Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syafira Adya Aripin
"Apoteker memiliki peran penting di industri farmasi, rumah sakit, pemerintahan, distributor farmasi dan apotek. Sebelum memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi, apoteker diharuskan untuk dapat memenuhi standar kompetensi apoteker Indonesia yang terdiri dari sepuluh standar kompetensi. Standar kompetensi tersebut merupakan kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh seorang apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Selain ilmu yang cukup, seorang calon apoteker juga diharapkan memiliki bekal berupa pengalaman dalam menjalankan praktik profesi apoteker, maka dari itu dilaksanakanlah Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Guardian Pharmatama dan Apotek Roxy Pamulang selama periode Bulan Februari - Juni 2020. Setelah PKPA dilaksanakan, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan dan pemahaman terkait praktik profesi apoteker di berbagai instansi seperti industri farmasi dan apotek.

Pharmacists have an important role in the pharmaceutical industry, hospitals, government, pharmaceutical distributors and apotek. Before entering the real of work and undergoing professional practice, pharmacists are required to have the competency standards of Indonesian pharmacists which consist of ten competency standards. This competency standard is the ability that is expected to have by a pharmacist when graduates and enters a professional work practice. Besides sufficient knowledge, a pharmacist candidate is also expected to have experience in practicing the pharmacist profession, therefore the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is carried out at PT. Guardian Pharmatama and Apotek Roxy Pamulang during the period of February - June 2020. After PKPA, it is hoped that pharmacists candidates will get a knowledge of the pharmacist's professional practice in various institutions such as the pharmaceutical industry and apotek."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Revi Pribadi
"Apoteker memiliki peran penting di berbagai bidang, baik di Industri Farmasi, Distributor, maupun Fasilitas Kesehatan, seperti Apotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, dan sebagainya. Seorang Apoteker haruslah mampu memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan dan senantiasa mengikuti standar dan etik yang berlaku selama menjalankan tugasnya sehingga peran Apoteker pada berbagai bidang tersebut dapat berjalan dengan baik. Untuk menunjang hal tersebut, dilaksanakanlah Praktik Kerja Profesi Apoteker di tiga tempat praktik kefarmasian yang berbeda, yaitu PT Guardian Pharmatama, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Apotek Kimia Farma 14 Bandung pada periode Januari hingga April 2019. Dengan melaksanakan praktik kerja tersebut, diharapkan calon Apoteker dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam praktik pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have an important roles in the Pharmaceutical Industry, Distributors, or Health Facilities such as Pharmacies, Puskesmas, Hospital Pharmacy Installation, etc. Pharmacists must be able to establish competency standards and always follow the applicable standards and ethics along their duties so that Pharmacist's role can be fulfilled properly. To accomplish those aims, internship were done in three different pharmacy practice facilities, namely PT Guardian Pharmatama, The South Jakarta Administration City Health Office, and Apotek Kimia Farma 14 Bandung period Januari to April 2019. Hopefully, Pharmacists will gain knowledge and experiences in pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Sari Anhar
"Kedudukan Apoteker pada industri farmasi telah tercantum jelas dalam CPOB yaitu berperan sebagai personil kunci dalam produksi, pengawasan mutu, dan pemastian mutu yang harus independen antara satu terhadap yang lain serta merupakan apoteker purnawaktu. Mengingat pentingnya peran apoteker dalam industri farmasi, maka calon apoteker harus mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup serta memiliki pengalaman yang memadai. Univesitas Indonesia bekerja sama dengan PT Guardian Pharmatama dalam mengadakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebagai suatu sarana pembelajaran bagi calon apoteker yang berlangsung pada periode Juli – Agustus 2019. Dengan adanya kegiatan ini, calon apoteker menjadi lebih siap ketika bekerja dan dapat mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya dalam rangka mengatasi permasalahan-permasalahan terkait pekerjaan kefarmasian yang ada di industri farmasi. Selama PKPA penulis diberikan tugas khusus yaitu melakukan pembuatan standar waktu untuk kegiatan penyiapan mesin produksi. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengurangi waste time produksi yang berakibat pada pengurangan lead time produk serta meningkatkan kinerja perusahaan.

The position of Apothecary in the pharmaceutical industry has been clearly stated in CPOB, namely having a role as key personnel in production, quality control, and quality assurance who must be independent from one another and are full-time pharmacists. Given the important role of pharmacists in the pharmaceutical industry, prospective pharmacists must obtain sufficient knowledge and have sufficient experience. Univesitas Indonesia collaborates with PT Guardian Pharmatama in holding the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) activity as a learning tool for prospective pharmacists which takes place in the period July - August 2019. With this activity, prospective pharmacists are more ready when working and can apply knowledge owned in order to overcome problems related to pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. During PKPA the author is given a special task, namely making time standards for production machine preparation activities. The purpose of this special task is to reduce production waste time which results in reduced product lead time and improves company performance."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Finanda
"ABSTRAK
Pekerjaan dan pelayanan kefarmasiaan harus dapat dipahami dan dipraktikkan oleh seorang apoteker. Untuk dapat menjadi seorang apoteker yang kompeten, calon apoteker harus memiliki wawasan dan pemahaman yang baik terkait pekerjaan kefarmasiaan yang nantinya akan dilaksanakan. Wawasan dan pemahaman tersebut didapatkan dengan adanya pembelajaran secara teoritis dan praktis. Demi terwujudnya seorang apoteker yang profesional dalam melakukan pekerjaan kefarmasiaan, salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah berpartisipasi secara langsung dalam melakukan pekerjaan dan pelayanan kefarmasiaan pada institusi kefarmasian, seperti industri farmasi dan apotek. Industri farmasi dan apotek dapat menjadi wadah bagi seorang calon apoteker untuk dapat mengasah keterampilan kefarmasiaannya sehingga dapat diterapkan dalam dunia kerja nanti. Untuk itu, mahasiswa melakukan Praktik Kerja Profesi apoteker di PT Novell Pharmaceutical Laboratories dan Apotek Rizki. Dengan adanya kegiatan PKPA ini, mahasiswa mampu menambah wawasan, keterampilan, dan ilmu pengetahuan dalam melakukan praktik dan pekerjaan kefarmasian secara langsung di institusi farmai.

ABSTRACT
Pharmaceutical practices must be implemented and practiced by a pharmacist. In order to become a competent pharmacist, prospective pharmacists must have good insight and understanding of the pharmacy practice to be carried out. These insights and understandings are obtained through theoretical and practical learning. For the sake of realizing a professional pharmacist in doing pharmacy practice, one of the important things to do is directly in carrying out work and pharmaceutical practice in the pharmaceutical institutions, such as the pharmaceutical industry and pharmacies. The pharmaceutical industry and pharmacies can be a place for prospective pharmacists to be able to hone their pharmacy skills so that they can be applied in the current world of work. For that, students do Intership at PT Novell Pharmaceutical Laboratories and Apotek Rizki. With this internship, students are able to build insights, skills, and knowledge in pharmaceutical practice directly in pharmaceutical intitutions."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Rotua Selvi
"Apoteker dituntut untuk memiliki wawasan dan keahlian dalam mengaplikasikan serta mengembangkan ilmu yang telah diperoleh untuk dapat menjalankan praktik kefarmasian secara profesional. Untuk memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi maka calon Apoteker melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di industri farmasi bertujuan untuk membekali calon Apoteker mengenai peran, fungsi, dan  tanggung jawab seorang Apoteker di industri farmasi. Praktik langsung yang dilakukan di industri farmasi diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terdapat di industri farmasi.  Sedangkan, Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di apotek memiliki tujuan agar calon apoteker bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan kefarmasian salah satunya dengan melaksanakan pengkajian resep. Untuk memenuhi Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Mahakam Beta Farma dan Apotek Roxy cabang Klender selama bulan Maret-Juni 2020.


Pharmacists are required to have insight and be expertise in applying and developing knowledge that has been obtained in order to be able carrying out pharmaceutical practices in professional manner. In order to complete the competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice, Pharmacist need to carry out internships. The aim of internship in the pharmaceutical industry is to to equip prospective Pharmacists regarding the role, function and responsibilities of a pharmacist in the pharmaceutical industry. Internship in the pharmaceutical industry is expected to provide a real picture of the problems in the pharmaceutical industry. Meanwhile, the aims of internship in pharmacy are to improve prospective Pharmacists knowledge and skills in pharmaceutical services, one of which is by conducting a prescription screening. In order to complete the internships, prospective Pharmacists did the internship at PT Mahakam Beta Farma and Apotek Roxy Klender branch during March-June 2020."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Elfa Rosdina
"Setiap industri farmasi memiliki tanggung jawab untuk menangani keluhan dan informasi lain yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya kerusakan obat dan dilakukan pengkajan sesuai dengan prosedur tertulis. Keluhan yang diterima dilakukan penyelidikan, evaluasi, tindak lanjut yang sesuai termasuk pertimbangan untuk penarikan kembali produk dalam menanggapi keluhan terhadap obat yang diduga cacat. Metode yang digunakan untuk mempelajari prosedur penanganan keluhan kualitas produk dengan membaca standar prosedur operasional terkait dengan penanganan keluhan di PT. Pfizer Indonesia kemudian metode untuk membuat trend product quality complaint untuk produk Pfizer dengan menggunakan rangkuman data yang telah diperoleh dari Quality Tracking System (QTS) yang terintegrasi dengan sitem manajemen yang menangani keluhan/keluhan yang disebut Complaint Intake. Triage, and Investigation (CITI). Sementara itu, untuk produk third party J&J keluhan diperoleh langsung melalui komunikasi dengan pihak J&J. Penanganan keluhan kualitas produk di PT.Pfizer Indonesia sudah sesuai dengan GMP guideline Indonesia, Pfizer Quality System (PQS), dan toller requirement. Secara garis besar, hasil trend keluhan terhadap produk Pfizer maupun third party J&J yang diproduksi dan dikemas di PT. Pfizer Indonesia mayoritas termasuk normal priority, tidak ada keluhan tampering complaint (pemalsuan produk), dan berdasarkan perbandingan dengan data keluhan di tahun 2018 terdapat 1 (satu) produk Pfizer yang mendapat keluhan dengan klasifikasi yang sama. BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan khususnya untuk peserta penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil namun masih membutuhkan pengobatan jangka panjang maka dilakukan optimalisasi dengan implementasi Program Rujuk Balik. Apotek yang bekerjasama dengan BPJS sebagai fasilitas kesehatan penunjang dalam program PRB ini bertanggung jawab untuk menyediakan dan melakukan pelayanan obat. Oleh karena itu, dibuatlah rancangan apotek PRB dengan memberikan pelayanan kefarmasian secara mandiri dalam sistem jaminan kesehatan. Data yang digunakan dalam laporan ini diperoleh dari data pada website BPJS, website PTSP di wilayah Cirebon, website e-katalog LKPP, serta peraturan perundang-undangan tentang BPJS, JKN, Pajak Penghasilan dan Badan Usaha dan lain sebagainya. Nama apotek yang akan dibuka bernama Apotek Sejiwa, lokasinya terletak di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 70, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Apotek Sejiwa menggunakan tenaga kerja sebanyak 1 (satu) Apoteker Pengelola Apotek, 1 (satu) Apoteker lain, dan 1 (satu) Tenaga Teknis Kefarmasian untuk menjalankan operasional Apotek. Apotek Sejiwa layak untuk dibangun dan beroperasional dengan modal yang telah ditentukan dengan Break Even Point sebesar Rp. 109.126.075/ bulan dan PayBack Period 2 tahun 9 bulan. 


Pharmacy industries have responsibilities for complaint handling and other information to all concerning potentially defective products and must be carefully reviewed according to a written procedure. Receipt complaint must be investigation, evaluation, and appropriate corrective action include consideration for recall products in response complaints toward drugs that suspected defect. The method that used for study product quality complaints by reading standard operational procedure related to handling complaints at PT. Pfizer Indonesia. Meanwhile, the method used for create trend product quality complaints for Pfizer products by using summary data obtained from Quality Tracking System (QTS) integrated with management system which handling complaints called Complaint Intake, Triage, and Investigation (CITI). Futhermore, for complaint of third party J&J products obtained through direct communication with J&J. Handling product quality complaints at PT. Pfizer Indonesia in accordance with GMP Guideline Indonesia, Pfizer Quality System (PQS), and toller requirement. Overall, trend result of product quality complaints for Pfizer products and third party J&J products which produced and packaged at PT. Pfizer Indonesia majority include normal priority, theres no complaint about tampering product (product counterfeiting), and based on comparised between trend complaint 2018, theres one Pfizer product which have complaint in same classification.

BPJS Kesehatan improve the quality of health services and facilitating access to health services, especially for participants with chronic diseases with stable condition but still need long term treatment then BPJS Kesehatan implementation Program Rujuk Balik. Pharmacy retail which collaboration with BPJS as supporting health facility in Program Rujuk Balik is responsible for providing and conducting pharmaceutical services. Therefore, retail pharmacy was designed which could provide pharmaceutical services independently in the health insurance system. The data used in this report is obtained from data on BPJS website, PTSP Cirebon website, LKPP e-catalog website, and regulations about BPJS, JKN, income tax and business entities, et cetera. The name of retail pharmacy to be opened is Apotek Sejiwa located on Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo No. 70, Kejaksan, Cirebon, West Java. Apotek Sejiwa use a one Managing Pharmacist, one other Pharmacist, one Pharmacy Technician for operation retail pharmacy. Apotek Sejiwa is feasible to build and operate with asset which has been determined with Break Even Point Rp. 109.126.075/month and PayBack Period 2 years and 9 months."

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Priscilia
"Apoteker merupakan profesi kunci yang memegang peranan penting, baik di industri farmasi maupun di apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk dapat terjun langsung sebagai tenaga kefarmasian dan melaksanakan praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompetensi Standar Kompetensi Apoteker Indonesia terdiri dari 10 (sepuluh) standar kompetensi. Kompetensi dalam sepuluh standar tersebut merupakan persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Oleh karena itu setiap calon apoteker difasilitasi untuk mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), yang dapat membekali calon apoteker melalui pengalaman kerja dan peningkatan pemahaman mengenai praktik pelayanan kefarmasian. PKPA dilaksanakan di PT Bintang Toedjoe dan Apotek Roxy Depok periode bulan Februari sampai Juni 2020. Setelah menjalani PKPA, diharapkan calon apoteker mendapatkan gambaran bagaimana pekerjaan apoteker yang sesungguhnya di dunia kerja, menambah wawasan, dan pengalaman melakukan praktik kerja profesi sebagai apoteker.

Pharmacist is a key profession that plays an important role, both in the pharmaceutical industry and in pharmacies. Pharmacists must meet competency standards as a requirement to be able to work as a pharmacist and carry out professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten competencies. The competency standards are the requirement to enter the world of work and undergo professional practice. Therefore, future pharmacists are facilitated to take part in the Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), which can help them through work experience and increase understanding of pharmaceutical PKPA is held at PT Bintang Toedjoe and Apotek Roxy Depok for the period of February to June 2020. After undergoing PKPA, future pharmacists is expected will get an idea of how pharmacists work, gain insight, and experience doing professional work practices as pharmacists."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Nadhira
"ABSTRAK
Seorang apoteker memegang peranan penting di Industri Farmasi dan Apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Finusolprima Farma Internasional dan Apotek Roxy Galaxy selama periode bulan Februari-Juni 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

ABSTRACT
A pharmacist has an important role in the Pharmaceutical Industry and Pharmacy. Pharmacists must fulfill the competency standards as the requirements to enter the working life and undergo professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter the professional work practice. As a provision and experience for pharmacist candidates to be able to understand the role of pharmacists and improve the competence, so the internship at PT Finusolprima Farma Internasional and the Apotek Roxy Galaxy was held during the period February-June 2020. During internship, it was expected that pharmacist candidates expand their insight, understandings, and experience doing pharmaceutical work in a professional work practice."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arandhya Wikrama Wardana
"Industri farmasi dan apotek merupakan tempat dilaksanakannya praktik kefarmasian. Dalam melaksanakan praktik kefarmasian, apoteker sebagai orang yang berwenang harus mempunyai keahlian dalam penerapan CPOB di industri farmasi maupun penerapan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Oleh karena itu, calon Apoteker perlu mendapatkan pengalaman praktik baik pada industri farmasi maupun apotek sebagai perbekalan untuk bekerja sebagai profesional. Hal ini menjadi dasar bagi Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia untuk memberikan saya kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) pada PT. CKD OTTO Pharmaceuticals dan Apotek Roxy Biak. Selama melaksanakan PKPA, calon apoteker diharapkan dapat memahami mengenai peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan apotek sesuai dengan ketentuan CPOB maupun standar pelayanan kefarmasian di apotek.

Pharmaceutical industry and pharmacies are places where pharmaceutical practices are carried out. In carrying out pharmaceutical practices, pharmacists as authorized persons must have expertise in the application of CPOB in the pharmaceutical industry and the application of pharmaceutical care standards in pharmacies. Therefore, apothecary student need to gain practical experience in both the pharmaceutical industry and pharmacies to work as professionals. Therefore Apothecary Professional Programme University of Indonesia has given me the opportunity to carry out the Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at PT. CKD OTTO Pharmaceuticals and Apotek Roxy Biak. During the implementation of PKPA, apothecary student are expected to understand the roles, duties, and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and pharmacies in accordance with the provisions of CPOB and pharmaceutical service standards in pharmacies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniavi Nayunda
"ABSTRAK
Seorang Apoteker memegang peranan penting di industri farmasi maupun apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standa kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Novell Pharmaceutical Laboratories dan Apotek Atrika selama periode bulan Februari-April 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

ABSTRACT
A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical and pharmacy industry. Pharmacists must meet competency standards as requirements to enter the world of work and undergo professional practice. The competency standards for Indonesian pharmacists consist of ten competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter the professional work practice. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Professional Pharmacist Work Practice (PKPA) was carried out at PT Novell Pharmaceutical Laboratories and Apotek Atrika during the period February-April 2020. During PKPA, it is expected that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in a professional work practice."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>