Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197513 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisrina Ayuningkarti
"Iklan merupakan wadah yang paling efektif untuk mempromosikan suatu produk. Seperti Dove dan Rexona yang membuat iklan untuk mempromosikan produk deodorannya di berbagai negara, khususnya Indonesia dan Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pesan dan kaitan budaya Indonesia dan Belanda yang terdapat pada iklan deodoran Dove dan Rexona menggunakan teori indeks, ikon, dan simbol Charles Sanders Peirce. Selain itu teori lainnya yang digunakan adalah teori iklan dari Torben Vestergaard dan Kim Schroder dan teori kebudayaan Clifford Greetz. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif. Iklan akan ditranskripsi dan kemudian dianalisis dengan teori, lalu dideskripsikan indeks, ikon, dan simbol di dalam iklan dan dikaitkan dengan budaya di kedua negara. Dari penelitian ini ditemukan bahwa indeks, ikon, dan simbol dalam iklan berfungsi untuk memberikan informasi dan membangun citra produk kepada calon konsumen. Hasil penelitian lainnya yaitu iklan di kedua negara memperhatikan budaya negara asal. Contohnya pada iklan Dove Belanda menampilkan data kepuasan konsumen karena penduduk negara maju lebih percaya dengan data. Sementara iklan Dove Indonesia menggunakan ilustrasi dan peragaan karena masyarakatnya senang dengan sesuatu yang instan dan nyata.

Commercial is the most effective media in promoting a product. Likewise, Dove and Rexona which designed the commercial in endorsing its deodorizer spread across countries, particularly Indonesia and Netherlands. This research, thereby, aims to elaborate the massages and Indonesia-Netherlands cultural relations which are conveyed on Dove and Rexona deodorizer commercial. The empirical theories as the fundamental of this research consists of the theory of semiotics from Charles Sanders Peirce, theory of commercial from Torben Vestergaard and Kim Schroder, also theory of culture which issued by Clifford Greetz. Further, the research`s methodology is descriptive method. Commercial will be transcripted and analysed based on the fundamental theories. Indexes, icons, and symbols, similarly, will be defined and linked to the cultures in both countries. Other researches indicated that the commercial of both countries considered its originated cultures as well. For instance, the Dove Netherlands ads figured the data of customer`s satisfaction since developed country`s society tend to have faith in data. On the other hand, Dove Indonesia ads prefer to use illustration and demonstration as its society is contented for something practical and authentic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ceriya Liliyana
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas pemaknaan iklan Coca Cola berbahasa Belanda di internet yang berlatar belakang warna merah. Penelitian jurnal ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis secara mendalam data yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan makna yang terdapat dalam iklan Coca Cola berbahasa Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga iklan ini mengandung tujuan dan pesan yang berbeda-beda. Di samping itu, iklan Coca Cola juga berupaya membuat asosiasi positif terhadap produk yang diiklankan, dengan menggunakan pilihan kata tertentu. Peran indeks, ikon, dan simbol sebagai pendukung juga terlihat jelas membangun pesan yang disampaikan oleh tiga iklan Coca Cola berbahasa Belanda yang dianalisis dalam penelitian ini.

ABSTRACT<>br>
This article discusses meaning of the Coca Cola advertisement in Dutch on the internet with a red background. This research using qualitative methods by analyzing in details the data obtained. The aim of this study is to explore the meaning of Dutch Coca Cola advertisement. The results of this study indicate that these three advertising contain different aims and messages. In addition, Coca Cola advertisements also seek to make positive associations of the products advertised, using certain word choices. The role of indexes, icons, and symbols are also important to build the messages to be delivered to the public."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora
"Konijnklijke Luchtvaart Maatschappij (Maskapai Kerajaan Belanda), yang dikenal dengan inisial KLM, merupakan salah satu maskapai terkenal di dunia. Jurnal ini membahas mengenai indeks, ikon, dan simbol pada iklan banner di website KLM berbahasa Belanda. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peranan indeks, ikon, dan simbol yang digunakan dalam iklan KLM. Hasil analisis menunjukkan bahwa yang paling memiliki peranan besar adalah ikon dan simbol dibandingkan dengan indeks. Ikon dan simbol digunakan di semua iklan tetapi indeks hanya digunakan pada dua iklan. Ketiga unsur tersebut digunakan untuk menarik perhatian pembaca dan mempermudah pembaca memahami maksud dari iklan KLM tersebut.

Koninklijke Luchtvaart Maatschapij (Royal Dutch Airline), well known by initials KLM, is the one of the famous airlines in the world. This journal discussed about index, icon and symbol in banner advertisement on KLM's website. This is an descriptive analysis study which aims to know the role of index, icon and symbol that used in KLM's advertisement. The analysis result shows that icon and symbol have the biggest role than index. Icon and symbol are used in all advertisement but index only used in two advertisement. That three elements are used to fetch up readers appreciation and also to help readers to understand the meaning from the KLM's advertisement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Sari
"Iklan merupakan sebuah sarana media komunikasi sekaligus menyebarkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan persamaan dan perbedaan unsur indeks, ikon, dan simbol pada iklan keju di Beemster, Uniekaas dan Old Amsterdam di majalah Dirk. Penelitian ini menggunakan teori semiotik dari Charles Sander Peirce (1839-1914). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan mengamati tanda-tanda indeks, ikon, dan simbol pada sebelas iklan produk keju dalam majalah Belanda Dirk. Selanjutnya dibandingkan hasil analisis tanda-tanda pada ketiga merek iklan keju itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik setiap merek keju ditunjukkan dengan penggunaan unsur-unsur tanda dalam bentuk kalimat dan ilustrasi gambar masing-masing iklan. Indeks ditunjukkan melalui ilustrasi seperti sapi, kambing dan keju, serta dalam bentuk deiksis persona, ruang, dan waktu. Ilustrasi gambar pada setiap iklan yang diteliti berperan sebagai ikon yang menggambarkan ciri khas produk yang ditawarkan. Sedangkan simbol pada iklan ditunjukkan melalui penggunaan logo, warna latar belakang dan gambar bendera Belanda.

Advertisement is a medium of communication as well as disseminating information. This research aims to describe the similarities and differences of index, icon and symbol on each display of cheese advertisement in Beemster, Uniekaas and Old Amsterdam in Dirk magazine. This research uses the semiotic theory of Charles Sander Peirce (1839-1914). The method used in this research is a qualitative-descriptive method by observing the signs of indexs, icons and symbols on eleven cheese product advertisements in the Dutch magazine Dirk. Furthermore, the results of the analysis of signs on the three brands of cheese advertisements were compared. The results of this research suggests that the characteristics of each cheese brand are indicated by the use of sign elements in the form of image illustrations and sentences of each advertisement. The index is shown through illustrations such as cows, goats and cheese, as well as in the form of person, space and time deixis. The illustration of the image in each advertisement acts as an icon that describes the characteristics of the product being offered. The symbol in the advertisement is shown through the use of logo, background color and the image of the Dutch flag."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Aulia
"Iklan Bloed Oranje merupakan slogan iklan pakaian olahraga yang dibuat oleh Nike untuk mempromosikan pakaian tim nasional sepakbola Belanda ketika Belanda berhasil masuk ke final piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Di dalam iklan Bloed Oranje terdapat beberapa makna yang tersirat serta permainan kata yang membuat iklan ini menarik. Penelitian ini akan mencari makna dari iklan Bloed Oranje melalui ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang muncul di dalam iklan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemunculan ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang terdapat di dalam iklan ini. Penelitian ini nantinya akan memperoleh hasil berupa makna dari beberapa gambar dan tulisan yang ada di dalam iklan Bloed Oranje.

The Bloed Oranje ad is a sport advertising slogan made by Nike to promote Dutch's national football costume when Dutch made it to the World Cup final 2010 in South Africa. There are some implicit meanings and word variations which make this ad become interesting. To conduct this research, the author will analyze the meaning of Bloed Oranje ad through icons, indexes, symbols and language styles that appear. Meanwhile, the purpose of this study is to find out the appearance of icons, indexes, symbols, and language styles contain within this ad. This research will give new contribution in the study of advertising meaning through some images and writing contain in Bloed Oranje advertisement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rifathurrahmi Annisa Kesumatika
"Skripsi ini membahas mengenai makna, gaya bahasa, indeks, ikon, dan simbol pada iklan Amstel dan Heineken berbahasa Belanda di internet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui makna kontekstual yang terkandung serta gaya bahasa, indeks, ikon dan simbol yang digunakan pada iklan Amstel dan Heineken.
Hasil analisis menunjukkan bahwa makna kontekstual yang terkandung pada iklan Amstel dan Heineken berupa kebiasaan atau keseharian orang Belanda dan perhelatan besar yang berkaitan dengan negara Belanda. Gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah elipsis. Deiksis persona merupakan indeks yang paling sering muncul seperti halnya dengan gelas sebagai ikon dan logo sebagai simbol. Namun, sebuah iklan tidak lepas dari interpretasi setiap orang dengan latar belakang pengetahuan yang berbeda-beda.

This bachelor thesis discusses contextual meaning, style of language, index, icon, and symbol in Amstel and Heineken Dutch advertisement on the internet. This is a qualitative descriptive study which aims to know the contextual meaning, style of language, index, icon and symbol in those advertisements.
The analysis shows that the contextual meaning in those advertisements are daily habits of the Dutch and the big event relating to the Netherlands. The most widely used style of language is the ellipsis. Person deixis is an index that most frequently appears like glass as the icon and logo as a symbol. However, an advertisement can not be separated from the interpretation of each person with the different background knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S566
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Amalia
"Makalah ini membahas budaya makan masyarakat Belanda dan Indonesia, ditinjau dari iklan margarin Pusaka berbahasa Belanda dan Indonesia yang terdapat di majalah De Huisvrouw in Indie: orgaan van de Vereneeging voor Huisvrouw in Batavia pada tahun 1951. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjabarkan bagaimana budaya makan ditampikan oleh dua masyarakat yang berbeda melalui sebuah iklan margarin. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendata persamaan serta perbedaan dari budaya makan yang ditampilkan oleh kedua masyarakat tersebut. Hasilnya terdapat persamaan dan perbedaan antara budaya makan masyarakat Belanda dan Indonesia. Persamaan terdapat pada fungsi margarin sebagai bahan untuk membuat kue, menggoreng lauk, ataupun sebagai olesan roti. Perbedaannya terdapat  pada segi modernitas kebudayaan, kebiasaan, serta pengetahuan masyarakat mengenai makanan.

This paper discusses the culinary culture of the Dutch and Indonesian public, based on Dutch and Indonesian Pusaka Margarine advertisements. This advertisement founded in the De Huisvrouw in Indie: orgaan van de Vereeniging voor Huisvrouw in Batavia magazine in 1951. This descriptive qualitative research aims to show the culinary culture in two different societies through margarine advertisements. This study aims to record the similarities and differences in the culinary culture displayed by both communities. As a result, there are some similarities and differences between the culinary culture of Dutch and Indonesian society. An equation exists in the function of margarine as an ingredient for baking, frying a side dish, or as a bread spread. A contrast is in terms of cultural modernity, customs, and society’s knowledge of food."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Idola Kusumawati
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai representasi budaya Indonesia dan Belanda melalui perbandingan visualisasi dan komponen verbal yang ditampilkan pada iklan Indomie Goreng Indonesia dan iklan Iglo Ping en Klaar Belanda. Terdapat dua iklan yang diteliti dalam penulisan jurnal ini yaitu iklan Indomie Goreng Indonesia (2018) dan iklan Iglo Ping en Klaar Belanda (2017). Indomie Goreng Indonesia dan Iglo Ping en Klaar Belanda merupakan makanan cepat saji yang sangat populer pada masing -masing negara. Pada kedua iklan tersebut terdapat perpaduan komponen visual dan verbal yang mencerminkan budaya kedua negara tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis komponen verbal dan visual dalam iklan Indomie Goreng Indonesia dan Iglo Ping en Klaar Belanda lalu menuliskan hasil analisis peneliti dalam bentuk deskripsi yang telah dikaitkan dengan fakta-fakta maupun opini yang pernah dituliskan oleh beberapa sumber cetak ataupun elektronik yang telah dibaca oleh peneliti. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, terdapat hasil penelitian yang dapat disimpulkan yakni kebudayaan suatu negara secara tidak sadar telah mempengaruhi pembuatan iklan tertentu di suatu negara. Hal ini dapat dilihat melalui kebudayaan-kebudayaan yang ditampilkan baik secara eksplisit maupun implisit dalam suatu iklan.
Kata kunci: Indomie Goreng, Iglo Ping en Klaar,Iklan, Kebudayaan Belanda dan Indonesia.

ABSTRACT
This journal discusses the representation of Indonesian and Dutch culture through a comparison of visualization and verbal components that displayed in Indonesian Indomie Goreng ads and Dutch Iglo Ping en Klaar ads. There are two advertisements research in this journal, namely Indomie Goreng Indonesia (2018) and Iglo Ping en Klaar Dutch (2017) advertisement. Indonesian Indomie Goreng and Dutch Iglo Ping en Klaar are fast foods that very popular in each country. In both ads there are some mixtures of visual and verbal components that reflect the culture of the two countries.In this study, the authors used a qualitative descriptive method by analyzing the verbal and visual components in Indonesian Indomie goreng advertisement and Iglo Ping en Klaar advertisements . Then the results of the researcher analysis in the form of descriptions that had been linked to facts and opinions written by several sources that have been read by researchers. Based on research conducted by researcher, there are some results of research that can be concluded that the culture of a country has unconsciously influenced the making of certain advertisements in a country. This can be seen through cultures that are displayed both explicitly and implicitly in an advertisement."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Apriani
"ABSTRAK
Kecap manis merupakan salah satu panganan khas Indonesia. Salah satu merek kecap yang terkenal di Indonesia adalah kecap Bango. Selain di Indonesia, kecap manis juga terkenal di luar negeri, salah satunya di Belanda karena Belanda memiliki hubungan historis yang kuat dengan Indonesia. Di Belanda juga terdapat beberapa perusahaan yang memproduksi kecap manis, salah satu yang terkenal adalah Conimex. Terdapat hal yang menarik dalam iklan kecap Bango (2011) dari Indonesia dan iklan Ketjap Manis Conimex (2011) dari Belanda. Kedua iklan tersebut sama-sama menampilkan citra kebudayaan Indonesia, namun citra tersebut ditampilkan dengan cara dan pendekatan yang berbeda. Selain itu, terdapat pula citra keluarga harmonis dalam kedua iklan tersebut.

ABSTRACT
Kecap is one of typical Indonesian condiment and seasoning. One of the famous kecap brands in Indonesia is kecap Bango. Besides in Indonesia, kecap is also well-known abroad. One of them is in the Netherlands because the Netherlands has a strong historical relationship with Indonesia. In the Netherlands, there are also several companies that produce kecap. One of which is Conimex. There are interesting things in kecap Bango advertisement (2011) from Indonesia and Ketjap Manis Conimex advertisement (2007) from the Netherlands. Both advertisements display the image of Indonesian culture, but they are displayed in different ways and approaches. In addition, there are also harmonious family image in both advertisements."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhia Nadila
"ABSTRAK
Artikel ini membahas pemaknaan yang terdapat dalam iklan Lampu pintar IKEA berbahasa Belanda di internet. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan makna yang terdapat dalam tiga iklan Lampu pintar IKEA berbahasa Belanda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga iklan itu mengandung beberapa jenis makna yaitu makna kontekstual, referensial, konseptual, asosiatif, dan denotatif. Makna kontekstual dan referensial pada ketiga iklan itu lebih dominan. Kalimat dan ilustrasi yang terkandung dalam iklan tersebut memaparkan peran indeks, ikon, dan simbol yang juga memiliki peran penting dalam membangun pemaknaan dalam iklan tersebut.

ABSTRACT
This article discusses the meaning of the IKEA s smart lights advertisement 2018 in Dutch on the internet. The research using qualitative method from literature study. The aims of this study is to explore the meanings of the three IKEA s smart lights advertisement in Dutch. The results show that these three advertisements contain several types of meanings, namely contextual, referential, conceptual, associative, and denotative meanings. The contextual and referential meanings are more dominant. The sentences and illustrations contained in the advertisement describe the role of indexes, icons, and symbols which also have an important role in building meaning in the advertisement."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>