Ditemukan 207858 dokumen yang sesuai dengan query
Vina Fauzia Nuraini
"Riset ini bertunjuan untuk mengisi gap riset yang meneliti tentang bagaimana tata kelola mampu berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan lewat pertumbuhan total aset karena
kebanyakan riset yang ada berfokus pada nilai saham dan rasio finansial. Menggunakan metode analisis panel data, riset ini didasarkan pada sampel dengan total 300 data yang berasal dari 60 perusahaan publik non-finansial dari negara Indonesia (12), Singapura (12), Malaysia (12), Filipina (12), dan Thailand (12) dengan rentang waktu 5 tahun dari 2014-2018. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa Good Corporate Governance Perusahaan dan kebebasa ekonomi negara tidak berpengaruh signifikan pada pertumbuhan perusahaan. Struktur kapital (Debt to Equity Ratio) berpengaruh negatif signifikan pada pertumbuhan perusahaan. Tingkat pengembalian aset (Return on Asset) berpengaruh positif signifikan pada pertumbuhan perusahaan.
This research aims to fill the research gap that discusses governance which contributes to the growth of the company through total asset growth due to existing research on theestimation of stock value and financial ratios. Using the panel data analysis method, this study is based on a sample of 300 data from 60 non-financial public companies from Indonesia (12), Singapore (12), Malaysia (12), Philippines (12), and Thailand (12) )) with a span of 5 years from 2014-2018. The results of this study indicate that Good Corporate Governance and national economic freedom do not affect company growth. CapitalStructure (Debt to Equity Ratio) has a significant negative effect on company growth. Return on Assets has a significant positive effect on company growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hilmi Aulia
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur finansial terhadap kinerja perusahaan manufaktur di Asean 5. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Data, sebagai sampel, diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dari 2014 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan data panel yang kemudian dianalisis dengan analisis model regresi linier. Struktur modal ditunjukkan oleh total utang terhadap total aset dan total utang terhadap total ekuitas, sementara return on assets (ROA), return on equity (ROE) sebagai proksi kinerja perusahaan dan dikontrol oleh tangibilitas aset, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan. Penelitian ini menemukan bahwa total utang terhadap total aset mempengaruhi return on asset signifikan negatif, dan total utang terhadap total ekuitas mempengaruhi return on equity signifikan negatif. Hasil penelitian juga menemukan bahwa tangibilitas aset berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan sedangkan ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan mempengaruhi kinerja perusahaan signifikan positif.
The purpose of this research was to find the effect of capital structure on firm performance in Asean 5 Country. The research samples are manufacturing companies listed on stock exchanges in Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. The data, as samples, is obtained from the companys financial statements from 2014 to 2018. This study uses panel data which then analyzed by linear regression model analysis. Capital structure showed by total debt to total assets, total debt to total equity and long term debt to total equity while return on assets (ROA) and return on equity (ROE) as the proxy of firm performance and controlled by asset tangibility, size, and sales growth. The research found that total debt to total assets affect return on asset negatively significant, total debt to total equity affect return on equity negatively significant. The result also found that asset tangibility affect negatively significant to the company performance while size of the company and sales growth affect positively significant firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nisa Afifah Irwan
"Praktik tata kelola perusahaan yang baik menjadi penting untuk diterapkan pada perusahaan publik, diantaranya adalah untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), sebuah inisiasi dari ASEAN Capital Market Forum (ACMF), merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai praktik tata kelola yang telah dijalankan perusahaan. Dengan hasil akhir berupa skor penilaian bagi setiap perusahaan, ACGS terdiri dari 184 kriteria yang terbagi dalam lima bagian sesuai dengan prinsip-prinsip dalam OECD (2015). Seluruh penilaian setiap kriteria didapat dari dokumen perusahaan yang mudah diakses, terbuka untuk umum, dan tersedia dalam versi bahasa Inggris. Laporan magang ini membahas analisis penerapan tata kelola berdasarkan kriteria penilaian yang terdapat pada ACGS. Kriteria-kriteria penilaian ACGS hampir seluruhnya terdapat pada peraturan pemerintah, meskipun beberapa kriteria mengaturnya secara lebih ketat, seperti kriteria A3.12, D7.1, dan E2.4. Secara lebih khusus, laporan ini juga membahas pemenuhan perusahaan pada kriteria yang mengatur lebih ketat tersebut, apakah perusahaan sudah berhasil memenuhi kriteria atau belum. Jika belum, maka akan dilihat pemenuhannya berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku.
Good corporate governance practices are important to be applied in public companies, among which are to maintain the trust of shareholders and other stakeholders. The ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), an initiation of the ASEAN Capital Market Forum (ACMF), is one way that can be used to assess corporate governance practices. With the final result in the form of an assessment score for each company, ACGS consists of 184 criteria which are divided into five sections according to the principles in the OECD (2015). All assessments for each criterion are obtained from company documents that are easily accessible, open for public, and available in the English version. This internship report discusses the analysis of the application of governance based on the assessment criteria contained in the ACGS. ACGS assessment criteria are almost entirely contained in government regulations, although some criteria regulate them more stringently, such as criteria A3.12, D7.1, and E2.4. More specifically, this report also discusses the fulfillment of the company on the more stringent criteria set, whether the company has successfully met the criteria or not. If not, compliance will be seen based on applicable government regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Irvan Hanafi
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengungkapan environmental, social, governance (ESG) terhadap akses pembiayaan dan biaya utang. Penelitian ini mengambil 107 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di masing-masing bursa efek di negara-negara ASEAN selama tahun 2014-2018. Pengujian hipotesis pengaruh pengungkapan ESG terhadap akses pembiayaan dan biaya utang dilakukan masing-masing menggunakan metode regresi data panel fixed effect dan common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi skor pengungkapan ESG gabungan dan skor pengungkapan aspek tata kelola (governance), maka perusahaan memiliki akses pembiayaan yang lebih baik dari pemberi pinjaman (lenders) dan hasil ini signifikan secara statistik, sedangkan pengungkan aspek lingkungan (environmental) dan sosial (social) tidak berpengaruh secara signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengungkapan ESG dan masing-masing komponennya tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang.
This study aims to prove empirically whether or not ESG disclosures (i.e. aggregate as well as its three sub-indicators) provide better access to debt financing and reduce cost of debt. The research takes 107 non-financial firms listed on six stock exchanges of ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Philipines, Thailand, and Vietnam) from 2014 to 2018. The hypothesis testings regarding the effect of ESG disclosure on access to debt financing and cost of debt are carried out using the fixed-effect and common-effect panel data regression method, respectively. The empirical results demonstrate that overall CSR disclosure score as a combination of ESG disclosure and governance disclosure are positively related to better access to finance. While environmental dan social disclosure are found to have insignificant association. The results also indicate that both combined and separated components of ESG disclosures have insignificant association with the cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zuchaeri Ecky Ramadan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara performa perusahaan dan pengelolaan modal kerja pada perusahaan non finansial di Indonesia. Penelitian menggunakan data panel dari 195 perusahaan non finansial di Indonesia yang terdaftar pada bursa efek Indonesia pada rentang tahun dari 2008 sampai 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara performa perusahaan dan pengelolaan modal kerja pada perusahaan non finansial di Indonesia secara umum. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan non finansial yang memiliki keterbatasan finansial memiliki hubungan yang digambarkan seperti kurva cembung dimana mengartikan bahwa ada titik optimum pengelolaan modal kerja pada perusahaan tersebut.
The purpose of this study is to investigate the relationship between firm performance and working capital management in non financial fim in Indonesia. The study is using panel data of of the 195 non financial firm in Indonesia that listed in the Indonesian stock exchange from year 2008 until 2012. This study find evidence that there are negative relationship between firm performance and working capital management in non financial firm in Indonesia.t The study also find that there is a concave curve relationship between firm performance and working capital management in financially constrained non financial firm in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58260
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Genta Rama Sufis
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai pasar perusahaan terhadap tingkat investasi perusahaan. Total sampel yang digunakan yaitu sebanyak 1665 yang terdiri dari 333 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2014 hingga 2018. Peneliti menggunakan data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan tersebut. Pengujian hipotesis pengaruh nilai pasar perusahaan terhadap tingkat investasi perusahaan dilakukan menggunakan metode regresi data panel fixed effects. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan, yang dinilai menggunakan Tobinâs Q, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat investasi perusahaan. Selain itu, pendapatan penjualan dan financial leverage juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap investasi perusahaan. Sedangkan arus kas dan posisi likuiditas tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat investasi perusahaan.
This study investigates the impact of corporate market value on firmsâ investment rate. The panel data used covered 333 non-financial companies in Indonesia Stoct Exchange from 2014 to 2018, so that the total sample used is 1665. Using the sample, the study finds that corporate market value, as measured by Tobinâs Q, has a positive and significant effect on the level of company investment. In addition, sales revenue and financial leverage also has a positive and significant effect on company investment. While cash flow and liquidity position do not have a significant effect on the level of investment of the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fatimah Nasyroh Riskitasari
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem tata kelola perusahaan pada masing-masing negara anggota ASEAN dan pada ASEAN secara keseluruhan. Tata kelola tersebut dijabarkan dalam beberapa karakteristik sesuai yang digunakan dalam penelitian Weimer dan Pape (1998). Hasilnya, kepemilikan di ASEAN masih sangat terkonsentrasi. Tingkat kepentingan pasar modal di negara ASEAN lebih bervariasi dan berada pada level rendah/medium. Aktivitas pasar ekternal atas kontrol perusahaan juga relatif rendah. Tata kelola perusahaan ASEAN berorientasi relasi dengan horizon hubungan ekonomi jangka panjang. Selain itu, penggunaan kompensasi berbasis performa sudah cukup umum di ASEAN, dengan tren yang meningkat.
ABSTRACTThis research tried to analyze the corporate governance system of each ASEAN member country and ASEAN as a whole. The corporate governance system will be explained using some characteristics used in Weimer and Pape’s (1998) study. This research found that ownership in ASEAN is highly concentrated. The importance of stock markets in ASEAN countries are more varied between low/medium levels. The activity of external market of corporate control is also relatively low. ASEAN’s corporate governance is network-oriented with longterm horizon of economic relationship. In addition, the usage of performancedependent compensation for executives is in trend now."
2014
S54453
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hadyan Satyopramono
"Tesis ini meneliti hubungan antara tingkat perkembangan pasar saham suatu negara, dan juga liberalisasi ekonomi negara terhadap keputusan perusahaan dalam menetapkan struktur modalnya. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan sampel, yaitu perusahaan-perusahaan yang berada di bursa negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam pada tahun 1999 sampai 2013, kemudian data-data yang dibutuhkan dicari dan dipilah sesuai sampel yang telah ditetapkan. Hubungan antara ketiga variabel tersebut, kemudian dicari dengan menggunakan fixed effect regression. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari liberalisasi ekonomi, dan juga perkembangan pasar ekuitas terhadap struktur modal perusahaan.
The thesis analyzes the relationship between the equity meter development of a country, and also it?s degree of economic freedom to the company?s capital structure decision. The research is done by setting the samples for the research first, which is companies in the stock markets of ASEAN countries such as Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, and Vietnam from 1999 to 2013, then the datas are extracted and filtered accordingly based on the sampling. The research uses fixed effect regression to analyze the relationship between the three variables. The research found, that there is significant relationship between equity market development, economic freedom and firm?s capital structure choice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tanesia Diva Hermastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap profitabilitas pada sektor perbankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect model. Data yang digunakan pada penilitian ini yaitu data panel yang diperoleh dari 45 perbankan ASEAN 5 dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Hasil penelitian menujukkan bahwa risko kredit berupa Loan Loss Provision (LLP) memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap profitabilitas (Return on Asset dan Return on Equity) sedangkan risiko kredit berupa Non Performing Loan (NPL) serta risiko likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
This study aims to analyze the effect of credit risk and liquidity risk on profitability in the banking sector. The method used in this research is fixed effect model. The data used in this study are panel data obtained from 45 ASEAN 5 banks from 2014 to 2018. The results show that credit risk in the form of Loan Loss Provision (LLP) has a significant negative effect on profitability (Return on Assets and Return on Equity) while credit risk in the form of Non Performing Loans (NPL) and liquidity risk does not significantly influence profitability."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abimanyu Achmad Rizky Wira Buana
"Penelitian ini menyajikan penilaian kinerja ketahanan energi Indonesia melalui pengukuran indeks keamanan energinya untuk tahun 2014 hingga 2018. Studi ini mengkonseptualisasikan ketahanan energi terdiri dari lima dimensi: ketersediaan, keterjangkauan, aksesibilitas, akseptabilitas, dan efisiensi. Dimensi tersebut dipilih melalui kajian konsep ketahanan energi yang banyak digunakan pada masa sebelumnya. Dimensi tersebut disusun menjadi 8 indikator yang digunakan untuk menilai ketahanan energi. Penelitian ini menganalisis negara ASEAN +6 untuk menilai kinerja keamanan energi terutama negara Indonesia. Indikator dinormalisasi menggunakan metode minimum dan pembobotan berdasarkan pembobotan yang sama. Berdasarkan analisis, kinerja ketahanan energi Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang positif. Dengan dimensi ketersediaan sebagai dimensi unggulan Indonesia dan dimensi keterjangkauan sebagai dimensi terlemah Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke 2 dalam wilayah ASEAN hanya berada dibawah Singapura dan peringkat ke 5 dalam kawasan ASEAN +6.
This study presents an assessment of Indonesia's energy security performance through measuring its energy security index for 2014 to 2018. This study conceptualizes energy security as consisting of five dimensions: availability, affordability, accessibility, acceptability, and efficiency. This dimension was chosen through a study of the concept of energy security which was widely used in the past. These dimensions are arranged into 8 indicators used to assess energy security. This study analyzes ASEAN +6 countries to assess energy security performance, especially Indonesia. Indicators are normalized using the minimum method and weighting based on the same weighting. Based on the analysis, Indonesia's energy security performance shows a positive upward trend. With the availability dimension as Indonesia's leading dimension and the affordability dimension as Indonesia's weakest dimension. The results show that Indonesia is in 2nd place in the ASEAN region, only below Singapore and 5th in the ASEAN +6 region."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library