Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114352 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Halim Dicky Syahputra
"Laporan magang ini membahas dan mengevaluasi proses uji tuntas keuangan untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi pada PT ABC berdasarkan prosedur KAP XYZ untuk uji tuntas keuangan dan penyesuaian normalisasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur uji tuntas keuangan pada PT ABC untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi yang akan digunakan untuk menormalisasi EBITDA, dengan teori. Proses uji tuntas keuangan pada PT ABC, berhasil menghasilkan empat penyesuaian normalisasi untuk menormalkan EBITDA, dengan menggunakan daftar temuan. yaitu beban material, pendapatan berdasarkan jenis konsumen untuk Medical Solution Service, pendapatan berdasarkan jenis konsumen untuk PT Asuransi, dan beban pihak ketiga. Berdasarkan evaluasi, prosedur KAP XYZ untuk proses uji tuntas untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi pada PT ABC telah sesuai dengan teori dari Peter Howson (2017) dan James R. Hitcher (2017). Laporan magang ini juga menggambarkan refleksi diri penulis berdasarkan pengalaman magang di KAP XYZ.

The internship report discusses and evaluates the process of financial due diligence to generate normalization adjustment on PT ABC, based on KAP XYZ`s procedures of financial due diligence and normalization adjustment. The evaluation was done by comparing KAP XYZ`s procedures of financial due diligence on PT ABC project to generates a normalization adjustment to be used to normalize EBITDA with the theories. The process of financial due diligence on PT ABC had successfully generated four normalization adjustments, using the findings list, to normalize EBITDA which were material expense, revenue based on customers for Medical Solution Service, revenue based on customers for PT Insurance, and third party expense. Based on the evaluation, KAP XYZ`s procedures of financial due diligence to generate normalization adjustment on PT ABC were already in accordance with the theories from Peter Howson (2017) and James R.
Hitcher (2017). This internship report also describes the author`s self-reflection based on the internship experience at KAP XYZ.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gian Renauld Abraham Pattikawa
"Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence di PT QNH dalam rangka akuisisi oleh salah satu klien. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan uji tuntas keuangan, mengidentifikasi masalah dan membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan teori Adukia (2012) dengan praktik uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh PT GAA Indonesia Advisory pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya akan diberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.

This internship report was prepared with the aim of comparing the financial due diligence process at PT QNH in the context of an acquisition by one of the clients. The discussion includes the procedures for implementing financial due diligence, identifying problems and comparing the procedures I did with the opinion of one of the experts. The analysis was carried out by comparing the theory of Adukia (2012) with the practice of financial due diligence carried out by PT GAA Indonesia Advisory at the planning, data collection, and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given based on the results of the analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alam Pangestu Putranto
"Laporan magang ini menganalisis laporan keuangan atas uji tuntas yang diterapkan oleh PT BA pada restrukturisasi utang PT TOPER. Proses ini dilakukan dalam rangka penugasan uji tuntas kepada PT BA oleh Bank Sejahtera untuk pertimbangan dalam restrukturisasi utang PT TOPER kepada Bank Sejahtera. Proses analisis laporan keuangan atas uji tuntas pada restrukturisasi utang PT TOPER menunjukkan pertumbuhan usaha PT TOPER tidak cukup potensial sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan restrukturisasi utang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Abdul Fattah
"ABSTRAK
Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence pada PT PPP dalam rangka akuisisi oleh PT APP. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan financial due diligence, permasalahan yang diidentifikasi serta membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara teori Adukia (2012) dan Howson (2017) dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan KAP HAF pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya rekomendasi akan diberikan atas hasil analisis tersebut.

ABSTRACT
This internship report was made with the aim of comparing the financial due diligence process at PT PPP for the acquisition of PT APP. The discussion covers the procedures for carrying out financial due diligence, the problems identified and comparing the procedures that the writer do with the opinions of one of the experts. The analysis was conducted by comparing the theories from Adukia (2012) and Howson (2017) with the practice of financial due diligence implemented in KAP HAF at the planning, data collection and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given on the results of the analysis.
"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernardus Nathanael Aditya Hartanto
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi proses financial due diligence pada tahap akuisisi yang dilakukan terhadap PT SKY dan PT BLUE oleh KAP SSS atas permintaan klien PT SEA. PT SEA merupakan perusahaan penyediaan jasa investasi khususnya dalam industri pertambangan dan pengolahan hasil tambang, berencana mengakuisisi PT BLUE yaitu perusahaan operasi dan eksplorasi pertambangan nikel, dengan membeli saham dari PT SKY yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara dan mineral. Proses financial due diligence terbagi menjadi delapan kegiatan. Proses financial due diligence dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian prosedur dengan teori penugasan financial due diligence oleh Sayuthi (2010) dan Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) oleh IAPI. Secara umum, proses financial due diligence atas PT SKY dan PT BLUE telah sesuai dengan teori Sayuthi (2010). Namun, jika dibandingkan dengan SJT 4400 (2017), proses financial due diligence masih belum memenuhi satu dari tujuh kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak sesuainya format laporan prosedur yang digunakan oleh KAP SSS dengan standar yang berlaku.

This internship report discusses the results of the evaluation of the financial due diligence process at the acquisition stage conducted on PT SKY and PT BLUE by KAP SSS at the request of the client, PT SEA. PT SEA, an investment service provider company for the mining manufacturing and processing industry, plans to acquire PT BLUE, a nickel mining operations and exploration company, by buying shares from PT SKY which is engaged in mining and trading in coal and minerals. The financial due diligence process is divided into eight activities. The financial due diligence process was evaluated by comparing the conformity of the procedure with the theory of financial due diligence assignment by Sayuthi (2010) and Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) by IAPI. In general, the financial due diligence process of PT SKY and PT BLUE is in accordance with theory by Sayuthi (2010). However, when compared with SJT 4400 (2017), the financial due diligence process does not meet one of the seven established criteria, namely the discrepancy between the reporting format used by KAP SSS with applicable standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marissa Istika
"[Tesis ini menganalisis tentang Implementasi Kebijakan Normalisasi Waduk Pluit
dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan Normalisasi Waduk Pluit
di Wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui studi
pustaka, observasi, dan wawancara mendalam dengan para sumber dari pihak
pemerintah, pakar kebijakan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan warga
eks Bantaran Waduk Pluit. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi
kebijakan Normalisasi Waduk Pluit tidak efektif dan belum mampu
meminimalisir banjir di Jakarta. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kebijakan Normalisasi Waduk Pluit ini adalah komunikasi, sumber daya, struktur
birokrasi, dan faktor lingkungan tempat kebijakan dioperasikan. Hasil penelitian
menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta perlu mempercepat penyelesaian
Normalisasi Waduk Pluit agar Waduk Pluit dapat berfungsi dengan baik sebagai
area resapan air dan berperan sebagai flood control system kota Jakarta. Pemprov
DKI perlu mempersiapkan dengan lebih baik pelaksanaan Kebijakan Normalisasi
Waduk Pluit yang masih berjalan sampai saat ini dan kebijakan tersebut harus
terintegrasi dengan penanganan masalah sosial dan ekonomi warga eks Bantaran
Waduk Pluit. Selain itu Pemprov DKI perlu mempercepat pembangunan rumah
susun untuk warga Waduk Pluit dan membuat Standard Operasional Prosedure
sebagai pedoman dan acuan dalam melaksanakan Implementasi Kebijakan
Normalisasi Waduk Pluit ini;The focus of this research is to analyzes the Normalization Policy Implementation
Pluit Reservoir and factors affecting the Implementation of Normalization of Pluit
Reservoir in Sub-District of Penjaringan, North Jakarta. This research uses
qualitative method that generates descriptive data collected from literature review,
observation, and depth interview with sources from varies field, such as DKI
regional government, expert in policies maker, non goverment organization
(LSM) including people who live in the area of Pluit dam. The result shows that
Implementation of Normalization of Pluit Reservoir and has not able to even
minimize the flood in Jakarta. Factors affecting the implementation of policy,
firstly are communication, resources, structure of bureaucracy and environment
where the policy operate. The research suggests that the DKI regional government
should accelerate completion Normalization Pluit reservoir so that the reservoir
can function well as a water catchment area and serves as a flood control system
of the city. DKI regional government needs to prepare the preferable to
implementation of policy normalization Pluit reservoir that still works until now
and the policy which is integrated with social and economic problem solving of
people who live in the area of Pluit Reservoir. In addition the DKI regional
government needs to speed up the construction of flats for the people who live in
the area of Pluit Reservoir and needs to make Standard Operating Procedures as a
guide and reference in implementing the Policy Implementation Normalization
this Pluit Reservoir, The focus of this research is to analyzes the Normalization Policy Implementation
Pluit Reservoir and factors affecting the Implementation of Normalization of Pluit
Reservoir in Sub-District of Penjaringan, North Jakarta. This research uses
qualitative method that generates descriptive data collected from literature review,
observation, and depth interview with sources from varies field, such as DKI
regional government, expert in policies maker, non goverment organization
(LSM) including people who live in the area of Pluit dam. The result shows that
Implementation of Normalization of Pluit Reservoir and has not able to even
minimize the flood in Jakarta. Factors affecting the implementation of policy,
firstly are communication, resources, structure of bureaucracy and environment
where the policy operate. The research suggests that the DKI regional government
should accelerate completion Normalization Pluit reservoir so that the reservoir
can function well as a water catchment area and serves as a flood control system
of the city. DKI regional government needs to prepare the preferable to
implementation of policy normalization Pluit reservoir that still works until now
and the policy which is integrated with social and economic problem solving of
people who live in the area of Pluit Reservoir. In addition the DKI regional
government needs to speed up the construction of flats for the people who live in
the area of Pluit Reservoir and needs to make Standard Operating Procedures as a
guide and reference in implementing the Policy Implementation Normalization
this Pluit Reservoir]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rizki Adi Pradana
"Normalisasi hubungan antara Israel dengan UEA dan Maroko merupakan langkah yang signifikan dalam politik Timur Tengah. Normalisasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, yaitu keamanan dan geopolitik, ekonomi, serta dukungan dari Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi beberapa poin- poin penting dan krusial dalam normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab dan Maroko, membandingkan Abraham Accords dengan perjanjian serupa antara Israel dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah, menganalisis potensi konflik dari normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab dan Maroko. Dengan kerangka Balance Theory of War dan Metode Penelitian Komparasi, penulis menemukan bahwa penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina menjadi faktor penting dalam munculnya konflik dari normalisasi tersebut, perjanjian Abraham Accords memiliki kesamaan pola dengan perjanjian Israel dengan negara lain di kawasan Timur Tengah, potensi konflik terjadi disebabkan apabila tidak terpenuhinya perjanjian penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.

The normalization of relations between Israel and the UAE and Morocco is a significant step in Middle Eastern politics. This normalization is driven by several key factors, namely security and geopolitics, economy, and support from the United States. This study aims to explore several important and crucial points in the normalization of Israel with the United Arab Emirates and Morocco, compare the Abraham Accords with similar agreements between Israel and countries in the Middle East region, and analyze potential conflicts arising from the normalization of Israel with the United Arab Emirates and Morocco. Using the Balance Theory of War framework and Comparative Research Methods, the author finds that resolving the conflict between Israel and Palestine is an important factor in the emergence of conflicts from such normalization, the Abraham Accords exhibit similar patterns with Israel's agreements with other countries in the Middle East, and potential conflicts arise if the conflict resolution agreements between Israel and Palestine are not fulfilled."
Depok: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefi Andriani
"Laporan Magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur tahap analisis data uji tuntas keuangan yang dilakukan terhadap PT AS. PT AS merupakan perusahaan pembiayaan non-bank di Indonesia yang kegiatan usaha utamanya adalah pembiayaan konsumen. Uji tuntas keuangan terhadap PT AS dilakukan sebagai salah satu tahapan transaksi preakuisisi untuk mengidentifikasi risiko serta melakukan verifikasi aset dan liabilitas perusahaan untuk mendeteksi distorsi akuntansi sebelum memasuki tahap kesepakatan formal. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan prosedur uji tuntas pada tahap analisis data dengan Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), dan Palepu et al. (2013). Sehubungan dengan karakteristik PT AS sebagai perusahaan pembiayaan yang harus patuh pada ketentuan dan regulasi industri jasa keuangan, salah satu fokus area uji tuntas adalah kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur uji tuntas keuangan pada tahap analisis data sudah sesuai dengan proses yang dijabarkan oleh Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), dan Palepu et al. (2013). Selain evaluasi atas prosedur tahap analisis data uji tuntas keuangan, laporan magang ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan dan melakukan evaluasi refleksi diri selama menjalani kegiatan magang. Berdasarkan hasil refleksi diri diperoleh kesimpulan atas kemampuan yang masih harus ditingkatkan, yaitu memperluas berbagai wawasan industri, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu. Tindak lanjut yang akan dilakukan antara lain mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan industri-industri di Indonesia, melatih kemampuan fisik melalui olahraga bela diri dan mengembangkan kemampuan bahasa asing untuk meningkatkan kepercayaan diri, serta menjaga rutinitas yang tepat untuk optimalisasi produktivitas.

This Internship Report discusses the evaluation of the financial due diligence procedures in the data analysis phase conducted on PT AS. PT AS is a non-bank financing company in Indonesia whose main business revolves in consumer financing activity. Financial due diligence on PT AS was carried out to identify risks, verify the company's assets and liabilities, as well as to detect accounting distortions before entering the formal agreement stage. The evaluation is carried out by comparing the due diligence procedure in the data analysis stage with Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), and Palepu et al. (2013). In relation to the characteristics of PT AS as a financing company that must comply with the rules and regulations of the financial services industry, one focus area of this due diligence is the company's compliance with the regulations of the Financial Services Authority. The evaluation results show that the financial due diligence procedure at the data analysis stage is in accordance with the process described by Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), and Palepu et al. (2013). In addition to evaluating the procedures of the financial due diligence in the data analysis phase, this internship report also aims to describe and evaluate the author's self-reflection during the internship period. Based on the results, there are several abilities that require improvement, namely broadening various industrial insights, improving self-confidence, and improving time management skills. The follow-up action will include attending trainings related to the development of industries in Indonesia, training physical abilities through martial arts and developing foreign language skills to increase self-confidence, as well as maintaining an established routine to optimize productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlis
"Laporan Keuangan Komersial berbeda dengan laporan Keuangan fiskal, karena adanya perbedaan tujuan penyusunan kedua laporan tersebut. Untuk menjembatani perbedaan itu perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian tcrhadap laporan keuangan komersialagar dapat digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan Fiskal . Pokok permasalahan penelitian dalam tesis ini adalah bagaimana laporan keuangan komersial.
Setelah dilakukan analisis, temyata ada beberapa pos yang perlu dilakukan penyesuaian uotuk penyusuoan laporan keuangan fiskal, karena perusahaan menggunakan metod kebijakan akuotansi yang tidak diperbolehkan untuk tujuan perpajakan seperti metode cadangan untuk piutang Ink lertagih dan membebankan biaya yang tidak diperbolehkan menurut ketentuan perpajakan seperti biaya entertainment yang tidak dilengkapi daftar nominatif, biaya sumbangan, pemberian imbalan kepada karyawan dalam bentuk natura dan kenikmatan, pembebanan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong dari penghasilan neto karyawan, demikian juga penyusutan terhadap aktiva tetap SGU dengan hak opsi sebelurn dilaksanakan hak opsi untuk membeli.
Berdasarkan basil analisis diatas, wajib pajak disarankan memilih metode kebijakan akuntansi yang diperbolehkan dalan ketentuan perpajakan dan membuat tax planning yang tidak melanggar ketentuan perpajakan, seperti melakukan gross-up terhadap penghasilan karyawan agar PPh pasal 21 karyawan yang ditanggung oleh perusahaan dapat dibiayakan. Perusahaan dan konsultan pajak atau akuntan public perlu mendalami dan memahami ketentuan perpajakan dengan lebih baik supaya penyesuaian terhadap laporan keuangan komersial dapat dilakukan seminimal mungkin."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Austrisya Arsita Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi prediksi financial distress untuk perusahaan yang tercatat di Indonesia. Variabel yang digunakan adalah rasio akuntansi dan faktor pasar. Rasio akuntansi yang digunakan berupa profitabilitas, likuiditas, dan leverage, serta dua faktor pasar yang penting yaitu SIZE dan PER. Sampel yang digunakan sebanyak 241 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai 2017 dan metode regresi logistik digunakan untuk memprediksi financial distress. Perusahaan yang mengalami distress didefinisikan sebagai perusahaan yang telah melaporkan nilai ekuitas negatif selama tiga tahun berturut-turut. Temuan empiris dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel accounting yang terdiri dari profitabilitas, likuiditas, leverage, dan arus kas berpengaruuh signifikan. Kemudian, SIZE dan PER yang merupakan variabel market juga dinilai memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi kemungkinan financial distress.

This research aims to identify the predictors of financial distress for the Indonesian listed firms. Variables used are the accounting and market variables. Financial ratios representing profitability, liquidity, and leverage, as well as two important market factors which are firm’s size (SIZE) and price earnings ratio (PER) . The sample consist of 241 firms listed in Indonesia Stock Exchange stretching from 2008 to 2017 and logit regression is applied to predict financial distress. A distressed firm is defined as a firm that has reported a negative value of equity for three consecutive years. Empirical findings from this study show that accounting variable consisting of profitability, liquidity, leverage, and cash flow ratios are significant. Also, SIZE and PER as market variable is significant in predicting financial distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>