Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tumbuan, Fasya
"Penelitian ini menyelidiki efek audiens dalam kinerja tugas pada tes matematika di kalangan mahasiswa. Sebanyak 40 mahasiswa di University of Queensland terlibat sebagai partisipan dalam eksperimen independent groups ini. Partisipan mengerjakan tes matematika yang diberi waktu di bawah salah satu dari dua kondisi eksperimental; 20 peserta dalam kondisi dengan audiens dan 20 peserta dalam kondisi tanpa audiens. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta dalam kondisi dengan audiens melaporkan skor evaluation apprehension yang lebih tinggi daripada peserta dalam kondisi tanpa audiens, tetapi kinerja peserta di kedua kondisi tidak berbeda. Ini menunjukkan bahwa temuan penelitian ini konsisten dengan Evaluation Apprehension Theory (Cottrell, 1972) yang mengatakan bahwa kehadiran audiens membuat kita merasa dievaluasi, tetapi bertentangan dengan temuan Henchy & Glass (1968) yang menunjukkan bahwa probablitas respons yang benar akan lebih tinggi untuk peserta yang berpikir kinerja mereka dievaluasi.

The present study investigated audience effects in task performance on math test among university students. An independent groups experiment was conducted involving 40 students at the University of Queensland as participants. Participants performed a timed math test in one of the two experimental conditions; 20 participants in audience condition and 20 participants in no audience condition. Results showed that participants in audience condition reported higher scores of evaluation apprehension than participants in no audience condition but task performance of participants in both conditions did not differ. This suggested that findings of this study was consistent with Evaluation Apprehension Theory (Cottrell, 1972) which suggested that the presence of an audience makes us feel evaluated but went against the findings of Henchy & Glass (1968) which showed that dominant response likelihood was higher for participants who thought their performance was evaluated. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Az Zahra Sinar Guntara
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek audiens dalam menyimpul tali sepatu di kalangan mahasiswa. Sebanyak 29 mahasiswa di University of Queensland berpartisipasi dalam eksperimen independent groups ini. Partisipan diminta untuk menyimpul tali sepatu dalam kurun waktu tertentu, dimana mereka ditempatkan pada salah satu dari dua kondisi eksperimental, yaitu dalam kondisi audiens dan tanpa audiens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dalam kondisi audiens mempunyai kinerja lebih lama daripada peserta dalam kondisi tanpa audiens. Evaluation Apprehension skor bagi peserta di kedua kondisi juga tidak berbeda. Hasil ini bertentangan dengan Drive Theory (Zajonc, 1965) dan Evaluation Apprehension Theory (Cottrell, 1972) yang menyatakan bahwa kehadiran audiens akan meningkatkan performa partisipan dan membuat peserta berpikir bahwa kinerja mereka dievaluasi.

The present study aims to examine the audience effects on tying shoelaces among university students. A total of 29 university students participated in an independent group experiment where each participant was assigned to either audience or no audience condition. The participants were asked to tie the shoelaces of six identical shoes, in which the performance will be measured by the average time taken in seconds for completion. Results revealed that participants in the audience condition were performing slower than those in no audience condition. Evaluation apprehension also did not differ in both audience conditions. This suggested that findings of this study were not consistent with Drive Theory (Zajonc, 1965) and Evaluation Apprehension Theory (Cottrell, 1972) which suggested that the presence of audiences would improve one’s performance and make participants feel evaluated, respectively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetha Pradnya Paramitha
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek audiens terhadap kinerja tugas pada mahasiswa. Penelitian ini menguji terjadinya fasilitasi sosial dalam model Drive Theory oleh Zajonc (1965) dan Evaluation Apprehensionoleh Cottrell (1972). Empat puluh mahasiswa prasarjana The University of Queensland direkrut melalui convenience sampling untuk berpartisipasi. Eksperimen kelompok independen digunakan untuk mengukur kinerja tugas dan pemahaman evaluasi dalam kondisi ada dan tidak ada audiens. Partisipan menyelesaikan tugas matematika penjumlahan dua digit dan survei pemeriksaan manipulasi, pemahaman evaluasi, dan kesulitan tugas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan merasa tugas yang diberikan relatif mudah untuk diselesaikan dan variabel independen berhasil dimanipulasi. Meski demikian, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kinerja tugas dari kedua kondisi. Selain itu, partisipan dalam kondisi dengan audiens merasa lebih dievaluasi daripada partisipan tanpa audiens. Temuan ini memberikan bukti lebih lanjut mengenai pemahaman evaluasi pada saat ini, namun gagal menjelaskan fasilitasi sosial pada kinerja tugas karena kinerja partisipan pada kedua kondisi serupa.

This study aims to investigate audience effects in task performance on university students. It tests the occurrence of social facilitation as described by Zajonc (1965) in his Drive Theory, and Evaluation Apprehension model by Cottrell (1972). Forty University of Queensland undergraduate students were recruited through convenience sampling. An independent groups experiment was used to measure task performance and evaluation apprehension on Audience and No Audience condition. Participants completed a two-digits additions mathematics task and survey of manipulation check, evaluation apprehension, and task difficulty. It was found that participants felt the task was relatively easy to complete and IV was successfully manipulated. No significant difference was found between task performance in both conditions. Additionally, participants in Audience condition felt significantly more evaluated than participants in No Audience condition. These findings provide further evidence of evaluation apprehension in the present day, however it failed to explain social facilitation on task performance as participants’ performance on both conditions are similar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Her Daneswara Prajna Mahesa
"ABSTRAK
Studi mengenai audience effect telah didokumentasikan dengan baik dalam beberapa dekade terakhir. Namun, ada pula celah dalam literatur yang menyoroti pengaruh ukuran audiens terhadap kinerja tugas sederhana. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah dalam literatur tentang ukuran audiens. Dihipotesiskan bahwa kelompok audiens akan berkinerja lebih baik dalam tugas sederhana daripada kelompok tanpa audiens. Juga dihipotesiskan bahwa kelompok dengan jumlah audiens yang besar akan berkinerja lebih baik daripada kelompok dengan jumlah audiens yang kecil. Partisipan penelitian meliputi 30 mahasiswa dari University of Queensland dengan rentang usia 18-30 tahun, dimana 16 di antarantanya adalah pria and 14 adalah wanita. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat variable independent; grup tanpa audiens, grup dengan jumlah audiens yang kecil (1 orang sebagai audiens), dan grup dengan jumlah audiens yang besar (4 orang sebagai audiens). Semua partisipan diminta untuk mengetik kata-kata yang diberikan yang ditampilkan di layer laptop selama durasi satu menit. Performa diukur dengan melihat jumlah kata yang diketik per menit. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kondisi.

ABSTRACT
Studies on audience effect has been well documented over the past decades. However, there is a scarcity in the literature that highlights on the effect of the audience size on simple task performance. Thus, the current study aims to fill in the gap in the literature on audience size. It is hypothesised that the audience group will perform better in the simple task than the no audience group. It is also hypothesised that the large audience group will perform better than the small audience group. Participants of the study include 30 students from the University of Queensland with an age range of 18-30 years where 16 of which are male. Participants were divided into three groups based on the levels of the independent variable; no audience group, small audience group (1 audience), and large audience group (4 audience). All participants were asked to type given words showed on the laptop screen for a duration of one minute. The performance was measured by looking at the number of words typed per minute. Results indicate no significant difference between the conditions.

 

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifa Fadhila Arief
"Ruang kantor modern dengan desain terbuka memiliki lebih banyak gangguan pendengaran yang dapat mengganggu kinerja kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kehadiran audiens yang mengganggu saat melakukan tugas yang mudah di kantor akan sejalan dengan teori distraction-conflict yang menyatakan bahwa melakukan tugas yang mudah di depan audiens dapat menghasilkan social facilitation. Penelitian ini menghipotesiskan bahwa ketika peserta melakukan tugas yang mudah, mereka akan bekerja lebih cepat secara signifikan dalam kondisi audiens (dengan gangguan dan tidak ada gangguan) daripada ketika mereka sendirian. Kami menguji tiga tingkat yang berbeda (sendirian, diamati tanpa gangguan, dan diamati dengan gangguan) pada 30 mahasiswa. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan untuk kinerja dalam kondisi audiens (audiens yang tidak mengganggu dan audiens yang mengganggu) dibandingkan dengan kondisi sendiri. Temuan ini meskipun tidak konsisten dengan teori masih bisa berguna dalam memajukan teori dan praktik. Para penulis menyarankan untuk penelitian masa depan menggunakan sampel yang lebih besar dan melakukannya di dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Modern day office space with open plan design has more auditory distraction that could interfere performance. This research aimed to test whether the presence of an audience with auditory distractions while doing an easy task in a work setting would be in line with distraction-conflict theory that suggests doing an easy task with an audience could produce social facilitation. It was hypothesized that participants when performing an easy task would perform significantly faster in audience conditions (distraction and no distraction) than when they are alone. We tested three different levels (alone, observed with no distraction, and observed with distraction) on 30 university students. Results showed there was no difference for performance in either audience condition (non-distracting audience and distracting audience) as compared to the alone condition. These findings though they are not consistent with the theory could still be useful in furthering the theory and practice. The authors suggest using a larger sample and doing it in a real work setting for future research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Patricia Suherman
"Banyak studi telah meneliti mengenai audience effect, yaitu sebuah fenomena dimana kehadiran audiens dapat memengaruhi tingkah laku seseorang. Akan tetapi, karakteristik kepribadian, seperti narsisisme, belum banyak diteliti dalam memahami audience effect. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana narsisisme memengaruhi audience effect, berdasarkan teori evaluation apprehension. Penelitian ini menggunakan 2x2 between-subject experimental design. Empat puluh mahasiswa sarjana diklasifikasikan menjadi mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang tinggi dan level narsisisme yang rendah, lalu diminta untuk mengerjakan soal matematika dihadapan audiens atau sendiri. Level narsisisme diklasifikasikan berdasarkan skor Narcissism Personality Inventory (NPI). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang tinggi tidak menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang rendah. Selain itu, ada dan tidak adanya audiens juga tidak memengaruhi performa mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang tinggi. Performa mahasiswa dilihat dari jumlah soal matematika yang dikerjakan dengan benar. Lingkup ini perlu diteliti lebih lanjut karena hasil yang non-signifikan ini mungkin disebabkan oleh perlu ditingkatkannya studi ini (e.g., menambah jumlah partisipan, memberi soal-soal yang lebih mudah, dan membuat suasana dimana partisipan merasa ditonton oleh audiens). Meskipun demikian, studi ini menyimpulkan bahwa narsisisme tidak memiliki peran yang signifikan dalam audience effect.

There are extensive studies regarding audience effect, where the presence of an audience influences an individual`s behaviour. However, not many personality traits, like narcissism, have been explored to improve the understanding of audience effect. So, this study aims to see how narcissism influences audience effect, as explained by evaluation apprehension theory. Using a 2x2 between-subjects design, forty undergraduates were classified into high narcissism and low narcissism and asked to do math questions in front of an audience or alone. The participant`s levels of narcissism we established using the scores from the Narcissism Personality Inventory (NPI). Results show individuals with high narcissism do not perform (i.e., seen through the correct answers of the math question) better than those with low narcissism in front of an audience. Furthermore, the presence and absence of an attentive audience has no effect on the performance of individuals with high narcissism. Though results are nonsignificant, this scope should be further explored as the nonsignificant results might be due to the need of improvements (e.g., increase participants, give simpler tasks, and create a condition where participants would feel evaluated by the audience). Nevertheless, this study concludes that narcissism did not play a significant role in audience effect."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Adeleyna
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat insomnia yang terjadi pada mahasiswa melalui pendekatan pengaruh kecemasan tes. Hal ini menjadi penting bagi mahasiswa karena pada mahasiswa yang memiliki kecemasan tes yang tinggi, maka mahasiswa tersebut dapat mengalami insomnia. Penelitian ini berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh Eysenck yang mengatakan bahwa ketegangan atau kecemasan yang tinggi dapat membuat konsentrasi belajar terhambat, sehingga mahasiswa tersebut dapat menderita insomnia. Pemakaian model pada penelitian ini dikarenakan konstruk kecemasan tes memiliki indikator-indikator yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung, maka dilakukan dengan uji model struktural. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 167 orang. Dari hasil perhitungan dengan LISREL dengan analisis Goodness of Fit (GOF), didapat hasil Chi-Square yang cukup besar 1958.91 (p=0.0). Artinya model yang menggambarkan adanya pengaruh kecemasan tes terhadap insomnia pada mahasiswa yang sedang dalam masa ujian tidak sesuai dengan data.

ABSTRACT
The research has been done to study Insomnia among college students based on effect of test anxiety model. This study becomes important to college student because there is a possibility of insomnia among college student who have test anxiety. This study based on Eysenck?s theory who mentioned that high anxiety may distract the concentration for studying, even can make insomnia for some college students. The construct of test anxiety have indicator which can?t be direct observed, therefore researcher used structural equation modeling. The participants of this research are 167 college students. The analysis with Goodness of Fit (GOF), that have Chi-Square result 1958.91 (p=0.0). This result indicates model who have describe there is influence test anxiety to insomnia at college student does not fit with the data."
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Admiranka Vagreta Hanifati
"Saat individu yang sedang melakukan suatu tugas merasa berada di bawah tekanan dari orang lain yang berada di lingkungan yang sama, performa individu akan cenderung berbeda dibandingkan ketika individu mengerjakan tugas sendirian. Fenomena ini dikenal sebagai audience effect. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki audience effect berdasarkan teori evaluation apprehension dalam performa menyocokkan kartu. Empat puluh mahasiswa dari University of Queensland berpartisipasi dalam penelitian antar kelompok ini. Mereka dialokasikan secara acak dalam salah satu dari dua kondisi yaitu kondisi tanpa penonton dan kondisi dengan penonton. Tugas mereka adalah menyocokkan 32 kartu secepat mungkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dengan penonton membutuhkan waktu yang secara signifikan lebih cepat untuk menyelesaikan tugas dibandingkan dengan kondisi tanpa penonton. Namun, kami tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam evaluasi yang dirasakan antara dua kondisi tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk penelitian ini, audience effect terjadi tetapi tidak disebabkan oleh perasaan dievaluasi oleh penonton.

When an individual who is performing a task perceives pressure from other people who are in the same environment observing their performance in the task, the individual’s performance would be different compared to when they are alone. This phenomenon is known as the audience effect. The current study aims to explore audience effect based on evaluation apprehension theory in matching card task performance. Forty university students from the University of Queensland participated in this independent-groups experiment. They were randomly allocated in two conditions which were no audience condition and audience condition. Their task was to match 32 cards as quickly as possible. The results showed that participants in the audience condition took significantly less time to complete the task than those in the no audience condition. However, we did not find a significant difference in the perceived evaluation between those conditions. These results implied that for this specific experiment, the audience effect was evident but was not caused by evaluation apprehension.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Candradita Daranindra
"ABSTRAK
Eksperimen ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstroversi dan introversi pada fasilitasi sosial ketika mengerjakan tugas matematika dasar. Sebanyak 40 peserta (23 perempuan, 17 laki-laki), 20 untuk masing-masing kondisi penonton dan kondisi sendiri direkrut menggunakan convenience sampling dan diminta untuk menyelesaikan 40 pertanyaan soal matematika dasar dalam durasi 1 menit sebanyak yang mereka bisa. Setelah menyelesaikan tugas, para peserta diberikan Eysencks Personality Inventory (EPI) untuk menentukan introversi atau ekstroversi peserta dan diminta untuk mengisi kuesioner cek manipulasi. Hasilnya dianalisis menggunakan 2x2 independent t-test. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah jawaban yang benar antara peserta dalam kondisi dengan penonton dan kondisi sendiri. Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan dalam jawaban yang benar antara peserta ekstrovert dan introvert dalam kondisi dengan penonton. Temuan kami saat ini tidak konsisten dengan temuan sebelumnya tentang pengaruh kepribadian dalam performa mengerjakan tugas akademik. Saran dan keterbatasan untuk studi lebih lanjut didiskusikan dalam pembahasan.

ABSTRACT
This experiment aims to examine the effect of extroversion and introversion on social facilitation while doing a basic math task. A total of 40 participants (23 female, 17 male), 20 for each audience and alone conditions, were recruited using convenience sampling and was asked to solve 40-questions basic math task in 1-minute duration as much as they can. After finishing the task, the participants were administered Eysencks Personality Inventory (EPI) to determine participants introversion or extroversion and asked to fill manipulation check questionnaire. The results were analysed using a 2x2 independent measures t-test. The results indicated there was no significant difference in the number of correct answers between participants in the audience and alone conditions. Furthermore, there was no significant difference in the correct answers between extroverted and introverted participants in audience condition. Our current finding was inconsistent with the previous finding of the effect of personality in performing academic-related task. Suggestions and limitations for future study are also discussed."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Gumardhiyah Zoe
"Tujuan studi ini adalah untuk melihat efek dari kepercayaan diri dalam efek penonton. Terdapat 40 partisipan didalam studi ini, 20 partisipan di masing-masih kelompok efek penonton. Studi ini menggunakan disain 2 x 2 antara subjek antara penonton (ada penonton/tidak ada penonton) dengan kepercayaan diri (tinggi/rendah). Ditemukan bahwa partisipan dalam kondisi penonton melakukan tugas lebih baik, partisipan dengan kepercayaan tinggi melakukan tugas lebih baik dalam kondisi penonton, dan partisipan dengan kepercayaan tinggi rendah tidak melakukan tugas lebih baik dalam kondisi tidak ada penonton. Secara keseluruhan, partisipan melakukan tugas lebih baik, maka fasilitasi sosial telah terjadi. Bisa diimplikasikan kepada berbicara depan umum; percaya diri yang tinggi dengan adanya penonton bisa meningakatkan pertunjukan.

The aim of this study was to see the effect of self-confidence on audience effect. The study used a 2 x 2 between subject design between audience (audience/non- audience effect) and self-confidence (low/high). There were 40 participants in this research with 20 in each audience condition. It was founded that those in audience condition performed better, higher self-confidence performed better in audience, lower self-condition did not performed better in non-audience condition. Overall, participants performed better in the task and showed that social facilitation occurred. The result of this study could be implicated to public speaking; higher self-confidence with audience can enhance performance.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>