Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wulan Yuliawanty
"Penelitian ini ingin memahami motivasi pebisnis dalam menunjukkan identitas Islami pada bisnisnya, apa yang mereka lakukan untuk menunjukkan identitas Islami-nya pada produk, dampak penyampaian identitas Islami tersebut, dan penelitian ini juga ingin mengetahui adakah nilai Islami yang diterapkan oleh bisnis ketika sebuah bisnis mengungkapkan identitas Islami-nya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif. Adapun data diperoleh dengan metode wawancara, semi terstruktur, serta observasi online dengan 2.310 data media sosial intagram dan visual image sebanyak 20 gambar. Sepuluh bisnis yang diwakili oleh 16 partisipan telah penulis wawancarai dengan total durasi wawancara selama sekitar 18 jam 30 menit dan 17 detik . Hasil penelitian ini menemukan bahwa motivasi pebisnis dalam pengungkapan identitas Islami pada bisnis adalah nilai tauhid yang menjadi pondasi motivasi, serta keinginan untuk memberikan kebermanfaatan. Motivasi ini dituangkan dengan beberapa sarana dengan unggahan pada media sosial, ketersediaan mushala, penyajian konten pada kemasan, anjuran memakai busana muslim, dan penyajian konten pada outlet. Adapun dampak yang dirasakan dari pengungkapan identitas Islami tersebut berupa dampak internal dan dampak eksternal bagi bisnis tersebut.

This research aims to understand motivations, approaches, and impacts of Islamic identity disclosure by ten food and beverage businesses in Indonesia through a qualitative case study. It draws on 16 semi-structured interviews conducted in 18 hours 30 minutes and 17 seconds with founders and managers of the businesses and online observation of 2,310 social media data. Analysis of the data reveals that the fundamental motivation of the businessmen in expressing their Islamic identity is the value of monotheism and their intention to provide benefits for the others. Meanwhile, they discharge the Islamic identity through social media, making prayer rooms, and Islamic ornaments available in their outlets, packaging, and management policy to wear Muslim clothing for their employees. With these initiatives, the businesses obtain relatively positive impacts both internally and externally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lodhi, Azhar-Ul-Haq
London: HFRC UK Ltd., 2009
338.476 4 LOD u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farkhan Abdul Ghofier
"Meningkatnya jumlah masyarakat beragama Islam di dunia diiringi dengan meningkatnya masyarakat dengan penghasilan menengah keatas membuat konsumsi akan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan gaya hidup juga meningkat. Salah satu kebutuhan gaya hidup adalah wisata ke luar negeri. Hal ini ditandai dengan gencarnya pihak maskapai yang mengadakan travel fair, khususnya di Indonesia. Saat melakukan travelling, selain mengunjungi tempat wisata, wisatawan juga akan melakukan wisata kuliner ke restoran maupun tempat makan di negara yang akan dikunjungi. Bagi wisatawan muslim, tidak semua makanan dapat dikonsumsi, karena adanya batasan halal dan haram.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat dari beberapa faktor sikap terhadap logo halal, religiusitas, pemasaran halal, dan persepsi pribadi dan sosial terhadap intensi pembelian halal konsumen. Penelitian ini juga mengembangkan model penelitian melalui integrasi antara konsep Theory of Reason Action TRA dengan model penelitian sebelumnya. Model yang dikembangkan kemudian divalidasi menggunakan Structural Equation Modelling SEM berdasarkan data yang diperoleh melalui survei kepada muslim yang berdomisili di Jabodetabek dengan kisaran usia antara 18 hingga 65 tahun.
Hasil penelitian ini mengonfirmasi bahwa sikap terhadap logo halal dan persepsi pribadi dan sosial merupakan faktor-faktor mampu memengaruhi intensi pembelian halal konsumen. Implikasi manajerial serta saran bagi penelitian selanjutnya juga dibahas pada penelitian ini.

The increasing number of Islamic religious communities in the world and accompanied by Upper middle class community will provide the consumption of products or services that improve their lifestyle. One of the lifestyle needs is to travel abroad. This is marked by the many of airline companies held travel fair, especially in Indonesia. When traveling, in addition to visiting tourist attractions, tourists will also do culinary tours to restaurants or places to eat in the country to be visited. For Muslim tourists, not all food could be eaten, because of the limitations of halal and haram.
This study aims to see from several factors attitudes toward halal logo, religiosity, halal marketing, and personal societal perception to the halal purchase intention. This research also develops research model through integration between Theory of Reason Action TRA concept with previous research model. The developed model was then validated using Structural Equation Modeling SEM based on data obtained from the survey to Muslims domiciled in Jabodetabek at a price between 18 and 65 years.
The results of this study confirm that attitudes toward halal logos and personal and social perceptions are factors that can affect halal purchase intention. Managerial implications of suggestions for further research on this research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianty Chi Putri
"

Kosmetik halal, secara khusus skincare, merupakan salah satu produk kebutuhan sehari-hari yang banyak diminati oleh konsumen di Indonesia. Kehalalan skincare menjadi hal yang diperhatikan oleh masyarakat Indonesia karena ajaran agama serta jaminan keamanan dan kualitas ganda yang terjamin oleh pihak Majelis Ulama Indonesia. Meski demikian, studi mengenai skincare halal belum banyak dilakukan terhadap populasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh halal awareness dan persepsi sertifikasi halal terhadap intensi konsumen generasi dalam membeli produk perawatan wajah (skincare) halal melalui e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental between-group design terhadap 318 partisipan perempuan dewasa muda (18-25 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sertifikasi halal secara signifikan mempengaruhi intensi membeli skincare halal, namun tingkat halal awareness tidak mempengaruhi intensi membeli skincare halal. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa semakin tinggi persepsi sertifikasi halal maka semakin tinggi pula intensi membeli kosmetik daring. Hal ini mengimplikasikan bahwa responden menganggap sertifikasi halal penting untuk produk kosmetik dan tertarik untuk membeli kosmetik dengan sertifikasi halal, sehingga pelaku usaha perlu mendaftarkan dan memverifikasi produk kosmetik mereka agar mendapatkan sertifikasi halal.


Halal skincare is one of the most used products in people’s day to day life, specifically for moslem consumers that are required by their religion to consume halal and permissible products. This study aimed to investigate the effect of halal awareness and halal certification perception towards intention to purchase halal skincare through e-commerce. The study used experimental, between-subject design on 318 young adult female participants (18-25 years old). The results showed that halal certification perception significantly predicted intention to purchase halal skincare, while halal awareness doesn’t have any significant effect on intention to purchase halal skincare. From the results, this study concludes that halal certification perception scores can positively predict intention to purchase halal cosmetics through e-commerce. This implies that generation Z consumers perceive halal certification as important and have the intention to purchase cosmetics with halal certification, thus manufacturers and brands need to register their cosmetic products to obtain halal certification.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musa, Kamil
Solo: Ziyad Visi Media, 2006
R 297.39 MUS e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Vladissa Anjalita
"Sebagai orang tua, sudah merupakan hal utama untuk selalu memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, salah satunya dengan memperhatikan konsumsi makanan pada sang buah hati. Yakni dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan toyyib, diharapkan sang buah hati dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pendorong orang tua dalam melakukan intensi pembelian produk makanan Halal pada bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan data primer dengan responden para orang tua yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi melalui kuisioner serta diolah menggunakan SEM-PLS. Terdapat beberapa variabel yang ada dalam penelitian ini yakni Kesadaran Halal, Pemasaran Halal, Sertifikasi Halal, Persepsi Pribadi dan Sosial, Keyakinan Agama dan Intensi Pembelian Halal. Berdasarkan hasil pengolahan data, Pemasran Halal, Sertifikasi Halal dan Persepsi Pribadi dan Sosial berdampak positif dan signifikan terhadap variabel Intensi Pembelian Halal. Secara umum penelitian ini menunjukan apa saja faktor-faktor yang dapat memengaruhi orang tua dalam intensi pembelian produk makanan Halal bagi bayi dan balita.

As a parent it is a pritority to always give the best for their children, one of them by paying attention to the consumption of food for their children. Namely by providing intake of nutritious foods and toyyib, it is expected the baby can grow into a better person. his study aims to find out what are the factors driving the parents in the intention to purchase Halal food products in infants and toddlers. This study used primary data with respondents of parents who live in Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang and Bekasi through questionnaires and processed using SEM PLS. There are several variables in this research that is Halal Awareness, Halal Marketing, Halal Certification, Personal and Societal Perception, Religious Belief and Halal Purchase Intention. Based on the results of data processing, Halal Marketing, Halal Certification and Personal Societal Perception have a positive impact and significant to the variable of Halal Purchase Inensi. In general, this study shows what are the factors that can affect the parents in the intention of purchasing Halal food products for baby and toddlers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Wistanti Savitri
"Meningkatnya kesadaran mengenai produk halal dan standar dalam proses produksinya, membuat sertifikasi halal menjadi perhatian dalam perkembangan industri halal. Dalam menghadapi tantangan dan persaingan global, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang berimplikasi akan diwajibkannya sertifikasi halal. Kondisi masih rendahnya tingkat partisipasi, kesadaran maupun pengetahuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM terhadap sertifikasi halal, membuat dibutuhkannya upaya dalam mempersiapkan penerapannya. Berangkat dari permasalahan tersebut, skripsi ini bertujuan untuk membentuk struktur hirarki pemecahan masalah yang ada dan menentukan prioritas alternatif terbaik yang dapat dilakukan.
Dengan menggunakan metode analytic hierarchy process AHP, data yang dikumpulkan merupakan hasil wawancara dan pengisian kuesioner perbandingan berpasangan oleh para ahli pada bidang halal, UMKM dan pelaku usaha yang termasuk user yang akan terkena dampak langsung. Berdasarkan hasil analisis perhitungan AHP, menunjukkan bahwa kriteria pada struktur hirarki terdiri dari kesadaran 0.422 , pengetahuan 0.223 , aksesibilitas 0.210 , dan sistem produksi 0.145 yang berurutan berdasarkan besaran bobot pertimbangannya. Sedangkan alternatif yang menjadi prioritas dalam pemecahan masalah terkait yaitu, pemberian sosialisasi 0.417, pembinaan dan pendampingan 0.269, penyediaan pusat informasi yang harmoni dan transparan 0.196, dan penyediaan lembaga advokasi 0.118 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa alternatif yang sebaiknya diprioritaskan yaitu pemberian sosialisasi dengan perolehan nilai akhir terbesar dibandingkan alternatif lainnya.

Increasing awareness about halal products and standards in their production process, making halal certification as a concern in the development of halal industry. In facing the challenges and global competition, the Government of Indonesia issued the Law of the Republic of Indonesia Number 33 Year 2014 about Halal Product Guarantee which implies the mandatory of halal certification. The low level of participation, awareness and knowledge of micro, small and medium entrepreneurs SMEs towards halal certification, makes it necessery to prepare its implementation. Departing from the problem, this thesis aims to form the hierarchy structure of problem solving and determine the best alternative priority that can be done.
By using analytic hierarchy process AHP method, the collected data is the result of interview and filling of pairwise comparison questionnaires by experts in halal, SME and business actor including user that will be affected directly. Based on the results of AHP calculation analysis, indicating that the criteria in the hierarchical structure consist of awareness 0.422, knowledge 0.223, accessibility 0.210, and production system 0.145 sequentially based on the weighting scale of consideration. While the priority alternatives in problem solving are socialization 0.417, coaching and mentoring 0.269, provision of harmony and transparent information center 0.196, and provision of advocacy institutions 0.118. So it can be concluded that the alternative should be prioritized is the provision of socialization because the greatest value of the end compared to other alternatives.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rizka Destiana
"Sertifikasi halal memberikan jaminan kepada konsumen, baik Muslim maupun non-Muslim, bahwa bahan yang digunakan dan proses produksinya sesuai dengan syairah. Sertifikasi halal juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk sehingga mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Akan tetapi, sertifikasi halal bukan menjadi satu-satunya determinan yang mempengaruhi keputusan pembelian bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut intrinsik (product ingredient dan sensory attribute) dan atribut ekstrinsik (packaging, labelling, brand name, dan country of origin) dengan purchase intention melalui attitude terhadap makanan bersertifikat halal. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Bukhari et al. (2021) dengan menggunakan Theory Reasoned Action (TRA) dan penambahan variabel country of origin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan program yang digunakan adalah SmartPLS. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dengan metode non-probability purposive sampling. Responden penelitian ini merupakan 192 generasi milenial muslim yang tidak memperhatikan sertifikat halal ketika melakukan pembelian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa product ingredient dan sensory attribute berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Sedangkan, labelling dan brand name tidak berpengaruh secara langsung terhadap purchase intention, tetapi berpengaruh signifikan secara tidak langsung melalui variabel attitude. Packaging hanya berpengaruh signifikan terhadap attitude, tetapi tidak signifikan terhadap purchase intention. Sementara itu, country of origin tidak signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap purchase intention.

Halal certification provides assurance to consumers, both Muslim and non-Muslim, that the ingredient used and the production process are in accordance with the Shari'ah. Halal certification can also increase consumer confidence in the product so that it affects consumer decisions in buying a product. However, halal certification is not the only determinant that influences purchasing decisions for consumers. This study aims to determine the effect of intrinsic attributes (product ingredient and sensory attribute) and extrinsic attributes (packaging, labelling, brand name, and country of origin) on purchase intention through attitude towards halal-certified food. This research is a development of the previous research conducted by Bukhari et al. (2021) by using Theory Reasoned Action (TRA) and adding country of origin as variable. This research uses a quantitative descriptive method with Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) analysis technique and the program used is SmartPLS. The data collection method was carried out by distributing online questionnaires with a non-probability purposive sampling method. The respondents are 192 Muslim millennial generations who don’t pay attention to halal certificates when making purchases. The findings of this study indicate that product ingredients and sensory attributes have a positive and significant effect on purchase intention, either directly or indirectly. Meanwhile, labelling and brand name do not have a direct effect on purchase intention, but have a significant indirect effect through the attitude variable. Packaging only has a significant effect on attitude, but is not significant on purchase intention. Meanwhile, country of origin is not significant either directly or indirectly on purchase intention."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayat Supriyadi
"Produk makanan halal merupakan hal yang sangat esensial bagi masyarakat Indonesia di mana mayoritas penduduknya adalah umat Islam sehingga perlu didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang baik sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan terjamin dalam mengkonsumsi berbagai produk makanan tersebut.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia, selain itu juga untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas produksi makanan dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan. Di samping kedua hal tersebut penelitian ini juga bertujuan untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal pada Industri makanan terhadap ketahanan perusahaan.
Dalam mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia dilakukan analisis deskriptif kualitatif terhadap data-data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap pihak-pihak berkompeten dalam pembuatan kebijakan mengenai labelisasi halal serta dari studi pustaka yang dilaksanakan. Sedangkan untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas produksi makanan dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan serta untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal pada Industri makanan terhadap ketahanan perusahaan.digunakan metode survei melalui pengisian questioner yang ditujukan terhadap perusahaan-perusahaan produk industri makanan yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Dari hasil penelitian dan analisis terhadap data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan labelisasi halal yang digunakan oleh produk industri makanan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil penjualan produk industri makanan di Indonesia pada saat ini. Oleh karena itu, dampak kebijakan labelisasi halal tersebut terhadap ketahanan perusahaan yang menggunakan label halal dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah-pun adalah sangat signifikan.

"Halal" food product is essential for Indonesian people whom majorities are moslems. Therefore, to create guaranteed of "halal" food atmosphere, it should be supported by government's policies i.e. food, beverage, drug, cosmetic and other product.
The purpose of this thesis is to describe and analyze the form of government's policies with regard to halal-labeling to food halal product industry in Indonesia, in spite of this, it's also to see how deep the effect of policies of halal-labeling, quality and price of the product to sales revenue. Despite of those things, this observation has a purpose to estimate how deep is the impact of halal-labeling in food industry to the company resilient.
To describe and analyze the format of government's policy for halal-labeling to food industry in Indonesia, observation will be conducted by qualitative description analyzing to the data which is obtained from interviewing parties having competency to that policy and from related literature. This thesis will also observe how deep is the effect of the halal-labeling policy, quality and price of the product to the sales revenue. Moreover, the observation will estimate how deep the impact of the (halal-labeling in food industry to the company resilient. Questioner instrument will be used in this survey and distributed to some consumer-goods companies, particularly to food production, located in Jakarta, Bogor, Tangerang and Bekasi areas (Jabotabek).
Through the conclusion of these observation and analysis, the policy of halal-labeling used by food industry is significantly affected to its sales revenue in Indonesia at this moment. As a result, halal-labeling policy to company resilient is really significant, particularly to the companies which have already got halal-label and certification from government.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15279
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Amelia Rosvita
"Penelitian mengenai pengaruh kombinasi etilen glikol dan sari kurma terhadap struktur folikel preantral ovarium tikus (Rattus norvegicus l.) galur Sprague-Dawley pascavitrifikasi telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi etilen glikol dan sari kurma dalam konsentrasi 3,75%; 7,5%; dan 15% terhadap morfologi dan persentase folikel preantral (folikel primordial, primer, dan sekunder) pada ovarium tikus setelah 48 jam vitrifikasi. Dua puluh satu ovarium tikus yang diisolasi pada fase proestrus terbagi menjadi 7 kelompok penelitian, yaitu KK, KKP 1, KKP 2, KKP 3, KP 1, KP 2, dan KP 3.
Ovarium KK merupakan ovarium yang tidak divitrifikasi. Ovarium KKP 1, KKP 2, dan KKP 3 merupakan ovarium yang divitrifikasi dengan etilen glikol masing-masing berkonsentrasi 3,75%; 7,5%; dan 15%, sedangkan ovarium KP 1, KP 2, dan KP 3 merupakan ovarium yang divitrifikasi dengan kombinasi etilen glikol dan sari kurma pada tiga konsentrasi tersebut dengan perbandingan 1:1.
Ovarium semua kelompok dibuat menjadi preparat dengan metode parafin dan pewarnaan HE, kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x dan hasil perhitungan folikel dianalisis secara statistik untuk mengetahui perbedaan antarkelompok.
Berdasarkan hasil penelitian, rerata persentase folikel preantral dengan morfologi utuh tertinggi yaitu KK dan rerata persentase terendah yaitu KP 1. Hasil analisis folikel dengan morfologi utuh dengan uji Kruskal-Wallis dan analisis folikel dengan morfologi tidak utuh dengan ANOVA satu arah menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata (P > 0,05). Kombinasi etilen glikol 7,5% dan sari kurma 7,5% lebih baik dalam menjaga keutuhan folikel preantral terutama folikel primordial pada ovarium tikus (Rattus norvegicus L.) galur Sprague-Dawley 48 jam pascavitrifikasi.

The combination effects of ethylene glycol and palm dates juice on ovarian preantral follicles structure of Sprague-Dawley rats (Rattus norvegicus L.) post-vitrification was investigated. The aim of this research is to determine the combination effect of ethylene glycol and palm dates juice at concentration of 3.75%, 7.5%, and 15% respectively, to morphology and number of rats ovarian preantral follicles (primordial, primary, and secondary follicles) 48 hours post-vitrification. Twenty-one rat ovaries isolated on proestrous stage and categorized into 7 experimental groups: Normal Control group (NC), Treatment Control groups (TC 1, 2, 3), and Treatment groups (T1, 2, 3).
NC ovaries were not vitrified; TC 1, 2, 3 were vitrified with 3.75%, 7.5%, and 15% ethylene glycol solution, respectively; and T1, 2, 3 were vitrified with combination solution of ethylene glycol and palm dates juice at concentration 3.75%, 7.5%, and 15%, respectively with 1:1 ratio.
Ovaries from all experimental groups were made into histological slides with paraffin method and stained by HE and examined microscopically at x 400 magnification, then the results were statistically analyzed. Based on the results of the study, the mean percentage of preantral follicles with the highest intact morphology was NC and the lowest mean percentage was TC 1.
The results of statistical analysis with Kruskal-Wallis test for intact preantral follicles and one-way ANOVA for not intact preantral follicles showed that it is not significantly different (P > 0.05). The combination of 7.5% ethylene glycol and 7.5% palm dates juice is better at maintaining the integrity of preantral follicles especially the primordial follicles in the Sprague-Dawley rats ovary 48 hours post-vitrification than other Treatment groups (T1 and T3).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>