdapat di dalam novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Buku yang menjadi acuan dalam menganalisis struktur cerita ini adalah buku Memahami Cerita Rekaan karangan Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ditemukan bahwa tokoh utama, yaitu Tanti Anggraeni berperan sebagai wanita Jawa yang modern yang mempunyai karakter-karekter yang sesuai dengan wanita modern yang dikemukakan oleh Prapti Rahayu dalam bukunya Wanita dalam Sastra Jawa Modern 1945-1965.

ABSTRACT
The Chapter of this research is The Image of the main character in the Novel Pinesthi created by R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. This research describes the image of the main character and to analyze the narrative structure in the novel of Pinesthi created by R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. This Novel is published on 2013 by Azzagrafika.This research purpose to knows how the narrative structure of Pinesthi is that include the plots, characterizations, backgrounds, and themes to find out the image of the main character in the novel of Pinesthi created by R.Ngt. Suisdiyati Sarmo. The research used analysis-description. To analyze this research, I used the book of ?Memahami Cerita Rekaan? which created by Panuti Sudjiman. The result of this research is, that the main character of this novel was Tanti Anggraeni who acted as modern Javanese woman who have characters that correspond to the modern Javanese woman, raised by Prapti Rahayu in the book of? Wanita dalam Sastra Jawa Modern 1945-1965.
"
Lengkap +
2016
S64748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Latief
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Citra Tokoh Utama dalam Novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo yang membahas tokoh utama cerita dan menganalisis struktur cerita rekaan dalam novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. Novel Jawa ini diterbitkan oleh Azzagrafika pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana struktur cerita Pinesthi yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema serta untuk mengetahui citra tokoh utama yang terdapat di dalam novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Buku yang menjadi acuan dalam menganalisis struktur cerita ini adalah buku Memahami Cerita Rekaan karangan Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ditemukan bahwa tokoh utama, yaitu Tanti Anggraeni berperan sebagai wanita Jawa yang modern yang mempunyai karakter-karekter yang sesuai dengan wanita modern yang dikemukakan oleh Prapti Rahayu dalam bukunya Wanita dalam Sastra Jawa Modern 1945-1965.

ABSTRACT
The Chapter of this research is The Image of the main character in the Novel Pinesthi created by R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. This research describes the image of the main character and to analyze the narrative structure in the novel of Pinesthi created by R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. This Novel is published on 2013 by Azzagrafika.This research purpose to knows how the narrative structure of Pinesthi is that include the plots, characterizations, backgrounds, and themes to find out the image of the main character in the novel of Pinesthi created by R.Ngt. Suisdiyati Sarmo. The research used analysis description. To analyze this research, I used the book of lsquo Memahami Cerita Rekaan rsquo which created by Panuti Sudjiman. The result of this research is, that the main character of this novel was Tanti Anggraeni who acted as modern Javanese woman who have characters that correspond to the modern Javanese woman, raised by Prapti Rahayu in the book of lsquo Wanita dalam Sastra Jawa Modern 1945 1965 rsquo."
Lengkap +
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni I. Bachtiar
"Aspek yang menonjol di dalam ketiga novel tersebut adalah penggambaran tokoh-tokoh wanita utamanya yang memiliki banyak persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di daerah frontier.
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai ciri-ciri wanita pioneer dalam tokoh-tokoh utama wanita karya Willa Cather tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis untuk menghubungkan karya-karya tersebut dengan sejarah dan aspek-aspek wanita di abad kedelapan belas dan kesembilan belas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama wanita ketiga novel tersebut banyak memiliki persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di jaman frontier. Karenanya, mereka merupakan tokoh-tokoh utama wanita pioneer."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes
"Skripsi ini berfokus pada analisis kondisi psikologis tokoh Tomo dalam novel Onnazaka karya Enchi Fumiko. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan kondisi psikologis tokoh Tomo dalam novel tersebut dan aspekaspek yang mempengaruhi tingkah lakunya berdasarkan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra serta beberapa teori psikologi sosial seperti teori kepribadian Freud, teori peran, dan teori rangsang balas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis tokoh Tomo dalam novel tersebut dipengaruhi oleh pertentangan antara perannya sebagai istri yang patuh di bawah doktrin sistem ie dengan rasa lelah, marah, dan benci sebagai wujud naluri alami perempuan yang diperlakukan semena-mena oleh suaminya.

This study is focused in the psychological analysis of Tomo character in Enchi Fumiko's Onnazaka novel. The method of this study is analysis descriptive based on literature studies. The purpose of this study is to explain about Tomo character's psychological condition in the novel and the aspects which influence her behavior based on analysis of literature's intrinsic and extrinsic element and also some social psychology theory like Freud's personality theory, role theory, and stimulus response theory. The result of this study shows that Tomo character's psychological condition in that novel is influenced by conflict between her role as an obedient wife under ie system doctrine with her tired, angry, and hate feeling as natural feeling of a woman who has treated bad by her husband."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S414
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>